Laporan Praktikum Landing Gear
Laporan Praktikum Landing Gear
PENDAHULUAN
Setiap komponen pada pesawat memiliki fungsinya masing – masing. Contohnya pada landing gear,
landing gear merupakan komponen yang dibuat dengan struktur paling kuat diantara yang lainnya
dikarenakan landing gear akan menopang pesawat saat landing maupun take off.
Komponen – komponen dari pesawat terbang merupakan bagian kritikal dan sangat membutuhkan
ketahanan kerja yang baik untuk menjaga keamanan (safety) dari pesawat terbang atau media
transportasi udara yang lain. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu proses perawatan yang teliti secara
periodik dengan inspeksi atau pengujian tidak merusak (non-destructive testing) terhadap berbagai
macam komponen dari pesawat terbang tersebut.
1.2 Tujuan
Mengetahui bagaimana cara assembly dan disassembly dari main wheel landing gear
Mengetahui cara melakukan perawatan yang baik dan benar pada main wheel landing gear
Memeriksa kondisi dari setiap part yang ada pada main wheel landing gear
1.3 Batasan Masalah
Praktikum hanya dilakukan pada salah satu main wheel landing gear yaitu pada bagian sebelah
kiri pesawat Grand Commander
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Landing Gear
Aircraft Landing Gear pada suatu pesawat umumnya digolongkan menjadi dua bagian yaitu ;
Landing Gear bagian depan (Nose Landing Gear) dan Landing Gear bagian belakang (Main Landing
Gear). Jenis atau tipe dari landing gear itu sendiri tergantung terhadap desain dari pesawat itu sendiri
dan penggunaannya. Untuk pesawat grand commander yang merupakan obyek pada penelitian kali ini,
Nose Landing Gear berjumlah satu buah, dan Main Landing Gear berjumlah dua buah (pada sayap kiri
berjumlah satu buah, dan pada sayap kanan berjumlah satu buah).
Landing Gear sendiri berfungsi untuk menopang keseluruhan berat pesawat ketika berada di
darat, mulai dari kondisi pendaratan pesawat (landing condition), mobilisasi di daratan (ground
operation), hingga kondisi tinggal landas (take-off condition). Landing gear dipasang pada bagian utama
struktur dari pesawat. Tanpa memperhatikan jenis dari landing gear yang digunakan, perlengkapan
peredam getaran, brakes, mekanisme retract, dan struktural member merupakan bagian penting
dari landing gear system sebuah pesawat.
Banyak pesawat kecil, menggunakan jenis Fix Landing gear karena sehubungan dengan
kecepatan bertambah maka parasite drag pun ikut bertambah. Dengan menggunakan mekanisme retract
yang digunakan untuk mengurangi parasite drag ini akan semakin menambah berat dari pesawat. Pada
pesawat dengan kecepatan rendah penggunaan mekanisme retract ini tidak dibarengi dengan
menurunnya parasite drag maka alasan itulah mengapa Fix landing gear digunakan pada peawat kecil.
Retractable Gear adalah system yang digunakan untuk menghindari drag khusunya parasite drag
pada penerbangan dengan cara menyediakan tempat khusus untuk penyimpanan saat landing gear
diretract. Sistem ini beroperasi secara hidrolik dan beberapa beroperasi secara elektrik bahkan manual.
Pada sistem ini, tempat penyimpanan landing gear disebut wheel wells, yang mungkin akan mengurangi
kapasitas dari cargo dan tempat penyimpanan bahan bakar. Retractable Landing Gear sekarang ini
banyak digunakan pada pasawat terbang karena memiliki berbagai keuntungan, yaitu cost efficiency
karena mengurangi jumlah bahan bakar yang terbang dibandingkan dengan Fix Landing Gear.
Aircraft brake adalah alat yang dapat mengkonversikan energi kinetik dari gerakan menjadi
energi panas melalui gesekan yang terjadi antara pad rem dengan disk brake. Biasanya brake digunakan
pada saat pesawat sedang beroperasi di ground. Pada kebanyakan pesawat, Main landing gear dilengkapi
dengan unit brake. Nose wheel atau tail wheel tidak memiliki brake. Ada beberapa jenis Brake yang
digunakan pada pesawat :
Single Disk Brake
Dual Disk Brake
Multiple Disk Brake
Segmented rotor disk brake
Carbon Brake
2.4 Aircraft Tire and Tube
Jenis Aircraft tire bisa saja berupa tube-type atau tubeless. Tire menopang berat pesawat ketika
sedang berada di ground dan memberikan daya Tarik yang diperlukan untuk melakukan pengereman
dan stopping. Tire juga membantu menyerap shock pada saat landing dan melindungi kekasaran saat
take-off, rollout, dan juga taxi operation. Ban pesawat harus dirawat dengan baik agar bisa beroperasi
sebagaimana mestinya. Karena ban pesawat menerima berbagai tekanan statis dan dinamis dan harus
bisa diandalkan dalam berbagai macam kondisi operasi.
7 Lepaskan Ban
8 Bersihkan semua part dengan Cairan pembersih
cairan pembersih dengan yang tersedia
federal spesification P-D-680, hanya WD40
dengan perhatian lebih
terhadap bearing cones dan
felt ring
Pada hakikatnya semua komponen yang ada pada peswat memliki fungsi dan peran masing-
masing yang sangat vital terhadap kinerja dari pesawat. Sebagai mekanik dengan kita mengetahui cara
memeriksa dan merawat setiap komponen tersebut, khususnya landing gear pada praktikum kali ini
maka kita telah memberikan rasa aman (safety) terhadap seluruh bagian yang ada baik penumpang
maupun part part yang ada saat pesawat tersebut lepas landas hingga kembali landing. Dengan kata lain
menjaga pesawat tersebut dalam kondisi yang Airworthy (laik terbang).
DAFTAR PUSTAKA
Aircraft Maintenance Manual Grand Commander Section VI : Landing Gear & Brakes
FAA Aircraft Maintenance Technician Chapter 13 – Landing Gear
Id.wiki/roda_pendaratan