Anda di halaman 1dari 3

Metode Analisa Timah di PT Timah (Persero) Tbk.

1. Metode OC Balance

Metode yang digunakan sebagai upaya untuk mengetahui jumlah kadar mineral Sn atau
Cassiterit didalam bijih berdasarkan dengan pendekatan pelarut air sebagai media terhadap
mineral-mineral pengikut dibandingkan dengan bijih timah. Adapun rumus perhitungan
metode ini :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝐺𝑟)


Kadar Sn = : 7 x 78
𝑆𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ 𝐵1−𝐵2(𝐺𝑟)

Keterangan : B1 = Berat Bijih Sampel + Berat Kaleng


B2 = Berat Bijih Sampel + Air

Adapun dalam melaksanakan metode analisanya membutuhkan bahan dan alat seperti:
Bahan :
1. Sampel bijih 500 gr
2. Air

Alat :

1. Kaleng khusus
2. Neraca analitik

Langkah-langkah :

1. Lakukan kalibrasi neraca analitik pada angka nol tanpa muatan


2. Timbang masing-masing bijih dengan kaleng secara seksama pada neraca analitic
sebagai B1
3. Lakukan kalibrasi neraca analitik pada angka nol dengan kaleng diatasnya
4. Bijih yang sudah dibasahi air dimasukkan kedalam kaleng lalu ditimbang sebagai B2
5. Lakukan perhitungan seperti rumus diatas.

Selanjutnya perlu dilakukan penghitungan kadar air pada bijih adapun langkah-langkahnya:

1. Siapkan masing-masing bijih timah sebanyak 10 gr lalu masukkan kedapan wadah


2. Masukkan kedalam oven bersuhu 110oC selama 1 jam
3. Timbang kembali berat bijih lalu catat selisihnya.
Berdasarkan hasil penelitian primer kami dari sampel maka dapat dihitung persen kadar Sn
pada sampel tanggal 14 Februari 2018 sebagai berikut.

Diketahui : B1 = 500 gr + 99,4 gr = 599,4 gr

B2 = 513,2 gr (Bijih dalam keadaan basah)

500 (𝐺𝑟)
Hasil : OC Balanced = 86,2(𝐺𝑟) :7 x 78 = 64,63

Lalu diketahui berdasarkan analisa kadar air pada bijih diperoleh selisih 0,27 gr pada sampel
dari sebelum dimasukkan oven sebesar 10 gr dan pada akhirnya 9,73

2. Metode Analisa Mikroskop


Metode yang digunakan sebagai upaya untuk mengetahui jumlah kadar mineral Sn atau
Cassiterit didalam bijih berdasarkan banyak butir mineral pada perhitungan yang dilihat dalam
lensa mikroskop. Adapun beberapa rumus perhitungan :

Rumus Perhitungan Berat Jenis Mineral = Berat Jenis x Banyak Butir


Rumus % Berat Asal = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑃𝑎𝑑𝑎 𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
x 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐵𝐽𝑋𝐵𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑀𝑖𝑛𝑒𝑟𝑎𝑙 𝐷𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝐽𝑋𝐵𝑢𝑡𝑖𝑟 𝑃𝑎𝑑𝑎 𝑈𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑇𝑠𝑏.
x100%

Rumus Kadar Sn = Jumlah Persen Berat Asal Sn x 0,72

Sebelum melaksanakan analasi perlu dilakukan preparasi sampel untuk memisahakan bijih
berdasarkan ukuran 20, 50, 70, +100, -100 mesh. Untuk dapat memperoleh keseragaman
tersebut maka dibutuhkan alat dan bahan yakni :

1. Sieve/Screen Shacker
2. Sampel Bijih Sebesar 250 gr

Adapun langkah-langkahnya dengan memasukkan 250 gr sampel kedalam Sieve/Screen


Shacker lalu tunggu sampai terpisahkan selama 5 menit. Berdasarkan penelitian primer yang
kami yang laksanakan pada sampel dari Tambang Besar (TB) 1.42. diketahui pada bijih
terdapat mineral cassiterit, ilmenit, topaz dan ilmenit. Adapun persen berat Sn pada ukuran :

1. 20 mesh = 23,7 %
2. 50 mesh = 42,77 %
3. 70 mesh = 12,05 %
4. +100 mesh = 7,94 %
5. -100 mesh = 5,78 %

Oleh karena itu, total persen kadar Sn adalah 91,88 % maka diketahui bahwa dapat dihitung
berdasarkan rumus kadar Sn nilai kadar Sn menggunakan metode analisa mikroskop adalah
66,15.

Anda mungkin juga menyukai