Anda di halaman 1dari 1

Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 21:1-14 membantu dan menolong kita.

membantu dan menolong kita. Maka jangan pernah berputus asa sebab Allah
Jangan andalkan pikiran tetapi lakukanlah perintah Tuhan dalam setiap pekerjaan, mengetahui pergumulan kita, ingatlah selalu bahwa Allah senantiasa ingin
maka Tuhan akan mendatangkan sukacita. Itulah yang ingin diperlihatkan Tuhan mengulurkan tanganNya untuk menolong kita. Tinggal kita bagaimana merespon
Yesus dalam nas bacaan kita kali ini. Bahwa Simon Petrus memutuskan untuk pertolongan Tuhan itu.
menangkap ikan bersama temannya yag lain. Yang mana ketika itu murid-murid 3. “Tebarkanlah jalamu” (ayat 6)
Yesus masih dirundung dukacita dan juga kekecewaan sebab Yesus telah tidak ada Sedangkan malam hari mereka tidak dapat menangkap ikan apalagi di siang hari,
lagi bersama-sama dengan mereka, mungkin dalam pikiran mereka “buat apa adalah sesuatu yang mustahil. Tetapi itulah Allah, bahwa tiada yang mustahil
mengharapkan Yesus yang telah mati tersalib itu?. Bahwa sejauh mereka bersama- bagiNya. Tuhan akan berkarya diluar logika manusia. Kata kunci untuk perbuatan
sama dengan Yesus, mereka masih mempunyai pola pemikiran seperti orang-orang Allah yag ajaib itu adalah setiap orang yang mau melakukan perintah Tuhan akan
Yahudi yang lain bahwa Yesus nantinya menjadi tokoh pembebas bangsa Israel. mendapatkan pertolongan. Seandainya mereka tidak melakukan apa yang di suruh
Orang Kristen pada saat ini juga mungkin masih banyak yang seperti murid-murid oleh Yesus mungkin mereka tidak akan mendapat sukacita.
Tuhan Yesus, bahwa selama mereka mengikuti jejak Yesus mereka selalu bersama- 4. “Itu Tuhan” (ayat 7)
sama dengan ajaranNya dan juga mujizatNya bahkan Yesus sudah pernah mengatakan Ini adalah tindakan yang tepat untuk merespon pertolongan Tuhan. Ketika Tuhan
“bahwa akan bangkit pada hari yag ketiga”. Namun ketika Yesus tersalib semua bertindak menyelamatkanmu maka katakanlah “ini perbuatan Tuhan”. Kita
pengenalan mereka akan Tuhan Yesus hilang. mengenal Tuhan ketika Tuhan bertindak dalam hidup kita. Maka jangan pernah
Banyak juga diantara orang Kristen saat ini yang selalu dekat dengan Firman Tuhan, sombong ketika kita berhasil dalam hidup ini katakana semuanya adalah karena
berdoa, beribadah. Namun ketika kesusahan datang dalam hidupnya semua pengasihan Tuhan.
pengenalan akan Firman Tuhan itu hilang. 5. “Marilah dan sarapanlah........” (ayat 12)
Murid-murid Yesus tidak mengerti bahwa kematian Tuhan Yesus adalah jalan untuk Inilah sukacita hidup bersama-sama dengan Tuhan, sebagai lambing perjamuan
kehidupan. Terkadang kita tidak sadar bahwa Tuhan telah mengatur hidup kita menuju dengan Tuhan. Secara fisik engkau tidak dapat melihat Tuhan, tetapi Tuhan itu
kebaikan. hidup dan hadir ditengah-tengah kehidupan kita untuk memberikan sukacita dan
Mari kita kembali lagi ke dalam cerita di nats ini. Ada beberapa hal menarik yang bisa pengharapan. Berjalanlah bersama Yesus supaya engkau tidak kecewa, jangan
kita ambil menjadi refleksi dalam hidup kita. andalkan logikamu, tetapi andalkanlah imanmu bahwa Tuhan itu hidup dan
1. “Tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa” (ayat 3) senantiasa memperhatikan kehidupanmu.
Bahwa pekerjaan Petrus sebelum mengikut Yesus adalah seorang pencari ikan atau
nelayan. Biasanya waktu yang tepat untuk menangkap ikan adalah pada malam
hari. Namun yang terjadi mereka tidak menangkap apa-apa. Apa yang terjadi?
Ternyata mereka mengalami kekosongan hidup.
Bagaimana pun usaha kita dalam hidup ini, jika tidak bersama-sama dengan Tuhan
tidak akan memperoleh hasil apa-apa dan akan sia-sia. Semua pekerjaan yang kita
lakukan tanpa Tuhan tidak akan membawa sukacita.
2. “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk pauk” (ayat 5)
Sebenarnya Yesus sudah mengetahui bahwa mereka tidak mempunyai apa-apa
untuk diberikan, namun dari bahasa sederhananya kita mungkin bisa terjemahkan
“ada yang bisa saya bantu?”. Itulah respon Tuhan dalam penderitaan umatNya,
bahwa Tuhan siap mengulurkan tangan pengasihanNya. Setiap saat Tuhan siap

Anda mungkin juga menyukai