Anda di halaman 1dari 6

bacaan : Matius 15 : 29 – 31 (T)

Yesus menyembuhkan banyak orang sakit

29 Setelah meninggalkan daerah itu, Yesus menyusur pantai danau Galilea dan
naik ke atas bukit lalu duduk di situ. 30 Kemudian orang banyak berbondong-
bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang
buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki
Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. 31 Maka takjublah orang
banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang
lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan mereka memuliakan Allah Israel.

Keselamatan Yang Besar dan Ajaib

Yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan, sungguh tahun


Rahmat Tuhan sudah tiba…” Penggalan kalimat ini, merupakan sebagian dari
nyanyian Kidung Jemaat No.432, Lagu ini oleh penulisnya, Alfred Simanjuntak
(1982) menceritakan tentang harapan seorang pemuda untuk terus
mewartakan keselamatan yang telah diperolehnya di tengah-tengah
peperangan dan penderitaan. Alfred hidup pada zaman penjajahan Belanda dan
Jepang. Masa kecilnya diwarnai dengan peperangan dan penderitaan.
Walaupun demikian, ia tidak kehilangan semangat hidup dan terus berserah
kepada Tuhan dan mengamini karya penyelamatan Tuhan di dalam hidupnya.
Pada usia ke 94 tahun, sang maestro ini menghembuskan nafas terakhir. Tubuh
dan raga boleh mati, namun semangat dan keyakinannya akan menjadi inspirasi
dan selalu dikenang. Belajar dari semangat dan keyakinan Alfred, bacaan saat
ini pun menegaskan demikian. Orang-orang yang percaya kepada Yesus dan
menggantungkan hidup mereka kepada-Nya akan beroleh keselamatan dan
pemulihan. Sungguh, banyak mujizat yang terjadi saat itu, ketika Yesus
menyusuri Danau Galilea. Keyakinan orang-orang tersebut mengajarkan kita
untuk juga berlaku hal yang sama. Meyakini dan mempercayakan kehidupan
Matius 15 : 29 – 31 (T)
kita seutuhnya kepada Tuhan, maka akan ada pemulihan, ada kesembuhan, ada
kebebasan, dan ada sukacita.
Ayat 29) Setelah meninggalkan daerah itu Yesus menyusur pantai danau Galilea Karena setiap manusia telah jatuh ke dalam dosa. Bila manusia jatuh ke dalam
dan naik ke atas bukit lalu duduk di situ. Ayat 30) Kemudian orang banyak dosa, maka manusia akan mengalami kekosongan. Kekosongan itu akan
berbondong-bondong datang kepadaNYA membawa orang lumpuh, orang menjadi naluri bagi manusia untuk berjalan dalam situasi keagamaan. Tetapi,
timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan apa yg terjadi? Ada banyak orang yg salah melangkah hanya dengan mulai
mereka pada kaki Yesus dan IA menyembuhkan mereka semuanya. Ayat 31) mencukupi kebutuhan keagamaannya dengan percaya kepada patung-patung,
Maka takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata-kata, orang mulai menyembah dewa-dewa matahari, mulai menyembah pohon-pohon
timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta melihat dan mereka besar dan segala sesuatunya dengan tanpa mengenal siapa Allah yang ia
memuliakan Allah Israel. sembah sebenarnya.

Persekutuan yg kekasih dalam Tuhan, dari ayat-ayat bacaan ini kita dapat Saudaraku, Yesus yg kita akui sebagai jawaban dari semua kebutuhan manusia
belajar mengenai 3 hal yang menarik tentang Yesus: karena Dia adalah Tuhan yg dapat mengampuni dosa manusia. Alkitab
berkata”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga tidak ada
1.Yesus adalah jawaban bagi kebutuhan manusia
seorangpun yg binasa, kecuali waktu kita datang kepadaNYA dengan hati yg
Persekutuan yg kekasih dalam Tuhan, apakah dia orang kaya/miskin, apakah dia sungguh-sungguh. Waktu kita datang dengan hati yang sungguh-sungguh
orang berpangkat/biasa. Satu hal yg tidak pernah bisa dipungkiri dalam hidup semua dosa kita diampuni. Manusia tidak akan diampuni dosanya waktu dia
manusia, adalah bahwa manusia memiliki kebutuhan. Kadang kala orang tidak mau datang dan menolak Yesus sebagai Tuhannya.
menjadi iri dengan tetangganya, kadang kala orang ingin menjadi orang lain,
B.Yesus memberikan ketenangan bagi jiwa kita
karena pikirnya ”Aduh, enaknya seperti dia, karena dia kaya dan punya segala-
galanya.” Dan sepertinya, timbul dalam pikiran kita bahwa orang itu tidak Ada banyak orang yg dia pikir yg penting bagi hidup ini adalah uang. Ia kerja
punya masalah apa-apa, orang itu sepertinya tidak punya kebutuhan lagi dalam keras, dan cari uang. Tetapi ketika uang ia dapat, kekosongan dalam dirinya
hidupnya. tetap tidak dapat diisi. Banyak orang yg akhirnya terlibat, yg akhirnya
melacurkan diri, ada orang yg rela menjadi istri ke-2 atau rela untuk menjadi
Dan saya mau beritahu bahwa setiap manusia punya kebutuhan. Yesus bukan
istri simpanan. Kenapa? Dia pikir dia bisa dapat lebih banyak uang lagi. Tetapi
hanya sekedar Tuhan bagi kita/Juru Selamat bagi kita. Yesus bukan hanya
saudara, bukan uang yg saudara butuhkan, bukan nama besar yg saudara
sekedar Allah dan pemimpin dan guru dalam hidup kita. Tetapi, Yesus adalah
butuhkan. Tetapi, yg saudara butuhkan adalah ketenangan. Ingat Yesus pernah
jawaban bagi semua kebutuhan kita. Itulah sebabnya kita membutuhkan Yesus
berkata”Mari Hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan berikan
hari demi hari, karena:
kelegaan bagimu.

C.Yesus memberi jawaban yang pasti bagi masa depan kita


A.Yesus dapat memenuhi kebutuhan akan pengampunan dosa
Tidak sedikit orang yg kuatir, bingung tentang masa depannya. Tidak sedikit
orang yg akhirnya ikut-ikutan arus, untuk apa? Hanya karena ingin memiliki
masa depan yg pasti. Tetapi menjadi pengikut Yesus adalah merupakan adalah dunia yg egois, manusia hanya ingin memuliakan dirinya sendiri,
jawaban bagi masa depan kita. manusia mulai menjadi dengki, tamak dan iri.

2. Yesus tidak menaruh syarat yg sukar bagi orang yg mencari Dia Kenapa? Karena manusia ingin hanya dirinya sendiri yg dimuliakan. Tetapi bila
seorang dekat dengan Yesus, menyadari bahwa semuanya berasal dari Tuhan,
Dikatakan pada ayat di atas Kemudian orang banyak datang berbondong-
semuanya adalah Anugrah Tuhan. Alkitab berkata “Terkutuklah orang yg
bondong kepadaNYA membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta dan
menggunakan kekuatannya sendiri.” Ada banyak orang yg gagal, bukan karena
orang bisu dan banyak lagi yg lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan
Tuhan tidak sayang pada saudara. Ada banyak orang gagal bukan karena
IA menyembuhkan mereka semuanya. Dikatakan Yesus menyembuhkan
saudara tidak mampu meraih keberhasilan/Tuhan tidak jawab doa saudara.
mereka semuanya! Dengan lain kata, Yesus tidak membeda-bedakan! Yesus
Tetapi, banyak orang yg gagal karena mereka hanya menggunakan kekuatan
tidak meminta syarat yg sukar, sambil berkata“Karena kamu orang yg tidak
mereka sendiri. Saudaraku, jangan tunggu saudara gagal, lalu berjalan dengan
berada, maka kamu tidak Saya sembuhkan”, atau “Karena kamu baru saja
Tuhan, jangan tunggu saudara gagal lalu berpaling kepada Tuhan. Jangan
percaya kepadaKU/masih banyak dosa maka engkau tidak Aku sembuhkan.”
tunggu saudara gagal, lalu akhirnya saudara bertobat dan kembali kepada
Karena engkau bukan muridKU, Aku tidak bisa buat mujizat bagimu.
Tuhan.
Tetapi, dengar baik! Yesus tidak menaruh syarat yg sukar bagi setiap orang yg
Ingat bahwa Yesus adalah jawaban bagi setiap kebutuhan manusia.karena
datang kepadaNYA. Mungkin saudara berkata”Hidupku sudah jauh dari Tuhan”,
hanya Yesuslah yg dapat mengampuni dosa. Hanya Yesuslah yg dapat
mungkin saudara berkata”Saya seringkali gagal”, mungkin saudara
memberikan ketenangan bagi jiwa, dan ia memberikan kepastian bagi masa
berkata”Masa lalu saya sangat gelap.” Tetapi sekali lagi saya berkata “Jika
depan. Yesuslah yg akan datang lagi dan menjemput setiap orang percaya.
saudara mau datang kepada Yesus”, Yesus tidak menaruh syarat yg sukar bagi
Yesus tidak menaruh syarat yg sukar bagi orang yg mencari Dia, dan ingat
orang yg mencari Dia. Waktu engkau buka hati bagi Dia, Dia akan datang,
sewaktu kita dekat Yesus, kita akan selalu memuliakan Allah! Karena kita sadar
karena Yesus mengasihi Engkau.
bahwa semua berkat itu datangnya daripada Tuhan.
3. Jika kita dekat Yesus, maka kita akan selalu memuliakan nama Allah

Dikatakan pada ayat yg ke-31 Maka takjublah orang banyak itu melihat orang
bisu berkata-kata, orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, orang buta
melihat dan mereka memuliakan Allah Israel. Dunia ini adalah dunia yg egois
dan selalu memusatkan pada kepentingan sendiri. Suami hanya memikirkan
hobinya. Istri hanya memikirkan kebutuhannya sendiri. Dan masing-masing
bertahan dengan kekuatannya sendiri. Kita lihat di jalan raya, masing-masing
hanya berpikir ini adalah jalanku dan berpikir dialah yg paling benar. Dunia ini
berkenaan melakukan karya-karya besar dan ajaib, yang
Saudara-saudara kekasi Kristus Yesus! rnembebaskan dan menyelamatkan manusia ciptaan-Nya.
Ketika kita membaca teks Matius 15:29-31 secara kritis, maka kita 2. Bahwa tujuan dari penyembuhan, pemulihan dan pembebasan itu,
memperoleh gambaran bahwa tidak ada kuasa yang sehebat dan sedahsyat ialah supaya manusia yang dipulihkan itu, memperoleh kembali
kuasa Allah dalam Kristus dan Roh Kudus di dalam kehidupan manusia dan harga diri dan kehormatan sebagai manusia ciptaan, dan supaya
dunia. hidup mereka menjadi mandiri, dan tidak selamanya bergantung
Penginjil Matius menegaskan bahwa kuasa Tuhan yang hebat dan luar pada sesama; atau tidak menjadi beban bagi sesama.
biasa, berkenaan menyembuhkan, memulihkan dan membebaskan Saudara-saudara kekasih Kristus Yesus!
manusia dari berbagai bentuk kesakitan dan penderitaan. Untuk itu kita semua dapat memperoleh sudut pandang dan pemahaman,
di dalam ayat 30-31, digambarkan bahwa kemudian orang banyak bahwa sebetulnya Tuhan Allah dalam Kristus, tidak dengan murah
berbondong-bondong dating kepada-Nya memembawa orang lumpuh, mendemonstrasikan akta penyembuhan, pemulihan dan pembebasan bagi
orang timpang, orang buta, orang bisu, dan banyak lagi yang lain, mereka manusia yang menderita begitu saja, tetapi
datang kepada Yesus dengan Iman dan Harapan yang sungguh supaya salah satu faktor penting yang dibutuhkan dari si penderita ialah Iman.
dapat disembuhkan dan dibebaskan dari belenggu sakit. lalu meletakkan Kenpa Iman? sebab Iman mengandung arti kepercayaan, keyakinan dan
mereka pada kaki Yesus, dan IA menyembuhkan mereka semua, maka atau penyerahan diri secara total dan menyeluruh kepada Tuhan, sambil
takjublah orang banyak itu melihat orang bisu berkata- kata; orang timpang meminta campur tangan-Nya, untuk menyembuhkan, memulihkan dan
sembuh; orang lumpuh berjalan; orang buta melihat; dan mereka membebaskan. Terkadang sebagai perempuan gereja dilanda dan diterpa
memuliakan Allah Israel. ancaman penderitaan, dan seringkali penderitaan yang dating melalui
Saudara-saudara kekasih Kristus Yesus! penyakit berbahaya dan mematikan, dan menghadapi realita demikian,
Pada konteks inilah, ada 2 (dua) tujuan mendasar yang mengemuka bagi sehingga terkadang perempuan gereja menjadi stres, dan kehilangan
kita semua, yakni: keseimbangan, ibarat orang yang berdiri di persimpangan jalan, tidak tahu
1. Bahwa melalui akta penyembuhan, pemulihan dan pembebasan yang jalan mana yang mesti dipilih ?
dilakoni oleh Tuhan terhadap orang-orang yang sakit dan menderita, Malah, yang lebih menyedihkan lagi, ketika ada surat rujukan dari dokter
maka Tuhan Allah dalam Kristus dipuji dan dipermuliakan, karena la untuk perawatan lanjut di tengah kondisi keuangan yang relatif krisis.
Menghadapi kondisi emergency seperti ini, lazimnya perempuan gereja akan menjadi inspirasi dan selalu dikenang. Belajar dari semangat dan
dihadapkan pada 3 pilihan, yakni: keyakinan Alfred, bacaan saat ini pun menegaskan demikian. Orang-orang
1. Melakukan pergumulan intensif sambil meminta campur tangan yang percaya kepada Yesus dan menggantungkan hidup mereka kepada-
Tuhan; Nya akan beroleh keselamatan dan pemulihan. Sungguh, banyak mujizat
2. Mendekati dukun atau paranormal dengan modus pengobatan-nya; yang terjadi saat itu, ketika Yesus menyusuri Danau Galilea. Keyakinan
atau orang-orang tersebut mengajarkan kita untuk juga berlaku hal yang sama.
3. Bersikap pasrah karena putus asa dan hilang harapan. Meyakini dan mempercayakan kehidupan kita seutuhnya kepada Tuhan,
Saudara-saudara kekasih Kristus Yesus! maka akan ada pemulihan, ada kesembuhan, ada kebebasan, dan ada
Sesungguhnya dari penjelasan teks Matius 15:29-31, perempuan gereja sukacita.
diamanatkan untuk memilih alternatif (1), yakni melakukan pergumulan sebagai perempuan-perempuan gereja, setelah kita mengalami
intensif, sambil memohon campur tangan Tuhan. Yakinlah! Bahwa kesembuhan, pemulihan, kebebasan dan sukacita, janganlah kita lupa
kuasa Tuhan Allah dalam Kristus, yang menyembuhkan, memulihkan memuliakan Allah, yang selalu baik kepada kita. Kita bersyukur dan
dan membebaskan banyak orang dari berbagai penyakit, selalu bersyukur. Kita nyatakan itu juga melalui saling membebaskan,
Saudara-saudara kekasih Kristus Yesus! menyembuhkan dan memulihkan antar sesama tanpa memikirkan
Yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan, sungguh tahun perbedaan atau apa yang akan kita dapat. Kita melakukan yang baik, maka
Rahmat Tuhan sudah tiba…” Penggalan kalimat ini, merupakan sebagian kitapun akan diberkati.
dari nyanyian Kidung Jemaat No.432, Lagu ini oleh penulisnya, Alfred Tuhan yesus memberkati katong samua. Amin
Simanjuntak (1982) menceritakan tentang harapan seorang pemuda untuk Menyanyikan KJ No. 432 “ Jika padaku ditanyakan”
terus mewartakan keselamatan yang telah diperolehnya di tengah-tengah
peperangan dan penderitaan. Alfred hidup pada zaman penjajahan Belanda
dan Jepang. Masa kecilnya diwarnai dengan peperangan dan penderitaan.
Walaupun demikian, ia tidak kehilangan semangat hidup dan terus berserah
kepada Tuhan dan mengamini karya penyelamatan Tuhan di dalam
hidupnya. Pada usia ke 94 tahun, sang maestro ini menghembuskan nafas
terakhir. Tubuh dan raga boleh mati, namun semangat dan keyakinannya

Anda mungkin juga menyukai