Anda di halaman 1dari 9

DISDUKCAPIL KOTA JAMBI

PIDATO

PERANAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH STUNTING

SENIN, 29 NOVEMBER 2023


AULA PKK KOTA JAMBI
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Selamat pagi
Salam sejahtera bagi kita semua

Yang terhormat, Ibu PJ Walikota Jambi


Yang saya hormati, Ibu ketua Dharma Wanita
Persatuan Kota Jambi, beserta jajaran
pengurus;
Yang saya hormati, Pimpinan Organisasi Wanita
serta rekan-rekan Media.

hadirin undangan yang kami Hormati;


Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT - Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat dan ridho-Nya lah, pada
hari ini kita dapat menghadiri Acara pertemuan
Dharma Wanita persatuan Kota Jambi

1
Ibu Ketua, dan hadirin yang kami Hormati
Indonesia masih menghadapi permasalahan
gizi yang berdampak serius terhadap kualitas
sumber daya manusia (SDM). Salah satu masalah
kekurangan gizi yang masih cukup tinggi di
Indonesia terutama masalah stunting.

Stunting adalah terhambatnya pertumbuhan


karena kekurangan gizi yang berdasarkan pada
panjang badan yang tidak sesuai dengan usia anak.
Istilah stunting sering juga disebut dengan pendek,
yang merujuk pada gagalnya pertumbuhan fisik
anak usia dibawah lima tahun karena kekurangan
gizi secara kronis dan terjadinya infeksi pada anak.
Stunting menjadi perhatian yang serius pada saat ini
terutama di negara-negara berkembang seperti
Indonesia

Masalah stunting perlu menjadi perhatian


karena stunting bisa mengganggu kecerdasan,

2
metabolisme dalam tubuh dan pertumbuhan fisik.
Selain itu stunting juga dapat mengakibatkan
hambatan dalam kemampuan kognitif dan prestasi
di sekolah,

Stunting perlu diperhatikan khususnya pada


usia 2-3 tahun yang mana merupakan masa anak
mulai bersosialisasi dan bahkan masuk pendidikan
anak usia dini (PAUD). Pada usia ini anak
mengalami perkembangan kognitif dan motorik,
sehingga kondisi fisik harus terjaga dengan baik
agar perkembangan motorik maupun kognitif tidak
terganggu

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam


pencegahan stunting. antara lain pemugaran
terhadap pola makan, pola asuh, serta
pemugaran sanitasi dan akses air bersih. sering
menjadi problem dan menjadi akar masalah
Stunting. Baik itu duduk perkara ekonomi, politik,

3
sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya
pemberdayaan wanita, serta duduk perkara
degradasi lingkungan. sebab itu, kesehatan
membutuhkan peran semua sektor dan tatanan
masyarakat. Kerjasama antar berbagai pihak sangat
dibutuhkan dalam upaya mendeteksi serta
mencegah Stunting. Stakeholder yg terkait tidak
hanya dari kesehatan tetapi juga bisa tenaga kader
dan perangkat pemerintah sampai tingkat Kelurahan
dan Rukun Tetangga.

Pengetahuan perihal gejala Stunting sangat


diharapkan supaya dapat mencegah Stunting sedini
mungkin. dengan deteksi dini maka dapat dilakukan
penyembuhan dan pencegahan agar tidak semakin
parah serta membahayakan anak. tanda-tanda
Stunting merupakan anak yang mempunyai tubuh
lebih rendah dibandingkan anak seusianya; proporsi
tubuh yg cenderung normal tetapi anak terlihat lebih
mungil dari anak seusianya; berat badan yang
4
rendah untuk anak seusianya; pertumbuhan tulang
anak yg tertunda.

Pelaksanaan parenting yang kurang baik pada


kalangan orang tua juga perlu diminimalisasi karena
orang tua sebagai elemen terdekat kepada anak
yang memiliki pengaruh yang dominan atas
perkembangannya.

Kenyataanya masih ditemukan di tengah-


tengah masyarakat, orang tua yang belum bisa
berfungsi secara aporisma untuk menjadi fasilitator
perkembangan dan pertumbuhan anak, hal sangat
diperlukan agar orang tua mampu menjadi faktor
pendorong anak untuk dapat tumbuh dan
berkembang secara baik sehingga menjadi generasi
yang berkualitas.

5
Hadirin, Undangan yang berbahagia

Peran orang tua dalam pencegehan stunting


salah satunya dengan metode pengasuhan, yang
mana hal ini tidak hanya menjadi urusan perempuan
atau ibu saja, namun juga merupakan tugas bagi
ayah. Mengingat melindungi anak adalah tugas yang
setara dan sejajar antara ayah dan ibu.
Cara pandang yang setara dan sikap saling
mendukung antara ayah dan ibu dalam pengasuhan,
merupakan kunci untuk mencegah stunting, melalui
pemenuhan gizi bagi anak pada seribu hari pertama
kehidupannya, Bagi para ayah, harus dapat
bersama-sama menyuarakan pentingnya kesetaraan
gender dalam pengasuhan. Ayah sebagai kepala
keluarga, harus dapat membangun empati,
berpartisipasi aktif dalam mengambil keputusan,
mempunyai sikap positif, dan juga mempunyai
pengetahuan luas tentang pengasuhan anak. untuk
memperkuat komitmen dalam memastikan anak-
6
anak Indonesia dapat terbebas dari stunting di masa
depan.
Dengan cara berkolaborasi bersama
Pemerintah, LSM, Swasta maupun lapisan
masyarakat lainnya untuk memberikan dampak
positif kepada masyarakat terkait
pencegahan stunting.
Sehat, adalah syarat utama bagi anak untuk
dapat meraih mimpi-mimpinya, serta menjadi anak
yang cerdas, pintar, berkualitas, dan Bahagia
menuju Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia
Emas 2045.

Ibu Ketua, serta hadirin yang berbahagia,

Demikian yang dapat saya sampaikan pada


Kesempatan yang berbahagia ini semoga kita
senantiasa di berikan Kesehatan, keberkahan dan
kebahagihan dunia dan akhirat

7
Amiin.. amiin Ya Robbal 'alamin.

Sebelum kami akhiri pidato ini izinkanlah kami


membacakan 2 pantun seiring.

Ada gajah perutnya bunting


Gajah ngamuk ditangkap polisi
Mari cegah gejala stunting
Dengan makan nutrisi bergizi

Ke pasar mama beli batik,


ke pasar handil beli kepiting,
untuk Kota Jambi lebih baik,
mari bersama kita cegah stunting

Terima kasih atas segala perhatiannya. Mohon maaf


atas segala kekurangan.(mdr)

Wabillahhittaufiq Walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai