Proses pelarutan PCB atau etching adalah salah satu langkah proses
pembuatan PCB yang melibatkan proses kimia untuk menghilangkan lapisan
tembaga yang tidak diperlukan. Selama ini proses pelarutan PCB masih
menggunakan tangan manusia sebagai alat untuk menggerakkan tempat yang
dipakai untuk proses etching PCB. Proses etching harus dilakukan secara kontinyu
atau terus - menerus sehingga tembaga pada PCB yang tidak dipakai akan cepat
habis dan jalur yang dilapisi layout akan utuh.
Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat “alat pelarut PCB berbasis
mikrokontroler Arduino dengan monitoring via kamera”. Susunan program yaitu
berisi dari program pengaturan menu, pemutaran servo, timer, sensor suhu, dan
sensor pH. Dibutuhkan aplikasi Android untuk notifikasi mengenai PCB yang
sudah selesai di-etching. Notifikasi yang dikirimkan antara lain suhu larutan saat
sebelum dan sesudah etching, pH larutan saat sebelum dan sesudah etching¸ pesan
teks bahwa etching PCB sudah selesai. Selain itu juga dilengkapi dengan kamera
untuk monitoring proses etching PCB sehingga dapat memastikan bahwa PCB
memang sudah selesai di-etching.
Dengan adanya alat pelarut PCB ini, kami harap dapat membantu proses
etching PCB sehingga menjadi lebih mudah. Mempelajari dari penelitian yang
pernah dilakukan sebelumnya mengenai perancangan alat etching PCB, kami
memutuskan untuk melakukan suatu pengembangan dari segi notifikasi dan
monitoring via kamera.
Kata kunci : Android, Arduino Uno, etching PCB, motor servo, kamera.
BAB I
PENDAHULUAN
Dari latar belakang yang dibahas sebelumnya, maka rumusan masalah tugas
akhir ini adalah sebagai berikut :
PCB atau printed circuit board adalah sebuah papan yang penuh dengan
sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik satu dengan
lainnya tanpa menggunakan kabel. lainnya tanpa menggunakan kabel[1]. Dilihat
dari teknologi pengelupasan lapisan tembaga ada 2 jenis yaitu, pengelupasan
dengan mesin (milling machine) dan pengelupasan dengan larutan kimia.
Sedangkan dilihat dari bahan baku pembuatan PCB digolongkan menjadi 2 jenis
yaitu, PCB keras dan PCB lunak menurut Wardhana dan Prayudi. Selanjutnya
Chogwang, mengelompokkan PCB Cooper Clad ke dalam 3 jenis:1) PCB Satu
Sisi, yaitu PCB yang hanya memiliki satu sisi yang dilapisi oleh tembaga; 2)
PCB Dua Sisi, yaitu PCB yang kedua sisinya dilapisi oleh tembaga dan lapisan
fibernya terletak diantara dua lapisan tembaga tersebut; dan 3) PCB Banyak Sisi,
yaitu PCB yang memiliki beberapa lapis tembaga dan fiber yang disusun secara
berselingan.
Etching adalah proses pengikisan logam tembaga pada circuit board yang
tidak dibutuhkan dengan menggunakan larutan kimia. Larutan kimia yang biasa
dipakai seperti
2.2.3 Arduino Uno R3
2.2.9 LCD 16 x 2
Liquid Crystal Display (LCD) seperti terlihat pada gambar 2.6 adalah suatu
media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama yang
mampu menampilkan tulisan, simbol dan gambar. Liquid Crystal Display terdiri
dari 2 bagian, bagian yang pertama adalah sebagai panel untuk menampilkan
informasi berupa angka atau tulisan 2 baris yang mana masing-masing baris
mampu menampung 16 karakter. Bagian kedua merupakan sistem yang dibentuk
dengan mikrokontroler yang berfungsi untuk mengatur tampilan informasi dan
komunikasi dengan mikrokontroler. Input untuk mengendalikan modul ini berupa
bus data dari sebuah mikrokontroler. Liquid Crystal Display terdiri dari beberapa
pin yang berfungsi untuk mengontrol komunikasi dengan mikrokontroler. Liquid
Crystal Display yang digunakan pada alat ini adalah LCD 16X2/w blue
backlight.[2]
Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :
Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD (Liquid Cristal Display)
diantaranya adalah :
- Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin
ditampilkan menggunakan LCD (Liquid Cristal Display) dapat
dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontroler
dengan lebar data 8 bit.
- Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan
jenis data yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukan
yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high menunjukan data.
- Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low
tulis data, sedangkan high baca data.
- Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar.
- Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan (kontras) dimana pin
ini dihubungkan dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan dihubungkan
ke ground, sedangkan tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 Volt.
2.2.9 Toggle Switch
2.2.10 NTC
Thermistor adalah salah satu jenis Resistor yang nilai resistansi atau
nilai hambatannya dipengaruhi oleh Suhu (Temperature). Thermistor
merupakan singkatan dari “Thermal Resistor” yang artinya adalah Tahanan
(Resistor) yang berkaitan dengan Panas (Thermal). Nilai Resistansi
Thermistor NTC akan turun jika suhu di sekitar Thermistor NTC tersebut
tinggi (berbanding terbalik / Negatif).
2.2.11 Sensor pH
METODE PENELITIAN
Alat dan bahan dalam pembuatan “Alat Etching Pcb Berbasis Arduino
Uno Dengan Monitoring Via Kamera” adalah sebagai berikut :
Perangkat keras :
1. Arduino Uno R3
2. Motor Servo
3. RTC (Real Time Clock)
4. ESP NODEMCU
5. Kamera OV7670
6. LCD 16 x 2
7. Toggle Switch
8. NTC
9. Sensor Ph
Perangkat Lunak :
BLOK DIAGRAM
Tahapan ini merupakan sebuah metode dari rancangan yang akan diterapkan
dalam pembuatan perangkat. Berikut penjelasan dari masing-masing tahapan :
1. Study Literatur
Rancangan rangkaian dari tugas akhir ini dibuat dan disimulasikan dengan
menggunakan software Proteus dan juga Arduino IDE sebelum diimplementasikan
pada alat yang sebenarnya. Rancangan yang dilakukan seperti penentuan fungsi Pin
yang digunakan pada Arduino dan Pembuatan rangkaian elektrik.
3. Pengambilan Data
Pengambilan data di lakukan untuk mengambil data seperti foto yang nantinya
di kirimkan sebagai notifikasi di Aplikasi android.
4. Pengujian Alat
Pada tahapan ini dilakukan pengujian alat seperti apakah rangkaian alat
yang menggunakan mikrokontroler dapat bekerja dengan baik saat mengirimkan
notifikasi pada aplikasi android berupa data foto yang fungsinya untuk mengetahui
apakah proses etching PCB sudah cukup serta laporan Ph cairan, dan suhu masih
baik atau tidak digunakan untuk proses etching PCB.
6. Evaluasi
Jika hasil dari sistem kerja ini telah memenuhi syarat yang telah
direncanakan maka bisa ditarik sebuah kesimpulan. Apabila jika hasil yang
direncanakan belum berjalan sesuai perencanaan maka akan dilakukan perbaikan
arau pengecekan ulang pada perangkat.
7. Kesimpulan
Pada tahap ini maka akan ditarik sebuah kesimpulan dari hasil kerja sistem
yang telah dirancang. Setelah perangkat yang dirancang telah berhasil dan dapat
bekerja sesuai keinginan.
3.4 Teknik Pengolahan Data
Bulan ke-
No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6
Studi literatur
1. X X
Perancangan dan
Pembuatan alat
2. X
Pengambilan data
3. X X
Pengujian alat
4. X X
Evaluasi
6. X
Kesimpulan
7. X
DAFTAR PUSTAKA