Anda di halaman 1dari 4

B.

Indikator Ketercapaian Kompetensi


Indikator hasil belajar yang diharapkan dicapai adalah:
Membedakan campuran homogen dari campuran heterogen
Mengidentifikasi sifat campuran homogen dan campuran heterogen
Menentukan kadar-kadar zat dalam campuran
Melaksanakan percobaan membedakan campuran dan larutan
A. Tujuan Menjelaskan teknik pemisahan campuran secara sederhana
membedakan campuran homogen dari campuran heterogen Melakukan pemisahan campuran yang ada dalam kehidupan sehari-hari secara
merancang dan melaksanakan percobaan untuk membedakan campuran dan sederhana
larutan
Menentukan teknik pemisahan campuran sesuai karakteristiknya
Memilih teknik pemisahan campuran sesuai dengan sifat campuran

C. Uraian Materi
Campuran Homogen dan Campuran Heterogen
K ad ar Z at D a l am C a m p u r an
Teknik Pemisahan Campuran
Campuran Dan Teknik Pemisahan
Kegiatan Pembelajaran 2

Campuran Dan Teknik Pemisahan

A. Tujuan

Setelah membaca dan mempelajari modul ini, peserta diklat dapat :

1. membedakan campuran homogen dari campuran heterogen


2. merancang dan melaksanakan percobaan untuk membedakan campuran dan
larutan
3. Menentukan teknik pemisahan campuran sesuai karakteristiknya
4. Memilih teknik pemisahan campuran sesuai dengan sifat campuran

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi

Indikator hasil belajar yang diharapkan dicapai adalah:

1. Membedakan campuran homogen dari campuran heterogen


2. Mengidentifikasi sifat campuran homogen dan campuran heterogen
3. Menentukan kadar-kadar zat dalam campuran
4. Melaksanakan percobaan membedakan campuran dan larutan
5. Menjelaskan teknik pemisahan campuran secara sederhana
6. Melakukan pemisahan campuran yang ada dalam kehidupan sehari-hari
secara sederhana

C. Uraian Materi

1. Campuran Homogen dan Campuran Heterogen

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai contoh-contoh campuran, seperti air teh, air
kopi, sirup, air dan pasir, tinta, makanan, minuman, LPG, udara dan air. Dikatakan
campuran karena komponen-komponen yang bercampur mudah dipisahkan dan sifat masing-
masing komponen dalam

campuran tetap. Campuran adalah materi yang disusun oleh dua atau lebih zat dengan
perbandingan tidak tetap. Campuran masih memiliki sifat zat pembentuknya dan dapat
dipisahkan menjadi zat pembentuknya dengan cara fisika.

Partikel-partikel dalam campuran tidak saling bereaksi dan tidak saling berikatan. Berdasarkan
sifat-sifatnya, jika dua unsur bergabung tidak selamanya membentuk senyawa kadang-kadang
hanya bercampur saja.
campuran dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran
homogen disebut juga larutan, yaitu campuran yang serba sama dan mempunyai sifat tidak
dapat dibedakan dengan melihat langsung.

Sedangkan campuran heterogen yaitu campuran yang serba tidak sama dan mempunyai sifat
dapat dibedakan dengan cara melihat langsung . Campuran heterogen ada yang berupa
suspensi dan koloid. Campuran yang dilarutkan memiliki perbedaan sesuai dengan sifatnya.
Jika campuran tersebut larut, terlihat bening, stabil, tidak mengendap dan bersifat homogen,
berarti itu adalah larutan, contoh campuran garam dengan air, gula dengan air, teh dengan
air. Jika suatu campuran nampak larut, terlihat keruh, tidak mengendap, dan filtratnya keruh
berarti campuran tersebut adalah koloid, contohnya campuran santan dengan air, susu dengan
air. Dan jika campuran nampak tidak larut, keruh, mengendap berarti campuran tersebut
disebut suspensi, contohnya campuran kopi dengan air, pasir dengan air, terigu dengan air,
minyak dengan air.

Campuran homogen, yaitu campuran yang serba sama sedangkan campuran heterogen, yaitu
campuran yang serba tidak sama.

2. K a d a r Z a t D a l a m C a m p u r a n

Bagaimana cara menentukan kadar zat dalam campuran? Perhatikan kemasan cuka dapur
berikut

Dalam kemasan asam cuka tersebut tertulis 15 % apa artinya 15 % ? Untuk mengetahuinya
mari kita pelajari uraian materi berikut.

Kadar zat dalam campuran dapat dinyatakan dalam: persen massa. Persen volume, persen
berat per volume, B ag i an p er s ej u t a ( b p j ) at au p ar t p er mil l io n ( p p m) .

3. Teknik Pemisahan Campuran

Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau
memurnikan suatu campuran baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode
pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu
campuran, atau sering disebut sebagai pemurnian. Pemisahan campuran juga digunakan
untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel.

Destilasi merupakan cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-
komponen penyusun campuran. Bahan yang dipisahkan dengan metode ini dapat berbentuk
larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan memiliki perbedaan titik didihnya tidak terlalu
dekat.

Anda mungkin juga menyukai