Anda di halaman 1dari 2

Landasan Teori

2.1 Pariwisata

Menurut H. Kodhyat (1983:4) Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang
lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari
keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial,
budaya, alam dan ilmu.

Sedangkan menurut Wahab (1975:55) pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang
mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyedim lapangan kerja, peningkatm
penghasilan, standar hidup serta menstinlulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya,
sebagai sektor yang kompleks, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri
kerajinan tangm dm cinderamata, penginapan dan transportasi (Arison, 2008).

Di Indonesia sektor yang paling dominan dan banyak dikembangkan pada saat ini adalah
sektor pariwisata. Pengembangan sektor pariwisata di Indonesia pada saat ini menunjukkan
peranan yang berarti dalam pembangunan perekonomian nasional, pariwisata juga sering disajikan
sebagai jawaban atas beberapa masalah yang dihadapi Indonesia antara lain menciptakan lapangan
kerja dan banyak peluang ekonomi, menjaga dan memperbaiki lingkungan, serta mendorong
perekonomian regional.

2.2 Pengembangan Potensi Pariwisata

Pengembangan objek wisata menurut Yoeti (1996, h.53) pada dasarnya mencakup tiga hal
yang sangat bekaitan, yaitu: a) Pembinaan produk wisata; b) Pembinaan masyarakat wisata; c)
Pemasaran terpadu.

Pemerintah daerah mengakui bahwa sektor pariwisata mampu mendorong pertumbuhan


ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya mampu menciptakan multiple effect
terhadap pendapatan masyarakat. Pendapat ini sejalan dengan pendapat yang mengatakan bahwa
pariwisata mampu memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dalam kaitannya
dengan peningkatan ekonomi masyarakat (Butler dan Hinch, 1997)

2.3 Kebijakan Pemerintah


Kebijakan publik adalah apapun yang dipilih pemerintah untuk dilakukan atau tidak
dilakukan, juga masalah yang komplek yang dinyatakan dan dilaksanakan oleh pemerintah.
Kebijakan publik harus mengabdi pada kepentingan masyarakat. Kesimpulannya kebijakan publik
(public policy) adalah serangkaian tindakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah
yang mempunyai tujuan tertentu demi kepentingan masyarakat.Kebijakan publik adalah suatu
program pencapaian tujuan. Nilai nilai, dan praktek-praktek yang terarah. Kebijakan publik juga
dapat diartikan sebagai susunan rancangan tujuan-tujuan yang sistematis dan dasar dasar
pertimbangan program-program pemerintah yang berhubungan erat dengan masalah-masalah
tertentu yang tengah dihadapi masyarakat.

2.4 Wisata Bahari Lamongan (WBL)


Wisata Bahari Lamongan (WBL) merupakan salah satu obyek wisata di utara Jawa yang
mengandalkan keindahan alam pantai, dimana wisata tersebut juga memliki fasilitas yang
mendukung kawasan pantai. Wisata Bahari Lamongan dibangun mengangkat segala aspek-aspek
alam, budaya dan arsitektur yang bernuansa global dengan mempertahankan ciri khas local Jawa
Timur. Selain itu, wisata ini lebih menekankan pada nuansa Jawa Timur pesisir utara Jawa karena
letak Wisata Bahari Lamongan (WBL) sendiri berada di tepian pantai utara, sehingga sesuai untuk
wisata hiburan yang berorientasi ke laut.
Wisata Bahari Lamongan dibangun di lokasi yang dahulu dikenal dengan nama Pantai
Tanjung Kodok. Objek wisata ini berada di jalur pantai utara Surabaya-Tuban, serta berada di
dekat sejumlah objek wisata andalan di Jawa Timur, di antaranya Goa Maharani, Makam dan
Museum Sunan Drajat, Makam Sunan Sendang Duwur, dan Tanjung Kodok Resort. Tidak jauh
dari WBL, sekitar 5 kilometer ke arah timur, sudah dioperasikan kawasan berikat yang dikenal
dengan Lamongan Shorebase (LS). Sekitar 6 kilometer arah barat terdapat Pelabuhan Perikanan
Nusantara di Kecamatan Brondong dengan tempat pelelangan ikan yang sangat dikenal di Jawa
Timur.

Anda mungkin juga menyukai