Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sigit Trihandoko

Nim :018803284

Mata Kuliah : Perilaku Organisasi

Tugas 1

Gaya Kepemimpinan manakah yang efektif diterapkan di Indonesia sekarang ini ?


Mengapa ? Berikan contoh kasus yang terjadi di Indonesia

Sosok seorang pemimpin transformasional sangat diharapkan kehadirannya di dalam


sebuah negara dengan kondisi seperti indonesia.Sebagaimana fakta yang terjadi, masih
banyak terdapat berbagai sosok-sosok yang memimpin suatu institusi/organisasi bahkan
negara sekalipun menerapkan gaya kepemimpinannya secara otoriter, semena-mena dan tidak
bijak sana bukannya menjadi solusi bagi suatu permasalahan agar organisasi/negara agar
berkembang dan maju,bahkan banyak diantara mereka malah menghambat perkembangan
organisasi dengan cara pengambilan kebijakan yang merugikan anggota organisasinya dan
bahkan menerapkan sistem kerja yang sangat birokratif.

Menurut teori perilaku kepemimpinan yang di ungkapkan oleh Bass dan Avolio (1994).
terdapat 4 karakterisik utama dari gaya kepemimpinan transformasional yaitu 1. Pengaruh
ideal karismatik adalah kepemimpinan yang mampu mengkomunikasikan visi organisasi,
menumbuhkan dan memberikan kepercayaan serta mendapat rasa hormat dari para
anggotanya. 2. Memberikan stimulus intelektual adalah pemimpin yang mampu
menghasilkan dan menghargai ide-ide serta melibatkan anggotanya dalam pemecahan
masalah. 3. Perhatian terhadapindividu adalah seorang pemimpin yang dapat memberikan
perhatian secara pribadi serta memberikan penghargaan terhadap usaha yang dilakukan oleh
para anggotanya. 4. Memunculkan motivasi inspirasional adalah kepemimpinan yang mampu
memberikan dan menciptakan semangat bagi para anggotanya dalam bekerja.

Contoh Kasus

Menurut saya Ridwan Kamil merupakan salah satu contoh pemimpin yang masuk
dalam kepemimpinan transformasional karena beliau adalah individu yang inovatif dan bisa
merangsang serta mengispirasikan pengikutnya, baik untuk mencapai sesuatu yang tidak
biasa dan, dalam prosesnya, mengembangkan kapasitas kepemimpinannya sendiri. Beliu pun
memberdayakan para pengikut dengan cara menselaraskan tujuan yang lebih besar individual
para pengikut, pemimpin, kelompok, dan organisasi.

Seperti yang terjadi pada puncak perhelatan acara Konferensi Asia Afrika pada di Bandung,
Jumat, 24 April 2016 lalu, sejumlah fasilitas umum yang ada di Kota Bandung banyak yang
rusak. Kondisi fasilitas umum yang rusak di Bandung usai KAA ini akibat diinjak-injak oleh
ratusan warga yang antusias melihat acara bertaraf internasional yang digelar 10 tahunan itu.

Rusaknya sejumlah fasilitas umum itu terlihat jelas melalui sejumlah unggahan foto dalam
berbagai platform media sosial milik warga Bandung. Melihat hal itu,Wali Kota Bandung
Ridwan Kamil marah.
Ngepel Braga awalnya merupakan hukuman untuk sejumlah warga Bandung yang
mengunggah foto berdiri di kursi, menginjak pot kembang atau merusak fasilitas lainnya di
trotoar Jalan Merdeka dalam peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) lalu. Namun
akhirnya kegiatan ngepel Braga menjadi kegiatan bersama warga Bandung untuk menjaga
keindahan dan kebersihan Braga.

Anda mungkin juga menyukai