Anda di halaman 1dari 10

©Pemilik Gambar Swipe

Recovery
penambangan
adalah sebuah angka dalam persen yang
menunjukkan perbandingan antara produksi
mineral atau batubara dari pit (run of mine)
dengan jumlah cadangan mineral atau
batubara yang diestimasikan pada periode
dan lokasi tertentu.

Selama proses penambangan, perusahaan harus


berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan
rencana recovery penambangan yang telah
ditetapkan di awal.

Berikut penjelasannya...

©Pemilik Gambar Swipe


Saat menyusun dokumen studi kelayakan,
salah satu yang harus dicantumkan adalah
perencanaan recovery penambangan yang
optimal.

Nah,
rencana recovery penambangan
ini dibagi menjadi 4:
1. Tambang terbuka (mineral) paling
sedikit 90%

2. Tambang terbuka (batubara) paling


sedikit 90%

3. Tambang bawah tanah (mineral)


paling sedikit 70%

4. Tambang bawah tanah (batubara)


paling sedikit 70%

©Pemilik Gambar Source: Inspektur.id Swipe


Rencana recovery penambangan ini
dibuat dengan memperhitungkan
faktor pengubah (modifying factor)
saat melakukan estimasi cadangan.

Modifying factor yang


perhitungkan meliputi:
• Metode penambangan
• Metode pengolahan
• Aspek ekonomi, pemasaran,
hukum, lingkungan, dan sosial
• Metalurgi
• Infrastruktur, dan
• Pemerintahan.

©Pemilik Gambar Swipe


Demi mencapai target recovery, upaya yang
harus dilakukan oleh perusahaan selama
proses penambangan berlangsung adalah:

Pelaksanaan penambangan
sesuai rencana
• Penggunaan alat berat yang sesuai
dengan karakteristik endapan mineral
• Pemenuhan skill/keterampilan operator
• Pengawasan yang aman

Merupakan poin penting untuk kerja


menghasilkan angka produksi yang
maksimum.

©Pemilik Gambar Swipe


Mengendalikan losses
dan dilusi
Melaksanakan program dan tata cara yang
tepat untuk mengendalikan losses dan
dilusi seperti:

• Pemasangan batas penggalian


• Penentuan jarak aman area ledak
• Perencanaan kemiringan jalan dan
penyaliran air.

©Pemilik Gambar Swipe


Melakukan
perhitungan recovery
penambangan
Rumus yang digunakan
adalah:

Recovery Penambangan
(%) = [ Jumlah produksi
mineral atau batubara /
Jumlah cadangan mineral
atau batubara ] x 100%

©Pemilik Gambar Swipe


Jika recovery tidak
tercapai
• Dalam satu triwulan:
Perusahaan pemegang IUP OP / IUPK OP
diminta menjelaskan alasannya pada
laporan triwulan konservasi.

• Dalam 2 triwulan berturut-turut:


Membuat kajian teknis aspek konservasi
sesuai format laporan khusus

©Pemilik Gambar Swipe


Perhitungan recovery
penambangan
mineral/batubara lebih dari 100% Pemegang
IUP OP / IUPK OP diminta melakukan kaji
ulang dan pemutakhiran model geologi.

©Pemilik Gambar Swipe


Follow
@bawahtanah.co.id

Biar #MakinPahamTentangTambang

Anda mungkin juga menyukai