Anda di halaman 1dari 2

LOMBA PENYULUHAN STUNTING

Oleh Kader PKK Desa TAMIAI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Salam sejahtera untuk kita semua.

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmatNya kita dapat
berkumpul ditempat ini dalam rangka JAMBORE PKK Kecamatan Batang Merangin. Shalawat
dan salam semoga senantiasa tercurahkan buat Nabi Besar Muhammad SAW. Yang telah
memperjuangkan hak hidup Kaum Perempuan dari zaman jahiliah, sehingga kita bisa seperti saat
ini.

Baiklah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang STUNTING, IVA dan
KAMPUNG KB. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pada saat ini Indonesia merupakan
salah satu Negara yang angka Stuntingnya masih besar, yaitu 30,8% pada akhir tahun 2018.
Indonesia merupakan peringkat 5 dunia yang angka stuntingnya tertinggi. Perlu kita ketahui
bahwa Stunting ini merupakan kondisi anak yang gagal tumbuh akibat kurang gizi akut terutama
pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, dimana ciri-ciri anak stunting ini terlihat dari fisiknya yaitu
tinggi badannya tidak sesuai dengan usianya atau kerdil, selain itu sinap-sinap di otak anak yang
mengalami stunting mengecil sehingga berpengaruh pada produktifitasnya.
Adapun penyebab terjadinya stunting pada anak yaitu gizi yang tidak seimbang pada usia 1000
HPK, kurangnya Kasih Sayang, serta kurangnya Stimulasi atau Ransangan dan motivasi.

Stunting ini akan mengakibatkan turunnya kualitas SDM disuatu Daerah dan Negara dimasa
yang akan datang, sehingga hal ini menjadi perhatian khusus bagi kita untuk mengurangi
angkanya sebaik mungkin, sehingga bisa terwujud Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten
Kerinci, Provinsi Jambi dan bahkan Indonesia yang bebas dari Stunting.

Stunting itu sendiri bukanlah suatu penyakit menular ataupun penyakit keturunan, melainkan
penyakit individu yang disebabkan oleh kurangnya gizi kronis atau akut sehingga anak
mengalami gagal tumbuh.

Stunting bisa dicegah dengan cara meningkatkan pengetahuan orang tua dan calon orang tua
tentang pola asuh anak. Mulai sejak dalam kandungan, hal itu akan meningkatkan kesadaran
untuk menjaga perkembangan dan pertumbuhan anak itu sendiri. Hal ini bisa digerakkan oleh
kader-kader disetiap desa untuk memberikan penyuluhan kepada calon ibu, ibu hamil dan ibu
yang memiliki anak dibawah dua tahun tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak usia
1000 Hari Pertama Kehidupan (270 Hari masa kehamilan + 730 Hari setelah kelahiran hingga
usia 2 Tahun). Mengapa usia ini yang menjadi target? Karena pada usia ini perkembangan dan
pertumbuhan anak sangat signifikan, contohnya saja coba kita perhatikan anak yang baru lahir,
setiap hari ia mengalami perubahan dan kepandaian yang terus bertambah, dan prose situ sangat
cepat, mulai dari bayi bisa tersenyum, tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, berjalan, berbicara
hingga berlari dan perubahan itu terjadi dalam hitungan bulan saja, hal itu menandakan masa ini
adalah masa pertumbuhan fisik dan otak anak mencapai 80 %. Maka dari itu kita harus
mengoptimalkan masa ini sehingga perkembangannya bisa sesuai dengan yang diharapkan.
Sejauh ini apakah ada pertanyaan? Atau ada yang belum jelas?
Jika tidak ada maka untuk hari ini kita sudahi sampai disini, sekian dari saya,
Mohon maaf jika terdapat kesalahan maupun kekhilafan,
assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai