Anda di halaman 1dari 17

KEMENTERIAN PERHU BUNGAN

DIREKTORAT JEN DERAL PERHUBUNGAN LAUT


GEDUNG KARYA LANTAI 12 sld 17
JL. MEDAN MERDEKABARAT No. 8 TEL. : 3811308, 3505006, 3813269, 3,147017 TLX : 384,t492,345890
38/.2440
JAKARTA - 10110 P8t. | 4213. 4227. 4209. 4135 Fax : 3811786, 3845430, 3507576

PERATURAIT DIREKTI'R .'IIf DERAL PERIII'BUI{GAT LAUT


NoMoR: HE.lo3/s/t37 PtPt -rr
TENTANG

SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN KETERAMPILAN AWAK KAPAL NEGARA

DIRTIITUR JTITDERAL PERIII'BIIITGAIT LAUT,

Menimbang : 1, Bahwa adanya beberapa instansi pemerintah yang


mengoperasionalkan kapal Negara untuk menunjang tugas pokok
dan fungsinya;

Kapal Negara yang beroperasi memerlukan standarisasi maka


perlu dibuatkan peraturan mengenai sertifikasi bagi awak kapal
Negara.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 20O3 Nomor 78, Tarnbahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO8 tentang Pelayaran


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20O8 Nomor 64,
Taunbahan lrmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849);

Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2OL2 tentang Sumber


Daya Manusia di Bidang Transportasi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2Ol2 Nomor 104);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2OO0 tentang Kepelautan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O0O Nomor 13,
Tambaha-n Lembaran Negara RepubUk Indonesia Nomor 3929);

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi


Kementerian Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2O15 Nomor 8);

Peraturan Presiden Nomor 4O Tghun 2Ol5 tentang Kementerian


Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O15
Nomor 75);

/7. Peraturan........

F"d"rr"k"r,E ", " holrt 9r,-,1o.**gcta,Wha,raguarti,ilrndnhu/,ge,vtilanya,$.i4larrmta,n,g*l"A*;'


7. Peraturan Menteri Ferhubungan Nomor pM. 6O Tahua 2OlO
tentang Organisad dan Tata Kerja Kementerian
Perhutruagan s6lagqirrlana diubah tenafahir deagan
' Peraturan Menteri Ferhrrbungan Nomor pM. 6g Tahun
2013;

8, Peraturan Menteri perhubungaa Nomor p}L ZO Tahun 2Ol3


tentang Pendidikan dan pelatihan, Sertifikasi serta Dinas
Jog

MEMUTUSKAN

Ieaetrplen: PERATITRAr DIRfBfiTB .IEXIDERAL ?EREITBIIilGAr LAIII


TEMA]rC SEK"IIrITASI TEGARA.

Pasal I
Dalarn keputusan ini yalg di'naksud dengan:
1. Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jeais
tertentu, denga[ tenaga angin, tfnaga
6aLqtiL, energr lainnya, ditarik at , diurnaa ;e"rnaslk
kendaraan yaag berdaya dukung keadaraan di
barmah permukaan air, serta alat apuag d.n bangunan
terapurg yang tidak berpindah_pindah.
2. Kapal Negara adalah kapal rnAik Negara digunakan oleh
instansi Pemerintah tertentu yang dib€ri - fungsi ,ran
kewen,rzr8rrr s€srrai derrgrn keteratuarn peraturan pe11ndaag-
sldangan untuk menegakan hukum serta tugas-tugas
pemerintah lrrifl'tya.

3. Sertfikat Komtrretelrsl Ihpaf Negara adalah sertifikat yang


diterbitlaa kepada perwira kapal -egara seb.S"i bukf,
bahwa pemitiL telah memiliki Ls-fet€nsi yang
untuk kapal negara dan kewerrangan jab-atan
pada tal.al negara-

4. Sertifikat Keterampilan Lapal Negara adalah sertifikat yang


diterbitlan kepada awak Lrtr'al nepara seb"goi bukd bah;
pernrliL 161s6
-"-65 keterampilan terteutu 5rang dipedukan
dalarn 661j2laflqs1tugasrya pada kapaf negara. -

5- Nakhoda kapal negara addlah Kornandan atau pejabat yar:g


diberikan kewenangan sebagai pernitn,pitr tertlnggi atau
pemegang komaado di atas kryal negara-

6. Perwira Kapal Negara adalah awak r<apal negara yang


menerima penugasan untuk jabatan tertentu seta;n Nathoaa
d.. Rating kapal -emra-
/7. Ratiae..
7. Rating Kapal Negara adaloh awak trql.al negara yang
mencrima pcaugasan untukjabatan tertentu sat*in Nakhoda
dan Persira kapal negara-

8. Direktorat Jenderal adalah Drektorat Jenderal perhubungan


Laut
9. Kepala Badan adala}' Kepala Badan Pengembangan Sunber
Daya Manusia Perhubr rtrgan.

Pasal 2

l. Sertifikat Kompetcnsi Awak Kapal Negara terdiri dari:


a- Sertifikat Kompetensi Pelrira Dek; rra-
b. Sertifikat Kompetensi Perwin Mesin.

2. Sertifikat Kompeteasi Awak Kapal Negara Dek terdiri dari:


a- Sertifikat Koapeteasi Perudra Dek Kapd Negara-I
{PDI(N-I);
b. Sertifikat Kompeteasi Perwira Dek Kapal Negara-tr
(PDIIN-tr); dan
c. Sertifikat Kompeteasi Pemdra DeJ< Ka1raf Negara-m
(PDKN-Itr).

3. Sertifikat Kompetensi Arr"ak Kqal Negara mesin terdiri dari:


a- Sertifikat Kompe -rsi Perwira lViesin Kapal Negara-I
(PMIO{-I); dan
b. Sertitrkat Kompet€osi P€r:wira Mesia Kapal Negara-tr
(PMKN-II).

4. Sertifkat Keterampilan Lal'al Negara


a. S€rtifikat Keterampilan Rating Bagian Dek Kapal Negara;
b. Sertifikat Keteranpilan Ratiag Bagian Mesin Kapaf
Negarq dat
c. Sertifikat Keterampilan Keselamatan Dasar Kapd
Negara-

Pasa] 3

Standar kompeteasi sertifikat l66rnfetensi katrrrl a6gar2 rtarr


sertifikasi keterampilan kapal negara s6[agairrrana tercarxtum
dafam Lampiran I Feraturaa ini.

Pasal 4

Perryaratan dan l(sxreurrrg.n perwira J<apal negara sebagaim.,p


tercantum dalarn Iqrrrpiran tr Pcraturan ini.

,/Pasal 5.
Pasal 5

Ujiaa keallian pelaut kapal negara diselenggarakan sebagaimana


tercaritum pada Lampiran III Peraturan ini.

Pasal 6

Pemilik sertifikat Keahlian Kapal Negara dapat disetarakan dengan


sertifikat keahlian kapal niaga setelah memiliki pengalamal berlayar
sekurang-kurangnya 1O (sepuluh) tahun yang dibuktikan dengan surat
keterangan masa layar dari instansi terkait dan menyelesaikan diklat
yang ditetapkan kemudian oleh Direktur Jenderal.

Pasal 7

Pengadaan, penandatanganan, penerbitan, legalisasi, duplikat sertifikat


Keahlian Kapal Negara dan pengukuhannya sebagaimana tercantum pada
Lampiran IV dan V Peraturan ini.

Pasal 8

Pembinaan kepada pemilik sertifikat Keahlian Kapal Negara diserahkan


kepada instansi masing-masing berkoordinasi dengarr Direktorat
Jenderal.

Pasal 9

Peraturar Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Salinan sesuai dengan astinya Ditetapkan di Jakarta


pada tanggal
DIRTKTI'R JENDERAL PERIIUBI'NGAN LAUT
w1

ttd
Capt. BOBBY R. MAMAHIT
PodhrTt IOv/b) Pembina Utama (IVle)
NI?.lr08l3lr9{tB t 00t i NrP. 19560912 198503 1002
SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada:
l. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
2. Menteri Perhubungan;
3. Menteri Pertahanan;
4. Menteri Keuangan;
5. Menteri Kelautan dan Perikalan;
6. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;
7. Sekretaris Jenderal Kementerian perhubungan;
8. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
!._ $e-nala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
perhubungan;
10. Sekretaris Direldorat Jenderal perhubungan Laut;
ll. Direktur Perkapalan dan Kepelautan;
12. Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia perhubungan l,aut.
Lampiran I Peraturan Direkrur Jgnderal Perhubungan Laut
Nornor : 4K. /O3/O//3/DJP/.-/g
:^o!' _o_g 9lfzt_o:ds p_!€_

STANDAR SERTIFIKAT KEAHLIAN KAPAL NEGARA


DAN SERTIFIKAT KETERAMPII-AN KAPAL NEGARA

A. SERTIFIKAT KEAHLIAN KAPAL NEGARA

I. BAGIAN DEK

1. Pemilik Sertifikat Keahlian Perwir4 Dek Kapal Negara I (PDKN D minimal


mampu:
a. Mampu mengimplementasikan Bridge Resouremerrt Managenenl.
b. Merencanakan, melakukan foqgian dan menentukan posisi (Eletrfronzc
Clnrt Di.splag/ ECDISI
c. Mempertahankan pengawasan navigasi yang am6q;
d. Mampu mengolah gerak kapal;
e. Merespon keadaan darurat;
f. Merespon suatu sinyal darurat di laut;
g. Mengirim dan menerima informasi dengan isyarat visual;
h. Memahami dasar-dasar pemuatan;
i. Menqalokasikan dengan peraturan perrcegahan pencemaran ;
j. Berkomunikasi secara lisan dan tulis dengan baik menggunakan
bahasa irgg.rs;
k. Menerapkan kepemimpinan dan bekerja dalam kelompok keq'a;
l. Berkontribusi terhadap keamanan personil dan kapal; dan
m. Melaksanakan tugas operator radio GMDSS.
2. Pemilik Sertifrkat Keahlian Perurira Dek Kapal Negara II (PDKN II) minimal
mampu:
a. Merencanakan dan melakukan begian dan menentukan posisi;
b, Mempertahankan pengawasan navigasi yzrng a'nan;
c. Mampu mengolah gerak kapal;
d. Menanggapi keadaan darurat;
e. Menanggapi suatu sinyal darurat di laut;
f. Mengirim dan menerima informasi dengan isyarat visual;
g. Memahami dasar-dasar pemuatan;
h. Mengalokasikan denganperaturan pencegahanpencemaran;
i. Berkomunikasi secara verbal dengan menggunakan bahasa inggris;
j. Menerapkaa kepemimpinaa dan bekerja dalam kelompok kerja;
k. Berkontribusi terhadap keamanan personil dan kapal; dan
l. Melaksanakan tugas operator radio GMDSS.
3. Pemilik Sertifikat Keahlian Perwira Dek Kapal Negara III (PDKN III) minimal
mampu:
a. Merencanakan dan melakukan bagian dan menentukan posisi;
/b. Mempertahankan ...........
b. Mempertahankan pengawas,rn navigasi yang aman;
c. Ma.mpu mengolah gerak kapal;
d. Menanggapi keadaan darurat dan suatu sinyal darurat di laut;
e. Mengirim dan menerima informasi dengal isyarat visual;
f, Mengalokasikan dengan peraturan pencegahan pencemaran; dan
g. Melaksanakan tugas operator radio.

II. BAGIAN MESIN

1. Pemilik Sertifikat Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara I (PMKN I) minimal


mampu:
a. Mampumengimplementasikan Engine Resanrement Management.
b, Melaksanakan pengoperasian peflnesinan kapal Negara;
c. Melaksanakan pengendalian permesinan kapal Negara;
d. Melaksanakan perawatan dan perbaikan perrnesinarn Kapal Negara;
e. Melaksanakan tugas pengawasan terhadap pengoperasian kapal Negara
dan perlindungan orang di kapal Negara;
f. Melaksanakan tugas kepemimpinan dan mampu trekerja secara tim
sebagai perwira kapal Negara;
g. Berkomunikasi secara verbal dan tulis dengan baik menggunakan
bahasa inggris;
h. Melaksanakan pencegatran pencamarzut linglrungan maritim; dal
i. Memiliki pengetahuan teknologi industry maritim.
2. Pemilik Sertifrkat Keahlial Perwira Mesin Kapal Negara II (PMKN II) minimal
mampu:
a. Melaksanakan pengoperasian perrresinan kapal Negara;
b. Melaksanakan pengendalian permesinan kapal Negara;
c. Melaksanakan perawatan dan perbaikan perrnesinan kapal Negara;
d. Melaksanakan pengawasan terhadap pengoperasian kapal Negara dan
perlindunga-n orang di kapal Negara;
e. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan darurat,
keselamatan kerja, perawatan medis di kapal dan penyelarnatan diri di
laut;
f. Melaksanakal tugas kepemimpinan dan mampu bekerja secara tean
sebagai perwira kapal Negara;dan
C. Melaksanakan pencegahan pencamaran lingkungan maritim.

3. Pemilik Sertilikat Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara III (PMKN nD


minimal mampu:
a. Melaksanakan pengoperasian permesinan kapal Negara;
b. Melaksanakan pengendalian permesinan kapal Negara;
c. Melaksanakan perawatan dan perbaikan permesinan kapal Negara;
d. Melaftsanakan pengawasan terhadap pengoperasian kapal Negara dan
perlindungan orang di kapal Negara;
e, Memiliki pengetahuan yang cukup tentang keadaan darurat,
keselamatan keda, perawatan medis {i kapal dan penyelamatan diri di
laut;
f. Melaksanakan tugas kepemimpinan dan ma:rrpu bekerja secara team
sebagai perwira kapal Negara;dan

/g. Melaksanakan
Melaksaaakan pencegahan pencarnaran lingt<ungan maritim.

B. SERTIFIKAT KETERAMPII..A,N KAPAL NEGAM

I. Pemilik Sertifikat Keterampilan Rating Bagian Dek Kapal Negara minimal mampu:
a. Menjalaakan kemudi dalr perintah mengemudi sesuai perintah dalam
bahasa inggris;
b. Melalsanakan pengamatan keliling;
c. Melaksanalan pengamatan dan kontrol dalarn dinas jaga;
d. Mengoperasikan peralatan dan prosedur keadaan darurat;
e. Melaksanakan dinas jaga navigasi;
f. Melalsanakan sandar, berlabuh jangkar dan operasi sandar;
c. Melaksanakan penangana! dan penyimpanan muatan;
h. Melaksarrakan pengoperasian secara a[ran peralatan deck;
1- Melaksanalcan keselamataa kerja dan kearnanan;
j. Melaksanakan pencegahan pencemaran ling[<ungan maritim;
k. Melalsanalan pengoperasial kapal penolong dan kapal penyelamat; dan
l. Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikaa kapal.

II. Pemilik Sertifi-kat Keterampilan Rating Bagian Mesin Kapal Negara minimal
mampu:
a. menjalankan dinas jaga sesuai tugas sebagai rating dinas jaga mesin Kapal
Negara serta memahami perintah dan permasalahan dalam dinas jaga;
b. menjalankan dinas jaga untuk jaga boiler. lrrer,ljaga ting[<atan air yang benar
dan tekanan uap;
c. mengoperasikan peralatan keadaan darurat darr melaksanakan prosedur
darurat;
d. berpartisipasi dalam jaga keamanan mesinl
e. berkontribusi pemantauan dan mengendalikan dalam mengontrol dari ruang
mesin;
f. Berkontribusi pengisian dan operasi transfer minyak;
g. Berkontribusi dalam pengoperasi got dan balas;
h. Berkontribusi dalam pengoperasi peralatan dan permesinan;
i. Mengunakan peralatan elektrik dengaa aman; dan
j. Berkontribusi dalam perawatan dan perbaikan kapal.
III. Pemilik Sertifikat Keterampilan Dasar Kapal Negara minimal marnpu:
a. Memahami teknik penyelamatan diri di laut;
b. Memahami dasar-dasar pencegahan dan pemadam kebakaran;
c. Memahami dasar-dasar pertolongan pertama; dan
d. Memahami tanggung jawab keselamatan diri dan lingkungan.
DIREKTUR JENDERAL PERIIUBUNGAN LAUT

Salinan secusi dengan aslinya ttd


KEPALA BAGIAN HUKUM
r\a-t^ Capt. BOBBY R. MAMAHIT
Pembina Utama (IV/e)
NIP. 19560912 198503 r OO2
IJ
r.arusTlAr{sH,Msl
DcfhrTbI(Iv/b)
NI?.tffinlt D9alxl l00l
LamDiran II Peraturan Dkektu{ Jenderal Perhubungan Laut
xomo,
' t/k. /O3/3//3/DJPI - /g
Ta.rrggal: og oKroBER eo/s

PERSYARATAN DAN KEWENANGAN PERWIRA KAPAL NEGARA

BAGIAN DEK

I. Sertifikat Keahlian Perwira Dek Kapal Negara I (PDKN D

1. Sertifikat Keahlian Perwira Dek Kapal Negara I (PDKN I) diterbitkal setelah


memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Nautika Tingkat (ANT)
III; atau
b. setelah menyelesaikan Diklat PDKN I yang kurikulumnya ditetapkan oleh
Kepala Badan;
c. lulus Ujian Keablian Perwira Dek kapal Negara I ;atau
d. II (PDKN II); dan
bagr pemilik Sertifikat Keahliaa Perwira Dek Kapal Negara
telah memiliki masa layar di kapal Negara sekurang-kuralgrrya dalam
jangka waklu 24 (dua puluh empat) bulal dan telah menyelesaikan
pendidikar peningkatan Perwira Dek Kapal Negara I (PDKN I) sesuai
kurikulum yang ditetapkan oleh Kepala Badan;
e. lulus Ujian Keahlian Perwira Dek kapal Negara-I;
f. memiliki Sertifikat Keterampilan Keselamatan Dasar Kapal Negara; dan
mendapat rekomendasi dari pihak yang berwenalg minimal Pejabat Eselon II

2. Kewenangan jabatan dinyatakan dalam sertifikat adalah sebagai Nakhoda dal


Mualim I di kapal Negara semua ukuran, pada kawasan Nusantara dan hna
Ecoramg Exclttsiue (ZEE) serta untuk keadaan tertentu antara lain latihan
bersama dengal Negara lain atau penugasan khusus.

II. Sertifikat Keahlian Perwira Dek Kapal Negara II (PDKN II)

1. Serrifikat Keahlian Perwira Dek Kapal Negara II (PDKN II) diterbitlan setelah
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Nautika Tingkat (ANT)
IV; atau
b. setelah menyelesaikan Diklat PDKN-II yang kurikulumnya ditetapkan oleh
Kepala Badan;
c. memiliki masa layar pada kapal negara sekuran5kurangnya dalam jargka
waktu 3 (riga) bulan dan 2 (dua) bulan diantaranya melaksanakan tugas jaga
di anjungan selegai bagian progran Diklat yang memenuhi standar
Keahlian tersebut pada Pasal 3 (tiga) ayat 2 (dua) dan di dokumentasikan
dalam buku catatan pelatihan di kapal serta diujikan; dan
d. lulus Ujian Keahlian Perwira Dek Kapal Negara II; atau
/e.bag1........
bagi pemilik Sertifrkat Keahlian Perwira Dek Kapal Negara III (PDKN III); dan
telah memiliki masa layar dikapal Negara sekurang-kurangrrya dalam jangka
waktu 72 (dua belas) bulan dan telah menyelesaikan pendidikan
peningkatan Perwira Dek Kapal Nega-ra II (PDKN II) sesuai kurikulum yang
ditetapkan oleh Kepala Badan;
f. lulus Ujian Keahlian Perwira Dek kapal Negara II;
memiliki Sertifikat Ketera-mpilan Keselamatan Dasar Kapal Negara; dan
h. mendapat rekomendasi dari pihak yalg berwenang minimal Pejabat Eselon
II.

2. Kewenangan jabatan dinyatakal dalern sertifikat adalah sebagai


a. Perwira Jaga di kapal Negara pada semua ukuran paqiarrg Kapal pada
kawasan Nusanta.ra dan Zona Eunomg Exchtsiue (ZEE) serta untuk keadaan
tertentu antara lain: latihan bersama dengan Negara lain atau penugasan
khusus; dan
b. setelah memiliki masa layar pada kapal Negara sekurang-kuralgnya dalarn
jangka waktu 12 (dua belas) bulan serta mendapat rekomendasi dari pihak
yang berwenang minimal Pejabat Eselon II, sebagai Nalhoda di kapal
ukuran panjang kapal kurang dari 40 (empat puluh) meter pada daerah
pelayaran pada kawasan Nusantara daIJ hna F,anomg Exchtsiue (ZF,E) serta
untuk keadaan tertentu antara lain: latihan bersama dengan Negara lain
atau penugasan khusus; dan

III. Sertifrkat Keahlian Perwira Dek Kapal Negara III (PDKN III)

1. Sertilikat Keahlian Perwira Dek Kapal Negara III (PDKN III) diterbitkan setelah
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Nautika Tingkat (ANT)
V; atau
b. memiliki masa layar pada kapal negara sekurang-kurangnya dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan dan melaksanakan tugas jaga di anjungan/ruang
kemudi sebrgai bagian progra:rr diklat yang memenuhi standar Keahlian
pada pasal 3 (tiga) ayat 3 (.iga) dan di dokumentasikan dalarn buku catatan
pelatihan serta diujikan;
c. menyelesaikan pendidikan Perwira Dek Kapal Negara III (PDKN III) sesuai
kurikulum yang ditetapkan oleh Kepala Badan;
d. lulus Ujian Keahlian Perwira Dek kapal Negara III; dan
e. memiliki Sertilikat Keterampilan Keselamatan Dasar Kapal Negara; atau
f. lagi pemilik Sertifikat Keterampilan Rating Dek Kapal Negara dan telah
memiliki masa layar dikapal Negara sekurang-kurangnya dalam jangka
waktu 36 (tiga puluh enam) bulan;
menyelesaikal pendidikan peningkatan Penyira Dek Kapal Negara III (PDKN-
III) sesuai kurikulum yang ditetapkar oleh Kepala Badan.
h. lulus Ujian Keahlian Perurira Mesin Kapal Negara III;
i. mendapatkan rekomendasi dari pihak yang berwenang; dal
j. memiliki Sertifrkat Keterampilan KeselamAtan Dasar Kapal Negara.
/2. Kewenangan..........
2. Kewenangan jabatan yang dinyatakan dalarn sertifikat:
a. Sebagai mualim.!aga di kapal Negara ukuran panjang kapal kurang dari 40
(empat puluh) meter pada daerah pelayaran pada kawasan Nusantara dan
?,onn Fnonomg Exchtsiue (ZEE) serta untuk keadaan tertentu antara lain
latihan bersama dengan Negara lain atau penugasan khusus; dal

b. setelah memiliki masa layar pada kapal Negara sekuraag-kurangrrya dalam


jangka wat<hr 24 (dtta puluh empat) bulan serta mendapat rekomendasi dari
pihak yang berwenalg minimal Pejabat Eselon II, sebagai Nakhoda di kapal
ukuran panjang kapal kurang dari 40 (empat puluh) meter pada daerah
pelayaran pada kawasan Nusantara'dan Zona Earnmg Exchtsiue (ZEE) serta
untuk keadaan tertentu antara lain: latihan bersama dengan Negara lain
atau penugasan khusus; dan

IV. RATING KAPAL NEGARA BAGIAN DEK

Sertifikat Keterampilan Rating Bagian Dek Kapal Negara diterbitkan setelah


memenuhi persyaratan s6lagai berikut:
a. sekurang-kurangnya memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Nautika Tingkat Dasar
(ANT D) atau Rating Dinas Jag, Navigasi dan Kemudi (Sertifikat Juru Mudi);
atau
b. setelah menyelesaikan Diklat Keterampilan Rating Bagian Dek Kapal Negara
yang kurikulumnya ditetapkan oleh Kepala Badan;
c. memiliki masa layar pada kapal negara sekurang-kurangnya dalam jarrg!<a
waktu 14 (empat belas) hari dan Z (tujuh) hari diantaranya melaksanakan tugas
jaga di anjungan sebogoi bagian program Diklat yang memenuhi Keahlian
minimal sesuai standar Keahlian; dan
d. memiliki Sertifrkat Keterampilan Keselarnatan Dasar Kapal Negara.
B. BAGIAN MESIN

I. Sertifrkat Keahlian Perrvira Mesin Kapal Negara I (PMKN 4

1. Sertifikat Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara I (PMKN I) diterbitkan setelah


memenuhi persyaratan ssf qgai berikut:
a. sekurang-kurangnya memiliki Sertifrkat Keahlian Ahli Teknika Tingkat (AT f)
III; atau
b. setelah menyelesaikal Diklat PMKN-I yang kurikulumnya ditetapkan oleh
Kepala Badan; dan
c. lulus Ujian Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara I; atau
d. bagi pemilik Sertifikat Kea},lian Perwira Mesin Kapal Negara II (PMKN II); dan
telah memiliki masa layar di kapal Negara sekurang-kurangnya dalarn
jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan dan telah menyelesaikan
pendidikan peningkatan Perwira Mesin Kapal Negara I (PMKN I) sesuai
kurikulum yang ditetapkan oleh Kepala Badan;
e. lulus Ujian Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara-I;

/f. mendapatkan ..........


f. mendapatkan rekomendasi dari pihak yang berwenang; dan
g. memiliki Sertifikat Keterampilan Keselamatan Dasar Kapal Negara.

2. Kewenangan jabatal dinyatakan dalam sertifikat adalah sebagai Kepala Kamar


Mesin dan Masinis I di kapal Negara semua ukuran pada kawasan Nusantara
dan Zonn Economg Excltsiue (ZEE) serta untuk keadaan tertentu altara lain:
latihan bersama dengan Negara lain atau penugasan khusus.

II. Sertifikat Keahlian Perwta Mesin Kapal Negara II (PMKII II)

1. Sertifikat Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara II (PMKN II) diterbitkan setelah
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya memiliki Sertilikat Keahlian Ahli Teknika Tingkat (AT:l)
W;atau
b. setelah menyelesaikan Diklat PMKN II yang kurikulumnya ditetapkan oleh
Kepala Badan;
c. memiliki masa layar pada kapal negara sekuralg-kurangnya dalam jangka
waktu 3 ( lga) bulan dan 2 (dua) bulan diantaralya melaksanakan tugas jaga
di kamar mesin sebagai bagian program Diklat yang memenuhi standar
Keahlian pada pasal 3 (tiga) ayat 5 (lima) dalam Lampiran 1 (satu) dan di
dokumentasikan dalam buku catatan pelatihan di kapal serta diujikan; dan
d. lulus Ujian Keahlian Perurira Mesin Kapal Negara II; atau
e. bagi pemilik Sertifikat Keterampilan Rating Mesin Kapal Negara (RMKN); dan
telah memiliki masa layar dikapal Negara sekurang-kurangnya dalam jangka
waktu 48 (empat puluh delapan) bulan setelah menyelesaikal pendidikan
peningkatan Perwira Mesin Kapal Negara II (PMKN II) sesuai kurikulum yang
ditetapkan oleh Kepala Badan;
f. lulus Ujian Keahlian Perwira Mesin kapal Negara II;
g. Mendapatkan rekomendasi dari pihak yang berwenang; dan
h. Memiliki Sertilikat Keterampilan Keselamatan Dasar Kapal Negara.

2. Kewenangan jabatan dinyatakan dalorn sertifikat pengukuhan adalah sebagai:


a. Masinis Jaga di kapal Negara semua ukuran pada kawasan Nusantara dan
Zona E@nomA Exchtsiue (ZEE) serta untuk keadaan tertentu antara lain:
latihan bersama dengan Negara lain atau penugasan khusus; dan
b. setelah memiliki masa layar pada kapal Negara sekurang-kurangnya dalam
jangka waktu 12 (dua belas) bulan serta mendapat rekomendasi dari pihak
yang berwenang minimal Pejabat Eselon II, sebagai Kepala Kamar Mesin di
kapal ukuran panjalrg kapal kurang dari 40 (empat puluh) meter pada daerah
pelayaran pada kawasan Nusantara dan Zonn honomg Excht"sirn (ZEE) serta
untuk keadaan tertentu arrtara lain: latihan bersama dengal Negara lain atau
penugasan khusus.

Sertifikat Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara III (PMKN III)

1. Sertilikat Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara III (PMKN IID diterbitkan setelah
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya memiliki Sertifikat Keahlian Ahli Teknika Tingkat (ATT)
V; atau
b. lgtelah menyelesaikan Dildat PMKN II yang kurikulumnya ditetapkan oleh
Kepala Badarr;
c. memiliki masa layar pada kapal negara sekurang-kurangnya dalam jangka
waktu 3 (tiga) bulan dan 2 (dua) bulan diantaranya melaksaaakan tugas jaga
di kamar mesin sebagai bagran program Diklat yang memenuhi standar
Keahlian pada pasal 3 (tiga) ayat 5 (lima) dalam Lampiran I (satu) dan di
dokumentasikan dalam buku catatan pelatihaa di kapal serta diqiikan; dan
d. lulus Ujian Keahlian Perwira Mesin Kapal Negara II; atau
e. bagr pemilik Sertjlikat Keterampilan Rating Mesin Kapal Negara (RMKN); dan
telah memiliki masa layar dikapal Negara sekurang-kurangnya dalam;angta
waktu 36 (tiga puluh enam) bulan setelah menyelesaikan pendidikan
peningkatan Perwira Mesin Kapal Negara II (PMKN II) sesuai kurikulum yang
ditetapkan oleh Kepala Badan;
f. lulus Ujian Keahlian Perwira Mesin kapal Negara II;
g. mendapatkan rekomendasi dari pihak yang berwenang; dan
h. memiliki Sertifftat Keterampilan Keselamatan Dasar Kapal Negara.
2, Kewenangan jabatan dinyatakal dalam sertifrkat pengukuhan adalah:
a. sebagai Masinis Jaga di kapal Negara dengaa ukuran panjang kurang dari
40 (empat puluh) meter pada kawasan Nusantara datt bna Eanomy
Exclusiue (zEE) serta untuk keadaan tertentu antara lain: latihan bersami
dengan Negara lain atau penugasan khusus;
b. setelah merniliki masa layar pada kapal Negara sekurang-kurangnya dalam
jangka waktu 12 (dua belas) buran serta mendapat rekomendasidari pihak
yang berwenang minimal pejabat Eselon II, maka diberikan kewenangan
jalatan sebagai Kepala Kamar Mesin di kapal panjang kurang dari 40 (emlat
puluh) meter pada kawasan Nusantara dar. hna Economg-Exclusiue
@Eel
serta untuk keadaan tertentu arrtara lain: latihan bersami dengan Negara
lain atau penugasan khusus.
ru. PERSYARATAN RATING KAPAL NEGARA MESIN

Sertilikat Keterampilan Rating Bagian Mesin Kapal Negara diterbitkan setelah


memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. sekurang-kurangnya memiliki sertifrkat Keahlian ANi reknika Tingkat Dasar
(ATT D) atau sertifrkat Rating Dinas Jaga Mesin (sertifrkat Juru Mudi[ atau
b. setelah menyelesaikan Diklat Keterampilan Rating Bagran Mesin Kapal Negara
yang kurikulumnya ditetapkan oleh Kepala Badan;
c. memiliki masa layar pada kapal negara sekurang-kurangnya dalam jangka
waktu 14 (empat belas) hari dan 7 (tujuh) hari diantaranya meialsanakan tugas
jaga di anjungan sebagai bagian program Diktat yang memenuhi Keahlian
minimal sesuai stnnda:. Keahlian pada pasal 5 (lima) ayat i (dua); dan
d. memiliki Sertilikat Keterampilan Keselamatan Dasar Klpal N"gai".
DIREKTUR JENDERAL PERIIUBUNGIIN LI\UT

Salinan sesuai dengan aslinya ttd


KEPALA BAGIAN HUKUM
Capt. BOBBY R. MAMAHIT
Pembina Utama (Itl /el
NIP. 19560912 198503 1002
sH,MSl
PonDlneTL.I OV/b)
NI?.19670213 19403 I 00t
Lampiran III Peraturan Direktur Jenderat Perhubungan Laut
Nomor. : /-tx. tot /s /r I /a, g._ lg
'u"o.,' o.g ocl$abn'eols

STANDART UJIAN KEAHLTAN PELAI.IT KAPAL NEGARA

1. Ujian Keahlian Pelaut kapal Negara diselenggarakan oleh Direktorat Perkapalan dan
Kepelautan yang bertanggung jawab kepada Direlrhrr Jenderal Perhubungan Laut.

2. Tenaga Penguji pada setiap panitia ujian keahlial pelaut kapal Negara ditetapkan
oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut.

3. Pelaksanaan ujian dibawah koordinasi, supervisi dan pengawas Direktorat


Perkapalan dan Kepelautan.

4. Materi ujian disesuaikan dengan kurikulum dan silabus yang telah disyahkan.

5. Bentuk soal ujian keahlian pelaut dapat terdiri dari:


a. esai atau uraian'
b. pilihan ganda;
c. benar-salah
d, mencocokan
e. studi kasus

6. Kriteria soal qiian:


a. alokasi waktu didasrkan pada perbandingan 1:3 antara pengerjaan soal oleh
penguji dan peserta ujian;
b. bobot nilai didasarkan jenis soal atau tingkat kesukaran;
c. petunjuk cara mengerjakan soal dapat mencantumkan tentang pemakaian
table, kalkulator, pengaris, pensil, diagram, jangka dan alat bantu lainnya yang
berhubungan dengan soal ujian.

7 . Metode ujian dengan cara tertulis atau mengunakan compruter on line.

8. Ruang Ujian
a. ruang ujian yang digunakan aman dan layak;
b. disiapkan 2 meja dan 2 kursi didepan dal 2 kursi dibelakang untuk pengawas;
c. disetiap meja peserta ujian diberikan nomor peserta ujian;
d. setiap raung ujian ditempel pengumumam bertuliskan:
"SET,AIN PESERTA UJIAN DAN PENGAU/AS DII-ARANG MASUK SERTA TIDAT
DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKAST
e. ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian disertai nomor ujian
peserta ditempel dipintu masuk ruang ujian; dan
f. tempat duduk peserta diatur :
1) satu bangftu untuk satu peserta ujian;
2) jarak antara meja satu dengan yang lain kiri kanan depan belakang satu
sampai satu setengah meter;
3) penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta ujian;
/4) ruang..........
4l ruang ujian su{ah giap paling lambat .1 ( satu ) hari sebelum ujian
keahlian pelaut dimulai; dan
5) untuk pelaksanaan ujian dengan on rine peserta ujian menggunakan satu
computer untuk masing masing peserta.
9. Pengawas ruang ujian keahlian pelaut
a. pelalsana ujian keahlian pelaut (pUKp) menetapkan pengawas ruang disetiap
ruang ujian;
b. pengawas ruang harus dalam keadaan sehat dan sanggup mengawas ujian
dengan baik;
c. pengawas ruang adalah pengawas yang memiliki sikap dan peritaku disiplin,
jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan;
.
d. penglwas ruangan harus menandatangani Uerita acara pelaksanaal ujiaa
keahlian pelaut dan harr's hadir 15 menit diruang ujLrr seUetum ujian
dimulai;
e. pe_ngawa! ruang tidak diperkenankan untuk menggunakar aJat komunikasi
selama ujiarr berlangsung; dan
f. pengawas mang harus menggunakan identitas yang telah disiapkan oleh
PUKP.

10. Pendaftaran peserta Ujian


a. Peserta ujian diusulkan oleh lembaga Diklat kepelautan yang program
Diklatnya telah mendapat pengesahan (approvatl arri pir"t io""i Jenf,eral
Perhubungan Laut; darr
b' Pgserta ujian harus dilengkapi dengan kartu peserta ujian yang diterbitkan
oleh PUKP yang berisi data-data antara lain sebagai berikut : -
l) nomor peserta;
2l lokasi dan periode ujian;
jenis dan jeniang sertifikat keahlian pelaut;
9l
4l mata ujian yang ditempuh;
!l status ujian (pertama atau ulaagan);
6) tata tertib ujian;
7l tanda tangan dan foto peserta; dan
8) cap atau stempel Direktorat perkapalan dan Kepelautan.
11. l€ilag3 Diklat kepelautan yang telah memenuhi persyarataa, selambat-lambatnya
3 (tiga) minggu sebelum jadwal ujian, mengajukan permohonan - dengan
melampirkan:
a. aama dan Jumlah calon peserta ujian;
b. nomor induk siswa atau NIRM/NIFD;
c. Jenis dan jenjang program pendidikan;
d. mata ujian yang akan ditempuh;
e. persyaratan peserta ujian sebagaimana berikut:
l) telah menyelesaikan diklat;
2) telah memiliki masa layar yang dipersyaratkan.

DIREKTUR JENDERAL PERIIUBUNGIIN I.AUT

Salinan sesuai dengan aslinya ttd


KEPALA BAGIAN HUKUM
Caet. BOBBT.B. MAMAH4
Pembina Utama (IV/e)
NrP. 19560912 198s03 1002
r. ZT,f,IIITIAN SH, MSI
PoublmTLI(IV/b)
NIP. 19670213 19403 I 00t
Lamoiran IV Peratuian Direk-tur Jenderal Perhubunqan l,aut
Nomor : 4K,/O3 /A /U/Wpt- tg
ranggar: q o/rdaen qos

PEIITGADAAN, PEIAilDATAITGANAII, PTNERBITAN, LEGALISASI, DUPLIKAT DAI{


PEITGUKUHAIT SERTIFII(AT KEAIILIAIT PELAUT I(APAL ITEGARA DAIT
SERTIFIKAT PENGUKUHAIT KAPAL ITEGARA SERTA SERTIrIKAT
NETERAUPILATI ITAPAL NEGARA

A. Pengadaan Blangko Sertihkat.


Pengadaan Blangko Sertifikat Keahliaa Pelaut Kapal Negara, Duplikat Sertifikat
Keahlian Pelaut Kapal Negara dal Sertilikat Pengukuhan Keahlian Pelaut Kapal
Negara serta Serdlikat Keterampilan Kapal Negara dilaksanakal oleh Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut.

B. Penandatanganan Sertifikat Keahlian Pelaut Kapal Negara, Duplikat Sertifikat


Keahlian Pelaut Kapal Negara dan Pengukuhan Keahlian Pelaut Kapal Negara
serta Sertifikat Keterampilan Kapal Negara.
1. Atas nama Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Perkapalan dan
Kepelautan berwenang menaldatangani Sertifrkat Keahlian dan Pengurkuhan
Pelaut Kapal Negara, Duplikat Sertifikat Keahlian Pelaut Kapal Negara dan
Sertifikat Keterampilan Kapal Negara untuk tingkat Sertilikat PDKN-III/PMKN-
III sampai dengan PDKN{/PMKN{;
2. Direktur Perkapalan dan Kepelautan dapat melimpahkan kewenangannya
kepada kepala sub direldorat Kepelautan untuk menandatangani sertiirkat
sertifikat Pengukuhan Keahliaa Pelaut Kapal Negara;
3. Atas nama Daekhrr Jenderal Perhubungan Laut, Ketua/ Direktur/ Kepala
badan diklat berwenang menandatangani Sertifrkat Keterampilan Kapal
Negara.

C. Penerbitan dan Legalisasi Sertifrkat Keahlian Pelaut Kapal Negara, Duplikat


Sertifrkat Keahlian Pelaut Kapal Negara.
1. Penerbitan Sertifikat Keahlian Pelaut Kapal Negara, Duplikat Sertifikat
Keahlian Pelaut Kapal Negara berdasarkal usulan dari lembaga diklat.
2. Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Perkapalan dan Kepelautan menyerahkal
blangko Sertifikat Keahlian Pelaut Kapal Negara, Duplikat Sertifrkat Keahlian
Pelaut Kapal Negara dan Sertifikat Pengukuhan Keahlian Pelaut Kapal Negara
serta Sertifrkat Keterampilal Kapal Negara kepada Sub Direktorat Kepelautan,
selanjutnya Sub Direktorat Kepelautan menyiapkan sertifikat keahlian pelaut
yang akan ditandatangani oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan atau
Keprla Sub Direktorat Kepelautan.

/3. Sertifikat.
3. Sertilikat Keahlian Pelaut yang telah ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang dan untuk selanjutnya diserahkan kepada dildatnya.
4. Legalisasi fotokopi Sertifikat Keahtan Pelaut Kapal Negara, Duplikat Sertifikat
Keahliaa Pelaut Kapal Negara dan Sertifftat Pengukuhan Keahlian pelaut
Kapal Negara dilaksanakan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan atau
pejabat yarrg ditunjuk.

D. Penerbitan dan kgalisasi Duplikat Sertifikat Keahlian Pelaut.


1. Duplikat Sertilikat disiapkan dan diterbitkan oleh Direktorat perkapalan dan
Kepelautan dan diberikan sebagai pengganti Sertifikat Keahliaa pelaut Kapal
Negara, Duplikat Sertifikat Keahlian Pelaut Kapal Negara dan Sertifftat
Pengu.kuhan Keahliaa Pelaut Kapal Negara yang hilang, terbakar dan atau
rusak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2' Legalisasi fotokopi Duplikat sertifftat dilaksanatan oleh Direktur perkapalan
dan Kepelautan atau pejabat yang ditunjuk.

Penerbitaa Pengukuhan Sertilikat Keahtan pelaut.


Pengukuhan serti[ikat disiapkan dan diterbitkan oleh Direktorat perkapalan dan
Kepelautan untuk selanjutnya diberikan kepada yang.berhak.

F. Keabsahan Dokumen
l. Calon pemilik sertifrkat yang akarr diterbitkan, harus
menyerahkan/melengkapi semua dokumen yang sah sesuai persyaratan
sebelum sertilikat diterbitkan.
2. Calon pemilik sertifikat bertanggung jawab atas keabsahan dokumen
sebagaimarra tersebut butir I (satu).
3. Bila terbukti dokumen tersebut butirI (satu), adalah pa1su, Direktur Jenderal
Perhubungan Laut tidak al<an menerbitkan sertifikat kepelautan, atau
mengfuapus sertifikat yang telah diterbitkan dari daftar induk sertifikat
Kepelautan, database pelaut dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

DIRTKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

ttd
Salinan sesuai dengan astinya Capt. BOBBY R. MAMAHIT
Pembina Utama (lV /el
NIP. 19560912 198503 1002

PqnDlneTk I(Mb)
NIP.1ry021319403 I 00t
Lampiran V Peraturan Dire16-rr Jenderal Perhubungan Laut
Nomor :
Tanggal:

BENTIII( DAN ISI SERTIFIKAT KTAIILIAN PEI"AUT KAPAL NEIGARA, DUPLIKAT


SERTIFIKAT I(EAHLIAN PELAUT I{APAL NEGARA DAN SERTIFIKAT
PENGI'KUIIAN I{EAIILIAN PEI,AUT KAPAL NEGARA SERTA SERTIFIXAT
I{TTERAMPILIIN NAPAL NEGIIRA

sertifftat sertifikat Keahlian Pelaut Kapal Negara, Duplikat sertifikat Keahlian


Pelaut Kapal Negara dan Sertilikat Pengukuhan Keahlian pelaut Kapal Negara
serta Sertifikat Ketera:npilan Kapal Negara.

1. Sertifikat Keahlian Pelaut berbentuk empat persegi panjang dengan posisi


horizontal, ukuran tinggi ( 21,5 cm ) x lebar ( 29,5 cm ), menggunalan kertas
berwarna putih dan terdapat benang pengaman serta huruf cetak yang
dipergunakan seluruhnya tipe " ELITE " berwarna hitam, memakai bahasa
Indonesia dan terjemahan bahasa Inggris,

2. Pengisian Sertifikat Keahlian Pelaut Kapal Negara, Duplikat sertifikat Keahlian


Pelaut Kapal Negara dan sertifikat pengukuhan Keahlial pelaut Kapal Negara
serta sertifikat Keterampilan Kapal Negara dilaksanakan secara komputerisasi.

3. Penanda tangan sertilikat sertifikat Keahlian pelaut Kapal Negara, Duplikat


Sertifikat Keahlian Pelaut Kapal Negara dan Sertifikat pengukuhan Keahlian
Pelaut Kapal Negara serta sertifrkat Keterampilan Kapal Negara oleh Direktur
perkpalan darr kepelautan dan dapat dilimpahkan kepala sub dit kepelautan
menggunakan tinta berwarna hijau.

5. Pas photo pemilik sertifrkat berukuran 3 X 4 (cm) memakai baju berwama


putih, berdasi hitam polos, untuk bagiarr dek latar belakang warna biru laut
dan untuk bagian mesin latar belakang warna merah.

6' Tata letak dan redaksi kalimat yang dicetak dalam pengukuhan Sertifikat
Keahlian Pelaut adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran vll peraturan
ini.

DIREKTI,R JENDERAI, PERIII,BI,NGAN LIIUT

ttd
S_?Iluo sesuai dengan aslinya
KEPALAAGIAN HUKUM C_aqt.BOBBY R. MAMAHIT
\ &,Lr,L^^ Pembina Utama (IVle)
NIP. 19560912 198503 I OO2
1./
EzltrIsrrANsH, Msi
Peublne Tk I Gv/b)
NIP.19570213 19403 r 00r

47

Anda mungkin juga menyukai