Anda di halaman 1dari 10

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI


DALAM KUMPULAN PUISI “KERIKIL TAJAM DAN YANG
TERAMPAS DAN YANG PUTUS” KARYA CHAIRIL ANWAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Penulisan Skripsi guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Pada Jurusan PBSI FKIP UNP KEDIRI

Disusun oleh :

LINDA SUSANTI
NPM : 10.1.01.07.0100

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2014

LINDA SUSANTI | 10.1.01.07.0100 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PBSI || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

LINDA SUSANTI | 10.1.01.07.0100 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PBSI || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

LINDA SUSANTI | 10.1.01.07.0100 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PBSI || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM


KUMPULAN PUISI “KERIKIL TAJAM DAN YANG TEREMPAS DAN
YANG PUTUS” KARYA CHAIRIL ANWAR

Linda Susanti
10.1.01.07.0100
FKIP- PBSI
Linda.veylinda@gmail.com
Dr. Andri Pitoyo M.Pd dan Dra. Sumiyarsi
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

LINDA SUSANTI. NPM 10.1.01.07.0100. ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA


PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI “KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS
DAN YANG PUTUS” KARYA CHAIRIL ANWAR. PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. UNIVERSITAS
NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015. SERTA BAPAK DR. ANDRI PITOYO M.Pd DAN IBU Dra.
SUMIYARSI

Karya sastra merupakan hasil pemikiran manusia yang disampaikan melalui media bahasa.
Dalam hal ini karya sastra tidak hanya berisi ide-ide pengarang saja, tetapi sastra adalah wakil dari suatu
peradaban penciptaan. Dalam penelitian ini karya sastra dilihat hubungannya dengan makna, sejauh mana
karya sastra itu menimbulkan rasa estetik atau keindahan yang bisa dinikmati oleh pembaca dan mampu
mebangkitkan emosi pembaca, Sastra tidak pernah terlepas dan saling berkaitan dengan diksi dan gaya
bahasa terutama puisi, karena sastra digunakan oleh sebagian orang untuk menyatakan maksud-maksud
tertentu untuk menimbulkan perasaan pembaca yang bisa dinikmati oleh pembaca dan mampu
mebangkitkan emosi pembaca, Sastra tidak pernah terlepas dan saling berkaitan dengan diksi dan gaya
bahasa terutama puisi, karena sastra digunakan oleh sebagian orang untuk me nyatakan maksud-maksud
tertentu untuk menimbulkan perasaan pembaca.

Sesuai dengan judul analisis, maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut. 1)
Bagaimanakah struktur fisik yaitu diksi (pilihan kata) berupa kata konotasi dan denotasi pada kumpulan
puisi “Kerikil Tajam dan Yang terampas dan Yang Putus” karya Chairil Anwar? 2) Bagaimanakah
struktur fisik yaitu gaya bahasa (majas) personifikasi pada kumpulan puisi “Kerikil Tajam dan Yang
terampas dan Yang Putus” karya Chairil Anwar?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya deskriptif dengan
kajian aspek semantik, yaitu dengan mendiskripsikan kata-kata dan kemudian disusul dengan analisis
yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis.Tahapan penelitian dibagi menjadi 3 yaitu
tahapan persiapan, pelaksanaan dan tahap pelaporan. Sumber data diperolehdari 15 puisi yaitu,
Diponegoro, Tak sepadan, Taman, Semangat, Rumahku, Krawang Bekasi, yang terampas dan yang putus,
Kepada peminta-minta, Persetujuan dengan Bung Karno, Hampa, Buat Gadis Rasid, Sendiri, Prajurit jaga
malam, Suara malam, Pelarian, Fragmen. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
teknik dokumentasi.Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif, dan

LINDA SUSANTI | 10.1.01.07.0100 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PBSI || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
triangulasi data pada penelitian ini dilakukan untuk mengecek keabsahan data, dapat dilakukan dengan
triangulasi teori.
Hasil penelitian ini menganalisis diksi yang meliputi kata konotasi dan denotasi serta analisis
gaya bahasa personifikasi dalam kumpulan puisi “Kerikil Tajam yang Terampas dan yang Putus” karya
Chairil Anwar. Analisis denotasi dan konotasi terdapat dalam puisi yaitu, Diponegoro, Tak Sepadan,
Taman, Semangat, Rumahku, Krawang-Bekasi, yang terampas dan yang putus, Persetujuan dengan Bung
Karno, Hampa, dan Kepada Peminta-minta. Sedangkan analisis gaya bahasa personifikasi menggunakan
puisi yaitu, Buat gadis Rasid, Prajurit jaga malam, Suara malam, Pelarian, Fragmen, Krawang Bekasi,
yang terampas dan yang putus, dan Sendiri.

Kata kunci : struktur makna,puisi

LINDA SUSANTI | 10.1.01.07.0100 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PBSI || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.LATAR BELAKANG

Karya sastra merupakan suatu sehingga karya sastra itumenggugah


ungkapan perasaan seseorang yang perasaan orang untuk berpikir tentang
memberikan pengalaman, pengetahuan, kehidupan . masalah sosial dan kejadian
dan wawasan bagi penikmatnya dengan yang dialami dirasakan dan dilihat oleh
menggunakan bahasa sebagai alatnya. pengarang kemudian melahirkan ide atau
Dengan bahasa seseorang (sastrawan) gagasan yang dituangkan dalam karyanya.
dapat meramalkan zamannya.
Kumpulan puisi “Kerikil Tajam
Karya sastra memiliki peran yang dan yang Terampas dan yang Putus”
penting dalam masyarakat karena karya karya Chairil Anwar merupakan puisi
sastra merupakan refleksi atau cerminan yang mengetengahkan realitas sosial dalam
kondisi sosial masyarakat di dunia masyarakat. Kumpulan puisi tersebut
sehingga karya sastra itumenggugah merupakan karya sastra yang tidak hanya
perasaan orang untuk berpikir tentang cukup dinikmati saja, tetapi juga menarik
kehidupan . masalah sosial dan kejadian untuk diteliti terutama dalam penggunaan
yang dialami dirasakan dan dilihat oleh diksi dan gaya bahasa personifikasi yang
pengarang kemudian melahirkan ide atau banyak digunakan penyair sehingga
gagasan yang dituangkan dalam karyanya. menghidupkan puisi tersebut oleh
Karya sastra merupakan suatu ungkapan pendengar,sehingga pendengar bisa
perasaan seseorang yang memberikan merasakan apa yang ditulis oleh penyair.
pengalaman, pengetahuan, dan wawasan
Oleh karena itu penulis
bagi penikmatnya dengan menggunakan
mengharapkan pembaca akan mengetahui
bahasa sebagai alatnya. Dengan bahasa
manfaat karya sastra puisi terutama dalam
seseorang (sastrawan) dapat meramalkan
bidang ilmu pengetahuan khususnya untuk
zamannya.
peserta didik dan masyarakat umum.
Karya sastra memiliki peran yang
penting dalam masyarakat karena karya
sastra merupakan refleksi atau cerminan
kondisi sosial masyarakat di dunia

LINDA SUSANTI | 10.1.01.07.0100 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PBSI || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
II.METODE

A. PENDEKATAN PENELITIAN konotasi, makna denotasi, serta


Pendekatan Penelitian yang makna dalam gaya bahasa. Bahasa
berjudul analisis diksi dan gaya yang digunakan dalam puisi
bahasa personifikasi pada kumpulan merupakan bahasa yang kompleks.
puisi “Kerikil Tajam dan yang C. TAHAP PENELIIAN
Terampas dan yang Putus” karya 1. Tahap Persiapan
Chairil Anwar adalah pendekatan Tahap persiapan dilakukan
struktural. Prinsip dasar dari pencarian judul, lalu
pendekatan struktural, menurut mengkonsultasikan judul
Teeuw (1984:135-136) adalah (a) yang telah dipilih dengan dosen
pendekatan struktural bertujuan pembimbing. Selanjutnya, diadakan
membongkar dan memaparkan penelahaan pustaka, lalu mencari
secermat mungkin keterkaitan unsur- bacaan yang berkaitan dengan judul
unsur karya sastra yang membentuk dan pokok permasalahan.
makna menyeluruh (universal), (b) 2. Tahap Deskriptif
pendekatan struktural tidak Yaitu seluruh data yang diperoleh
menjumlahkan unsur-unsur, (c) dihubungkan dengan permasalahan
pendekatan struktural berusaha kemudian dilakukan tahap
menyematikkan termasuk pendeskripsian dan
menyemantikkan gejala bunyi dalam pengidentifikasian. Setelah selesai,
karya puisi, dan (d) pendekatan dilakukan penyusunan skripsi,
struktural menganggap bahwa perbaikan skripsi, tahap berikutnya
keseluruhan makna karya sastra adalah pelaksanaan skripsi.
berada dalam keterpaduan struktur 3. Tahap Klasifikasi
total. Yaitu mengklasifikasikan data yang
B. JENIS PENELITIAN telah dideskripsikan sesuai dengan
Jenis penelitian ini adalah penelitian permasalahan masing-masing.
studi semantik karena dalam 4. Tahap Analisis
penelitian ini mengkaji tentang Yaitu mengadakan analisis
makna. Semantik sebagi ilmu yang terhadap data yang telah
mengkaji makna memiliki cabang diklasifikasikan menurut
makna atau jenis-jenis makna. kelompoknya masing-masing
Beberapa diantaranya adalah makna berdasarkan teori yang relevan

LINDA SUSANTI | 10.1.01.07.0100 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PBSI || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan penelitian. Data yang 4. HASIL DAN KESIMPULAN
dipilah-pilah diharapkan tidak
Hasil penelitian ini Hasil penelitian
menyimpang dari masalah
ini menganalisis diksi yang meliputi kata
penelitian yang ada.
konotasi dan denotasi serta analisis gaya
5. Tahap Interpretasi
bahasa personifikasi dalam kumpulan puisi
Yaitu menafsirkan hasil analisis
“Kerikil Tajam yang Terampas dan yang
data untuk memperoleh
Putus” karya Chairil Anwar. Analisis
pemahaman yang sesuai dengan
denotasi dan konotasi terdapat dalam puisi
tujuan penelitian.
yaitu, Diponegoro, Tak Sepadan, Taman,
6. Tahap Evaluasi
Semangat, Rumahku, Krawang-Bekasi,
Yaitu tahap pengecekan terhadap
yang terampas dan yang putus, Persetujuan
hasil analisis data untuk meneliti
dengan Bung Karno, Hampa, dan Kepada
kebenarannya, sehingga dapat
Peminta-minta. Sedangkan analisis gaya
memberikan hasil yang baik dan
bahasa personifikasi menggunakan puisi
dapat dipertanggungjawabkan.
yaitu, Buat gadis Rasid, Prajurit jaga malam,
7. Tahap pelaporan
Suara malam, Pelarian, Fragmen, Krawang
Tahap pelaporan merupakan tahap
Bekasi, yang terampas dan yang putus, dan
akhir penelitian yang berupa
Sendiri.
penulisan laporan, pengonsultasian
kepada pembimbing, hasil
konsultasi dan berakhir dengan
persetujuan.

LINDA SUSANTI | 10.1.01.07.0100 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PBSI || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
5. DAFTAR PUSTAKA Siswantoro.2010.Metode Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Aminuddin.2008. Pengantar Apresiasi
Situmorang,B.P.1981.Puisi dan Metodologi
Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Pembelajaranya.Bandung:
Algasindo
Angkasa
Aftaruddin, Pesu.1983.Pengantar Apresiasi
Sugiyono.2012.Metode Penelitian
Puisi. Bandung: Angkasa
Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Keraf, Gorys.2008.Diksi dan Gaya
Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Estetika
Bahasa.Jakarta:Gramedia Pustaka Umum
Sastra dan Budaya. Yogjakarta:
Pustaka Pelajar
Moeloeng, J. Lexy.2012.Metode Penelitian
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran
Kualitatif.Bandung: Remaja Rosda
Gaya Bahasa. Bandung : Angkasa
Karya
Teeuw,A.1984. Sastra dan IlmuSastra:
Nurgiyantoro, Burhan.2000.Teori
Pengantar Ilmu Sastra.Jakarta:
Pengkajian Fiksi.Yogjakarta: GadjahMada
PustakaJaya
University Press
Waluyo, Herman J. 2003. Teori dan
Pradopo, Rahmat Djoko.2000. Pengkajian
Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Puisi. Yogjakarta: Gadjah Mada
Wellek, R dan Warren, A. 1993. Teori
University Pres
Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia
Sayuti, A. Suminto. 2010.Berkenalan
Pustaka Utama
dengan Puisi. Yogjakarta: Gama Media
http://belajarpsikologi.com/pendekatan-
jenis-dan-metode-penelitian-pendidikan
Semi, Atar.1984.Metode Penelitian Sastra.
Bandung: Angkasa

9
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

10

Anda mungkin juga menyukai