Menyetujui
1 PENDAHULUAN
Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank milik Pemerintah
yang terbesar di Indonesia. Untuk kelancaran kegiatan perusahaan, Bank BRI
menggunakan teknologi internet tersebut dalam proses perekrutan. Perekrutan
pekerja merupakan cara dari setiap perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja
yang sesuai dengan kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan perusahaan
untuk dapat mengisi posisi yang kosong pada perusahaan terkait.
Dengan adanya teknologi internet tersebut menjadi sebuah peluang bagi
Bank BRI Kantor Pusat untuk menerapkan sistem e-recruitment. Namun sistem
tersebut baru digunakan untuk merekrut pekerja tetap saja sedangkan untuk
perekrutan pekerja kontrak dan outsourcing masih menggunakan sistem manual.
Oleh karena itu, calon kandidat pelamar yang akan diseleksi berkas jumlahnya
tidak banyak sehingga calon pekerja yang masuk ke tahap wawancara akhir
banyak yang tidak berkompetensi. Bank BRI Kantor Pusat memiliki unit kerja
khusus dalam mengelola pekerja kontrak dan outsourcing yaitu Divisi
Pengelolaan Pekerja Kontrak dan Outsourcing (PKO). Unit Kerja PKO ini
memiliki tiga bagian, diantaranya Operasional dan Administrasi (OPA),
Kebijakan Pekerja Kontrak dan Outsourcing (KKO), serta Monitoring dan
Evaluasi Pekerja Kontrak dan Outsourcing (MKO).
Perekrutan pekerja outsourcing yang dilakukan oleh Divisi PKO di Bank
BRI terdiri dari tiga bagian posisi jabatan yaitu sebagai petugas administrasi,
sekretaris dan telemarketing. Permasalahan yang ada di Divisi PKO yaitu dalam
proses perekrutan pekerja outsourcing dari Perusahaan Outsourcing yang
berkerjasama masih menggunakan sistem perekrutan manual. Proses perekrutan
yang baik dapat membantu perusahaan dalam melakukan pengelolaan penerimaan
pekerja secara efektif dan efisien. Teknologi internet yang mendukung sangat
disayangkan jika tidak dimanfaatkan khususnya untuk proses perekrutan. Oleh
karenanya, perlu adanya perubahan sistem yang sebelumnya masih manual
menjadi sistem online atau e-recruitment. Sistem e-recruitment atau penerimaan
pekerja secara online merupakan sebuah langkah pada perusahaan untuk
meningkatkan proses penerimaan pekerja baru, mempercepat proses pendaftaran
lamaran, dan mendukung program go-green dimana dengan adanya e-recruitment
akan terjadi pengurangan penggunaan kertas dalam membuat sebuah berkas
lamaran pekerjaan atau disebut juga dengan istilah paperless.
1.2 Tujuan
2 KERAGAAN PERUSAHAAN
Analisis Kelayakan
Aspek Produk, Aspek Produksi, Aspek Pasar dan
Pemasaran, Aspek Organisasi dan Manajemen, Aspek
Kolaborasi, Aspek Teknologi dan Analisis Perhitungan
Implementasi Evaluasi
Struktur organisasi yang ada di Divisi PKO Bank BRI tidak mengalami
perubahan. Karena ide pengembangan yang direncanakan untuk perusahaan
menggunakan organisasi yang telah ditetapkan. Hanya saja pada bagian
Operasional dan Administrasi (OPA) untuk pelaksana perekrutan akan alih tugas
dari yang semula perekrutan secara manual menjadi secara sistem perekrutan
online atau e-recruitment. Struktur organisasi Divisi dapat dilihat pada Lampiran
2.
melakukan kerjasama dengan Divisi Teknologi Sistem Informasi (TSI) Bank BRI
Kantor Pusat. Divisi TSI ini nantinya yang akan melakukan pembuatan dan
pengembangan sistem e-recruitment. Berikut adalah daftar nama dan lokasi
Perusahaan Outsourcing yang menjadi Rekanan Bank BRI dalam pemenuhan
fungsi Administrasi, Sekretaris, dan Telemarketing yang dapat dilihat pada Tabel
4.
Tabel 4 Daftar nama dan lokasi Perusahaan Outsourcing Rekanan Bank BRI
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN