Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syafiq Baladrom

Kelas : XI MIPA 1

Longsor

Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan


masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor bisa terlihat dari ciri cirinya itu sendiri
yaitu Sehabis hujan, tampak retakan pada lereng,kerikil berjatuhan, tebing terlihat kurang
kokoh atau rapuh,tiba-tiba timbul mata air baru,genangan air saat musim hujan akan lenyap
saat akan terjadi longsor,pintu maupun jendela sukar terbuka,pepohonan tampak
miring,halaman rumah atau dalam rumah yang mendadak ambles.Selain ciri-ciri longsor juga
mempunyai faktor penyebab yaitu penumpukan material,kelebihan beban,curah hujan
tinggi,lahan pertanian di lereng,erosi,penggundulan hutan,tanah tak padat,dan banyaknya
mata air.

Penumpukan material adalah salah satu penyebab longsor karena ketika di daerah
pemukiman ada yang ingin memperluas wilayah salah satu caranya adalah dengan cara
menimbun lembah atau memotong tebing. Tanah yang digunakan untuk menimbun lembah
ini harus sampai kering dan tidak pada saat musim hujan, karena jika tanah tersebut basah
karena efek hujan membuat timbulnya retakan dan membuat permukaan tanah menjadi
turun.Kelebihan beban juga merupakan faktor dari terjadinya tanah longsor karena dengan
banyaknya perumahan yang ada di sekitar lereng membuat tanah yang berada di lereng
tersebut tidak dapat menahan beban dari rumah tersebut sehingga akhirnya longsor.Curah
hujan tinggi juga mendukung adanya longsor karena Indonesia adalah negara tropis yang
hanya punya dua musim.Ketika musim panas otomatis kondisi tanah di sekitar kita akan
menjadi kering.Dari tanah kering ini akan membentuk pori-pori tanah dan selanjutnya
menjadi sebuat retakan.Dan transisi dari musim panas ke musim hujan akan membuat tanah
kering tersebut tidak dapat beradaptasi.Retakan-retakan dalam tanah kering tersebut akan
terisi oleh air hujan yang turun yang menyebabkan terjadinya faktor pendukung selanjutnya
yaitu terjadinya erosi tanah.Banyaknya mata air juga menjadi faktor penyebab longsor karena
volume air yang terlalu tinggi dapat membuat tanah menjadi basah dan tidak kuat menahan
daya dari air-air tersebut.Faktor selanjutnya adalah Tanah yang tidak padat contohnya adalah
tanah liat. Sifat tanah yang pecah ketika pada pembagian musim seperti musim kemarau atau
kering melanda dan lembek saat terkena curah hujan tinggi menyebabkan rawan mengalami
longsor. Tanah yang kurang lebih ketebalannya 2,5 meter akan longsor jika terdapat pada
kemiringan atau sudut lereng 220 derajat.Faktor selanjutnya adalah faktor yang paling fatal
karena disebabkan oleh manusia sendiri yaitu penggundulan hutan.Karena pohon-pohon
yang berada di lereng ataupun perbukitan mempunyai akar yang berfungsi sebagai tempat
menyimpan air sehingga dapat memperkuat struktur tanah.Apabila pohon pohon yang
memperkuat struktur tanah itu ditebang begitu saja otomatis tidak ada yang dapat menjaga
kekuatan struktur tanah tersebut dan mengakibatkan tanah longsor.
Nama : Syafiq Baladrom
Kelas : XI MIPA 1

Indonesia adalah salah satu negara yang sangat sering terjadinya longsor karena seperti
kalian tau Indonesia mempunyai banyak sekali gunung gunung yang bertebaran.Indonesia
mempunyai rekor masalah bencana longsor salah satu yang terbesar adalah longsor di
Banjarnegara pada 2015 kemarin.Longsor terbesar ini terjadi di Dusun Jemblung daerah
BanjarNegara,Jawa Tengah yang menutupi satu dusun tersebut. Hujan yang terus turun
selama dua hari menyebabkan bukit itu longsor dan menyapu dusun yang berpenduduk lebih
dari 300 orang itu.Sekitar 200 orang dapat menyelamatkan diri. Kepala Pusat Data dan
Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, bencana tanah longsor
menjadi bencana yang paling mematikan sepanjang 2014. Sepanjang tahun ini, tanah longsor
telah membunuh 338 orang. Berdasarkan catatan BNPB, pada tahun 2014, ada 385 kejadian
tanah longsor. Selain menyebabkan korban tewas, ratusan rumah juga rusak dan 13.262
orang harus mengungsi. Menurut Sutopo, tren bencana tanah longsor terus meningkat sejak
tahun 2005 hingga 2014.

Poin-poin diatas merupakan beberapa penyebab serta kasus terjadinya longsor.Akibat dari
bencana ini tentu tidak sedikit kerugian paling parah adalah korban jiwa, selain itu kerugian
materi seperti kehilangan rumah, tanah, harta benda yang harus direlakan karena tetimbun
oleh longsoran.Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu hindari membangun rumah di bawah
atau dekat tebing.Buat sengkedan atau terasering di lereng terjal kalau membentuk
pemukiman di sana.Apabila terlihat ada retakan segera tutup retakan tersebut dengan tanah
yang kemudian dipadatkan supaya air hujan tidak bisa menerobos celah-celah
tanah.Menanam jenis tanaman keras dan ringan agar memiliki perakaran dalam di wilayah
curam.Pembuatan saluran pembuangan air (SPA) yang otomatis bisa menjadi saluran
penampungan air tanah (SPAT). Saat curah hujan tengah tinggi saluran menjadi SPA, tetapi
ketika intensitas hujan rendah dapat berubah menjadi SPAT.Dan yang terakhir tentunya
berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tidak terjadi bencana yang tidak di inginkan

Anda mungkin juga menyukai