Anda di halaman 1dari 30

SKEMA SERTIFIKASI

(KREDENSIAL ATLM DI RS)


BIO DATA
SURYA RIDWANNA
BANDUNG 10 JUNI 1967
0818618438
surya_blk@yahoo.com
NA PATELKI: 32730100022
1. PENDIDIKAN:
1. AKADEMI ANALIS KESEHATAN BANDUNG 1989
2. POST GRADUATE DIPLOMA IN SCIENCE UNIVERSITY OF
QUEENSLAND, AUSTRALIA, 1998 (Analisis Lingkungan)
3. SEKOLAH FARMASI PASCA SARJANA ITB 2008. (Peminatan: Analisis Kimia
Farmasi)
2. PEKERJAAN: PRANATA LAB KES MADYA / IV A
BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROV. JAWA BARAT
3. AKTIFITAS:
1. KETUA LSP PATELKI
2. ASESOR KEPALA (ISO 151893), TENAGA AHLI 17043, LAB MEDIK-KAN-BSN
3. DOSEN MATAKULIAH PENGENDALIAN MUTU, SISTEM MANAJEMEN MUTU
DAN INSTRUMENTASI
PEMAKETAN KOMPETENSI 2006
NO PAKET KOMPETENSI
1PAKET DASAR KLINIK
2Paket Kimia Klinik 1
3Paket Kimia Klinik 2(*harus lulus KK1)
4Paket Kimia Klinik 3
5Paket Hematologi 1
6Paket Hematologi 2
7Paket Imunologi – Serologi 1
8Paket Imunologi – Serologi 2
9Paket Mikrobiologi1
10Paket Mikrobiologi 2
11Paket Mikrobiologi 3
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI 2017
TUJUAN FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA
UTAMA
Memberikan 1. Memberikan 1.1 Persiapan Pra Analitik (Level 2)
Pelayanan pelayanan pada 1.2 Pengambila n dan Penangana n Sample (Level 5a)
Laboratoriu laboratorium klinik
m Medik 1.3. Melakukan Pemeriksaan Laboratoriu m Klinik
yang (Level 5b)
berkualitas 1.4. Melakukan Pemeriksaan Laboratoriu m Klinik
(Level 6a)
1.5 Pengendalian Mutu Laboratoriu m Klinik (Level
6b)
1.6 Penjaminan Mutu Laboratoriu m Klinik (Level 7a)
1.7 Penjaminan Mutu Laboratoriu m Klinik (Level 7b)
1.8 Pengelolaan Sistem Laboratoriu m Klinik (Level 8)
1.9 Pengembang an dan Konsultasi Teknis
Laboratoriu m Klinik (Level 9)
TUJUAN FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA
UTAMA
Memberikan 2 Memberikan pelayanan 2.1 Persiapan Pra Analitik (Level 2)
Pelayanan pada laboratorium 2.2 Pengambilan dan Penanganan Sample
Laboratorium Mikrobiologi Klinik (Level 5a)
Medik yang 2.3 Melakukan Pemeriksaan Mikrobiologi
berkualitas Klinik (Level 5b)
2.4 Melakukan Pemeriksaan Mikrobiologi
Klinik (Level 6a)
2.5 Pengendalia n Mutu Laboratoriu m
Mikrobiologi Klinik ( Level 6b)
2.6 Penjaminan Mutu Laboratoriu m
Mikrobiologi Klinik (Level 7a)
2.7 Penjaminan Mutu Laboratoriu m
Mikrobiologi Klinik (Level 7b)
2.8 Pengelolaan Sistem Laboratorium
Mikrobiologi Klinik (Level 8)
2.9 Pengembangan dan Konsultasi
Laboratorium Mikrobiologi Klinik (Level 9)
TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA
Memberikan 3 Memberikan pelayanan 3.1 Persiapan Pra Analitik (Level 2)
Pelayanan pada laboratorium Patologi 3.2 Penanganan Sample (Level 5)
Laboratorium Anatomik
3.3 Penanganan Sample Khusus (Level
Medik yang
6a)
berkualitas
3.4 Pengendalian Mutu Laboratoriu m
Patologi Anatomik (Level 6b)
3.5 Penjaminan Mutu Laboratoriu m
Patologi Anatomik (Level 7a)
3.6 Penjaminan Mutu Laboratorium
Patologi Anatomik (Level 7b)
TUJUAN UTAMA FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA
Memberikan 4 Memberikan 4.1 Persiapan Pra Analitik (Level 2)
Pelayanan pelayanan pada 4.2 Penanganan Sample (Level 5)
Laboratorium Medik laboratorium
4.3 Melakukan Pemeriksaan Laboratorium
yang berkualitas Biomolekuler
Biologi Molekuler (Level 5b)
4.4 Pengendalian Mutu Laboratoriu m
Biologi Molekuler (Level 6a)
4.5 Pengendalian Mutu Lab Biologi
Molekuler (Level 6b)
4.6 Penjaminan Mutu Laboratorium
Biologi Molekuler (Level 7a)
4.7 Penjaminan Mutu Laboratorium
Biologi Molekuler (Level 7b)
4.8 Pengelolaan Sistem Laboratoriu m
Biologi Molekuler (Level 8)
4.9 Pengembang an dan Konsultasi
Laboratoriu m Biologi Molekuler (Level 9)
Skema sertifikasi ?
Persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan
kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan
standar kompetensi dan aturan khusus yang sama, serta
prosedur yang sama.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PATELKI
(LSP PATELKI)

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI


FLEBOTOMI
1. Justifikasi
1.1 Tuntutan persyaratan kompetensi dalam Regulasi:
 Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat ijin kerja tenaga kesehatan (SIK)
 ISO 15189 dan SNI 2008 – 15189
1.2 Tuntutan penjaminan pemeliharaan kompetensi tenaga
laboratorium penguji klinis
2. Ruang lingkup
Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan dan ketrampilan
untuk pengambilan darah rutin dari klien tertentu atau kelompok
pasien dan tidak termasuk teknik pengambilan darah yang kompleks.
3. Tujuan
Memastikan, menjamin dan memelihara kompetensi tenaga analis di
laboratorium klinik pada bagian Flebotomi
4. Organisasi pengusul
Patelki (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik
Indonesia)
Fasilitas Pelayanan Kesehatan

5. Pekerjaan/Level dalam paket/klaster kompetensi:


5.1 Pekerjaan : Melakukan persiapan pasien dan
peralatan pengambilan darah, melakukan pengambilan
darah, dan melakukan prosedur setelah pengambilan
darah
6. Sertifikasi
6.1 Proses Sertifikasi
1. Secara umum proses sertifikasi mencakup : peserta yang telah
memastikan diri kompetensinya sesuai dengan standar kompetensi
untuk Phlebotomi ( Melakukan Pengambilan darah) dapat segera
mengajukan permohonan kepada Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI
(LSP PATELKI)
2. Komite Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI) akan
menugaskan asesor kompetensi yang telah kompeten.
3. Asesmen dilaksanakan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan
Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI)
4. Segera setelah selesai , asesor melaporkan rekomendasi kepada
Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI)
5. Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI) akan mengevaluasi
(bila diperlukan membentuk Komite teknis) rekomendasi asesor
kompetensi untuk kemudian akan menetapkan status kompetensi dan
akan menerbitkan sertifikat kompetensi untuk Unit Phlebotomi (
Melakukan Pengambilan darah)
PROSES SERTIFIKASI TENAGA LABORATORIUM

LSP PATELKI
MENUNJUK REKOMENDASI 5
ASESOR
3
6
Tim Asesor Kompetensi

1 ASESMEN SURVAILEN 7
4
PERMOHONAN
TUK

2
Memilih TUK

PESERTA UJI KOMPETENSI 23


6.2 Persyaratan
6.2.1.Persyaratan dasar:
6.2.1.1 Peserta Umum
1. Memiliki ijazah D III / DIV TLM atau D III / DIV Keperawatan /
Ners
2. Memiliki sertifikat Pelatihan Flebotomi yang ditandatangani
oleh Pengurus Pusat PATELKI atau Pengurus Pusat PATELKI
dan Pengurus Pusat PDS-PATKLIN
3. Telah berhasil melakukan pengambilan darah vena minimal
terhadap 20 pasien (dengan kriteria 50 % Dewasa, 25 %
Pediatrik, dan 25% Geriatrik) dan pengambilan darah kapiler
minimal terhadap 10 pasien di bawah pengawasan supervisor
di tempat kerjanya, dalam kurun waktu maksimal 14 hari
kerja setelah dinyatakan lulus pelatihan. ( Dibuktikan dengan
Log Book yang ditandatangani oleh supervisor yang diberi
kewenangan oleh LSP-PATELKI, atau atasan langsung).
6.2 Persyaratan
6.2.1.Persyaratan dasar:
6.2.1.2Peserta Khusus
• Memiliki ijazah D III TLM yang telah menggunakan kurikulum
TLM tahun 2014 atau ijazah D IV yang telah menggunakan
kurikulum TLM tahun 2013.
• Telah berhasil melakukan pengambilan darah vena minimal
terhadap 50 pasien (dengan kriteria 50 % Dewasa, 25 %
Pediatrik, dan 25% Geriatrik) dan pengambilan darah kapiler
minimal terhadap 25 pasien di bawah pengawasan supervisor /
pembimbing lapangan di lahan praktek. ( Dibuktikan dengan Log
Book yang ditandatangani oleh supervisor / pembimbing
lapangan di lahan praktek)


6.2.2 Hak pemohon:
1. Peserta yang lulus dalam uji kompetensi akan
memperoleh sertifikat kompetensi Flebotomi.
2. Menggunakan sertifikat tersebut sebagai bukti
kompetensi untuk melakukan tindakan Flebotomi.
3. Mengikuti program surveillance yang ditetapkan
Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI)
minimal satu kali selama masa berlakunya
sertifikat kompetensi.
4. Melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan
pemeliharaan kompetensinya dalam kegiatan
surveillance dalam bentuk logbook yang
ditandatangani supervisor.
6.2.3 Biaya :
1. Standar biaya sertifikasi mencakup biaya asesmen,
dan administrasi.
2. Biaya sertifikasi :
a. Biaya Sertifikasi Rp.200.000,- (Biaya tersebut
tidak termasuk biaya akomodasi dan
transport Tim Asesor dan operasional TUK).
b. Biaya Perpanjangan Sertifikat Rp. 150.000,-
3. Biaya sertifikasi belum termasuk biaya akomodasi
dan transportasi asesi yang merupakan beban
masing-masing peserta asesmen.
6.3 Evaluasi
6.3.1 Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI) mengkaji ulang
permohonan sertifikasi untuk menjamin bahwa asesi layak uji.
6.3.2 Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI) mempunyai
kewenangan untuk memberikan sertifikasi sesuai ruang lingkup yang
diajukan .
6.3.3 Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI) menugaskan tim
asesor untuk mengases kompetensi asesi berdasarkan persyaratan
skema melalui satu atau lebih metode y
6.3.4 Asesmen direncanakan dan disusun sedemikian rupa sehingga dapat
menjamin bahwa semua persyaratan skema diverifikasi secara
objektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi sehingga
memadai untuk menegaskan kompetensi calon.
6.3.5 Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI) menjamin kinerja
dan hasil evaluasi termasuk kinerja dan hasil asesmen, yang
didokumentasikan secara tepat dan dimengerti .
6.4 Standar Kompetensi
• Kompetensi Pilihan
AKA.UJI.047.A Melakukan Pengambilan Darah

6.5 Indikator Unjuk Kerja sebagai dasar kesesuaian:


6.5.1 Batasan variabel dalam unit kompetensi.
6.5.2 Acuan Penilaian dalam unit kompetensi.
7. Keputusan sertifikasi
7.1 Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk seorang
calon oleh Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP
PATELKI) harus berdasarkan informasi yang
dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang
membuat keputusan sertifikasi tidak boleh berperan
serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan calon
7.2 Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP PATELKI)
memberikan sertifikasi kepada semua peserta yang
dinyatakan lulus
8. Surveilance
Untuk memelihara kompetensi pemegang sertifikat
kompetensi, Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP
PATELKI) melakukan survailen yang mencakup salah
satu atau sebagian dari hal-hal berikut:
• Evaluasi rekaman kegiatan yang berhubungan dengan
kompetensi dalam sertifikatnya yang ditandatangani oleh
supervisor (Log Book)
• Pertanyaan tertulis yang terkait dengan perkembangan
teknologi Flebotomy
• Witness (bila diperlukan).
9. Perpanjangan Sertifikat Kompetensi
9.1 Lembaga Sertifikasi Profesi PATELKI (LSP
PATELKI) menetapkan persyaratan
perpanjangan sertifikat sama dengan
persyaratan awal untuk menjamin bahwa
anggota profesi yang disertifikasi selalu
memenuhi sertifikasi yang mutakhir.
9.2 Perpanjangan sertifikat dapat dilakukan
melalui penilaian log book setelah masa
berlaku sertifikat habis.
10. Penggunaan sertifikat
Anggota profesi yang disertifikasi harus menandatangani
persetujuan untuk :
10.1 Memenuhi ketentuan skema sertifikasi,
10.2 Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku
untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan,
10.3 Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat
merugikan PATELKI.
10.4 Sertifikat akan dicabut apabila yang
bersangkutan tidak melakukan pekerjaan sesuai
dengan sertifikat kompetensi selama satu tahun
berturut-turut.

Anda mungkin juga menyukai