Allahdulillah segala puji & syukur hanya terlimpahkan kepada Allah swt yang selalu
memberikan rahmat,taufik,hidayah,dan inayahnya kepada seluruh umatnya/hambanya.Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini guna untuk melengkap kan tugas kami siswa/siswi
dengan judul “Sistem Reproduksi Wanita”
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki masih
kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,semoga makalah ini dapat memberikan informasi atau menambah wawasan bagi si
pembaca,dan saya berharap kepada si pembaca dapat menyerap berbagai manfaat dari makalah
ini.Selamat membaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Sistem reproduksi
terbagi atas jantan dan betina. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium.Pada
manusia reproduksi hanya berlangsung secara seksual.dengan alat kelamin wanita dibedakan
menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Fertilisasi (pembuahan) diawali dengan
pembentukan spermatozoa didalam testis dan ovum di dalam ovarium. Pembentukan
spermatozoa disebut spermatogenesis dan pembentukan ovum disebut oogenesis. Sistem
reproduksi juga dapat mengalami gangguan akibat penyakit atau kelainan. Penyakit pada sistem
reproduksi dapat disebabkan oleh kuman penyakit, faktor genetik, atau hormone.
BAB II
PEMBAHASAN
Alat reproduksi adalah organ-organ yang berperan dalam serangkaian proses dengan tujuan
untuk berkembang biak atau memperbanyak keturunan.Alat reproduksi pria dan wanita
berbeda,alat reproduksi wanita berpusat pada ovarium,alat reproduksi wanita lebih rumit
ketimbang reproduksi pria,alat reproduksi wanita terbagi atas dua yaitu eksternal/luar dan
internal/dalam.
Mons Veneris/Pubis
Merupakan bagian yang menonjol (bantalan) berisi jaringan lemak dan sedikit jaringan
ikat yang terletak di atas shympisis pubis (tulang kemaluan). Setelah pubertas kulit dari
mons veneris tertutup oleh rambut-rambut kemaluan dan membentuk pola seperti segitiga
terbalik,Berfungsi untuk melindungi alat genetalia dari masuknya kotoran,benturan,mem
minimalkan iritasi pada saat gesekan berhubungan seksual,dan memberikan
estetika/memperindah.
Klitoris /Kelentit
Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, klitoris ini mempunyai sifat erektil yang
sangat sensitif terhadap rangsangan saat berhubungan badan. Pembuluh darah banyak
dimiliki oleh klitoris ini dan banyak terdapat ujung saraf di organ ini. Merupakan bagian
yang erektil, seperti penis pada pria,maka dari itu sangat sensitif dan erektil sifat dari
organ ini.
Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga yang dibatasi oleh labia minora di samping kiri dan kanan,
bagian atas dibatasi oleh klitoris dan pada bagian belakang (bawah)nya dibatasi oleh
pertemuan dua labia minora. pada vestibulum terdapat muara uretra, muara
vagina,saluran kelnjar bhatolini,dan saluran kelenjar skene.Berfungsi sebagai
mengeluarkan cairan apabila ada rangsangan seksual yang berguna untuk melumasi
vagina pada saat bersenggama,sehingga memudahkan masuknya penis.
Vagina
Vagina tersusun atas muskulomembranasea (Otot-Selaput) ,merupakan saluran yang
menghubungkan uterus (rahim) dengan dunia luar/vulva. Panjang dari vagina ini sekitar
8-10 cm. Asal dari otot pada vagina dari sphingter ani dan levator ani (otot usus/dubur)
sehingga dapat mengendalikan dan melatih otot ini. Kelenjar yang dapat menghasilkan
cairan tidak dimiliki oleh vagina. Tetapi selalu dibasahi oleh cairan yang berasal dari
kelenjar yang terdapat pada rahim.Berfungsi sebagai saluran keluar untuk mengeluarkan
darah waktu haid dan lendir dari dalam uterus,alat untuk bersenggama,dan jalan lahir
bayi waktu melahirkan.
Uterus (rahim)
Merupakan Organ berongga yang berbentuk seperti buah pir dengan berat sekitar 30-40
gram,lebar kurang lebih 5 cm,panjang berkisar antara 7,5,tebal 2,5 cm, dan tersusun atas
lapisan – lapisan otot disebut dengan Uterus. Bentuk dari ruang pada rahim (uterus)
adalah segitiga dengan bagian atas yang lebih lebar.Pada saat tidak hamil,besar rahim
kurang lebih sebesar telur ayam kampung.
Bagian-bagian rahim ada 3 yaitu :
Korpus uteri adalah bagian yang bentuknya segitiga pada bagian atas
Serviks uteri adalah bagian yang bentuknya seperti silinder.
Fundus Uteri adalah bagian korpus yang letaknya diatas kedua pangkal tuba
fallopi
Dinding rahim terdiri atas 3 lapisan yaitu :
Endometrium (dinding rahim) terdapat pada bagian uterus yang terdiri dari sel sel
epitel dan membatasi uterus. Pada saat ovulasi maka lapisan endometrium akan
menebal dan pada saat menstruasi maka akan meluruh.
Myometrium merupakan lapisan yang paling tebal, terdiri dari otot polos yang
disusun sedemikian rupa hingga dapat mendorong isinya keluar saat proses
persalinan.Diantara serabut-serabut otot terdapat pembuluh darah, pembulh lymfe
dan urat syaraf.
Peritoneum yang meliputi dinding uterus bagian luar, dan merupakan penebalan
yang diisi jaringan ikat dan pembuluh darah limfe dan urat saraf. Bagian ini
meliputi tuba dan mencapai dinding abdomen (perut).
Uterus (rahim) berfungsi sebagai tempat perkembangan dan pertumbuhan janin,dan
sebagai alat tempat terjadinya menstruasi.
1. Hymen lnferforata
Hymen Imperforata ialah kelainan pada selaput dara,yaitu selaput daranya tidak memiliki
lubang,penderitanya merasakan memolina/nyeri haid namun darah haid tidak keluar,malah
menumpuk didalam vagina,dan sampai uterus (rahim) sehingga jika dibiarkan terlalu lama
maka vagina akan bewarna kebiru-biruan,layaknya luka memar di area genetalia,dan rahim
akan terus membesar.
Penyebab :
Kongenital pada saat pembentukan bayi
Pencegahan :
Tidak dapat dicegah karena penyakit kelainan bawaan dari masih janin.
Gejala :
Nyeri dan kram perut bagian bawah,namun tidak keluar darah haid
Hyme tampak kebiru-biruan dan terdapat isinya di dalam antara lain darah haid
dan sekresi cairan rahim.
3. Kanker Serviks
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri
berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Gejala kanker serviks yang paling
umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar
masa menstruasi, atau setelah menopause.
Penyebab :
Disebabkan oleh virus HPV (human papiloma virus).
Sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Pencegahan :
Vaksinasi HPV
Melakukan perawatan pada organ intim.
Gejala :
Cairan yang keluar tanpa berhenti dari vagina dengan bau yang aneh atau berbeda
dari biasanya, berwarna merah muda, pucat, cokelat, atau mengandung darah.
Rasa sakit tiap kali melakukan hubungan seksual.
Perubahan siklus menstruasi tanpa diketahui penyebabnya, misalnya menstruasi
yang lebih dari 7 hari untuk 3 bulan atau lebih, atau pendarahan dalam jumlah
yang sangat banyak.
Perdarahan pada vagina
Kehilangan selera makan.
Rasa sakit pada perut bagian bawah dan juga panggul.
4. Myom
Myom adalah pertumbuhan di dalam atau di sekitar uterus (rahim) yang tidak bersifat
kanker atau ganas. Miom dikenal juga dengan nama mioma, uteri fibroid, atau leiomioma.
Miom berasal dari sel otot rahim yang mulai tumbuh secara abnormal. Pertumbuhan inilah
yang akhirnya membentuk tumor jinak. Istilah mudahnya, daging tumbuh di rahim.
Penyebab :
Faktor genetik,
Pencegahan :
Tidak dapat dicegah karena sunnatullah.
Gejala :
Masa menstruasi menyakitkan atau berlebih.
Rasa sakit atau nyeri pada bagian perut atau punggung bawah.
Rasa tidak nyaman, bahkan sakit, saat berhubungan seksual.
Sering buang air kecil,karena miom menekan kandung kemih.
Mengalami konstipasi.
Keguguran, mengalami kemandulan, atau bermasalah pada masa kehamilan
(sangat jarang terjadi).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Organ reproduksi sesuatu yang sangat penting bagi semua mahkluk hidup, Bagian-bagian dari
sistem reproduksi wanita terdiri dari bagian dalam dan luar.Bagian dalam dan luar mempunyai
peran masing-masing,oleh karena itu kita hanya perlu menjaga,dan merawatnya agar reproduksi
tidak memiliki kelainan/gangguan/penyakit yang menyerangnya sehingga kita dapat hidup
nyaman tanpa ada gangguan yang mengintai.Dan organ intim kita menjadi sehat.
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, mudah – mudahan apa yang saya paparkan bisa
menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal mengenai system repruksi
wanita. Kami menyadari apa yang kami paparkan dalam makalah ini tentu masih belum sesuai
apa yang di harapkan dengan ini saya berharap masukan yang lebih banyak lagi dari guru
pembimbing dan teman – teman semua.
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/Tugas/Alat%20Organ%20Reproduksi%20Wanita%20Fungsinya%20&%20Gambarnya%20_
%20ciripenyakitmu.com.htm
www.google.com//sistem reproduksiwanitalengkap.com