Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bali merupakan daerah kawasan wisata yang sudah sangat terkenal di
seluruh dunia.Hal ini yang menyebabkan pembangunan proyek-proyek gedung
komersial di Bali terus meningkat.Khususnya untuk kawasan Kota Denpasar dan
Kabupaten Badungyang menjadi salah satu tempat favorit berkunjung bagi
wisatawan.Untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan tentunya
gedung-gedung komersial yang dibuat harus memiliki kualitas yang baik.Untuk
memenuhi kualitas tersebut salah satu jasa konstruksi yang dapat memenuhi
adalah Konsultan Manajemen Konstruksi.

Konsultan manajemen konstruksi merupakan suatu jasa konstruksi yang


berfungsi sebagai wakil atau mediator dari pemilik proyek atau owner, dimana
Konsultan Manajemen Konsruksi bertugas dalam menjalankan komunikasi,
konsultasi, kontrol dan pengendalian dengan pihak pelaksana. Sehingga
keberadaan Konsultan Manajemen Konstruksi cukup diperlukan, mengingat
pemilik proyek atau pemberi tugas tidak sepenuhnya memiliki sumberdaya
manusia yang kompeten dan terampil dan waktu yang cukup untuk mengelola,
mengendalikan dan mengawasi kegiatan proyek dari awal persiapan, pelaksanaan
sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

Sesuai dengan peraturan Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 18


Tahun 1999 pasal 1 dinyatakan bahwa pengawas konstruksi sebagai penyedia jasa
orang perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang profesional di
bidang pengawasan jasa konstruksi yang mampu melaksanakan pekerjaan
pengawasan sejak awal pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai selesai dan
diserahterimakan.Sehingga dapat dikatakan Konsultan Manajemen Konstruksi
memegang peranan yang sangat penting dalam keberhasilan pencapaian suatu
proyek.Di dalam sebuah keberhasilan proyek dimana telah ditentukan batasan-
batasan yang harus dipenuhi yaitu dari aspek biaya mengenai besar biaya atau
anggaran yang dialokasikan, kemudian dari aspek mutu yang harus memenuhi

1
standar tertentu dan terakhir dari aspek waktu yang dilaksanakan sesuai dengan
jadwal.Dengan adanya keberadaan dari Konsultan Manajemen Konstruksi
diharapkan untuk mendapat hasil akhir proyek dengan hemat biaya, mutu yang
maksimal dan hemat waktu. Sehingga dengan demikian peranan Konsultan
Manajemen Konstruksi akan semakin baik apabila ketiga aspek tersebut dapat
terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah yang dapat diambil
dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh aspek biaya, aspek mutu dan
aspek waktu terhadap keterlibatan peranan Konsultan Manajemen Konstruksi
pada pelaksanaan proyek-proyek gedung komersial di Denpasar dan Badung.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh aspek biaya, aspek mutu dan aspek waktu terhadap keterlibatan peranan
Konsultan Manajemen Konstruksi pada pelaksanaan proyek-proyek gedung
komersial di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aspek
biaya, mutu dan waku terhadap keterlibatan peranan Konsultan Manajemen
konstruksi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.Selain itu manfaat yang
dapat diambil dari penelitian ini adalah untuk lebih mendalami ilmu Teknik Sipil
pada umumnya dan manajemen konstruksi pada khususnya.

1.5 Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka perlu
adanya batasan masalah sehingga arah dan tujuan yang diinginkan dapat terlihat
dengan jelas dalam penelitian ini.Adapun batasan-batasan masalah adalah sebagai
berikut.
1. Jenis proyek yang diteliti pada penelitian ini adalah proyek-proyekbangunan
gedung komersial, seperti villa, hotel, resort, apartemen, universitas, mall

2
perbelanjaan, bioskop, gudang dan lain-lain di Kota Denpasar dan Kabupaten
Badung, Bali.
2. Responden yang dipilih pada penelitian ini adalahKonsultan Manajemen
Konstruksi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali.
3. Analisis data:
- Uji Instrumen/kuisioner dengan Uji Validitas dan Uji Realibiltas
- Analisis hubungan aspek biaya, mutu dan waktu terhadap keterlibatan
peranan Konsultan Manajemen Konstruksi dengan analisis Regresi Linear
Berganda, analisis Korelasi Berganda, analisis Determinasi, Uji f , Uji t
dan Uji Asumsi Klasik (Uji Multikolinearitas).

Anda mungkin juga menyukai