Anda di halaman 1dari 53

SEMESTER GASAL 2010

MATA KULIAH PROYEKSI & PERSPEKTIF

Oleh:
Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA


Company
FBS UNY
LOGO
Company
LOGO PROYEKSI

Definisi

Gambar Proyeksi adalah gambar bayangan atau


konstruksi suatu benda yang mana dapat kita
ketahui tentang kejelasan suatu objek secara
matematis
ilmu yang mempelajari cara penggambaran titik,
garis, bidang maupun benda- benda dalam sebuah
ruang dan mengetahui letak benda maupun
ukuran-ukurannya.
Dalam menggambar proyeksi dituntut
keterampilan menggunakan alat-alat seperti
mistar, jangka, pinsil, rapido/trek-pen, dan alat-
alat matematis lainnya. Di samping itu, juga harus
mampu menarik garis secara terukur seperti
ketebalan garis, kerataan garis dan sambungan
garis.
Company
LOGO PENSIL
Pensil bertanda huruf H (Hard) berarti
keras. Makin besar H (2H,3H, 4H dst)
berarti makin keras.
Pensil bertanda huruf B (Black)
berarti hitam dan lunak. Makin besar
B nya ( 2B, 3B, 4B, 5B dst) makin
hitam dan makin lunak. untuk
menggambar tangan .
 Pensil bertanda huruf HB (Hard
Black) berarti tidak terlalu keras dan
tidak terlalu lunak. Untk menulis
 Pensil mekanik, untuk menggambar
teknik. Berisi batangan isi pensil yang
dapat diisi ulang. Tersedia dalam
ukuran 0,5 dan 0,3. Semakin kecil
ukurannya, makin kecil jejak goresan
garisnya.
Company
LOGO PENGGARIS
1. Penggaris lurus (30 cm,40 cm,50
Penggaris cm hingga 100 cm).
Penggaris adalah alat untuk mengukur, 2. Penggaris segitiga. Terdiri atas
sehingga pada piranti itu terdapat angka- sepasang segitiga dengan sudut
angka pengukur dalam cm dan inchi 30 dan 45. Dalam menggambar
mistar, sepasang penggaris
segitiga ini sangat bermanfaat dan
penting.
3. Circle, yaitu penggaris yang
didalamnya terdapat deretan
lingkaran dari kecil hingga
besar.Digunakan untuk membuat
bentuk-bentuk lingkaran, mulai dari
yang berdiameter 1mm- 5 cm.
4. Ellips, yaitu penggaris yang
digunakan untuk menggambar
bentuk ellips, dari kecil hingga
diameter maksimum sisi panjang 8
cm.
Company
LOGO JANGKA
Selain digunakan untuk
membuat garis lingkaran,
jangka juga dapat
digunakan untuk membagi
sudut, memindahkan
panjang garis tertentu dan
sebagainya. Jangka yang
baik memiliki bagian-
bagian yang dapat
diatur/distel sesuai dengan
keperluan penggambaran
dan juga dengan jarum
penusuk yang kecil dan
runcing.
Company
LOGO KERTAS
Ukuran-ukuran atau format A0
kertas yang lazim dipakai
adalah sebagai berikut:
A1
1. Seri A
A0= 84,1 cm x 118,9 cm
A1= 59,4 cm x 84,1 cm A2
A2= 42,0 cm x 59,4 cm
A3
A3= 29,7 cm x 42,0 cm
A4
A4= 21,0 x 29,7 cm
A5= 14,8 x 21,0 cm A5
A6= 10,5 cm x 14,8 cm
A7= 7,4 cm x 10,5 cm
Company
LOGO KERTAS
2. Seri B
B4 = 25,0 cm x 35,3 cm
B5 = 17,6 cm x 25,0 cm
B6 = 12,5 cm x 17,6 cm
3. Seri C
C3 = 32,4 cm x 45,8 cm
C4 = 22,9 cm x 32,4 cm
C5 = 16,2 cm x 22,9 cm
C6 = 11,4 cm x 16,2 cm
C7 = 8,1 cm x 11,4 cm
Company
LOGO JENIS PROYEKSI

Proyeksi Eropa,
Proyeksi Amerika,
Proyeksi Aksonometri
Company
LOGO PROYEKSI EROPA
Sistem gambar proyeksi Eropa dihasilkan
dari pemroyeksian pada ruang atau sudut
pertama (first angel), disebut proyeksi
“Kuadran Pertama” atau “Kuadran I”.
Ruang atau sudut penampilan tersebut
berbentuk tiga dimensi,yang terdiri atas 3
bidang, yakni bidang I, II, dan III:
 Bidang I berfungsi untuk
menampilkan bayangan benda
tampak dari atas,
 Bidang II untuk bayangan benda
tampak depan,
 Bidang III untuk bayangan benda
tampak dari samping kiri.
Company
LOGO PROYEKSI AMERIKA
Proyeksi Amerika dikatakan
juga proyeksi sudut ketiga
dan juga ada yang
menyebutkan proyeksi
kuadran III.
Proyeksi Amerika
merupakan proyeksi yang
letak bidangnya sama
dengan arah
pandangannya
Company
LOGO PROYEKSI EROPA
BIDANG PROYEKSI
1. Bidang Proyeksi I : Bidang mendatar
2. Bidang Proyeksi II : Bidang yang tegak lurus dengan
Bidang Proyeksi I
3. Bidang Proyeksi III: Bidang yang tegak lurus dengan
Bidang Proyeksi I dan tegak Lurus
dengan Bidang Proyeksi II
Company
LOGO BIDANG PROYEKSI
idang Proyeksi I: Bidang mendatar (letak paling bawah)
Bidang Proyeksi II:  Bidang Proyeksi I
Bidang Proyeksi III:  Bidang Proyeksi I dan  Bidang Proyeksi II
Y

II
II
III
x 00 III
I I

ZZ
Bidang-bidang Proyeksi dalam bentuk Perspektif
Company
LOGO SUMBU PROYEKSI

X Z
0

Bidang I, II, III masing-masing berpotongan pada suatu garis yang disebut
SUMBU-SUMBU PROYEKSI yaitu:
Sumbu O-X, adalah perpotongan antara Bidang I dan Bidang II
Sumbu O-Y, adalah perpotongan antara Bidang II dan Bidang III
Sumbu O_Z, adalah perpotongan antara Bidang I dan Bidang III
Company
LOGO Fungsi Bidang Proyeksi
Fungsi Bidang Proyeksi: Untuk memproyeksikan benda
dalam ruang yang dibatasi oleh ketiga arah pandangan, yaitu:

1. Pandangan dari Atas (Tampak Atas)


Proyeksi digambarkan pada Bidang I

2. Pandangan dari Depan (Tampak Depan)


Proyeksi digambarkan pada Bidang II

3. Pandangan dari Samping (Tampak Samping)


Proyeksi digambarkan pada Bidang I

Semua arah tersebut diatas adalah pandangan tegak lurus


dari benda yang diproyeksikan ke arah bidang-bidang
proyeksi.
Company
LOGO
Penggambaran bidang proyeksi pada gambar
disamping adalah gambar secara perspektif,
sehingga untuk penggambaran benda-benda secara
proyeksi akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu,
bidang-bidang proyeksi tersebut harus dibuka atau
dibentangkan menjadi satu bidang datar, yaitu:

Bidang I ditarik ke bawah pada sumbu O-X


Bidang II tetap pada posisi semula
Bidang III diputar ke kanan pada sumbu O-Y
sehingga sejajar dengan Bidang II
Company
Hasilnya terbentuklah suatu penampang datar, seperti
LOGO gambar berikut ini:

Bidang II Bidang III

XX Z
0

Bidang I

Z
Gambar Bidang Proyeksi yang sudah dibentangkan
Company
LOGO MACAM-MACAM BENDA YANG DIPROYEKSIKAN

 Titik ……

 Garis

 Bidang

 Benda bervolume
Company
LOGO PROYEKSI TITIK
Misal ada sebuah titik (sebut saja A), terletak dalam
ruangan yang dibatasi oleh ketiga Bidang Proyeksi dan
akan kita cari royeksinya
Jawaban:
- Proyeksi titik A pada Bidang I disebut A1
Y
Kita dapatkan dengan menarik garis dari Titik A
tegak lurus Bidang I III
- Proyeksi Titik A pada Bidang II disebut A2
Kita dapatkan dengan menarik garis dari titik A
A3
tegak lurus Bidang II
A2
- Proyeksi Titik A pada Bidang III disebut A3
Kita dapatkan dengan menarik garis dari titik A II ZZ1

tegak lurus Bidang III

X I
Company
LOGO PROYEKSINYA:
Y

II A2 A3 III

Z
X 0

I
A1
Company
LOGO PROYEKSI TITIK
Gambar Proyeksi titik diatas belum terukur jaraknya dari
Bidang-Bidang Proyeksi.
Jarak titik tersebut pada Bidang proyeksi dapat kita
tentukan ukurannya dengan cara sebagai berikut.

Jarak dari Bidang I kita ukur dari Sumbu mendatar


ke atas ke Bidang II

Jarak dari Bidang II kita ukur dari sumbu tegak ke


bawah ke bidang I

Jarak dari Bidang III kita ukur dari sumbu


mendatar ke kiri
Company
LOGO PROYEKSI TITIK
Contoh Soal
1. Sebuah titik A berjarak :

dari Bidang I =2 cm carilah proyeksinya dari


dari Bidang II = 3 cm Bidang I,II,dan III
dari Bidang III= 5 cm
Langkah-langkah pengerjaan:

¨ Langkah pertama, buat sumbu XYZ,


I cantumkan ukuran pada semua sumbu.

next
Company
LOGO
II Y III

a2 a3

Z
X 0

a1

I
Z
Company
LOGO LANGKAH PENGERJAAN

Langkah pertama, buat sumbu XYZ, cantumkan


ukuran pada semua sumbu.

Langkah kedua, tentukan letak titik A sesuai dengan


ukuran jarak yang telah ditentukan dari Bidang I, II dan III.

Langkah ke tiga, penggabungan dari langkah-


langkah tersebut diatas
Company
LOGO PROYEKSI GARIS LURUS
Seperti saat memproyeksikan sebuah titik,
hanya saja ini terdiri atas 2 titik yang kemudian
dihubungkan satu sama lain, sehingga kita dapatkan
proyeksi sebuah garis lurus

A B
Company
LOGO
Dalam mencari Proyeksi garis, kita akan mendapatkan hal-hal
sebagai berikut:
1)apabila garis lurus (ab) tegak lurus Bid. III // Bid I dan II

Y
III
II
a2 b2
.
a3b3

X 0 Z

a1 b1
I
Z
Company
LOGO PROYEKSI GARIS LURUS
2) Sebuah garis yang miring terhadap Bidang Proyeksi maka
proyeksinya akan berupa garis yang lebih pendek dari garis yang
diproyeksikan. Y
b2
a2 b3
a3

X 0 z
a1

b1

Z
Company
LOGO PROYEKSI GARIS LURUS
3) Sebuah garis yang tegak lurus terhadap salah satu
Bidang Proyeksi maka sejajar terhadap dua Bidang
Proyeksi lainnya.

Y
III
II
a2 b2 .
a3b3

X 0 Z

a1 b1
I
Z
Company
LOGO 4) Sebuah garis yang terletak pada salah satu
Bidang Proyeksi maka proyeksi pada kedua Bidang
Proyeksi lainnya terletak pada Sumbu Proyeksi dan
akan menjadi satu dengan garis proyeksi.

II Y III
b2 b3

a2
a3

X a1 b1 0 Z

I
Z
Company Contoh Soal.
LOGO 1. Ada sebuah garis PQ.
Jarak P dari Bidang I=2cm, dari Bidang II=4cm, dari Bidang III=1 cm
Jarak Q dari Bidang I=2 cm, dari Bidang II=4cm, dari Bidang III=6cm
Carilah Proyeksi garis tersebut.Sejajar bidang manakah garis PQ tsb?
Berapa panjang garis PQ
Y
II
. III

Q2 P2 . P3Q3

X 0 Z

Garis PQ // Bid I dan II


Q1 P1 Panjang PQ= 5 cm

I
Z
Company Contoh Soal.
LOGO 1. Ada sebuah garis ST.
Jarak S dari Bidang I,II, III= 3, 2, 5
Jarak T dari Bidang I,II,III= 3, 2, 3
Carilah Proyeksi garis tersebut. tersebut.Sejajar bidang manakah garis
ST tsb?Berapa panjang garis ST?
II Y III
.
S2 T2 . S3T3

X 0 Z
S1 T1
Garis ST // Bid I dan II
Panjang ST = 2 cm

I
Z
Company
Contoh Soal.
LOGO 1. Ada sebuah garis ST panjangnya 5 cm ┴ Bid III
Jarak dari Bid I dan II masing-masing 2 dan 3 cm .
Carilah Proyeksi garis ST tersebut jika jarak T dari Bid III 1cm.

II Y III
.
S2 T2
. S3T3

X 0 Z
S1 T1

I
Z
Company Contoh Soal.
LOGO 1. Ada sebuah garis ST // Bid III, jarak dari Bid III 3 cm
Jarak titik S dari Bid I dan II masing-masing 2cm dan 1 cm .
Jarak titik T dari Bid I dan II masing-masing 5cm dan 6cm
Carilah Proyeksi garis ST di Bid I, II dan III tersebut dan
berapa panjang garis ST
II Y III
T2
. T3

S2 S3

X 0 Z
S1

T1
I
Z
Company
LOGO

PROYEKSI BIDANG
Company
LOGO 1. PROYEKSI BIDANG

Dalam mencari proyeksi bidang sama dengan


pada saat kita mencari Proyeksi .
Misalnya apabila kita mencari Proyeksi sebuah
segitiga, maka kita mencari proyeksi ke tiga titik
pada segitiga kemudian dihubung-hubungkan,
sehingga terbentuklah Proyeksi segitiga tersebut.
Company
LOGO

PROYEKSI BIDANG
SEGI EMPAT
Company LETAK SEJAJAR SALAH SATU BIDANG PROYEKSI
LOGO 1. Ada sebuah segi empat ABCD letak // Bid I (ukuran sembarang)
2. Jarak dari bidang II dan III sembarang

II Y III

A2D2 B2C2 D3C3 A3B3

X D1 C1 0 Z
Jika sebuah bidang
letak // dg salah satu
A1 B1 bidang proyeksi maka di
dua bidang lainnya
I berbentuk garis
Z
Company Contoh Soal:
LOGO 1. Ada sebuah segi empat ABCD letak // Bid I
2. Jarak dari bidang I, II dan III :
A(2,5,5)
B(2,5,2)
C(2,2,2)
II Y D(2,2,5) III

A2D2 B2C2 D3C3 A3B3

X D1 C1 0 Z

A1 B1

I
Z
D C
Company LETAK MENYIMPANG DARI BIDANG PROYEKSI
Ada sebuah segi empat ABCD. Letak //bid I
LOGO Menyimpang ke kanan 45 derajat dari bidang II letak C (1.2.5) letak B di
kanan C
Y
A B
III
II

D2 B2 C3 D3 B3 A3
C2 A2
X
0 Z
C1

I
D1
B1

A1
Z
Company LETAK TIDAK SEJAJAR BID. PROYEKSI MANAPUN
LOGO Ada sebuah segi empat ABCD letak tidak sejajar dg
bidang proyeksi manapun
Jarak dari bidang I,II dan III sembarang

II Y III
D2 D3
A3
A2
C2 C3
B2 B3

X D1 0 Z
C1
A1
B1

I
Z
Company
LOGO SOAL

1. Sebuah segiempat ABCD // Bid II


A(2,3,7) C(6,3,2)
B(2,3,2) D(6,3,7)
Buatlah proyeksinya, dan berapa ukurannya

2. Sebuah segiempat PQRS // Bid I, menyimpang ke kanan 45° dari Bid II


Letak A(2,2,6), P sebagai pusat perputaran, Letak Q di kanan P
Buatlah proyeksinya.

3. Sebuah Segiempat EFGH letak tak sejajar bidang proyeksi manapun


Letak E (3,5,11)
F (2,7,4)
G (5,5,4)
H (7,2,9)
Buatlah Proyeksinya
Company
LOGO

PROYEKSI SEGITIGA
Company Contoh Soal:
LOGO 1. Ada sebuah segitiga ABC. letak sembarang (tdk // dan tdk ┴Bid proy)
Jarak A dari Bidang I=2cm, dari Bidang II=5cm, dari Bidang III=4 cm
Jarak B dari Bidang I=1cm, dari Bidang II=2cm, dari Bidang III=3cm
Jarak C dari Bidang I=3cm, dari Bidang II=4cm, dari Bidang III=1cm

II Y III

C2 C3
A2
A3
B2 B3

X B1 0 Z

C2
A1

I
Z
Contoh Soal:
Company 1. Ada sebuah segitiga ABC.letak sembarang (tdk // dan tdk ┴Bid proy)
LOGO 2. Jarak A dari Bidang I=4cm, dari Bidang II=5cm, dari Bidang III=2 cm
Jarak B dari Bidang I=1cm, dari Bidang II=4cm, dari Bidang III=5cm
Jarak C dari Bidang I=3cm, dari Bidang II=3cm, dari Bidang III=1cm

II Y III

A2
A3
C3
C2
B2
B3
X 0 Z
C2
B1
A1

I
Z
Company
Contoh Soal:
LOGO 1. Ada sebuah segitiga ABC. Letak //bid I
Jarak A dari Bidang I=2cm, dari Bidang II=5cm, dari Bidang III=4 cm
Jarak B dari Bidang I=2cm, dari Bidang II=1cm, dari Bidang III=6cm
Y
Jarak C dari Bidang I=2cm, dari Bidang II=3cm, dari Bidang III=2cm
III
II

B2 A2 C2 B3 C3 A3

X
0 Z
B1
C1
I

A1

Z
Company
LOGO PROYEKSI BENDA
Sebuah Kotak, dengan Bidang ABCD sebagai alas, dan
Bidang EFGH sebagai tutup
H G

E F

D C

A B
Company
LOGO
Y
E2H2 F2G2 H3G3 E3F3

III
II

A2D2 B2C2 D3C3 A3B3

X
0 Z

D1H1 C1G1
I

Sebuah kotak dg
bidang ABCD sebagai alas,
A1E1 B1F1 Bidang EFGH sebaga tutup
Letak //Bidang I

Z
Company
LOGO

 Soal.
1. Sebuah Kubus // Bid I dan // sumbu, dengan
Bidang ABCD sebagai alas, dan Bidang EFGH
sebagai tutup. Letak C (3,4,3).Letak Titik B di
kanan C.Tinggi Kubus 5 cm. Buatlah proyeksi
Kubus tersebut.
2. Sebuah Tugu//Bid I dan // sumbu. Bid. STUV
sbg alas, dan Bid. WXYZ sebagai tutup
berbentuk bujursangkar p.2 cm. Tinggi tugu 9
cm. Letak U(0,4,3), T di kanan U.
Buatlah Proyeksinya.
Company
LOGO JAWABAN SOAL 1
Y

E2H2 F2G2 H3G3 E3F3


III
II

A2D2 B2C2 D3C3 A3B3

X
0 Z

D1H1 C1G1
I

Sebuah kotak dg
A1E1 B1F1 bidang ABCD sebagai alas,
Bidang EFGH sebaga tutup
Letak //Bidang I

Z
Company
LOGO JAWABAN SOAL 2
Y
W2Z2 X2Y2 Z3Y3 W3X3

III
II

S2V2 T2U2 V3U3 S3T3


X
0 Z
V1Z1 U1Y1

I
S1W1 T1X1
Sebuah TUGU dg
bidang STUV sebagai alas,
Bidang WXYZ sebagai tutup
Letak //Bidang I, t. 9cm,
letak U (0,4,3), T di kanan U
Z
Company
LOGO PENYIMPANGAN
Y
III
E2 H2 F2 G2 H3 E3 G3 F3
II

A2 D2 B2 C2 D3 A3 C3 B3
X
0 Z
D1H1 Sebuah kotak dg p.6, l.4,t.5
bidang ABCD sebagai alas,
I Bidang EFGH sebagai tutup
A1E1 Letak menyimpang 45 derajat
C1G1 ke kanan Dari Bidang I
Titik D sebagai pusat perputaran,
B1F1 Letak D (3,4,8), posisi C di
Kanan D.
Z
Company
LOGO

PROYEKSI MEJA
Company Sebuah meja letak dari bidang I, II, III :(30 cm, 40 cm, 30 cm)
LOGO ukuran daun meja:p.90cm, l,50cm, t.6cm,
.

III
II

X
0 Z
B1
C1
I

A1

Z
Company
LOGO
MENCARI UKURAN SEBENARNYA
UKURAN SEBENARNYA
Y C

D
II B
C3D3
D2 C2

A
A3B3
A2 B2
X
0 Z
D1 C1

A1 B1
I

ABCD
A(2,6,5)
B(2,6,2)
C(5,2,2)
D(2,2,5)
Z

Anda mungkin juga menyukai