Kasih Setia Tuhan lebih baik dari hidup Dosa akan membawa kita pada kenikmatan yang
mematikan, namun kasih Allah akan membawa hidup kita
Ayat 4
pada kenikmatan yang menghidupkan. Daud menyaksikan
kepada kita bahwa bagaimanapun kesusahan hidup yang dia
alami, namun kasih Allah tidak pernah meninggalkannya
Mazmur 63 ini mungkin menjadi renungan kita bersama dan
malah sebaliknya kasih Allahlah yang selalu memberinya
melihat persekutuan kita dengan Tuhan. Masihkah ada jiwa
kekuatan dan pertolongan sampai dia haus dan rindu untuk
yang haus mencari Tuhan dan merindukan bersekutu
menaikkan puji dan syukur kehadirat Allah.
dengan Tuhan ataukah persekutuan yang kita jalani
hanyalah rutinitas. Bagaimana dengan persembahan dan Maka mari kita pergumulkan kembali hidup kita, sudah
puji-pujian itu kita sampaikan? Mungkin sejenak kita bisa sejauh mana kedekatan kita kepada Allah yang sanggup
mengingat kembali keadaan di gereja kita masing-masing. melegakan jiwa kita yang haus. Hidup tidak akan berarti
tanpa Tuhan, tetapi hidup sungguh sangat berarti bersama
Pemazmur disini ingin menegaskan
Tuhan. Amin
kepada kita bahwa jiwanya yang haus dan rindu akan
hadirat Tuhan adalah karena kasih setia Tuhan yang besar
dalam hidupnya. Walaupun Daud di padang gurun kehausan
dan kelaparan dalam pengejaran Saul yang mencoba untuk
membunuhnya, namun kasih setia Allah yang melegakan
jiwanya. Kerinduannya ingin menyampaikan korban
persembahan dan ingin memuji-muji Tuhan adalah
mengingat kasih Allah yang besar bagi umatNya.