Anda di halaman 1dari 5

Pedoman Penilaian Perilaku Kerja Pegawai

Negeri Sipil (Aparatur Sipil Negara)


Diposkan oleh Admin di 15:23 Label: ASN, Informasi, Pemerintah, Peraturan
Share

WhatsApp
Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest Email This
0
PP NOMOR 46 TAHUN 2011@PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

Penilaian perilaku kerja meliputi aspek: a) Orientasi pelayanan, b) Integritas, c) Komitmen, d)


Disiplin, e) Kerja sama, dan f) Kepemimpinan. Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan dengan
angka dan keterangan : a) 91 – 100 : Sangat baik, b) 76 – 90 : Baik, c) 61 – 75 : Cukup, d) 51 –
60 : Kurang, dan e) 50 – ke bawah : Buruk.

1. Orientasi pelayanan adalah sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan pelayanan
terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit
kerja terkait, dan/ atau instansi lain.
2. Integritas adalah kemampuan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika
dalam organisasi.
3. Komitmen adalah kemauan dan kemampuan untuk menyelaraskan sikap dan tindakan
PNS untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas
daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/ atau golongan.
4. Disiplin adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
5. Kerjasama adalah kemauan dan kemampuan PNS untuk bekerja sama dengan rekan
sekerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam menyelesaikan
suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan hasil
guna yang sebesar-besarnya.
6. Kepemimpinan adalah kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan
mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi
tercapainya tujuan orgarnsasi.

Orientasi Pelayanan

 Sangat baik (91 - 100). Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-baiknya
dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
 Baik (76 - 90). Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan
sikap sopan serta memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.
 Cukup (61 - 75). Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan cukup baik
dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
 Kurang (51 - 60). Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap
kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi.
 Buruk (50 ke bawah). Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik
dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.

Integritas

 Sangat baik (91 - 100). Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak
pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung resiko dari tindakan
yang dilakukannya.
 Baik (76 - 90). Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan
tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya tetapi berani menanggung resiko dari
tindakan yang dilakukannya.
 Cukup (61 - 75). Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugas bersikap cukup
jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang menyalahgunakan wewenang-nya serta cukup
berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
 Kurang (51 - 60). Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas dan sering
menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang berani menanggung resiko dari tindakan
yang dilakukannya.
 Buruk (50 ke bawah). Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas, dan
selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak berani menanggung resiko dari
tindakan yang dilakukannya.

Komitmen

 Sangat baik (91 - 100). Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi
negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-
rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan
pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai
unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
 Baik (76 - 90). Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi
negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-
rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan
pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai
unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
 Cukup (61 - 75). Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi
negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-
rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepen-tingan kedinasan daripada
kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung
jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja.
 Kurang (51 - 60). Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi
negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-
rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya
guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan dari-pada
kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia
bekerja.
 Buruk (50 ke bawah). Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan
ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan
rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada
kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan
tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia
bekerja.

Disiplin

 Sangat baik (91 - 100). Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau


peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati
ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
 Baik (76 - 90). Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam
kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang
dipercayakan kepadanya dengan baik.
 Cukup (61 - 75). Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja
serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang
dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk
kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5
(lima) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja.
 Kurang (51 - 60). Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam
kerja serta kurang mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara
yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat
masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah
selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja.
 Buruk (50 ke bawah). Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuan
jam kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik
negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk atau
terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang
sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja.

Kerjasama

 Sangat baik (91 - 100). Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan
baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang
lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan
bersama.
 Baik (76 - 90). Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan
baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang
lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan
bersama.
 Cukup (61 - 75). Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan, bawahan
baik didalam maupun diluar organisasi serta adakalanya menghargai dan menerima
pendapat orang lain, kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil secara
sah yang telah menjadi keputusan bersama.
 Kurang (51 - 60). Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik
didalam maupun diluar organisasi serta kurang menghargai dan menerima pendapat
orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
 Buruk (50 ke bawah). Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidak menghargai dan menerima
pendapat orang lain, tidak bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang
telah menjadi keputusan bersama.

Kepemimpinan

 Sangat baik (91 - 100). Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan
yang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi,
mampu menggugah semangat dan meng-gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas
serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
 Baik (76 - 90). Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan
yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men-capai kinerja yang tinggi,
mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas
serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
 Cukup (61 - 75). Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan,
cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta cukup
mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas
serta cukup mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
 Kurang (51 - 60). Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu
memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai
kinerja yang tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat dan menggerakkan
bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan dengan
cepat dan tepat.
 Buruk (50 ke bawah). Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidak
memberikan teladan yang baik, tidak mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai
kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan
dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan
tepat.

Anda mungkin juga menyukai