Anda di halaman 1dari 8

OBAT KARDIOVASKULER

DISUSUN OLEH:

NAMA: MUHSONATUL KHASIFAH

NIM: PO.71.20.4.15.040

TINGKAT: 1.B

DOSEN PEMBIMBING : Dr. SONLIMAR SIMANGUNSONG, Apt,.M.kes.

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN JURUSAN
KEPERAWATAN
2015/2016

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas ridho Allah
SWT kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Obat Kardiovaskuler.
Tak ada gading yang tak retak, dan kita tahu semua walaupun manusia merupakan
makhluk yang sempurna ciptaan Allah SWT dari makhluk lainnya, tetapi tak ada satupun
manusia yang tak luput dari kesalahan, jadi apabila ada kesalahan dalam makalah ini kami
mohon maaf sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang mendukung untuk kebaikan makalah ini
sangat kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua, amin.

Palembang, 27 April 2016

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...4
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………..4
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian kardiovaskuler……………………………………………………...5
2.2 Fungsi obat system kardiovaskuler…………………………………………….5
2.3 Obat Gagal Jantung……………………………………………………………. 6

2.4 Obat Antiaritmia………………………………………………………………. 8

2.5 Obat Antihipertensi……………………………………………………………. 10

2.6 Obat Lipidemia…………………………………………………………………11

2.7 Obat Antiangina……………………………………………………………… .13

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN.......................................................................................16
3.2 SARAN..................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Mengingat peranan obat yang sangat penting ini, maka sejak permulaan abad ke – 20
timbul disiplin baru dalam ilmu kedokteran yang dinamakan farmakologi ( farmakon = obat,
logos = ilmu ). Semula farmakologi mencakup semua ilmu yang berhubungan dengan obat
dengan definisi sebagai berikut : ilmu yang mempelajari sejarah, asal-usul obat, sifat fisik dan
kimiawi, cara mencampur dan membuat obat, efek terhadap fungsi bokimiawi dan faal, cara
kerja, absorpsi, distribusi, biotransformasi dan ekresi, pengunaan dalam klinik dan efek
toksiknya. Obat dalam arti luas adalah zat kimia yang mempengaruhi proses hidup, sehingga
farmakologi mencakup ilmu pengetahuan ( explosion of knowledge ) dan keterbatasan
kemampuan otak manusia maka farmakologi dipecah menjadi berbagai disiplin yang mempunyai
ruang lingkup yang lebih terbatas.
Sistem kardiovaskuler adalah suatu sistem yang sangat dinamik,yang harus mampu
berdaptasi cepat terhadap perubahan mendadak. Perubahan terkanan darah, kerja dan frekuensi
jantung serta komponen kardiovaskuler lain merupakan resultante dari berbagai faktor pengatur
yang bekerja secara serentak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi obat sistem kardiovaskuler ?
2. Bagaimana strategi pemberian obat kardiavaskuler ?
3. Apa obat yang paling sering di gunakan ?
4. Apa saja efek utama dan efek samping dari obat tersebut ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui fungsi dari obat kardiofaskuler.
2. Mengetahui strategi pemberian obat kardiovaskuler.
3. mengetahui obat yang paling sering di gunakan.
4. mengetahui efek utama dan efek samping obat kardiovaskuler.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang berarti
jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Dalam hal ini mencakup sistem sirkulasi
darah yang terdiri dari jantung komponen darah dan pembuluh darah. Pusat peredaran darah
atau sirkulasi darah ini berawal dijantung, yaitu sebuah pompa berotot yang berdenyut secara
ritmis dan berulang 60-100x/menit. Setiap denyut menyebabkan darah mengalir dari jantung, ke
seluruh tubuh dalam suatu jaringan tertutup yang terdiri atas arteri, arteriol, dan kapiler
kemudian kembali ke jantung melalui venula dan vena.
Dalam mekanisme pemeliharaan lingkungan internal sirkulasi darah digunakan sebagai
sistem transport oksigen, karbon dioksida, makanan, dan hormon serta obat-obatan ke seluruh
jaringan sesuai dengan kebutuhan metabolisme tiap-tiap sel dalam tubuh. Dalam hal ini, faktor
perubahan volume cairan tubuh dan hormon dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam memahami sistem sirkulasi jantung, kita perlu memahami anatomi fisiologi yang
ada pada jantung tersebut sehingga kita mampu memahami berbagai problematika berkaitan
dengan sistem kardivaskuler tanpa ada kesalahan yang membuat kita melakukan neglicen t(
kelalaian). Oleh karena itu, sangat penting sekali memahami anantomi fisiologi kardiovaskuler
yang berfungsi langsung dalam mengedarkan obat-obatan serta oksigenasi dalam tubuh dalam
proses kehidupan.
Obat kardiovaskuler adalah obat yang digunakan untuk kelainan jantung dan pembuluh
darah. Obat kardiovaskuler dibedakan menjadi beberapa bagian, diantaranya ;
1. Obat Gagal Jantung
2. Obat Antiaritmia
3. Obat Antihipertensi
4. Obat AntiLipidemia
5. Obat Antiangina

5
1. Obat Gagal Jantung
Gagal jantung dalah ketidak mampuan jantung dalam memompa darah dengan kecepatan
yang cukup untuk memnuhi kebutuhan metabolik jaringan atau organ. Pada gagal jantung
terdapat tiga poin yang menjadi sasaran pengobatan yaitu :
a) Peningkatan kontraksi sel otot jantung.
b) Penurunan beban kerja jantung
c) Pengaturan kelebihan cairan di dalam plasma.
Obat yang digunakan untuk meningkatkan kontraktilitas jantung yaitu menggunakan
glikosida jantung dan dobutamin (simpatominetika). Pada kondisi gagal ginjal kronik, dobutamin
lebih direkomendasikan namun keterbatasan cara pemberiannya yaitu diberikan secara intravena.

Pada gagal jantung, kontraksi jantung yang lemah merangsang sistem saraf simpatik
termasuk persyarafan pada organ ginjal sehingga merangsang pelepasan renin, dan pada
pembuluh darah sehingga merangsang vasokontriksi. Aktivasi sistem reni - angiotensin
mengakibatkan vasokontriks maupun pelepasan aldosteron dari korteks adrenal. Dalam hal ini,
semua jenis obat diuresis bisa digunakan terutama furosemid, thiazid ataupun spironolakson.

Kenaikan tekanan darah pada kondisi gagal jantug mengakibatkan kenaikan beban kerja
jantung. Dalam kaitannya hal tersebut, sistem renin – angiotensin mengambil peran penting.
Oleh karena itu, ACE inhibitor (kaptopril) atau antagonis reseptor angiotensin (losartan) sering
digunakanuntuk tujuan itu. Contoh obat lainnya adalah golongan nitrat (isosobid dinitrat,
nitroprusida), yang merupakan obat vasodilator. Nitroprusida dapat menurunkan baik beban awal
(prelond) maupun beban akhir (afterload) tanpa mempengaruhi kontraktilitas jantung.

Macam macam obat yang digunakan :

 Digitalis

Tanaman obat mengandung glukosida.

 Biripidin

Dierikan oral atau pariental, meningkatkan miokardium tanpa menghambat Na+, K+ ATP atau
mengaktifkan adrenoseptor.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembahasan obat yang berpengaruh terhadap suatu alat tubuh akan lebih mudah di pahami
bila fisiologi dan patofisiologi alat tubuh tersebut di mengerti, karena reaksi alat tubuh yang sakit
terhadap obat mungkin berbeda dari reaksi alat tubuh yang sehat.

Sistem kardiovaskuler adalah suatu sistem yang sangat dinamik,yang harus mampu
berdaptasi cepat terhadap perubahan mendadak. Perubahan terkanan darah, kerja dan frekuensi
jantung serta komponen kardiovaskuler lain merupakan resultante dari berbagai faktor pengatur
yang bekerja secara serentak.

Obat – obat yang kardiovaskuler adalah obat yang digunakan untuk kelainan jantung dan
pembuluh darah. Dalam hal ini mencakup sistem sirkulasi darah yang terdiri dari jantung
komponen darah dan pembuluh darah. Pusat peredaran darah atau sirkulasi darah ini berawal
dijantung, yaitu sebuah pompa berotot yang berdenyut secara ritmis dan berulang 60-100x/menit.
Setiap denyut menyebabkan darah mengalir dari jantung, ke seluruh tubuh dalam suatu jaringan
tertutup yang terdiri atas arteri, arteriol, dan kapiler kemudian kembali ke jantung melalui venula
dan vena.

B. Saran

Dengan makalah ini, saya harapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan tentang
apa itu farmakologi dan obat – obat kardiovaskuler didalam bidang kesehatan dan diharapkan
mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikannya dalam asuhan keperawatan. Kami
sangat berharap kritikan dan saran yang dapat membangun saya untuk lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

16
DAFTAR PUSTAKA

Tjay, Tan Hoan & Kirana Rahardja. 2002. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan
Efek-Efek Samping Edisi V. Jakarta: Elex Media Komputindo kelompok Gramedia.
Staf Pengajar Departemen Farmakologi Universitas Sriwijaya. 2009. Kumpulan Kuliah
Farmakologi Edisi 2. Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran.
www.academia.obatkardiovaskuler.com

17

Anda mungkin juga menyukai