BOTO-BOTOANG DAN
PAKKIOK BUNTING
DALAM SASTRA MAKASSAR
Muhammad Sikki
J.S. Sande M.S.
PEiflUSTAKAAM
PUS.AT PEIUINAA N DA ~
J.
PEN;EM8AN8AM IAHASA
DAPAflTEMfl ' . INDIOJI(AN
L DAN ~EBUDAYAA~
.. ISBN 979-459-525-X
' r
' '
KATA PENGANTAR
. Ill
Mudah-mudahan buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya oleh para pembaca yang memerlukannya.
'
iv
UCAPAN TERIMA KASlli
Penulis
v
DAFTAR lSI
Halaman
KATA PENGANT AR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ill
UCAP AN TERIMA KASIH. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
DAFTAR lSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . VI
I. Boto-Botoang .................................................................... .
VI
BAB I
BOTO-BOTOANG
1
2
Siang malam bertambah, tetapi dia Allo banngi akbakkak, natena na-
tidak bertambah besar. ciniki Iom pona.
Jawabnya: Rambut. Botona: Uk.
Kapan orang buta baru dapat me- Angngapapi naccinik tau butaya.
lihat. Botona: Soknapi.
Jawabnya: Nanti ia bermimpi.
Induknya tidur, anaknya naik turon Anronna tinro, anakna naik naun.
Jawabnya: Lesung. Botona: Assung.
Apa yang diucapkan kalau tanah Apa nikana punna takbalek but-
terbalik. taya.
Jawabnya: Ha. ... ha. Botona: Hoa . .. hoa.
Apa yang engkau buat di situ, tela- Apa nuparek antureng mange,
pak kaki besar. lakbak bangkeng.
Jawabnya: Cangkul Botona: Bingkung.
Apa yang enak, kalau ada tehnya. Apa bajik punna niaJc tena.
Jawabnya: Air panas. Botona: Jeknek Bambanga.
8
9
Bekas telapak kaki yang lama Bate onjok toana akbate, bate on-
masih nampak. bekas telapak kaki jok be runa tena nakbate.
yang baru tidak kelihatan. Botona: Panjaling daserek.
Jawabnya: Alat penjalin bilah lan-
tai.1>
Telur apa yang tidak disebut nama Bayao apaya tanisakbuk anronna.
induknya. Botona: Kutu.
Jawabnya: Kutu.
Bulu bertemu bulu, hilang dunia. Bulu sireso bulu, lannyaki linona.
Jawabnya: Memejamkan mata. Botona: Kakdang.
14
15
16
E
17
G
18
G
Dia yang menikam, dia pula yang Ia annobok, naia allollong par-
menarik ususnya. rukna.
Jawabnya : Jarum dengan benang. Botona: Jarung panjaik.
Engkau naik di sebelah, saya naik lkau naik ibakleang, inakke naik
di sebelahnya. ibaldeang mae.
Jawabnya : Atap. Botona: Pattongkok.
19
20
22
23
Jkan apa yang tidak dimakan ku- Jukuk apaya tena manakanrei
cing. miong.
J awabnya: lkan kaleng. Botona: Jukuk baleka.
Kayu apa yang tidak mau mati Kayu apaya tea mate kalekalenna.
sendirian. Botona: Kayu pulia.
Jawabnya: Benalu.1>
25
26
Kue apa yang paling berat. nanti Kanrejawa apaya paleng battalak,
dicungkil baru terangkat nigancoppi naklumpak.
Jawabnya: Guroncong (Kue guron- Botona: Buroncong.
cong).
Mana yang pol malam 15 atau 20. Karea rassi sampuloa lima na
J awabnya: Malam kelima belas2> ruampuloa.
Botona: Sampulo lima bulanga.
Anjing dipanggil, tai ayam ber- Kongkong nikiok, tai jangang al-
gegas-gegas. lusu-lusu.
Jawabnya: Keong. Botona: Siso.
30
31
Sarung raja bila dicuci tidak basah. Lipakna karaenga nisassa na ta-
Jawabnya: Daun keladi. basa.
Botona: Lekok paccok.
Ke mana pun kita pergi, selalu saja Manna kemae niolo, ammina-
ia ikut. wangji.
Jawabnya: Bayangan. Botona: Taung-taung.
33
N
34
35
Padi saya ada setangkai, sudah dua Niak asengku sibulek-bulek, timo-
musim dibasuh tidak juga habis. rok barak nipurusuk na talakbusa.
Jawabnya: Tempat berpegang Botona: Coccorang.
sepanjang tangga, rumah pang-
gung.
Ada mulumya, ada lidahnya, ada- Niak bawana, niak Jilana, niak
pula pantatnya, nanti ia dapat tong pajana iapa nanggappa
makan kalau diturunkan di air. annganre punna nipanaung ri
Jawabnya: Alat penangkap ikan jekneka.
yang dipakai di sawah. Botona: Bu.
Ada kakinya, ada telinganya, tidak Niak bangkenna, niak tolinna, tena
bertangan. limanna.
Jawabnya: Celana. Botona: Saluarak.
Setelah ada pada kita. baru dia Niappi ri katte, nampa ni sikkok.
diikat. Botona: Bangkulik.
Jawabnya: Ikat pinggang.
43
44
Penjual apa walau ia rugi, bertepuk Pabaluk apaya manna rugi aktem-
tang an. paji.
Jawabnya: Penjual Kapur Botona: Pabaluk pakleok.
45
46
Empat puluh orang yang menung- Patampulo tau attayang anu la-
gu sesuatu yang akan jatuh, tukguruk, sekreji . tukguruk
hanya satu yang jatuh, natunggalak.
kebagian semuanya. Botona: Amin.
Jawabnya: Amin. 1>
Peti bemyanyi-nyanyi. Patti-patti akkelong.
Jawabnya: Gramafon/Radio. Botona: Harmapong.
Patok di atas runcingnya. Pattok irateang cidukna.
Jawabnya: Tahi (kotoran manusia). Botona: Tai.
Patok dicabut ke bawa. P attok nibukbuk naung.
Jawabnya: Orang yang memeras Botona: Tau ammaccok susu sapi.
susu sapi.
Pasar apa yang tidak pemah me- Pasarak apaya tena nalekbak
lepaskan selimutnya. nasungke kalimbukna.
Jawabnya: Pasar kelambu. Botona: Pasarak kalimbuk.
Pohon kayu apa yang tidak dapat Pokok kayu apaya tena nattimbo ri
tumbuh di tanah. buttaya.
Jawabnya: Benalu. 1> Botona: Kayu pulia/malacui.
Kalau siang mali. kalau malam Punna alloi matei, punna banngi
hidup dan dapat memacetkan attallasaki nammuno jama-ja-
kegiatan. mang.
Jawabnya: Pelita Botona: Kanjolik.
Kalau ia datang saya tidak datang, Punna battui tabattuak, punna ta-
tetapi kalau ia tidak datang saya battua battuak.
datang. Botona: fekne lompo.
Jawabnya: Banjir. 1>
Kalau saya katakan dua ditambah Punna kukana rua ni tambai rua
dua sama dengan empat, kalau Sangkammaji appak, mingka
bukan empat bagaimana? punna tena na appak anngapai?
Jawabnya: Salah. Botona: Salai.
Kalau muda rebung, kalau tua Punna lolo lebong, punna toa
bambu, kalau mati jaro. bulo, puna mate papa.
Jawabnya: Bambu. Botona: Bulo.
Kalau Iebar tidak keluar, kalau Punna luarak tasitabai, punna sep-
sempit baru dapat keluar. pak sitabai.
Jawabnya: Orang meludah. 1> Botona: Tau pikru.
Kalau tak ada, dia dicari, setelah Punna tenai niboyai, punna nigap-
ditemukan, dia dibuang. pai nipelaki.
Jawabnya: Tertusuk duri. Botona: Katinting.
Kalau tidak ada dicari, kalau Punna tena niboyai, punna ni-
diketemukan tidak diambil. gappa tani alleai.
Jawabnya: Jalanan. Botona: Agang.
R
53
54
Dua mulutnya, dua kakinya, dan Rua bawana, rua bangkenna, rua
dua sampingnya, tetapi tidak sam- todong sakrinna na tallenta ri
pai ke tanah. butta.
Jawabnya: Sarong. Botona: Lipak.
Dua ekor ulat bulu serumah. tetapi Rua olok bulu siballak, na-
tidak pemah bersentuhan. talekbalclca sigappa sisero.
Jawabnya: Kening. Botona: Kannying.
s
58
59
Satu kurang, dua dan tiga banyak, Sekre kurangi, rua tallu jai, appak
empat dan lima jarang. lima masagala.
J awabnya: Biji kacang tanah. Botona: Liserek canggoreng.
Sekali disebut dapat terbang, dua Sikali nitappu akkullei rikbak, pin-
kali disebut dapat digunakan untuk ruang nitappu annangkasi care-
membersihkan pakaian. care.
Jawabnya: Kondo-kondo belau. 1> Botona: Kondo-kondo.
Sekali disebut ada di laut, dua kali Sikali nitappu niaki ri tamparanga,
disebut menjadi mainan anak-anak. pinruang nitappu akjari karek-
Jawabnya: Layang-layang. 3> karenang anak-anak.
Botona: Layang-layang.
63
64
Tiga berjalan, tak satu pun yang Tallui akrurung na tena niak erok
mau ditengah. ri tannga.
Jawabnya: Tali. Botona: Oterek.
Tiga kursi, dua orang akan duduk Tallu kadera, na rua tau lam-
yang masing-masing membawa mempo massing-massing annger-
anaknya. Bagaimana caranya angi anakna, ante kamma carana
supaya- masing-masing mendapat namassing anggappa pammem-
tempat duduk. poang.
Jawabnya: Bapaknya membawa Botona: Manggena anngerangi
anaknya, anaknya yang membawa anakna, anakna anngerangi
anaknya. anakna.
Tiga yang naik, dua yang kecewa Tallu naik, rua picca.
Jawabnya: Pengantin. Botona: Bunting.
Tiga baru cukup satu, lima barn Tallumi nagannak sekre, limapz
cukup dua, tujuh baru cukup tiga. nagannak rua, tujupi na gannak
Jawabnya: Batu tempat memasak rallu.
di dapur. Botona: Taring pappallung.
Pohon apa tidak dicangkul, tidak di Tani bingkung tani pak makjari
pahat, bisa menjadi segi empat. sulapak appak.
Jawabnya: Pohon alang-alang. Botona: Pokok alaraka.
Tidak dipahat, tidak diketam, lalu Tani pak tani kattang, nakjari bal-
menjadi rumah. lak lompo.
Jawabnya: Sarang laba-laba. Botona: Lawak-lawak.
Orang yang bagaimana, tidak mau Tau ngapaya teak cinik langik.
melihat langit. Botona: Tau bukkuka.
Jawabnya: Orang yang bungkuk.
J angan terlalu ribut, say a mau Tealw gegerek dudu bela, lantin-
tidur. rokik.
Jawabnya: Wijen. Botona: Lannga
71
w
72
BAB II
PAKKIOK BUNTING
Wahai-wahai-wahai' ladende-iadende
Sudah datang nian Sang pengantin Niaktojemmi Daeng Bunting
Mempelai yang sudah lama kita Bunting salloa kutayang
tunggu
Sudah kuharap lama, kunanti usai Salloa kuminasai
Kuberharap dari nabi rasulullah Kunanro riNakbia
Kupintai dari yang maha kuasa Kupalak ri Bataraya
Wahai Nak' Baru berpijak di ujung Nampaki ri ujung Bori Daeng
kampung Bunting
Engkau kusambut jabatan tangan N akutanroiko jama
Kusapu anak Daeng Kukiok anak daeng
Kujunjung anak bangsawan Naku kape anak karaeng
Aku iringkan masuk Naku erammo antama Daeng
Bunting
Ke kaki tangga Ri bangkeng tuka ballakna
Diiringi suara azan Nieranga bang
Diikuti ucapan iqama Nicoccorang ia kama
73
74
PE IP USTAI(AAII
PU SAT PEMIUIAAN DAN
PENG£MiAISAI IAHAIA
DAPAIHEMII PIIIIDII<AN
DAN KEBUDAYAAN