Anda di halaman 1dari 1

TUGAS PKK ( PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN )

NILAI – NILAI YANG DAPAT DIAMBIL DARI KISAH PIPO DAN EMBRO
Terdapat beberapa pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari cerita pipo dan embro. Sebuah pelajaran
hidup yang berharga agar kita mampu lebih bijak dalam mensikapi hidup ini.

Pertama, Kita harus senantiasa bersyukur dan tidak perlu iri dengan apa yang dimiliki orang lain yang
tidak atau belum ada pada diri kita. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda. Semuanya diciptakan
dalam keadaan yang baik dan tiap indivisu memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing . Seperti
Embro dan pipo, Embro ditakdirkan bertubuh besar dan kuat tetapi kurang pintar, dan Pipo yang
memiliki tubuh yang kurus tapi cerdas.

Kedua, hendaknya manusia dalam berusaha memiliki pandangan yang jauh ke depan. Seperti Pipo yang
sadar bahwa suatu saat akan tua. Dia berfikir jangka panjang bagaimana caranya agar kerjanya semakin
efektif. Akhirnya dia membangun sebuah saluran air dari bambu yang dirangkai sebagai pipa panjang.
Sedangkan Embro hanya berfikiran jangka pendek. Dan pada akhirnya dia kalah dengan perubahan yang
terjadi. Manusia harus memiliki VISI, pandangan hidup yang jauh ke depan. VISI itu adalah MIMPI jangka
panjang yang akan dikejar dalam hidupnya.

Ketiga, jika telah memiliki VISI hidup yang jelas hendaknya kita pandai berINVESTASI jangka panjang.
Investasi tidak harus uang, tetapi bisa dalam bentuk tenaga dan pikiran. Asal dilakukan dengan cerdas
dan konsisten, investasi sekecil apapun akan mendatangkan hasil. Seperti Pipo yang setiap hari
menyambung bambunya sedikit demi sedikit. Akhirnya Dia mendapatkan apa yang dicita-citakan.

Keempat, bersabar dalam bercita-cita. Bersabarlah dalam menjalankan rencana. Semuanya butuh
proses. Jangan dulu menyerah, sebab ketika kita hendak menyerah saat itulah sebenarnya kita telah
dekat dengan cita-cita kita. Andaikata Pipo tidak bersabar dengan ejekan Embro, tentu Dia tidak akan
meneruskan “proyek” pipa bambunya.

Kelima, Harus Kuat mental dan pantang menyerah dalam menjalani ikhtiar kita. Karena disitulah letak
keberhasilannya. Biarpun orang menganggap mimpi kita itu remeh tetapi tetap kita harus yakin dengan
mimpi kita.

Keenam, ketika kita telah mencapai kesuksesan jangan melupakan darimana asal kita. Pipo yang
berhasil membuat saluran air untuk warga desa, tidak lupa bahwa dia adalah anak petani desa yang
miskin. Dia tidak sombong. Terhadap Embro yang sering mengejeknya Dia pun tidak dendam. Bahkan
dia mau memaafkan, memaklumi, dan tetap menerima Embro sebagai saudara.

Ketujuh, Ikhlas dalam mengerjakan sesuatu. Karena dengan ihklas maka akan dapat mendatangkan
banyak hal baik.

Anda mungkin juga menyukai