Penyekat Beta Sebagai Terapi Anti Remodeling PDF
Penyekat Beta Sebagai Terapi Anti Remodeling PDF
Abstrak
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama dan setiap tahunnya terjadi 50
juta kematian di seluruh dunia. Gagal jantung tercatat sebagai salah satu penyakit kardiovaskular
yang sering terjadi. Pada gagal jantung, terjadi remodelling sel yang mengakibatkan penurunan
fungsi pompa jantung. Seiring dengan kemajuan penelitian di bidang kardiovaskuler, penyekat
beta telah diteliti penggunaannya sebagai terapi anti-remodelling. Sampai sekarang, penelitian dan
studi terkait hal tersebut masih terus dilakukan. Tujuan penulisan makalah ini untuk menjelaskan
peran penyekat beta sebagai terapi anti-remodelling pada gagal jantung. Pencarian terstruktur
melalui PubMed mendapatkan 93 artikel, setelah disesuaikan dengan kriteria eksklusi dan inklusi
didapatkan 25 artikel. Setelah membaca artikel secara lengkap, didapatkan 11 artikel yang sesuai.
Kemudian artikel tersebut ditelaah dalam menentukan validitas, relevansi, dan aplikabilitas. Dari 11
artikel yang ditelaah kritis, didapatkan bahwa beta-blocker dapat berperan sebagai anti-remodelling
melalui peningkatan fungsi jantung sebagaimana terlihat pada kenaikan ejection fraction (EF),
penurunan left ventricular end systolic volume (LVESV) dan left ventricular end diastolic volume
(LVEDV) pada pasien gagal jantung.
Kata Kunci: penyekat beta, anti-remodelling, gagal jantung
Abstract
Cardiovascular diseases still become the leading cause of death in the world. All over the
world, there are approximately 50 million deaths every year caused by cardiovascular diseases.
Heart failure is known as one of cardiovascular diseases that frequently happened. In heart failure
state, there is a cell remodeling condition that implicated to lowering heart pump function. As the
development progress of cardiovascular researches, beta-blocker has also been studied for its use
as anti-remodeling therapy. Up to now, studies and researches related to that topic are still being
conducted. This paper made to acknowledge beta-blocker as anti-remodeling therapy in heart
failure. Structured PubMed search was conducted and yielded 93 articles; whereafter the inclusion
and exclusion criteria were applied, 25 articles remained. After reading the full texts, 11 articles
were appraised concerning its validity, relevance, and aplicability. From 11 articles appraised, it
was known that beta-blocker could be acted as anti-remodeling therapy by improving the heart
function as shown by the increase of EF and decrease of LVESV and LVEDV in heart failure
patients on those studies.
Keywords: Beta-blocker, Anti-remodelling, heart failure
56
Vol. 3, No. 1, April 2015 Penyekat Beta sebagai Terapi Anti-Remodeling
57
Hilman Zulkifli Amin, Irsan Hasan eJKI
58
Tabel 1. Skor Telaah Kritis Diurutkan Berdasarkan Kegunaan
Kriteria Colucci Bristow Krum Packer Kolias ANZ RESOLVD McKelvie Kasama Kubo Bellenger
WS, et al MR, et al H, et al M, et al TJ, et Heart investigators RS, et al S, et al T, et al NG et al
al Failure
Study design + + + + + + + + + + +
Vol. 3, No. 1, April 2015
Number of patients + + - + + + + + - - -
Setting + + + + + + + + - + +
Selection + + + + + + + + + + +
Standardisation + + + + + + + + + + +
Blinding + + + + + + + + - + +
Sufficient follow up + + + + + + + + + + +
Completeness of data - - - - + - - - - - -
Validity score 7 7 6 7 7 6 7 7 4 5 6
Patient + + + + + + + + + + +
59
Intervention + + + + + + + + + + +
Comparison + + + + + + + + + + +
Outcome + + + + + + + + + + +
Relevance score 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Power + + - + + + + + + + +
Measurement of + + + + + + + + + + +
outcome
Level of evidence 1b 1b 1b 1b 1b 1b 1b 1b 1b 1b 1b
+: baik, -: tidak mencukupi, N/A: tidak terdapat informasi,
Penyekat Beta sebagai Terapi Anti-Remodeling
Hilman Zulkifli Amin, Irsan Hasan eJKI
60
Vol. 3, No. 1, April 2015 Penyekat Beta sebagai Terapi Anti-Remodeling
sebanyak 6% baik terhadap plasebo dan ambang untuk C+E+M (p≤0,01). Perubahan LVESV
dasar penelitian (p<0,05). Pada metoprolol dosis +22,9±5,8 mL untuk C/E, +11,9±9,1 mL untuk C+E,
rendah didapatkan pengurangan relatif LVESV bila +6,0±5,7 mL untuk C+E/E+M, dan −16,5±7,0 mL
dibandingkan dengan ambang dasar penelitian, for C+E+M (p≤0,001). Perubahan EF +0,01±0,01
namun tidak dengan plasebo. Selain itu, terdapat untuk C/E, +0,01±0,01 untuk C+E, +0,03±0,01
peningkatan EF sebanyak 4% baik terhadap untuk C+M/E+M, dan +0,05±0,01 untuk C+E+M
ambang dasar penelitian maupun plasebo (p<0,05). (p≤0,0001). Kombinasi ketiga jenis obat sekaligus
Sebuah grup studi Australia-New Zealand memberikan manfaat terapi yang paling baik.
(ANZ) Heart Failure Collaborative Group, Studi Kasama et al13 terhadap 30 pasien yang
melakukan penelitian untuk mengetahui peran mengalami gagal jantung dan LVEF <40% dan
karvedilol sebagai anti-remodelling pada gagal 10% orang normal, dilakukan untuk mengetahui
jantung yang melibatkan 415 pasien.10 Dilakukan peran karvedilol sebagai terapi anti-remodelling.
double-blind randomisasi menjadi dua grup yaitu Studi tersebut tidak menggunakan double-blind
grup karvedilol (n=207) dan plasebo (n=208). Studi randomisasi. Pasien yang datang pada awalnya
follow up selama 6 bulan menunjukkan hasil berupa diberikan terapi gagal jantung standar, setelah
peningkatan EF sebesar 5,2% pada grup karvedilol itu grup perlakuan diberikan karvedilol (n=30)
dibandingkan plasebo (95% CI = 3,7% to 6,8%). lalu di-follow up selama 12 bulan untuk melihat
Selain itu, juga didapatkan penurunan LVEDV dan peningkatan fungsi jantung. Dari studi ini didapatkan
LVESV masing-masing sebesar 1,3 mm (p=0,048) hasil berupa penurunan LVEDV (206+33 mL)
dan 2,6 mm (p=0,0004). dan LVESV (137+23 mL) (p<0,001). Selain itu,
Studi yang dilakukan The Randomized didapatkan pula peningkatan EF sebanyak (33+6
Evaluation of Strategies for Left Ventricular mL) (p<0,001).
Dysfunction Pilot Study (RESOLVD) Investigator Kubo et al14 meneliti 21 pasien gagal
terhadap 426 pasien gagal jantung bertujuan jantung yang telah menerima pengobatan ACE-
untuk mengetahui peran metoprolol sebagai anti- inhibitor sesuai kriteria inklusi dan eksklusi
remodelling dengan melihat volume dan fungsi penelitian ini. Setelah itu dilakukan double-blind
ventrikel kiri serta aktivasi neurohormonal.11 randomisasi menjadi 2 grup yaitu grup karvedilol
Dilakukan double-blind randomisasi dalam dua dan metoprolol. Studi tersebut dilakukan untuk
grup, yaitu grup metoprolol dan plasebo. Kedua melihat peran penyekat beta dalam harmonisasi
grup tersebut di-follow up hingga 24 minggu. Pada ritme jantung yang berperan pada pencegahan
grup metoprolol, angka mortalitas lebih sedikit kematian mendadak dan progresifitas penyakit.
bila dibandingkan plasebo yaitu 8 (3,7%) dan 17 Harmonisasi ritme tersebut dievaluasi melalui
(8,1%). Pada grup metoprolol terdapat peningkatan modulation of muscle sympathetic nerve activity
signifikan pada fungsi ventrikel kiri yaitu berupa variability (MSNA). Evaluasi dilakukan sebelum dan
penurunan LVEDV (+6+61 mL, versus +23+65 mL sesudah bulan ke-4 penambahan terapi penyekat
[plasebo]; p<0,01) serta LVESV (-2+51 mL, versus beta. Dari studi ini didapatkan bahwa penyekat
+19+55 mL [plasebo]; p<0,001). Selain itu, terdapat beta meningkatkan nilai rerata (dari 0,00 ke 0,50
peningkatan EF pada grup metoprolol sebesar Hz; 5,2±0,8 ke 6,8±1,2 U2; p<0.001) dan pada
2,4% (p=0,001). kekuatan spektra harmonik MSNA yang melewati
McKelvie et al12 melakukan studi terhadap 426 interval frekuensi 0,1–0,22 Hz (dari 0,48±0,10 ke
pasien gagal jantung untuk melihat peran enalapril 1,50±0,32 U2, F=12.2; p<0,001). Secara umum,
(E), kandesartan (C), dan metoprolol (M) sebagai kedua jenis obat memiliki efek yang sama dalam
monoterapi dan kombinasi terapi diantaranya. meningkatkan modulasi MSNA.
Sebanyak 426 pasien dilakukan double-blind Studi yang dilakukan Bellenger NG et al15
randomisasi pada grup subjek C/E, vs C+E, versus terhadap 34 pasien gagal jantung dan disfungsi
C+M/E+M, versus C+E+M. Berdasarkan desain sistolik ventrikel bertujuan untuk melihat peran
penelitian ini, tidak ada pemberian monoterapi karvedilol sebagai terapi anti-remodelling. Studi
M pada subjek. Selanjutnya dilakukan follow follow up ini dilakukan selama 6 bulan. Subjek
up selama 43 minggu sekaligus mengevaluasi dilakukan double-blind randomisasi menjadi 2
EF, volume kardiak, dan keadaan klinis pasien. grup yaitu grup karvedilol dan plasebo. Hasilnya
Hasil dari penelitian ini yaitu perubahan LVEDV menunjukkan karvedilol menurunkan LVEDV dari
+29,4±6,4 mL untuk C/E, +16,6±10,4 mL untuk 139 menjadi 131 mL/m2 (p=0,001). Begitu pula
C+E, +19,7±6,5 mL for C+M/E+M, and −6,4±7,5mL pada LVESV terjadi penurunan signifikan bila
61
Hilman Zulkifli Amin, Irsan Hasan eJKI
62
Vol. 3, No. 1, April 2015 Penyekat Beta sebagai Terapi Anti-Remodeling
Daftar Pustaka 9. Kolias TJ, Colucci WS, Adams KF, Armstrong WF,
1. WHO. Media centre for cardiovascular disease Ghali JK, Gottlieb SS. Metoprolol reverses left
[Internet]. Diakses 9 September 2012. Diunduh dari: ventricular remodeling in patients with asymptomatic
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/ systolic dysfunction. Circulation Journal.
en/index.html. 2007;116:49-56.
2. Atsari AG. Potensi human adult mesenchymal stem 10. ANZ Heart Failure Investigators. Left ventricular
cells sebagai terapi pencegahan remodeling pada remodeling with carvedilol in patients with congestive
stadium pemulihan infark miokard. Jurnal Ilmiah heart failure due to ishemic heart disease. Journal of
Mahasiswa Kedokteran Indonesia. 2012;I:24-5. American College of Cardiology. 2007;29:1060-6.
3. Dumitru I. Heart failure [Internet]. Diakses 9 11. The RESOLVD Investigators. Effects of metoprolol in
September 2012. Diunduh dari: http://emedicine. patients with ischemic and dilated cardiomyopathy:
medscape.com/article/163062-overview. the randomized evaluation of strategies for left
4. European Society of Cardiology. Guidelines of ventricular dysfunction pilot study. Circulation
heart failure [Internet]. Diakses 9 September 2012. Journal. 2007;101:378-84.
Diunduh dari: www.escardio.org/guidelines. 12. McKelvie RS, Rouleau JL, White M, Afzal R, Young
5. Colucci WS, Packer M, Bristow MR, Gilbert M, Cohn JB, Maggioni PA, et al. Comparative impact of
JN, Fowler MB, et al. Carvedilol inhibits clinical enalapril, candesartan, or metoprolol alone or in
progression in patients with mild symptoms of heart combination on ventricular remodeling in patients
failure. Circulation Journal. 2006;94:2800-6. with congestive heart failure. European Heart
6. Bristow MR, Gilbert EM, Abraham WT, Adams KF, Journal. 2008;24:1727-34.
Fowler MB, Herschberger RE. Carvedilol produce 13. Kasama S, Toyama T, Hatori T, Sumino H, Kumakura
dose-related improvements in left ventricular H, Takayama Y. Evaluation of cardiac sympathetic
function and survival in subjects with chronic heart nerve activity and left ventricular remodeling in
failure. Circulation Journal. 2006;94:2807-16. patients with dilated cardiomipathy on the treatment
7. Krum H, Sackner-Bernstein JD, Goldsmith RL, Kukin containing carvedilol. European Heart Journal.
ML, Shwartz B, Penn J, et al. Double-blind placebo- 2007;28:989-95.
controlled study of long-term efficacy of carvedilol in 14. Kubo T, Azevedo ER, Newton GE, Picton P, Parker
patients with severe chronic heart failure. Circulation JD, Floras JS. Beta-blockade restores muscle
Journal. 2007;92:1499-506. sympathetic rhythmicity in human heart failure.
8. Packer M, Fowler MB, Roecker EB, Coats AJ, Katus Circulation Journal. 2011;75:1400-8.
HA, Krum H, et al. Effect of carvedilol on the morbidity 15. Bellenger NG, Rajappan K, Rahman SL, Lahiri A,
patients with severe chronic heart failure: result of Raval U, Webster J. Effects of carvedilol on left
the carvedilol prospective randomized cumulative ventricular remodeling in chronic stable heart failure:
survival. Circulation Journal. 2007;106:2194-9. a cardiovascular magnetic resonance study. Heart.
2007;90:760-4.
63