TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Kertas rokok terbuat dari selulosa dan dapat menggunakan zat tambahan
untuk menjaga warna putih, membentuk abu yang baik dan menjaga
pembakaran yang baik. Bahan dasar pembuatan kertas rokok tidak jauh berbeda
dengan kertas biasa, atau produk lain yang memanfaatkan pulp, kertas rokok
(SNI) 3755:2009. Persyaratan mutu Cigarette Paper yang ditetapkan oleh SNI
PT Bukit Muria Jaya memiliki specification yang lebih ketat untuk menganalisa
atas unsur :
yaitu kayu keras (hardwood) dan kayu lunak (softwood) (G.A Smook.2002).
1. Selulosa
selulosa penyusun dari semua tanaman ada dalam semua jaringan tumbuhan.
Dalam kayu tersebut molekul panjang dari selulosa menyebar dalam garis-garis
2. Hemiselulosa
polimer gula. Polimer penyusunnya terdiri dari 5 jenis, yaitu : glukosa, manosa,
3. Lignin
perekat antara serat-serat kayu dan memberikan warna kuning pada pulp. Oleh
4. Ekstraktif
dapat larut dalam air dan pelarut organik. Pada umumnya kadar ekstraktif yang
terkandung dalam bahan baku bukan kayu (non wood) lebih tinggi daripada
kayu daun (hardwood) dan kayu jarum (softwood). Masalah-masalah lain yang
1. Menghambat pemasakan
2. Dapat menutupi lubang-lubang serat sehingga penetrasi bahan kimia
menjadi lambat.
3. Dapat mengonsumsi bahan kimia dalam pemasakan
4. Menimbulkan korosi dalam peralatan
5. Pemakaian bahan kimia pemutih lebih banyak bila kadar ekstraktif
pulp
yang bagus adalah yang mempunyai kandungan selulosa yang tinggi, lignin
yang rendah, tidak rapuh, tidak banyak getah dan tidak berkulit tebal.
Pulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu
semikimia, kimia). Pulp terdiri dari serat – serat (selulsoa dan hemiselulosa)
sengan proses mekanis, kimia, dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara
macam pulp :
1. NBKP (Needle Bleached Kraft Pulp) dan NUKP (Needle Unbleached
Kraft Pulp).
2. LBKP (Leaf Bleached Kraft Pulp) dan LUKP (Leaf Unbleached Kraft
Pulp).
NBKP adalah pulp kimia kraft yang menggunakan kayu dari tumbuhan
berjenis kayu jarum yang memiliki serat panjang dengan melalui proses
pemutihan, sehingga pulpnya berwarna putih. LBKP adalah pulp kimia kraft
yang menggunakan kayu dari tumbuhan berjenis kayu daun yang memiliki serat
kertas yang dihasilkan. Kertas yang dihasilkan dari serat panjang memiliki
kekuatan yang tinggi namun formasinya kurang baik, sedangkan untuk kertas
yang dihasilkan dari serat pendek akan memiliki formasi yang baik namun
tinggi dan formasi yang baik maka dilakukan pencampuran antara keduanya.
sedikit dibandingkan serat pendek karena harga serat panjang yang mahal.
2.4 Bahan Aditif
mendapatkan sifat-sifat tertentu pada kertas sesuai dengan tujuan akhir yaitu
untuk pemakaian dan bertujuan untuk memperbaiki sifat buburan dan kertas,
lebih seragam
3. Meningkatkan opacity (daya tahan terhadap sinar ) pada kertas
4. Membuat hasil cetakan menjadi lebih baik
1. Asam Sitrat, digunakan untuk mengatur laju pembakaran kertas rokok
2. Starch (amilum atau kanji), digunakan untuk meningkatkan ikatan antar
Bahan pengisi (Filler) pada kertas rokok merupakan bahan kimia yang
mempunyai pengaruh dan fungsi tertentu di dalam pembuatan kertas yang layak
keputihan (terang atau putih bersih) dari kertas dan umumnya dapat
filler (pengisi) pada stock kertas menjadi bentuk helainya dilakukan pada head
sebagai proses dengan biaya yang murah dan beberapa kertas yang berisikan
kandungan bahan filler tersebut dianggap sebagai bahan kualitas rendah. Saat
ini dengan situasi yang berbeda manfaat filler secara umum sudah dapat
penambahan filler Kalsium Karbonat (CaCO₃) adalah suatu bahan yang secara
berkualitas tidak dapat dicapai tanpa adanya bahan filler, ataupun lebih mahal
untuk mencapai kertas dengan kualitas uang baik tanpa adanya filler
Kalsium Karbonat biasanya berasal dari batu kapur yang disediakan alam.
Sumber yang dominan yaitu dari fosil kulit dan kerangka bintang yang dibawa
oleh aliran dan berangsur mengendap dalam tempat yang panas dari daerah
Pembuatan kertas dengan alkali, bahan yang pengisi yang paling umum
digunakan yaitu produk alam yang langsung dari penggilingan batu kapur dan
yang baik harus memenuhi syarat yaitu kadar CaCO₃, minimum 98%, kadar air
minimum 1%, pH 8-10,5 dan kelarutan dalam air maksimal 0,3%. Kalsim
Karbonat memiliki tingkat kelarutan yang rendah, namun ketika dicampur pada
kondisi asam maka CO₂ akan terlepas yang akan menimbulkan masalah baru
jika digunakan pada mesin kertas, maka dari itu diperkenalan cara dengan
sistem alkali sehingga Kalsium Karbonat memiliki peranan yang sangat besar
Karbonat tingkat pengikatan akan lemah dan pembentukan busa (foam) atau
bahan aditif, bahan aditif itu adalah bahan yang diguakan sebagai pembantu dan
tujuan akhir yaitu untuk pemakaian dan bertujuan untuk memperbaiki sifat
buburan dan kertas, aditif berfungsi sebagai bahan pengisi (filler), bahan
daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan
bahan pengawet yang baik dan alami, asam sitrat terdapat pada berbagai jenis
buah dan sayuran, namun ditemukan pada konsentrasi tinggi yang dapat
mencapai 8%, pada jeruk lemon dan limau (misalnya pada jeruk nipis dan jeruk
purut). Rumus kimia dari asam sitrat adalah C₆H₈O₇. Asam sitrat memiliki titik
didih 219 F dengan PH 0,6. Keasaman asam sitrat didapatkan dari tig gugus
korboksil COOH yang dapat melepas proton dalam larutan.jika hal ini terjadi
ion yang dihasilkan adalah ion sitrat. Sitrat sangat baik digunakan dalam larutan
banyak ion logam membentuk garam sitrat dapat mengikat ion-ion logam
kesadahan air.
air,berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau yang mempunyai rumus
molekul C₆H₁₀O₅. Dalam air dingin amilum tidak akan larut tetapi apabila
suspensi dalam air dipanaskan akan terjadi suatu larutan akan terjadi suatu
dijual daam bentuk tepung serbuk bewarna putih yang terbuat dari ubi kayu
seperti tidak mudah sobek ataupun tarikan kertas dan dapat juga meningkatkan
ikatan antar serat dalam kertas sehingga kertas dapat semakin kuat. Selain itu
a. Kertas tahan dan tidak mudah putus dalam proses di pabrik kertas rokok
satu meter persegi (m²). Gramature berfungsi untuk mengukur berat dasar
kertas per satuan luas, dengan menggunakan alat timbang yaitu timbangan
analitik.
berat kertas(gram)
Gramature = ………….. persamaan
luas permukaaankertas (m 2)
2.5.1
2.5.2 Thickness (ketebalan)
Ketebalan kertas didefenisikan sebagai jarak antara dua permukaan yang
kertas dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya jenis serat, dan bahan lain
berfungsi untuk mengukur tingkat kecerahan dari contoh uji, satuannya adalah
persen (%). Alat yang digunakan untuk mengukur derajat putih lembaran kertas
cahaya pada jarak gelombang dalam spectrum biru dimana panjang gelombang
kebersihan pulp yang mana kertas yang cerah adalah bebas dari kekuningan
2.5.4 Opacity
Opacity adalah salah satu parameter dalam pembuatan kertas yang
berfungsi untuk mengukur tingkat absorbs cahaya pada kertas rokok, satuannya
adalah persen (%). Opacity adalah suatu kondisi lembar kertas yang menjelskan
bahwa hasil cetakan pada sisi lembaran yang satu tidak memberikan bayangan
pada sisi lembaran yang satu tidak memberikan bayangan pada sisi lainnya,
melewati selembar permukaan kertas dengan tekanan 1.00kPa dan luas area
satuan detik.
tarik sangat diperlukan untuk kertas cetakan dimana gaya tarik tinggi dapat
parameter fisika yang mengukur gaya perlebaran kertas sebelum putus (Stretch
(%)). Mengukur energy yang diserap oleh kertas sampai putus (Tensile Energy
berfungsi untuk mengatur laju pembakaran kertas rokok dan juga mengontrol
kecepatan bakar pada saat rokok dibakar dengan satuannya adalah (%), hasil
parameter Combustibility.