Anda di halaman 1dari 8

Anemia Pada Ibu Hamil

Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya


Sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah / massa
hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya
antara lain : membawa O2 , nutrisi, sekresi, keseimbangan
asam basa, dan mempertahankan fungsi tubuh.
Selama kehamilan kebutuhan gizi meningkat
dibandingkan dengan kebetuhan sebelum hamil,kebutuhan
protein 68%,asam folat 100%,kalsium50%,dan besi 200-
300%
Etiologi anemia: genetic (Thalasemia/kelaianan
darah,hemoglobinopati/ gangguan
pembentukan molekul-molekul atau struktur
dari Hb), nutrisi (Defisiensi besi,asamfolat,vit
B12,dan malnutrisi), pendarahan (Luka)
imunilogi, infeksi (malaria,hepatitis), efek
samping obat-obat dan zat kimia, efek fisik
(trauma,gigitan ular), penyakit kronik dan
maligna (Penyakit ginjal, hati)
Kriteria anemia menurut WHO (1968) adalah:
Laki-laki dewasa : Hemoglobin
<13 g/dl
Wanita dewasa tidak hamil : Hemoglobin
<12 g/dl
Wanita hamil :
Hemoglobin <11 g/dl
Anak umur 6-14 tahun : Hemoglobin
<12 g/dl
Anak umur 6 bulan-6 tahun : Hemoglobin
<11 g/dl
Dampak Yang Merugikan Pada Anemia Ibu Hamil Beserta
Gejalanya :

Dampak:
Abortus, Persalinan Yang Lama, Pendarahan Pasca Melahirkan,
Kelahiran Premature Dibawah 37 Minggu, Bblr (Berat Bayi Lahir
Rendah) Kematian Muda (Terjadi Disaat Kehamilan Muda), Serta
Kemungkinan Lahir Dengan Cacat Bawaan.

Gejala:
Gampang Lelah, Lesu, Dan Sesak Nafas Saat Beraktivitas Atau
Berolahraga Berat, Permukaan Kulit Dan Wajah Pucat, Mudah
Pusing, Dan Gampang Pingsan. Kerja Jantung Meningkat Sehingga
Denyutnya Jadi Cepat, Bahkan Dapat Berakibat Gagal Jantung Jika
Kondisi Jantung Memang Buruk.
Pencegahan Anemia pada ibu hamil:
• Menganjurkan ibu konsumsi tablet zat
besi,makanan yang kaya akan zat besi
(kacang-kacangan,danging merah, ikan ,hati
,sereal yang diperkaya zat besi, dan
bayam),jenis makanan ini merupakan
makanan yang kaya akan zat besi
Penanganan:
Bila berat, diperlukan penangana yang cepat
berupa transfuse darah atau obat zat besi
diberi secara intervenal. Sementara yang
ringan dan sedang, cukup diberi suplemen zat
besi dengan asam folat,dan diet dengan
makanan kaya akan zat besi.
Diagnosa dan intervensi keperawatan:
• Nutrisi, ketidakseimbangan: kurang dari kebutuhan tubuh
Intervensi NIC: Manajemen nutrisi, pemantauan nutrisi.
• Mobilitas: fisik, hambatan
Intervensi NIC: Pengaturan posisi, promosi mekanika tubuh.
• Pengetahuan(sebutkan, kesiapan untuk meningkatkan).
Intervensi NIC: Edukasi kesehatan, fasilitasi pembelajaran.
• Cedera, risiko
Intervensi NIC: Indentifikasi risiko, pencegahan jatuh.
• Nutrisi, kesiapan untuk meningkatkan
Intervensi NIC: Manajemen nutrisi, penyuluhan: program diet.
• Kemampuan berpindah, hambatan
Intervensi NIC: Mamajemen lingkungan dan keamanan.
• Berjalan, hambatan
Intervensi NIC: Manajemen energi.
• Keletihan
Intervensi NIC: Manajemen energi, manajemen nutrisi,terapi aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai