Akuntansi Pesantren 1
Akuntansi Pesantren 1
• Pedoman akuntansi ini belum final akan disempurnakan melalui file project di 5
wilayah. Namun demikian pedoman ini harus segera disosialisasikan sehingga pada
saat nya nanti pengelolaan keuangan nya baik untuk mendukung tata kelola yang
baik.
• Bahkan nama aplikasinya pun sudah di siapkan yaitu SANTRI (Sistem Akuntansi
Pesantren Indonesia)
• Pedoman Akuntansi Pesantren ini merupakan bagian dari upaya
pemberdayaan ekonomi pondok pesantren sehingga pondok pesantren
mampu menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK yang berlaku umum
di Indonesia.
ب َك َما َ ُ ب َكاتِب أ َ ْن يَ ْكت َ ْ س ًّمى َفا ْكتُبُوهُ ۚ َو ْليَ ْكتُبْ بَ ْينَ ُك ْم َكاتِب ِب ْال َع ْد ِل ۚ َو ََل يَأ َ يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإذَا ت َ َدايَ ْنت ُ ْم ِب َدي ٍْن ِإلَ ٰى أ َ َج ٍل ُم
س ِفيها أ َ ْوَ علَ ْي ِه ْال َح ُّقَ شيْئا ۚ فَإ ِ ْن َكانَ الَّذِي َ َُس ِم ْنه ْ َّللا َربَّهُ َو ََل َي ْبخ َ َّ ق ِ َّ علَ ْي ِه ْال َح ُّق َو ْل َيت َ َّللاُ ۚ فَ ْل َي ْكتُبْ َو ْليُ ْم ِل ِل الَّذِي
َّ ُعلَّ َمه َ
ش ِهي َدي ِْن ِم ْن ِر َجا ِل ُك ْم ۖ فَإ ِ ْن لَ ْم يَ ُكونَا َر ُجلَي ِْن فَ َر ُجل َ ض ِعيفا أ َ ْو ََل يَ ْست َ ِطي ُع أ َ ْن يُ ِم َّل ُه َو فَ ْليُ ْم ِل ْل َو ِليُّهُ بِ ْالعَ ْد ِل ۚ َوا ْست َ ْش ِهدُوا َ
عوا ۚ َو ََل ُ ش َه َدا ُء ِإذَا َما ُدُّ ب ال َ ْ ض َّل ِإحْ َدا ُه َما فَتُذَ ِك َر ِإحْ َدا ُه َما ْاْل ُ ْخ َر ٰى ۚ َو ََل َيأ ِ َ اء أ َ ْن ت ُّ ض ْونَ ِمنَ ال
ِ ش َه َد َ ان ِم َّم ْن ت َ ْر ِ َ َوا ْم َرأَت
ارة َ ش َها َدةِ َوأ َ ْدن َٰى أ َ ََّل ت َ ْرتَابُوا ۖ إِ ََّل أ َ ْن ت َ ُكونَ تِ َج
َّ َّللا َوأ َ ْق َو ُم ِلل
ِ َّ ط ِع ْن َد ُ س َ ص ِغيرا أ َ ْو َكبِيرا إِلَ ٰى أ َ َج ِل ِه ۚ ٰذَ ِل ُك ْم أ َ ْق َ ُتَسْأ َ ُموا أ َ ْن ت َ ْكتُبُوه
ش ِهيد ۚ َو ِإ ْن ت َ ْف َعلُوا
َ ار َكاتِب َو ََل َّ ض َ ُعلَ ْي ُك ْم ُجنَاح أ َ ََّل ت َ ْكتُبُوهَا ۗ َوأ َ ْش ِهدُوا ِإذَا تَبَايَ ْعت ُ ْم ۚ َو ََل ي َ ِيرونَ َها بَ ْينَ ُك ْم فَلَي
َ ْس ُ اض َرة تُد ِ َح
ع ِليم َ ٍش ْيء َ َّللاُ ِب ُك ِل َ َّ سوق ِب ُك ْم ۗ َواتَّقُوا
َّ َّللا ۖ َويُ َع ِل ُم ُك ُم
َّ َّللاُ ۗ َو ُ ُفَإِنَّهُ ف
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan
menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu
mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi
sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri
tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang
saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan
dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan
(memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas
waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak
(menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara
kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah
penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan
pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
A. Tujuan Laporan Keuangan Yayasan Pondok Pesantren
•Saldo asset dan liabilitas dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal palaporan
F. Kebijakan Akuntansi
•Dalam hal SAK ETAP belum mengatur secara spesifik masalah pengakuan,
pengukuran, penyajian atau pengungkapan dari suatu transaksi atau
peristiwa, maka pengurus yayasan pondok pesantren harus menetapkan
kebijakan untuk memastikan bahwa laporan keuanga menyajikan informasi
yang :
•Relevan terhadap kebutuhan pengguna laporan keuangan untuk
pengambilan keputusan;
•Dapat diandalkan
•memberikan informasi mengenai •memberikan informasi mengenai • harus disajikan secara sistematis
kinerja keuangan Yayasan penerimaan dan pengeluaran kas dengan urutan penyajian sesuai
pondok pesantren selama suatu dari Yayasan pondok pesantren dengan komponen utama
periode laporan tertentu. selama periode laporan tertentu laporan keuangan yang
Laporan aktivitas menyediakan merupakan bagian yanga tidak
informasi mengenai pengaruh terpisahkan dari laporan
transaksi dan peristiwa lain yang keuangan.
mengubah jumlah dan sifat asset
neto, hubungan antar transaksi
dan peristiwa lain, dan
bagaimana penggunaan sumber
daya dalam pelaksanaan
berbagai program atau jasa
H. Materialitas, Agregasi dan Saling Hapus
Penyajian laporan
keuangan
Yayasan pondok
pesantren
didasarkan pada
konsep
materialitas
Informasi dianggap
material jika kelalaian
Materialitas, untuk mencantumkan,
Agregasi dan atau kesalahan dalam
mencatat, informasi
Saling Hapus tersebut dapat
mempengaruhi
keputusan yang
diambil.
Pos-pos yang
jumlahnya material
disajikan tersendiri
dalam laporan
keueangan, sedangkan
yang jumlahnya tidak
material dapat
digabungkan
sepanjang memiliki
sifat atau fungsi yang
sejenis
I. Periode Pelaporan
Pola 1
•Adalah pesantren yang terdiri dari hanya masjid dan rumah kiai
Pola 2
•Adalah pesantren yang terdiri dari masjid, rumah kiai dan pondok
Pola 3
•Adalah pesantren yang terdiri dari masjid, rumah kiai, pondok dan madrasah
Pola 4
•Adalah pesantren yang terdiri dari masjid, rumah kiai, pondok, madrasah, dan rumah
keterampilan
Pola 5
•Adalah pesantren yang terdiri dari masjid, rumah kiai, pondok, madrasah, tempat
keterampilan, universitas, Gedung pertemuan, tempat olahraga dan sekolah umum.
Perubahan dan Perkembangan Pesantren
Fungsi-fungsi Pesantren
Lembaga Pendidikan yang melakukan transfer ilmu-ilmu pengetahuan agama (rafaqquh fi addin)
1 dan nilai-nilai islam (islam values)
•Adalah pondok pesantren •Pondok tipe ini adalah •Pondok pesantren ini
yang menyelenggarakan pengembangan pondok merupakan system
pembelajaran dengan pesantren tradisional, Pendidikan dan pengajaran
pendekatan tradisional karena orientasinya belajar gabungan antara
cenderung mengadopsi tradisional dan modern
system belajar klasik dan
meninggalkan system
belajar tradisional
SAK ETAP
SAK ETAP
Bab 2 : Konsep
Bab 7 : Laporan
dan Prinsip Arus Kas
Pervasif
Kas dan
Setara
Kas
Piutang
Usaha
Persediaan
•SAK ETAP Bab 11 : Persediaan
Aset Lancar
• SAK ETAP Bab 12 : Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas Anak
• SAK ETAP Bab 13 : Investasi pada Joint Venture
• SAK ETAP Bab 20 : Pendapatan
Properti Investasi
Aset Tetap
•SAK ETAP Bab 15 : Aset Tetap
•SAK ETAP Bab 22 : Penurunan Nilai
Aset Tidak
• SAK Lancar
ETAP Bab Lain
2 : Konsep dan Prinsip Pervasif
• SAK ETAP Bab 2 : Konsep dan Prinsip Pervasif
• SAK ETAP Bab 3 : Penyajian Laporan Keuangan