Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alfianisa Karromah Sunardi

NRM : 1302617020

ANALISIS 13.3 (EXPONENTIAL FUNCTION)

Berdasarkan hasil tabel yang didapat dari pemrograman Taylor-Mclaurin Exponential Function
dengan terms sebanyak 10 didapat hasil yang sangat berfluktuasi yaitu hasil term 1 sampai 10
berturut-turut sebesar 1.0, 6.0, 18.5, 39.333, 65.375, 91.417, 113.118, 128.619, 138.307,
143.689. Hasil tersebut didapat dari perhitungan deret fungsi eksponensial yaitu :

Pada pemrograman diatas menggunakan nilai x sebesar 5 dengan nilai awal 0.0. Perbedaan hasil
sangat signifikan dari term 1 sampai term 10. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa hasil yang
didapat tidak presisi karena satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan yang cukup jauh.

Kemudian dari hasil tersebut juga didapat perhitungan nilai eror relatif (𝑒𝑡 ) dengan rumus
sebagai berikut :

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛


𝑒𝑡 = × 100%
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎

Nilai eror relatif yang didapat pada hasil term 1 adalah 99.304%, term 2 sebesar 95.824%, term
3 sebesar 87.125%, term 4 sebesar 72.626%, term 5 sebesar 54.503%, term 6 sebesar 36.379%,
term 7 sebesar 21.276%, term 8 sebesar 10.488%, term 9 sebesar 3.746% dan term 10 sebesar
0.0%. Dapat dilihat bahwa presentase angka eror dari term 1 sampai term 9 cukup besar maka
dapat disimpulkan hasil nya tidak lah akurat. Keakuratan angka terlihat saat presentase yang
didapat 0.0% yaitu pada term10 dengan nilai 143.689.

Selain itu didapat pula perhitungan nilai eror absolut (𝑒𝑎 ) dengan cara :

𝑒𝑎 = [𝑒𝑡(𝑛) − (𝑒𝑡(𝑛−1) ] × 100%

Jadi nilai eror absolut didapat dari pengurangan setiap perubahan nila eror relatif yang didapat.
Nilai eror absolut pertama hingga terakhir berturut-turut adalah 83.333%, 67.568%, 52.966%,
39.834%, 28.487%, 19.185%, 12.052%, 7.005%, 3.746%. Maka terlihat bahwa secara umum
hasil yang didapat tidak akurat dan tidak presisi karena nilai error yang didapat menunjukan
presentase angka yang cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai