Anda di halaman 1dari 1

Pasal 13 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) :


Pengendalian Pencemaran Udara Merupakan Salah
Satu Upaya Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup.

Pasal 31 (PPPPU) : “Penanggulangan pencemaran udara


Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (PPPPU), “Pengendalian
dari sumber bergerak meliputi pengawasan terhadap
pencemaran udara meliputi pencegahan dan penanggulangan pencemaran, serta pemulihan mutu udara dengan melakukan
penaatan ambang batas emisi gas buang, pemeriksaan
inventarisasi mutu udara ambien, pencegahan sumber pencemar, baik dari sumber bergerak maupun sumber tidak bergerak
emisi gas buang untuk kendaraan bermotor tipe baru
termasuk sumber gangguan serta penanggulangan keadaan darurat.”
dan kendaraan bermotor lama, pemantauan mutu
udara ambien di sekitar jalan, pemeriksaan emisi gas
buang kendaraan bermotor di jalan dan pengadaan
bahan bakar minyak bebas timah hitam serta solar Catatan :
berkadar belerang rendah sesuai standar internasional.” Pengujian berkala kendaraan bermotor angkutan penumpang umum
dan barang. Juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55
Tahun 2012 tentang Kendaraan (PPK). Pasal 64 Ayat (1), menetapkan
Menurut Permenlh Nomor 12 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Udara Di bahwa setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di jalan harus
memenuhi persyaratan laik jalan. Ayat (2) kemudian menetapkan 11
Daerah, Pengendalian Pencemaran Udara, dalam Lampiran V tentang Pedoman Teknis Penetapan Baku
persyaratan laik jalan. Salah satunya persyaratan emisi gas buang
Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama, maka ‘Setiap kendaraan bermotor wajib menjalani uji
emisi setiap jangka waktu tertentu (misalnya : paling sedikit 6 (enam) bulan sekali).”

Pasal 34 Ayat (1) PPPPU, “Kendaraan bermotor tipe baru wajib menjalani uji tipe emisi.
Pasal 36 Ayat (1) PPPPU, “Setiap kendaraan bermotor lama wajib menjalani uji emisi berkala sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.”

Kendaraan Bermotor Tipe Baru Dan Kendaraan Bermotor Lama WAJIB uji emisi BERKALA

Ketentuan Pidana - Ultimum Remidium (Penjelasan UUPPLH)


Pasal 20 Ayat (1) dan (2) UUPPLH, Penentuan terjadinya pencemaran lingkungan hidup diukur melalui
baku mutu lingkungan hidup, yang salah satunya baku mutu emisi.
Menurut Penjelasan Pasal 20 Ayat (2) angka (e) UUPPLH, “baku mutu emisi” adalah ukuran batas atau
kadar polutan yang ditenggang untuk dimasukkan ke media udara.
Pasal 100 Ayat (1) UUPPLH, “Setiap orang yang melanggar baku mutu air limbah, baku mutu emisi,
atau baku mutu gangguan dipidana, dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)”.

Anda mungkin juga menyukai