Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NIA PERMATA SARI SUHERMAN

NIM : 17058030

M.K : KEWIRAUSAHAAN

KISAH

PIPO DAN EMBRO

Pada tahun 1801, di Lembah Italia ada sebuah kisah dua orang pemuda yang bernama
PIPO DAN EMBRO. Pipo dan Embro adalah sahabat yang rumahnya berdampingan di desa
kecil dalam lembah di Italia. Mereka memiliki semangat dan ambisi yang kuat untuk menggapai
kemajuan. Mereka sangat tekun dalam bekerja. Mereka sering berkhayal menjadi orang kaya di
desa itu, namun kesempatan itu belum ada. Suatu hari kesempatan itu muncul ketika kepala desa
mempekerjaan mereka untuk membawa air dari sungai yang terletak di pinggir desa ke tempat
penampungan air yang terletak di tengah desa tersebut. Mereka digaji oleh kepala desa sebesar
jumlah ember air yang mereka bawa. Namun sepulang kerumah Pipo merasa kalau punggungnya
rasa nyeri dan tangannya lecet-lecet. Keesokkan harinya ia memiliki ide tanpa harus mondar-
mandir bawa ember dari sungai. Dan ide itu yaitu dengan membangun pipa saluran air dari
sungai ke desa. Namun Embro tidak setuju dengan ide Pipo, karena Embro berpikir kalau
embernya sedikit maka upahnya juga sedikit. Namun Pipo tak putus asa. Pipo tak menyerah
untuk melanjutkan idenya tentang saluran air tersebut.

Ketika hari libur datang, Pipo menghabiskan waktu libur kerjanya dengan menggali tanah
untuk membuat saluran pipa, sedangkan Embro hanya berbaring santai. Pipo pernah berkata
bahwa ”cita-cita masa depan itu sesungguhnya dibangun berdasarkan pada perjuangan yang
dilakukan hari ini.” Dan pepatah yang selalu diingat Pipo yaitu sedikit demi sedikit lama lama
jadi bukit. Dan kegigihannya itu membuahkan hasil yang bagus.

Pada suatu hari saluran pipa yang dibuat pipo itu sudah mulai digunakan namun tak
maksimal. Tetapi hari demi hari air pun tetap menglir melaluli saluran pipa itu. Tak lama
kemudian air pun mengalir melalui saluran pipa yang dibuat Pipo itu. Dan Pipo pun mendapat
julukan “Pipo Si Manusia Pipa” atau “ Pipo Si Manusia Ajaib”. Dengan ide yang ia miliki itu ia
sekarang menjadi seorang miliader.

ANALISIS PIPO DAN EMBRO

Dari kisah diatas, pesan yang dapat kita ambil Bahwa suatu pekerjaan itu tidak hanya
membutuhkan tenaga saja (kerja otot) tetapi juga membutuhkan ide atau pemikiran (kerja otak).
Karena tidak selamanya tenaga dan waktu kita itu selalu bisa ditukarkan dengan uang. Dalam
bekerja kita juga harus bisa menghasilkan inovasi-inovasi untuk kedepannya. Dalam melakukan
sesuatu kita harus mempertimbangkan apa yang akan terjadi dimasa depan, bukan hanya hari ini
saja (harus beripikir kedepan). Karena cita-cita dimasa depan itu sesungguhnya dibangun
berdasarkan pada perjuangan yang dilakukan hari ini.

TERIMA KASIH



Anda mungkin juga menyukai