Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Masalah : Kurangnya informasi mengenai istirahat tidur pada keluarga Tn Didi


Pokok Bahasan : Kebutuhan dasar manusia
Sub Pokok Bahasan : Istirahat tidur
Sasaran : Tn.Didi dan keluarganya
Hari/Tanggal : Rabu/ 22 Oktober 2008
Waktu : 20 menit
Tempat : Ruang 19 B (Ruang Saraf) RSHS Bandung

TUJUAN INSTITUSIONAL
Menjadi Rumah Sakit yang prima dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian di bidang
kesehatan tingkat regional pada tahun 2010.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti penyuluhan tentang istirahat tidur, maka diharapkan Tn. Didi dan
keluarganya dapat memahami pentingnya istirahat tidur.

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


 Klien
 Keluarga klien

ANALISA TUGAS
Know :
 Definisi istirahat tidur
 Tujuan istirahat tidur
 Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat tidur
 Cara mengatasi gangguan istirahat tidur

Do
Klien dan keluarga dapat menyebutkan pentingnya istirahat tidur
Show
Memperhatikan kegiatan penyuluhan

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan tentang istirahat tidur, maka diharapkan Tn.Didi dan
keluarganya dapat:
1. Menyebutkan pengertian istirahat tidur
2. Menyebutkan tujuan istirahat tidur
3. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat tidur
4. Menyebutkan cara mengatasi gangguan istirahat tidur

POKOK BAHASAN
Istirahat Tidur

SUB POKOK BAHASAN


1. Definisi Istirahat tidur
2. Tujuan istirahat tidur
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat tidur
4. Cara mengatasi istirahat tidur

MATERI
(dilampirkan)

KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan peserta Metode Media
Pra - Menyiapkan sarana
Kegiatan dan perlengkapan
- Set Ruangan
Kegiatan - Memberi salam dan - Memperhatikan Ceramah Leaflet
Pembuka melakukan perkenalan
- Menjelaskan tujuan
pembelajaran - Memperhatikan
- Menjelaskan cakupan
materi yang akan - Memperhatikan
dibahas
Uraian - Eksplorasi pemahaman - Memperhatikan Diskusi Leaflet
Materi awal peserta didik
tentang istirahat tidur
- Menjelaskan definisi
istirahat tidur - Memperhatikan Ceramah Leaflet
- Menjelaskan faktor-
faktor yang - Memperhatikan Ceramah Leaflet
mempengaruhi
istirahat tidur
- Menjelaskan cara
mengatasi istirahat - Memperhatikan Ceramah Leaflet
tidur
Kegiatan - Menyimpulkan materi - Memperhatikan Ceramah
Penutup penyuluhan secara
singkat
- Mengundang - Memberikan Ceramah
pertanyaan dan pertanyaan atau
komentar komentar
- Menjawab pertanyaan - Memperhatikan Ceramah
dan komentar dengan
jelas
- Menutup pertemuan
- Memperhatikan Ceramah

METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

MEDIA
Leaflet

ALOKASI WAKTU
1. Pendahuluan
Apersepsi mengkomunikasikan tujuan umum dan tujuan khusus selama 5 menit.
2. Kegiatan Inti
Menjelaskan materi dan menyimpulkan selama 10 menit.
3. Penutup
Tanya jawab/diskusi, evaluasi dan menutup pertemuan selama 5 menit.

STRATEGI INSTRUKSIONAL
1. Menanyakan pada klien/keluarga sejauh mana klien/keluarga memahami tentang
pentingnya istirahat tidur
2. Penjelasan materi
3. Mengadakan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta

EVALUASI
Evaluasi dalam bentuk tanya jawab yang diberikan pada klien dan dibantu oleh keluarganya

SUMBER
Potter & Perry.2005. Buku ajar Fundamental Keperawatan Konsep,Proses dan Praktik.
Jakarta:EGC

MATERI
ISTIRAHAT : TIDUR

A. Pengertian
Istirahat adalah ketenangan, relaksasi tanpa stress emosional dan bebas dari
kecemasan. Tidur adalah beraktivitas fisik minimal, tingkat kesadaran menjadi menurun,
perubahan dalam proses psikologis tubuh dan berkurangnya stimulasi dari luar.

B. Tujuan
Untuk menambah energi dan menyegarkan. Tidur dipercaya diperlukan untuk
keseimbangan mental dan emosional dan untuk kesehatan.

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Istirahat :


Tidur
1. Sakit
Orang sakit membutuhkan lebih banyak tidur lebih dari normal dan siklus normal
untuk tidur. Nyeri dapat menghalangi tidur atau membangunkan yang tertidur.
2. Lingkungan
Lingkungan dapat mendukung atau mengganggu tidur. Orang sering menjadi biasa
pada suara,lampu, kehadiran stimulus aneh dapat membuat orang terjaga dari tidur.
3. Lelah
Kelelahan dapat berakibat pada pola tidur. Ketika orang beristirahat periode tidur
menjadi lebih panjang
4. Cemas
Kecemasan dan gangguan emsional mengakibatkan gangguan kemampuan seseorang
untuk tidur.
5. Obat
Obat, khususnya hipnotis dan obat penenang berakibat pada pola tidur.
6. Alkohol
Alkohol menekan tingkat tidur normal. Daya tahan pada alcohol dapat menghasilkan
insomnia (susah tidur) dan mudah marah.

D. Cara Mengatasi Gangguan Istirahat Tidur


1. Istirahat sebelum tidur
2. Bersihkan tempat tidur
3. Kalau yang hobi membaca, membaca sebelum tidur diperbolehkan asal
jangan membaca sambil tiduran
4. Mendengarkan music yang lembut
5. Matikan TV dan suara-suara bising
6. Minum air hangat atau susu hangat sebelum tidur
7. Tidur dengan nyaman, tenang, dan bebaskan fikiran.
8. Berdoa.

EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan kencing manis atau Diabetes melitus?
2. Sebutkan penatalaksanaan kencing manis secara mandiri (minimal 2)?
3. Sebutkan cara perawatan kaki bagi penderita kencing manis (minimal 2)?
4. Sebutkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh penderita kencing manis (minimal 2)?
Jawaban:
1. Kencing manis = penyakit yang ditandai oleh peningkatan kadar gula dalam darah yang
diakibatkan oleh kekurangan insulin.
2. Penatalaksanaan Kencing Manis Secara Mandiri
 Perencanaan pola makan dan diet yang tepat
 Periksa kadar gula darah
 Olahraga dan latihan
 Pengobatan yang teratur
 Pengukuran tekanan darah dan kadar kolesterol secara teratur
 Menghindari stress yang berlebihan
3. Perawatan Kaki Bagi Penderita Diabetes
 Periksa kaki setiap hari, apakah ada kulit retak, melepuh, luka, perdarahan.
 Bersihkan kaki setiap hari pada waktu mandi dengan air bersih dan sabun mandi
 Berikan pelembab/lotion pada daerah kaki yang kering,
 Gunting kuku kaki tidak terlalu pendek
 Pakai alas kaki sepatu atau sandal untuk melindungi kaki agar tidak terjadi luka, juga
di dalam rumah
Gunakan sepatu atau sandal yang baik sesuai dengan ukuran dan enak dipakai,
dengan ruang dalam sepatu yang cukup untuk jari-jari.
 Pakailah kaos /stocking yang pas dan bersih terbuat dari bahan yang mengandung
katun.
Periksa sepatu sebelum dipakai, apakah ada kerikil / benda tajam lain.
 Lepas sepatu setiap 4-6 jam serta gerakkan pergelangan dan jari-jari kaki agar sirkulasi
darah tetap baik
Bila ada luka kecil, obati luka dan tutup dengan pembalut bersih.
 Segera ke dokter bila kaki mengalami luka.
Periksakan kaki ke dokter secara rutin.
4. Apa yang tidak boleh dilakukan:
 Jangan merendam kaki
 Jangan gunakan botol panas atau peralatan listrik untuk memanaskan kaki
 Jangan merokok
 Jangan pakai sepatu / kaos kaki sempit
 Jangan menggunakan obat-obat tanpa anjuran dokter untuk menghilangkan mata
ikan
 Jangan gunakan sikat atau pisau untuk kaki
 Jangan membiarkan luka kecil di kaki, sekecil apa pun luka tersebut

Anda mungkin juga menyukai