Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 3

Nama Mata Kuliah/Kode : AUDIT MANAJEMEN /EKSI 4413/3SKS


NAMA : PUTU WIDIANINGSIH
NIM : 022622514

1 Apa perbedaan prosedur dalam melakukan audit fungsi produksi dan audit kepastian mutu ?
2 Dalam kegiatan produksi atau manufaktur memiliki sasaran strategis yang akan di jadikan titik tolak dalam
audit fungsi produksi, silahkan jelaskan sasaran strategis tersebut?
3 Apa perbedaan hasil audit fungsi produksi dan audit kepastian mutu ?
4 Bagaimana langkah yang umum dilakukan dalam melakukan audit kepastian mutu ?
5 Bagaimana ruang lingkup audit yang harus di perhatikan oleh auditor dalam melaksanakan audit
informasi
--------------------------------------------------00000000000-----------------------------------------------

1. Secara umum, prosedur yang dilakukan untuk melaksanakan audit kepastian mutu meliputi berikut ini.
1. Mengembangkan pemahaman umum terhadap peranan kepasti an mutu
dalamorganisasi, keterkaitannya dengan fungsi manufaktur dan fungsi lain
dalamperusahaan.
2. M e n g u l a s p r o s e s y a n g d i j a l a n k a n u n t u k m e n g e m b a n g k a n , m e m b u a t ,
d a n mengeluarkan standar mutu perusahaan, dan menilai apakah proses yang ditempuhtelah
memadai.Mengambil contoh standar mutu terakhir yang dikeluarkan oleh perusahaan,
danmelakukan pemeriksaan terhadap bagaimana standar ini dibuat yang mencakup
2. Sasaran Strategik rencana induk manufaktur

1. Apakah terdapat penyimpangan prosedur selama proses pembelian, termasuk dalam hal otorisasi
dan persetujuan dari pihak berwenang.

2. Apakah fungsi pembelian mengupayakan perolehan syarat, termin, dan harga pembelian yang paling
menguntungkan bagi perusahaan.

3. Apakah terdapat koordinasi antara fungsi pembelian dengan fungsi lain dalam perusahaan, seperti
gudang dan keuangan

3. A. Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap keseluruhan fungsi
produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis,
efektif dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas pada unit produksi tetapi juga berperan
melengkapi fungsi pengendalian kualitas.
Alasan yang mendasari perlu dilakukannya audit antara lain :
 Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
 Kekurangan/kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga segera dapat diperbaiki.
 Konsistensi berjalannya proses harus diungkapkan.
 Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses.
 Berjalanya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan dari berbagai pihak yang terkait.

B. Hasil Audit Kepastian Mutu


Berupa laporan yang berisi temuan-temuan berupa deviasi atau penyimpangan dari standar yang telah
ditentukan dan tindakan korektif yang direkomendasikan kepada manajemen dan fungsi perusahaan terkait.
4. Ada 6 Tahapan langkah audit kepastian mutu antara lain :

a. kebutuhan akan kepastian mutu

b. perencanaan audit kepastian mutu

c. implementasi audit kepastian mutu

d. analisis audit kepastian mutu

e. pelaporan hasil audit kepastian mutu

f. rekomendasi tindakam korektif dan tindak lanjut

5. Ruang lingkup mencakup audit terhadap sistem informasi penjualan, yang diawli pada bagian marketing
penerimaan order hingga pembuatan laporan penjualan. Sedangkan pengendalian prosedur dan
pelaksanaan sistem informasi dibagi menjadi dua bagian yakni:

 Pengendalian Umum (General Control) mencakup pengendalian manajemen keamanan dan


pengendalian manajemen operasi.

 Pengendalian Aplikasi (Aplication Control) mencakup pengendalian boundary, pengendalian input


dan pengendalian output.

Anda mungkin juga menyukai