1
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra
KATA PENGANTAR
Penulis
Elvira Desi Mitra
2
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1Pengertian Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACEi)............................6
2.2Indikasi Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACEi)................................6
2.3 Mekanisme Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACEi).........................6
2.4 Jenis Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACEi)………………………7
2.5 Mekanisme ACE inhibitor sehingga menyebabkan batuk kering ........................7
2.6 Mengatasi Batuk Kering Pada Pasien Hipertensi Yang Menggunakan ACEi….7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................8
3.2. Saran .................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
3
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra
BAB I
PENDAHULUAN
4
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra
5. Bagaiman mekanisme ACE inhibitor bisa menyebabkan batuk kering ?
6. Jenis obat apa saja yang tidak diperkenankan pada ibu hamil dan menyusui ?
1.3Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mahasiswa mengetahui solusi mengatasi penggunaan obat Angiotensin Converting
Enzyme inhibitor (ACEi) pada pasien hipertensi yang dapat menginduksi batuk
merencanakan asuhan kefarmasian yang tepat
2. Mahasiswa dapat merencanakan asuhan kefarmasian yang tepat untuk mengatasi
penggunaan obat Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACEi) yang dapat
menginduksi batuk pada pasien hipertensi
5
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra
BAB II
PEMBAHASAN
6
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra
b. Menurunkan aktivitas simpatetik
c. Mengurangi retensi Na dan air
2.4. Jenis Angiotensin Converting Enzyme inhibitor (ACEi)
Terdapat tiga kelompok obat penghambat ACE, yang dibagi berdasarkan struktur
molekulnya yakni:
a. Kelompok yang mengandung sulfidril, contohnya kaptopril
b. Kelompok yang mengandung dikarboksilat, contohnya enalapril, ramipril, quinapril,
perindopril, lisinopril, dan benazepril.
c. Kelompok yang mengandung fosfonat, contohnya adalah fosinopril.
2.5 Mekanisme ACE inhibitor sehingga menyebabkan batuk kering
Dengan adanya peningkatan kinin lokal, substansi P, prostaglandin, atau tromboksan
setelah pemberian obat ACE inhibitor dapat menyebabkan batuk.Kinin (bradikinin) dan
substansi P diolah oleh enzim ACE. Ketika ACE dihambat kerjanya oleh kaptopril dan obat
hipertensi lain dengan golongan yang sama, maka kadarnya pun meningkat. Adanya kadar
kinin yang tinggi selanjutnya dapat menyebabkan iritasi bronkial dan batuk melalui
peningkatan produksi prostaglandin, yang kemudian dapat merangsang serabut C aferen di
saluran pernapasan.
Mekanisme lain adalah aktivasi jalur asam arakidonat karena penghambatan enzim ACE.
Ketika jalur ini aktif, maka akan meningkatkan kadar tromboksan, yang selanjutnya
mengakibatkan bronkokonstriksi (penyempitan saluran napas) sehingga batuk-batuk.
2.6 Mengatasi Batuk Kering Pada Pasien Hipertensi Yang Menggunakan ACE inhibitor
a. Minum air putih hangat yang cukup untuk melegakan tenggorokan
b. Meminum obat ACE inhibitor tidak pada malam hari, agar tidak mengganggu tidur
pasien
c. Memberikan Asetosal dalam dosis kecil, dimana ACE Inhibitor (captopril) dengan
Asetosal terjadi interaksi yang diharapkan atau memberikan efek sinergis. Pasien
hipertensi mengalami vasokonstriksi dan terdapat trombus sistem arteri dengan
pemberian captopril dan aspilet akan menimbulkan efek vasodilatasi dan
menghambat pembentukan trombus.
7
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dari makalah ini dapat disimpulkan:
1. ACE inhibitor dapat menginduksi batuk.
2. Untuk mengatasi Batuk Kering Pada Pasien Hipertensi Yang Menggunakan ACE
inhibitor dapat dilakukan :
a.Minum air putih hangat yang cukup untuk melegakan tenggorokan
b. Meminum obat ACE inhibitor tidak pada malam hari, agar tidak mengganggu
tidur pasien
c.Memberikan Asetosal dalam dosis kecil, dimana ACE Inhibitor (captopril) dengan
Asetosal terjadi interaksi yang diharapkan atau memberikan efek sinergis. Pasien
hipertensi mengalami vasokonstriksi dan terdapat trombus sistem arteri dengan
pemberian captopril dan aspilet akan menimbulkan efek vasodilatasi dan
menghambat pembentukan trombus.
1.2 Saran
Untuk pasien hipertensi yang disertai batuk sebaiknya jangan diberikan ACE inhibitor
untuk mengobati hipertensinya, diganti dengan obat hipertensi lain seperti :
a. Alpha-2 receptor agonist (metildopa dan clonidine)
b. Antagonis Kalsium / calcium channel blocker (Amlodipin, Diltiazem, Nicardipine,
Nifedipin, Nimodipine, Verapamil)
c. Angiotensin II receptor blocker / ARB (Candesartan, Eprosartan, Irbesartan,
Losartan, Olmesartan, Telmisartan, Valsartan)
d. Diuretik (furosemide, amiloride, spironolactone, hydrochlorothiazide dan
indapamide)
8
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra
9
Makalah Farmasi Klinik _ Elvira Desi Mitra