Contoh Proposal
Contoh Proposal
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
FULANAH
J500140222
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
1
2
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
FULANAH
J500140222
Pembimbing Utama
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................ iii
MOTTO .................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................... v
DAFTAR ISI ........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xi
ABSTRAK .............................................................................................. xii
ABSTRACT ............................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................ 2
C. Tujuan Penelitian .............................................................. 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................. 4
A. Tinjauan Pustaka .............................................................. 4
1. Depresi ........................................................................ 4
2. Tinjauan Pola Asuh .................................................... 11
3. Tinjauan Depresi dan Pola Asuh ................................ 14
B. Kerangka Teori ................................................................. 15
C. Hipotesis ........................................................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 16
A. Jenis Penelitian ................................................................. 16
B. Tempat dan Waktu............................................................ 16
C. Populasi ............................................................................ 16
D. Sampel dan Teknik Sampel .............................................. 16
E. Estimasi Besar Sampel ..................................................... 16
4
dapat terjadi sekitar 2% (0,4%-2,5%) pada anak pra pubertas, dan pada
remaja terjadi sekitar 6% (1,6%-8%) (Marcdante, et al., 2014).
Berdasarkan data dari Riskesdas tahun 2013, prevalensi gangguan
mental emosional (depresi dan ansietas), sebesar 6% untuk usia 15
tahun keatas (Depkes RI, 2015).
Gejala depresi bervariasi sesuai dengan tingkat usia dan perkembangannya.
Gejala depresi pada anak usia sekolah dapat ditunjukkan dengan ekspresi
wajah sedih, mudah meneteskan air mata, iritabilitas, menarik diri dari hal-
hal yang disukai, gangguan makan, dan pola tidur (Behrman, et al., 2000).
Dampak dari depresi anak dapat mengalami distorsi kognitif seperti
mengkritik diri sendiri, timbul rasa bersalah, perasaan tidak berharga,
kepercayaan diri turun, pesimis, putus asa, terdapat rasa malas, tidak
bertenaga, retardasi psikomotor, dan menarik diri dari hubungan sosial
(Suhariyanti, et al., 2015).
Lingkungan yang sangat berperan dalam kehidupan seorang
anak adalah keluarga. Yang dimaksud dalam hal ini adalah orang tua.
Perhatian serta pembelajaran yang didapatkan dari keluarga dapat
mempengaruhi pola penyelesaian dari masalah yang sedang dihadapi.
Semakin tinggi kemampuan kognitif yang dimiliki oleh seorang anak,
maka semakin kreatif anak tersebut dalam menyelesaikan suatu
masalahnya. Salah satu faktor dari orang tua yang paling berpengaruh
terhadap perkembangan anak adalah cara pengasuhan yang diterapkan
oleh orang tua dalam kehidupan sehari-hari. Pola asuh tertentu akan
memberikan akibat tertentu pula pada kepribadian anak (Suhariyanti, et
al., 2015).
Pola asuh orang tua merupakan suatu bentuk dan proses interaksi
yang terjadi antara orang tua dengan anak yang merupakan suatu pola
B. Rumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan
skor depresi pada siswa siswi SDN Bratan 1 Surakarta.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh
orang tua dengan skor depresi pada siswa siswi SDN Bratan 1
Surakarta.
7
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai
hubungan pola asuh orang tua dengan skor depresi pada siswa siswi
SDN Bratan 1 Surakarta.
2. Manfaat aplikatif
Untuk masyarakat
Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber informasi pola asuh untuk mencegah
depresi pada anak.
Untuk isntitusi
Dapat memberikan informasi pada institusi
tentang pola asuh orang tua dengan skor depresi
pada anak.
Untuk orang tua
Dapat memberikan informasi pada orang tua
mengenai hubungan pola asuh dengan skor
depresi.
Untuk peneliti lain
Dapat digunakan sebagai acuan dan informasi
penelitian selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Depresi
a. Definisi
Depresi merupakan suatu keadaan terganggunya fungsi
seseorang yang meliputi perasaan sedih dan gejala penyerta seperti
perubahan pola tidur, nafsu makan, psikomotor, konsentrasi,
anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya,serta keinginan
untuk bunuh diri (Kaplan, M.D., et al., 2010).
Menurut World Health Organization (WHO) depresi
merupakan gangguan mental yang umum dengan gejala mood depresi,
kehilangan minat atau kesenangan, penurunan energi, perasaan
bersalah atau harga diri yang rendah, susah tidur, nafsu makan
menurun, kehilangan konsentrasi (Marcus, et al., 2012).
b. Etiologi
Banyak teori menyatakan bahwa penyebab depresi pada anak,
yaitu :
1) Faktor genetik
Meningkatnya insiden depresi umumnya ditemukan pada
anak dari orang tua maupun saudara yang memiliki gangguan
depresi. Memiliki kedua orang tua dengan gangguan depresi
dapat meningkatkan resiko empat kali lipat terjadinya depresi
pada anak sebelum usia 18 tahun dibandingkan dengan resiko
pada anak dengan dua orang tua yang tidak mengalami depresi
(Sadock & Sadock, 2015). Anak dengan ibu yang memiliki
gangguan depresi lebih mudah terkena depresi dibandingkan
dengan depresi yang terjadi pada ayah (Kujawa, et al., 2015).
8
9
B. Kerangka Teori
Anak
`
• Pendidikan orang tua
Tumbuh kembang
• Status sosial ekonomi
anak
orang tua
• Pekerjaan orang tua
• Adat istiadat
Pola asuh orang • Suku bangsa
tua
Depresi
: Yang diteliti
Gambar 2.1
Kerangka Teori
C. Hipotesis
Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan skor depresi
pada anak.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian dimana variabel
bebas dan variabel terikat di nilai dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo,
2012).
C. Populasi
1. Populasi target
Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa siswi SD.
2. Populasi aktual
Populasi aktual dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas 6 SDN
Bratan 1 Surakarta.
20
21
Keterangan :
n = Besar sampel.
𝑍𝛼 = Nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai 𝛼
yang ditentukan. Untuk 𝛼 = 0,10 maka 𝑍𝛼 = 1,282.
𝑍𝛽 = Nilai baku normal dari tabel Z yang besarnya tergantung pada nilai 𝛽
yang ditentukan. Untuk 𝛽 = 0,10 maka 𝑍𝛽 = 1,282.
r = Koefisien korelasi, didapatkan dari penelitian sebelumnya dengan r =
-0,282.
Berdasarkan rumus di atas, didapatkan besar sampel untuk penelitian
sebagai berikut :
2
(𝑍𝛼 + 𝑍𝛽 )
𝑛=[ (1+𝑟) ] +3
0,5 𝑙𝑛 { }
(1−𝑟)
2
(1,282 + 1,282 )
𝑛=[ (1+0,282 ) ] +3
0,5 𝑙𝑛 { }
(1−0,282 )
𝑛 = 54
Jadi, jumlah sampel minimal yang dibutuhkan adalah 54 sampel.
F. Kriteria Restriksi
1. Kriteria Inklusi
a. Siswa siswi SDN Bratan 1 Surakarta
b. Kelas 6
c. Bersedia menjadi responden
d. Tinggal bersama kedua orang tua
2. Kriteria Eksklusi
a. Sakit atau izin tidak masuk sekolah
b. Tidak mengisi penuh kuesioner
22
G. Identifikasi Variabel
1. Variabel Bebas
Variabel bebas atau independent variable merupakan variabel yang
mempengaruhi variabel terikat (Notoatmodjo, 2012). Variabel bebas pada
penelitian ini adalah pola asuh.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat atau dependent variable merupakan variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas (Notoatmodjo, 2012). Variabel terikat
pada penelitian ini adalah depresi.
I. Instrumen Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan berbagai instrumen
diantaranya:
1. Lembar persetujuan
Berisi identitas singkat responden serta tanda tangan sebagai bukti
persetujuan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
2. Lembar data diri
Berisi biodata responden yang meliputi nama, jenis kelamin, usia, tempat
dan tanggal lahir, alamat, sekolah, kelas.
3. Kuesioner CDI
CDI merupakan instrumen orientasi untuk menilai gejala depresi pada
anak usia 7-17 tahun. Kuesioner tersebut terdiri dari 27 pertanyaan. Untuk
pertanyaan jenis favorable mempunyai urutan nilai 0, 1, 2, sedangkan
23
J. Analisis Data
Analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Uji
statistik yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah observasional
analitik. Sedangkan untuk uji analisis akan menggunakan uji korelasi
Pearson. Data statistik akan diperoleh dengan program SPSS 20.
K. Skema Penelitian
Alur penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Survey Sekolah
Kriteria Retriksi
Sampel Penelitian
Mengisi Lembar
persetujuan
Lembar data diri
Kuesioner CDI
Kuesioner KPAA
Analisis Data
24
Gambar 3.1
Skema Penelitian