Anda di halaman 1dari 6

PEMBENTUKAN CEKUNGAN ACTIVE MARGIN DAN CONVERGENT

Rahma Yesa 270110160073 Kelas C


Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
rahmayesa324@gmail.com

ABSTRAK
Cekungan sedimen adalah semacam depresi yang memiliki kapabilitas untuk menjadi tempat
terakumulasinya endapan sedimen. Cekungan terbentuk oleh subsidence yang diiringi dengan
factor pembentukannya. Cekungan pada batas konvergent terjadi secara active margin. Active
margin terjadi apabila dijumpai aktivitas tektonik yang tinggi. Tipe cekungan pada batas
konvergen dibagi menjadi dua, yaitu pada seting subduksi dan pada seting collision. Yang
termasuk kedalam seting subduksi yaitu trenches, trenches slope basin, for-arc basin, intra-arc
basin, back-arc basin. Sedangkan pada seting collision, yaitu Remnant ocean basin, periphera
basin, piggyback basin, foreland intemontane basin.
Kata kunci : Cekungan, Active Margin, Konvergen

PENDAHULUAN Klein, 1987; Ingersoll, 1988; Ingersoll dan


Busby, 1995). Ingersoll dan Busby(1995)
Cekungan sedimen adalah semacam
menekankan bahwa cekungan sedimen dapat
depresi yang memiliki kapabilitas untuk
terbentuk oleh empat susunan tektonik yang
menjadi tempat terakumulasinya endapan
telah dibahas sebelumnya (divergen,
sedimen. Subsidens dari kerak bumi bagian
intraplate, konvergen, dan transform) dan
atas harus terjadi sehingga depresi yang
juga dalam seting hybrid.
sedemikian rupa bisa terbentuk. Mekanisme
yang dapat menghasilkan subsidens yang Ada tiga jenis batas lempeng yang
cukup untuk membentuk cekungan antara berbeda dari cara lempengan tersebut
lain mencakup proses penipisan kerak, bergerak relatif terhadap satu sama lain. Tiga
pembebanan tektonik, pembebanan jenis ini masing-masing berhubungan dengan
subkrustal, aliran astenosferik, dan fenomena yang berbeda di permukaan. Tiga
densifikasi krustasl (Dickinson, 1993). jenis batas lempeng tersebut adalah:
Saat ini geologis menyadari bahwa 1. Batas Divergen
asal-usul dari suatu cekungan sedimenter Batas divergen terjadi pada dua lempeng
berhubungan sedemikian rupa dengan tektonik yang bergerak saling menjauh
pergerakan krustal dan proses lempeng atau saling memberai (break apart).
tektonik. Beberapa klasifikasi tektonik untuk Contoh divergen yaitu pematangan
pembagian tipe-tipe cekungan telah banyak Tengah – Atlantik (Mid-Atlantic Ridge),
diajukan (Dickinson, 1974; Bally dan yang membujur dari utara ke selatan di
Snelson, 1980; Kingston, Dishroon, dan sepanjang samudera Atlantik.
William, 1983; Mitchell dan Reading, 1986; 2. Batas konvergen
Batas konvergen adalah pergerakan 3. Batas transform
lempeng tektonik yang saling mendekat Batas transform adalah aktivitas
atau saling bertumbukan. Jika samudra vulkanisme dan gempa tidak kuat atau
menabrak lempeng benua, maka sisi lemah. Batas transform terjadi apabila
lempeng samudra akan melengkung dan dua lempeng tektonik bergerak saling
masuk ke bawah lempeng benua, karena berlawanan arah atau saling
lempeng benua memiliki berat jenis lebih menggelangsar (slide each other). Kedua
ringan. Proses tersebut disebut zona lempeng tektonik tidak saling memberai
tunjaman (subduction zone). Zona ini ataupun saling menumpu. Batas
sering terjadi gempa. Batas konvergen transform disebut juga sebagai sesar
terdiri 3 macam yaitu : ubahan bentuk (transform fault). Batas
a. Konvergen lempeng benua – samudra transform ini umumnya terjadi di dasr
(ocean – continental) laut, namun ada juga yang berada di
Jika suatu lempeng samudra daratan. Contohnya Sesar San Andreas di
menunjam ke bawah lempeng benua, California, USA.
lempeng ini masuk ke lapisan
Berdasarkan aktivitas tektonik tepian
astenosfer yang suhunya lebih tinggi,
(margin) terbagi kedalam dua jenis, yaitu
kemudian meleleh. Contohnya
passive margin dan active margin. Passive
pegunungan Andes di Amerika
margin terjadi apabila tepiannya tidak
Selatan
dijumpai aktivitas tektonik yang tinggi.
b. Konvergen lempeng samudera –
Sedangkan active margin terjadi apabilan
samudera ( oceanic – oceanic)
tepiannya terdapat aktivitas tektonik yang
Salah satu lempeng samudera
tinggi.
menunjam ke bawah lempeng
samudera lainnya, menyebabkan
terbentuknya parit di dasar laut.
METODE PENELITIAN
Puncak sebagian gunung berapi ada
yang akan timbul sampai permukaan Dalam pembuatan paper ini, penulis
dan membentuk gugusan pulau menggunakan metode guna mendukung
vulkanik. Contohnya pulau Aleutian pembuatan paper. Metode yang digunakan
di Alaska dalam pengambilan data adalah studi
c. Konvergen lempeng benua – benua ( kepustakaan (Library Research) dokumen-
continental – continental) dokumen, baik dokumen tertulis seperti
Atau disebut juga dengan collision. buku, dan artikel maupun media elektronik
Salah satu lempeng benua menunjam internet.
ke bawah lempeng benua lainnya.
Wilayah yang ada di bagian
tumbukan akan mengeras dan HASIL DAN PEMBAHASAN
menebal, sehingga membentuk
deretan pegunungan non vulkanik. Mekanisme Pembentukan Cekungan
Contohnya pegunungan Himalaya Sedimen
dan Plato Tibet. Kompensasi isostatik merupakan suatu
proses pembebanan vulkanik dan sedimenter.
Konsep dari isostasi menganggap bahwa a. Crustal thinning: gaya ektensional
kompensasi lokal dari suatu kerak dengan atau tarikan, erosi selama terjadi
ketebalan dan atau struktur densitas yang pengangkatan, dan magmatic
berbeda akan memiliki perbedaan relif yang withdrawal
relative (Angevine, Heller,dan Paola, 1990). b. Mantle-lithosperic thickening:
Dengan demikian, menambah beban di atas pendinginan dari litosfer baik
suatu bagian kerak (contohnya pengisian dikarenakan proses tarikan atau
cekungan sedimen) menyebabkan subsidens, pemanasan oleh peleburan adiabatic
menghilangkan beban (contohnya erosi) akan dari pencairan astenosferik
menyebabkan pengangkatan. Konsep ini c. Sedimentary and volcanic loading:
mengikuti premis bahwa suatu cekungan kompensasi isostatik local dari suatu
yang awalnya diisi oleh air akan mengalami kerak dan flexure litosfer regional,
pendalaman oleh pembebanan sedimen, tergantung dari kerapatan flexural
seiring cekungan tersebut mengakumulasi dari litosfer bagian bawah, selama
sedimen. Sebagai tambahan dari efek terjadi overthrusting dan
pembebanan, proses flexing pada kerak juga underpulling.
terjadi, pada intensitas tertentu tergantung d. Subcrustal loading: Flexure pada
pada kepadatan dari litosfer yang ada di litosfer selama terjadi proses
bawahnya, sebagai hasil dari proses tektonik: underthrusting pada suatu litosfer
overthrusting, underpulling, dan yang padat.
underthrusting pada litosfer padat. Terakhir, e. Astenosferik flow: efek dinamik dari
efek thermal (contohnya pendinginan aliran astenosferik, pada umumnya
litosfer, bertambahnya densitas krustal dikarenakan proses delaminasi dari
disebabkan perubahan temperatur atau litosfer yang mengalami subduksi.
kondisi tekanan) juga dapat berperan sebagai f. Crustal desncification: bertambahnya
faktor penting dalam pembentukan densitas dari suatu kerak dikarenakan
cekungan. perubahan tekanan atau temperatur
dan proses emplacement dari cairan
Ada beberapa mekanisme pembentukan dengan densitas lebih tinggi yang
cekungan sedimen, yaitu (Sumber: menuju kerak dengan densitas lebih
Dickinson, 1993; Ingersoll dan Busby, rendah.
1995):
Gambar 1. Proses pembentukan beberapa jenis cekungan sedimen (Boggs, 2006)

Menurut Boggs (2006) tipe cekungan pada vulkanik aktif, dan gap arch-trench yang
batas konvergen adalah: memisahkan keduanya. Area pengendapan
paling penting yang terdapat pada seting
Cekungan Subduksi subduksi adalah palung laut dalam, cekungan
fore-arc yang terletak di dalam gap arch-
Cekungan yang terbentuk berkaitan trench (Gambar 1), dan cekungan back-arc,
dengan suatu proses subduksi merupakan atau disebut juga cekungan marginal, yang
salah satu fitur dari margin kontinental terletak di belakang busur vulkanik pada
dengan kegiatan seismik aktif, seperti margin suatu sistem arc-trench (Underwood dan
Laut Pasifik modern. Seting ini dicirikan Moore, 1995; Dickinson, 1995; Marsaglia,
dengan kehadiran palung laut dalam, busur 1995).
Seting subduksi dapat ditemui juga di yang diendapkan pada area laut dalam di
sepanjang margin kontinental. Pada seting seting slope dan trench. Sedimen di dalam
margin-kontinental ini, cekungan yang palung mencakup endapan terigen yang
disebut sebagai retro-arc (cekungan ditransportasikan oleh arus turbidit dari darat,
intermontane di dalam busur orogen) dapat bersama dengan sedimen yang ter-scraped
ditemukan pada kerak benua di belakang dari lempeng samudra yang tersubduksi,
sabuk fold-thrust(Jordan, 1995). Sedimen yang secara bersama membentuk kompleks
yang diendapkan pada cekungan yang akresioneri (Gambar 1). Ciri khas paling
terbentuk oleh proses subduksi pada umum dari batuan yang dijumpai pada
umumnya adalah berupa endapan silisiklastik kompleks akresioner adalah mélange, batuan
yang berasal kebanyakan dari sumber campur-aduk yang terdiri atas batuan
vulkanik pada busur vulkanik. Endapan ini terbreksiasi pada matriks yang mengalami
termasuk pasir dan lumpur yang diendapkan sheared dengan intensitas tinggi.
pada area shelf dan juga lumpur dan turbidit

Gambar 2. Representasi skematik dari struktur cekungan pada zona palung dan fore-arc pada suatu
seting subduksi (Dickinson, W.R., 1995, Forearc Basin, Busby, C., dan R. V. Ingersoll(eds.),
Tectonic of sedimentary basin: Blackwell Science, Cambridge, Mass., Gambar 6.1, hal. 221).

Cekungan Pada Seting Collision foreland di sepanjang sabuk suture collision


dimana rifted continental margin terlah
Cekungan yang terbentuk tertarik menuju ke zona subduksi.
berhubungan dengan proses collision adalah
hasil dari proses penutupan cekungan Cekungan foreland dapat terisolasi
samudra dan konsekuensi dari collision antar dari lautan dan hanya menerima endapan
kontinental atau sistem busur, atau keduanya. gravel non-laut, pasir, lumpur, evaporit
Sebagai contoh, collision dapat dan/atau turbidit. Contoh dari cekungan
menghasilkan tenaga kompresional, foreland mencakup bagian barat dari Taiwan,
mengakibatkan perkembangan sabuk fold- Alpennines dan Pyrenees timur, Cekungan
thrust dan terbentuknya cekungan peripheral Magalenes di ujung selatan dari Amerika
Selatan, cekungan di barat laut Himalaya, diendapkan pada lingkungan beragam mulai
dan beberapa cekungan di Appalachia, dari shelf/platform hingga submarine
Rocky Mountain, dan Kanada bagian fan(turbidit). Contoh purba lain dari
barat(Allen dan Homewood, 1986, cekungan remnant mencakup Upland bagian
Macqueen dan Leckie, 1992, Dorobek dan selatan dari Skotlandia(Silurian-Devonian),
Ross, 1995). sabuk orogenik Nevadan California(Jura),
iran Barat(Kapur-Paleosen), dan Karibia
Karena bentuk irregular dari busur bagian timur laut(Tersier).
samudra dan kepulauan, dan fakta bahwa
tubuh daratan cenderung mendekati satu KESIMPULAN
sama lain secara oblique selama proses
collision, bagian dari cekungan samudra Cekungan sedimen adalah semacam depresi
dapat tetap tidak tertutup setelah collision yang memiliki kapabilitas untuk menjadi
terjadi. Embayment yang berhasil dari proses tempat terakumulasinya endapan sedimen.
collision ini disebut sebagai cekungan Cekungan sedimen dapat terbentuk oleh
remnant. Cekungan remnant modern empat susunan tektonik, yaitu divergen,
mencakup Laut Mediterania, Teluk Oman, intraplate, konvergen, dan transform dan juga
dan Laut Cina Selatan bagian timur laut. dalam seting hybrid. Mekanisme
Cekungan Marathon, Texas, merupakan pembentukan cekungan sedimen pada seting
contoh sedimentasi Pensylvanian yang konvergen dominannya disebabkan oleh
mengisi suatu cekungan remnant yang sedimentary and volcanic loading. Tipe
berdampingan dengan cekungan fore-are. cekungan pada seting konvergen ada dua
Zona lemah struktural berkembang pada area jenis tipe, yaitu subduksi dan collision.
ini saat Prekambrian akhir atau Kambrian
awal dan mengalami reaktivasi pada saat DAFTAR PUSTAKA
Paleozoikum akhir sebagai sesar naik sebagai
respon atas tekanan kompresional(Wuellner, Allen, P. A., and J. R. Allen. 2005. Basin
Lehtones, dan James, 1986). Fase awal dari analysis—Principles and applications. 2nd
sedimentasi mengisi bagian dari cekungan ed. Oxford: Wiley-Blackwell
fore-arc oleh detritus vulkanik. Setelah itu,
endapan sedimen dari Formasi Tesnus Busby, C. J. and R. V. Ingersoll (eds.). 1995.
terakumulasi di dalam cekungan fore-arc dan Tectonics of sedimentary basins. Blackwell
remnant. Pengendapan selanjutnya dari Science
Batugamping Dimple dan Formasi Haymond
menghasilkan total lebih dari 3400 meter Boggs, Jr. S. 2006. Principal of
endapan sedimen Pensylvanian di dalam Sedimentology and Stratigraphy 4th edition.
cekungan. Sedimen yang dijumpai mencakup Hal 550-553. Pearson Education, inc., Upper
batupasir, serpih, dan batugamping yang Saddle River New Jersey.

Anda mungkin juga menyukai