Anda di halaman 1dari 10

1

Judul : Peningkatan Efisiensi Proses Perekrutan Pekerja


..Outsourcing melalui Sistem E-Recruitment pada Bank
..BRI Kantor Pusat
Pemrasaran / NIM : Desi Gitta Lusiana / J3J116063
Pembahas / NIM : Syarah Alawiyah / J3J216285
Hari / Tanggal : Selasa / 21 Mei 2019
Waktu : 15.00 - 16.00 WIB
Ruangan : BS B04
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Wawan Oktariza, MS

Menyetujui

Dr. Ir. Wawan Oktariza, MS

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di era sekarang ini, perkembangan teknologi semakin pesat sehingga


memaksa banyak perusahaan untuk mengikuti perkembangan yang ada. Salah satu
teknologi yang sering digunakan yaitu teknologi internet, dimana internet
merupakan suatu sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung. Berdasarkan data statistik yang diterbitkan oleh APJII (Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pengguna internet di Indonesia mengalami
kenaikan setiap tahunnya. Data pertumbuhan pengguna internet tersebut dapat
dilihat pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1 Perumbuhan Pengguna Internet di Indonesia


Tahun Jumlah pengguna internet (juta jiwa)
2010 42
2011 55
2012 63
2013 82
2014 88
2015 110.2
2016 132.7
2017 143.3
Sumber : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2017)
2

Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank milik Pemerintah
yang terbesar di Indonesia. Untuk kelancaran kegiatan perusahaan, Bank BRI
menggunakan teknologi internet tersebut dalam proses perekrutan. Perekrutan
pekerja merupakan cara dari setiap perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja
yang sesuai dengan kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan perusahaan
untuk dapat mengisi posisi yang kosong pada perusahaan terkait.
Dengan adanya teknologi internet tersebut menjadi sebuah peluang bagi
Bank BRI Kantor Pusat untuk menerapkan sistem e-recruitment. Namun sistem
tersebut baru digunakan untuk merekrut pekerja tetap saja sedangkan untuk
perekrutan pekerja kontrak dan outsourcing masih menggunakan sistem manual.
Oleh karena itu, calon kandidat pelamar yang akan diseleksi berkas jumlahnya
tidak banyak sehingga calon pekerja yang masuk ke tahap wawancara akhir
banyak yang tidak berkompetensi. Bank BRI Kantor Pusat memiliki unit kerja
khusus dalam mengelola pekerja kontrak dan outsourcing yaitu Divisi
Pengelolaan Pekerja Kontrak dan Outsourcing (PKO). Unit Kerja PKO ini
memiliki tiga bagian, diantaranya Operasional dan Administrasi (OPA),
Kebijakan Pekerja Kontrak dan Outsourcing (KKO), serta Monitoring dan
Evaluasi Pekerja Kontrak dan Outsourcing (MKO).
Perekrutan pekerja outsourcing yang dilakukan oleh Divisi PKO di Bank
BRI terdiri dari tiga bagian posisi jabatan yaitu sebagai petugas administrasi,
sekretaris dan telemarketing. Permasalahan yang ada di Divisi PKO yaitu dalam
proses perekrutan pekerja outsourcing dari Perusahaan Outsourcing yang
berkerjasama masih menggunakan sistem perekrutan manual. Proses perekrutan
yang baik dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaan penerimaan
pekerja secara efektif dan efisien. Teknologi internet yang mendukung sangat
disayangkan jika tidak dimanfaatkan khususnya untuk proses perekrutan. Oleh
karenanya, perlu adanya perubahan sistem yang sebelumnya masih manual
menjadi sistem online atau e-recruitment. Sistem e-recruitment atau penerimaan
pekerja secara online merupakan sebuah langkah pada perusahaan untuk
meningkatkan proses penerimaan pekerja baru, mempercepat proses pendaftaran
lamaran, dan mendukung program go-green dimana dengan adanya e-recruitment
akan terjadi pengurangan penggunaan kertas dalam membuat sebuah berkas
lamaran pekerjaan atau disebut juga dengan istilah paperless.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan Kajian Rencana Pengembangan Bisnis ini adalah :


1. Merumuskan ide pengembangan bisnis melalui analisis lingkungan internal
dan eksternal pada Bank BRI Kantor Pusat.
2. Menyusun kajian perencanaan pengembangan bisnis peningkatan efisiensi
proses perekrutan pekerja outsourcing melalui sistem e-recruitment pada
Bank BRI Kantor Pusat.
3

2 KERAGAAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah perusahaan

Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank milik


pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada tanggal 16 Desember 1895, BRI
didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh seorang Patih Bayumas yang bernama
Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama “De Poerwokertosche Hulp en
Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau bisa disebut “Bank Bantuan dan
Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto”, suatu lembaga dibidang keuangan
yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia. Periode setelah
kemerdekaan Republik Indonesia, pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 1 tahun
1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI sebagai Bank Pemerintah pertama di
Indonesia. Pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu
mengingat berkecamuknya perang kemerdekaan. Setelah penandatanganan
Perjanjian Renville tahun 1949, BRI aktif kembali dengan nama baru menjadi
"Bank Rakyat Indonesia Serikat”. Pada tanggal 25 September 1956, status BRI
meningkat menjadi bank devisa. Pada tahun 1960, pemerintah mengeluarkan
Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1960 tentang pembentukan Bank Koperasi
Tani Nelayan dan Nelayan (BKTN) yang merupakan hasil peleburan tiga buah
bank, yaitu Bank BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij
(NHM). Tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30%
saham BRI, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang masih digunakan hingga sekarang.

2.2 Aspek Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Struktur organisasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) dibuat dengan tujuan


agar seluruh SDM yang terlibat dalam aktivitas perusahaaan mengetahui tugas
dan tanggung jawab masing-masing. Jumlah divisi yang ada di BRI Kantor Pusat
yaitu 64 Divisi dengan jumlah pekerja Bank BRI yaitu sebanyak 89 943 orang.
Struktur organisasi di Bank BRI dibuat sesuai dengan konsep manajemen yang
telah ditetapkan. Struktur organisasi tersebut dapat ditunjukkan pada Lampiran 1.

2.3 Sumberdaya Perusahaan

Sumberdaya adalah segala sesuatu yang menjadi aset perusahaan untuk


mencapai tujuannya. Sumberdaya tersebut meliputi sumberdaya fisik, sumberdaya
manusia dan sumber daya keuangan. Sumberdaya fisik merupakan sumberdaya
yang dimiliki perusahaan berupa tanah, bangunan, kendaraan, peralatan dan
perlengkapan kantor seperti komputer, mesin scanner dan lain-lain yang menjadi
aspek penting untuk kegiatan operasional. Sumberdaya manusia yang dimiliki
oleh Bank BRI berdasarkan stastus kepegawaian pekerja tetap sebanyak 60 973
dan pekerja kontrak sebanyak 28 970. Sedangkan berdasarkan generasi yaitu
generasi baby boomers (>50 tahun) sebanyak 4 767 pekerja, generasi X (35-50
tahun) sebanyak 19 817 pekerja dan generasi Y (18-34 tahun) sebanyak 65 359
pekerja. Sedangkan sumberdaya keuangan yang dimiliki oleh Bank Rakyat
Indonesia sebesar Rp 15 000 000 000 000.
4

3 KAJIAN PENGEMBANGAN BISNIS

3.1 Rumusan Ide Pengembangan Bisnis

Rencana yang akan dikembangkan yaitu berkaitan dengan produktivitas


pekerja outsourcing yang ada di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Pusat.
Kelemahan yang dimiliki oleh BRI yang akan dimanfaatkan adalah proses
perekrutan pekerja outsourcing yang masih menggunakan sistem manual,
sedangkan pada masa kini perkembangan teknologi semakin pesat. Dengan
adanya teknologi yang semakin maju menjadi sebuah peluang bagi Bank Rakyat
Indonesia yang memiliki 10 Perusahaan Outsourcing Rekanan untuk dapat
melakukan kerjasama dalam proses perekrutan pekerja menggunakan sistem
online berbasis website.
Bank Rakyat Indonesia Kantor Pusat
.

Faktor Internal : Kelemahan Faktor Eksternal : Peluang


1. Proses perekrutan pekerja 1. Meningkatnya partisipasi
outsourcing masih manual. dan jumlah angkatan kerja.
2. Perkembangan teknologi
yang semakin pesat.
3. Memiliki unit kerja yang
besar.

Rencana Pengembangan Bisnis Strategi


Peningkatan Efisiensi Proses Perekrutan Pekerja Outsourcing Melalui
Sistem E-Recruitment pada Bank BRI Kantor Pusat

Analisis Kelayakan
Aspek Produk, Aspek Produksi, Aspek Pasar dan
Pemasaran, Aspek Organisasi dan Manajemen, Aspek
Kolaborasi, Aspek Teknologi dan Analisis Perhitungan

Layak untuk diuji Tidak layak diuji

Implementasi Evaluasi

Gambar 1 Alur ide pengembangan bisnis


5

3.2 Rencana Pengembangan Bisnis

3.2.1 Perencanaan Produk

Perencanaan produk untuk meningkatkan efisiensi proses perekrutan pekerja


outsourcing pada Bank BRI yaitu dengan membuat sistem e-recruitment. Sistem
e-recruitment atau Rekrutmen online adalah proses perekrutan karyawan dengan
menggunakan sumber daya elektronik, khususnya internet (Zin 2016). Adanya
sistem ini akan mempercepat dan mempermudah dalam pengajuan lamaran yang
dilakukan oleh PIC Perusahaan Outsourcing dalam memberikan berkas
administrasi yang akan diseleksi oleh pelaksana Divisi PKO yang mengurus
kegiatan perekrutan. Sistem e-recruitment yang akan digunakan yaitu melalui
website. Website ini nantinya akan melakukan serangkaian proses dari
pengumuman posisi jabatan yang dibutuhkan, pengajuan berkas lamaran yang
menyertakan berkas softcopy scan, hingga pengumuman hasil seleksi berkas
administrasi untuk selanjutnya wawancara akhir.

3.2.2 Perencanaan Produksi


Perekrutan yang dilakukan yaitu untuk mendapatkan Pekerja Outsourcing
dengan posisi jabatan sebagai Administrasi, Sekretaris, dan Telemarketing.
Pekerja Outsourcing yang memenuhi persyaratan dengan kriteria yang ditetapkan
oleh Divisi PKO maka selanjutnya akan dipanggil untuk wawancara akhir.
Untuk mendapatkan calon pekerja outsourcing yang sesuai kriteria, dengan
penggunaan sistem perekrutan manual akan menghasilkan 15 orang yang
mengirimkan berkas lamaran dalam sehari dan tidak semuanya dapat langsung
lolos seleksi administrasi karena adanya kriteria tertentu yang membuat tidak
lolos. Jika lolos dalam seleksi administasi selanjutnya akan diwawancarai oleh
user Divisi PKO. Kegiatan wawancara tersebut dalam sehari dapat memanggil
maksimal 15 orang. Adanya penggunaan sistem e-recruitment membuat pelaksana
perekrutan dapat memperoleh calon pekerja outsourcing yang sesuai kriteria
dalam jumlah banyak dan dapat menemukan calon pekerja outsourcing yang
memang memiliki kompetensi baik untuk dapat diwawancarai lebih lanjut.
Perencanaan ini dimulai dari kegiatan sosialisasi mengenai sistem e-
recruitment kepada PIC Perusahaan Outsourcing dengan membahas mekanisme
pengajuan lamaran. Adapun mekanisme tersebut dapat dilihat pada Gambar 2
berikut.

Buka Website Klik Ajukan Isi Data Diri


Login Akun
Perekrutan Lamaran Pekerja

Upload Pilih Posisi


Selesai Pastikan Data
berkas Jabatan

Gambar 2 Mekanisme Pengajuan Lamaran Melalui Website E-Recruitment


6

3.2.3 Perencanaan Pasar dan Pemasaran

Adanya perencanaan pasar dan pemasaran membuat pasar sasaran yang


akan dituju terlihat jelas. Strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh perusahaan
dalam memasarkan sistem e-recruitment meliputi segmentasi atau segmenting,
penetapan pasar atau targetting, penempatan produk atau positioning, dan bauran
pemasaran (product, price, place, dan promotion).
1. Strategi STP merupakan salah satu faktor penting untuk keberhasilan
perusahaan. Berikut adalah STP yang direncanakan terdapat pada Tabel 2.

Tabel 2 Strategi STP


Strategi Uraian
Segmenting Demografi : PIC Perusahaan Outsourcing usia 20-30 tahun.
Targetting 10 Perusahaan Outsourcing Rekanan Bank BRI.
Positioning Cara pengajuan berkas pelamar pekerja yang cepat dan
mudah.

2. Berikut adalah bauran pemasaran yang yang dipilih untuk pengembangan


ide bisnis peningkatan efisiensi proses perekrutan pekerja outsourcing
melalui sistem e-recruitment yang dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Bauran pemasaran


Bauran 4P Uraian
Product Sistem e-recruitment yang akan dibuat dalam bentuk
website.
Price Sistem e-recruitment ini tidak untuk diperjualbelikan.

Place Saat berlangsungnya rapat pertemuan dengan Perusahaan


Outsourcing atau kegiatan FGD Internal.
Promotion Sosialisasi dengan bentuk presentasi secara langsung atau
tatap muka dengan Perusahaan Outsourcing.

3.2.4 Perencanaan Organisasi dan Manajemen

Struktur organisasi yang ada di Divisi PKO Bank BRI tidak mengalami
perubahan. Karena ide pengembangan yang direncanakan untuk perusahaan
menggunakan organisasi yang telah ditetapkan. Hanya saja pada bagian
Operasional dan Administrasi (OPA) untuk pelaksana perekrutan akan alih tugas
dari yang semula perekrutan secara manual menjadi secara sistem perekrutan
online atau e-recruitment. Struktur organisasi Divisi dapat dilihat pada Lampiran
2.

3.2.5 Perencanaan Kolaborasi

Divisi PKO akan melakukan kolaborasi dengan Perusahaan Outsourcing


dalam penyediaan tenaga kerja outsourcing. Selanjutnya Divisi PKO akan
7

melakukan kerjasama dengan Divisi Teknologi Sistem Informasi (TSI) Bank BRI
Kantor Pusat. Divisi TSI ini nantinya yang akan melakukan pembuatan dan
pengembangan sistem e-recruitment. Berikut adalah daftar nama dan lokasi
Perusahaan Outsourcing yang menjadi Rekanan Bank BRI dalam pemenuhan
fungsi Administrasi, Sekretaris, dan Telemarketing yang dapat dilihat pada Tabel
4.

Tabel 4 Daftar nama dan lokasi Perusahaan Outsourcing Rekanan Bank BRI

No Nama Perusahaan Outsourcing Lokasi Perusahaan


1 PT. Andalan Mitra Prestasi Padang
2 PT. Binajasa Abadikarya Jakarta
3 PT. Intrias Mandiri Sejati Jakarta
4 PT. Karyaputra Surya Gemilang Jakarta
5 PT. Mitra Langgeng Sejati Jakarta
6 PT. Mutualplus Global Resources Jakarta
7 PT. Otsindo Prima Raya Jakarta
8 PT. Prima Karya Sarana Sejahtera Jakarta
9 PT. Prismas Jamintara Jakarta
10 PT. Sumberdaya Dian Mandiri Jakarta
Sumber : Data Primer (2019)

3.2.6 Perencanaan Perhitungan

Analisis perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah waktu


yang dapat diefisiensikan dengan adanya pengembangan ide sistem e-recruitment
dengan melakukan perbandingan sebelum adanya pengembangan sistem e-
recruitment dan sesudah adanya pengembangan sistem e-recruitment.

Tabel 5 Perhitungan efisiensi waktu


Sebelum Setelah
Kegiatan
Pengembangan Pengembangan
Seleksi berkas awal 30 menit 30 menit
Walk interview 1 jam 1 jam
Psikotest 4 jam 4 jam
Wawancara awal 30 menit 30 menit
Pengiriman berkas ke Divisi PKO 1 hari 15 menit
Seleksi berkas akhir 30 menit 15 menit
Wawancara akhir 30 menit 30 menit
MCU 4 hari 4 hari
Pengumuman hasil 10 menit 5 menit
Jumlah waktu kegiatan 5 hari 7 jam 10 menit 4 hari 7 jam 5 menit
Jumlah waktu yang dapat diefisienkan 1 hari 5 menit
8

3.2.7 Perencanaan Sumber Daya Manusia

Dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM), tidak ada penambahan


tenaga kerja. Hal ini dikarenakan sistem e-recruitment yang dikembangkan dapat
dikerjakan oleh satu orang. Jadi dalam kegiatannya akan dilakukan oleh pelaksana
administasi yang sama. Adapun kualifikasi pelaksana administrasi tersebut yaitu
laki-laki usia 20-30 tahun, dapat berkomunikasi dengan baik, berpenampilan
menarik, memiliki tinggi badan minimal 165 cm, pendidikan minimal D3
informatika dan sejenisnya.

4 SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Perencanaan dilakukan berdasarkan adanya analisis faktor interrnal dan


eksternal perusahaan yang menghasilkan ide pengembangan bisnis peningkatan
efisiensi proses perekrutan pekerja outsourcing melalui sistem e-recruitment
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pada Bank Rakyat Indonesia
(BRI) Kantor Pusat. Berdasarkan hasil analisis non finansial yaitu aspek produk,
aspek produksi, aspek pasar dan pemasaran, aspek organisasi dan manajemen dan
aspek kolaborasi’, ide pengembangan ini dapat dikatakan layak untuk diuji dan
kemudian diimplementasikan. Berdasarkan analisis perhitungan yang telah
dilakukan dengan membandingkan sebelum dan sesudah adanya sistem e-
recruitment, waktu yang dapat diefisiensikan yaitu 1 hari 5 menit.

4.2 Saran

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Pusat dapat menjalankan ide


pengembangan dalam peningkatan efisiensi proses perekrutan pekerja outsourcing
melalui sistem e-recruitment dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
yang semakin pesat. Karena, ide bisnis tersebut dapat mempercepat pengajuan
lamaran dan untuk membantu dalam pengurangan penggunaan kertas atau bisa
disebut sebagai paperless. Sistem e-recruitment ini perlu dikembangkan bersama
Divisi Teknologi Sistem Informasi (TSI) Bank BRI Kantor Pusat untuk dapat
diuji dan diimplementasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet. 2017. Data Statistik Pengguna Internet di


Indonesia tahun 2017. Jakarta (ID) : APJII
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 2018. Laporan Tahunan 2018
Akselerasi Pertumbuhan UMKM Melalui Digitalisasi Layanan Perbankan
Untuk Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Jakarta (ID): PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Zin. 2016. E-Recruitment Technology : The Effective Source of Recruitment.
Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 6(1s), 84 –89.
9

LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur organisasi Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Sumber : Laporan Tahunan Bank BRI (2018)


10

Lampiran 2 Struktur organisasi Divisi PKO Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Sumber : Data Primer (2019)

Anda mungkin juga menyukai