Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Salah Satu sarana pendukung untuk mewujudkan penyelenggaraan


tugas pokok dan fungsi Kesehatan Angkatan Darat yang optimal dengan
membentuk sistem informasi kesehatan yang baik, sistematis dan sesuai
dengan perkembangan zaman. Sistim informasi kesehatan yang baik
dapat mewujudkan informasi yang tepat, cepat, akurat dan dapat
dipercaya, sehingga outputnya dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi
Kesad, serta TNI AD pada umumnya.
Agar Penyelenggaraan SIM RS berjalan dengan baik, benar dan optimal
maka perlu dibuat Buku pedoman Teknik tentang Sistem Informasi
manajemen Rumah Sakit .

2. Maksud dan Tujuan

a. Maksud.
Untuk memberikan petunjuk dan penjelasan tentang tata cara
penyelenggaraan Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit dilingkungan
Rumkit Tk II Putri Hijau serta untuk mendisiplinkan suatu sistem rangkaian
kegiatan yang mencakup semua pelayanan kesehatan (rumah sakit) di Rumkit
Tk II Putri Hijau secara digital informasi di semua tingkatan administasi yang
dapat memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manajemen
(berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian
informasi, dan analisa) pelayanan kesehatan di rumah sakit.

b. Tujuan.
Tujuan Sistim Informasi Rumah sakit diberlakukan antara lain

a. Sebagai pedoman SIM RS bagi Rumkit TK II Putri Hijau dalam


menyelenggarakan Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit untuk
mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan dapat dipertanggung
jawabkan.

b. Menyusun strategi ke depan berdasarkan data populasi, bukan lagi


statistik, karena SIM RS mampu memberikan data populasi dengan
selang waktu tertentu, bahkan menyajikan kecenderungan datanya
kepada kita untuk menajamkan strategi manajemen.

c. Memudahkan Pihak manajemen untuk mengambil sebuah keputusaan.

3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup pembahasan buku petunjuk ini tentang SIM
RS yang meliputi ketentuan umum, kegiatan yang dilaksanakan hal-hal yang
perlu di perhatikan serta komando dan pengendalian.
4. Dasar Hukum

1. Permenkes no 1171 / Menkes / PER / VI / 2011 tentang Sistem


Informasi Rumah Sakit di Indonesia.
2. Buku petunjuk Teknik tentang Sistim Informasi Kesehatan dengan
NOMOR PERKASAD/207/XII/2007 Tanggal 04 Desember 2007.
3. Buku Pedoman tentang Keputusan Direktur Kesehatan Angkatan
darat Nomor KEP / 608 / XII / 11 tanggal 27 Desember tahun 2011
4. Permenkes 82/2013

5. Definisi sistem informasi manajemen Rumah Sakit adalah sebuah sistem


yang terpadu (integrated) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan,
dan sebuah “data base”.
BAB II
RENCANA PENGEMBANGAN SIM RS RUMKIT TK II PUTRI HIJAU

6. Umum Dalam rangka pembentukan sistem pengelolaan Sistem Informasi


Manajemen Rumah Sakit yang terintegrasi dari sub sistem yang saling
berhubungan satu kesatuan yang saling berinteraksi antar bagian satu dengan yang
lain yang ada di Rumkit Tk II Putri Hijau untuk melakukan pengolahan data yang
dimulai dari masukan data (input), kemudian mengolah (prosesing), dan hasil
keluaran (output) berupa informasi untuk mengambil keputusan dalam rangka untuk
mencapai suatu tujuan.

7. Tujuan. Mewujudkan SIM RS yang terpadu untuk mendukung kelancaran lalu


lintas dan proses pengolahan data kesehatan guna terwujudnya informasi yang
tepat, cepat dan akurat.

8. Peranan. SIM RS yang efektif berperan memberikan dukungan informasi bagi


organisasi / satuan Rumkit TK II Putri Hijau guna mendukung proses pengambilan
keputusan disemua jenjang.

9. Sasaran. semua ruang lingkup administrasi pasien ,Billing pasien ,pengadaan


umum dan kesehatan, laporan keuangan,administrasi personalia yang dikelola
dalam sebuah system yang otomatis yang menhasilkan suatu laporan yang setiap
waktu bisa menjadikan acuan manajemen dalam mengambil sebuah keputusan.

10. Dasar Pertimbangan. Sistem pengelolaan SIM RS Rumkit Tk II Putri Hijau


berjalan belum terpusat dan masih mengutamakan manual, sehingga untuk integrasi
data di setiap unit harus menggunakan dengan sistem manual, data pasien harus
dimasukkan di setiap unit, maka dengan SIM RS data tersebut cukup sekali
dimasukkan di pendaftaran saja. Hal ini jelas mengurangi beban kerja adminstrasi
dan menjamin konsistensi data. Ilustrasi pada awal merupakan gambaran proses
integrasi pada beberapa unit layanan di rumah sakit.

11. Kebijakan Yang Akan Ditempuh.

a. Memperbaharui dan menyempurnakan sistem pengelolaan SIM RS


Rumkit Tk II Putri Hijau

b. Memfasilitasi untuk segera dibuatkan Aplikasi SIM RS guna


mempercepat integrasi semua bagian di Rumkit TK II Putri Hijau.

c. Mengajak dan menggali partisipasi unsur-unsur staf medis, para medis


dan semua bagian untuk melakukan sosialisasi SIM RS sesuai SPO .
d. Mengadakan pengawasan dan pengendalian yang terus menerus
terhadap pelaksanaan Evaluasi SIM RS di unit kerja sesuai dengan sistem
dan pola yang telah ditentukan.

12. Langkah langkah pengembangan

a. Development Master Plan, cetak biru pembangunan harus dirancang


dengan baik mulai dari survei awal hingga berakhirnya implementasi, yang
perlu diperhatikan adalah terlibatnya faktor pengalaman dalam membangun
pekerjaan yang sama, serta peran serta semua bagian dalam organisasi
dalam mensukseskan Sistem Informasi Manajemen yang akan dibangun,
master plan ini yang akan menjadi acuan pembuatan sebuah sistem untuk
jangka waktu tidak terbatas.

b. Integrated, dengan integrasi antar semua bagian organisasi menjadi


satu kesatuan, akan membuat sistem berjalan dengan efisien dan efektif
sehingga kendala-kendala seperti redudansi, re-entry dan ketidakkonsistenan
data dapat dihindarkan, dengan harapan pengguna sistem memperoleh
manfaat yang dapat dirasakan secara langsung, perubahan pola kerja dari
manual ke computer akan menimbulkan efek baik dan buruk bagi seorang
tenga medis.

c. Development Team, tim yang membangun Sistem Informasi


Manajemen harus ahli dan berpengalaman di bidangnya, beberapa bidang
ilmu yang harus ada dalam membangun sebuah Sistem Informasi Manajemen
yang baik adalah: Manajemen Informasi, Teknik Informasi, Teknik Komputer,
dokter, perawat dan tentunya orang-orang sudah sudah berkecipung dibidang
pengembangan system informasi manajeman khususnya rumah sakit
(kesehatan).

d. Teknologi Informasi, ketepatan dalam memilih Teknologi Informasi


sangat penting dalam pembangunan, komponen-komponen Teknologi
Informasi secara umum adalah Piranti Keras (Hardware), Piranti Lunak
(Software) dan Jaringan((Network).

13. Tahap Sosialisasi

a. Mensosialisasikan dan menanamkan pengertian atas hasil perumusan


panitia kerja yang telah disahkan oleh pimpinan dan siap dilaksanakan oleh
seluruh, staf medis, paramedis dan penunjang rumah sakit.

b. Menyiapkan personel untuk disiapkan sebagai operator pelayanan di


bidang masing masing, serta melaksanakan program kerja yang telah
dirumuskan oleh panitia kerja.

c. Melaksanakan pengelolaan SIM RS sesuai hasil rumusan panitia


setelah segala persiapan personel dan sarana prasarana terpenuhi yang
dibuat Dalam satu buku yaitu
1) Buku Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit memuat
Keputusan Kepala Rumkit TK II Putri Hijau tentang berlakunya
Pedoman Penyelenggaraan SIM RS.
14. Modul SIMRS. Secara umum, modul - modul SIM RS terintegrasi terdiri dari
beberapa sub sistem sebagai berikut :

MENU UTAMA
MODUL
FRONT OFFICE
MODUL CUSTOMER SERVICE
PANEL ANTRIAN REGISTRASI
PANEL INFORMASI
PENGADUAN
REGISTRASI
RAWAT JALAN
RAWAT INAP
UNIT GAWAT DARURAT (UGD)
INFORMASI PASIEN

PELAYANAN PERAWATAN
ANTRIAN LAYANAN
PELAYANAN UGD
PELAYANAN POLIKLINIK / RAWAT JALAN
PELAYANAN / TINDAKAN RAWAT INAP
KAMAR OPERASI / IBS
HEMODIALISA
REHAB MEDIK DAN KETERAPIAN FISIK (ORTESIS & PROSTESA)
RAWAT INTENSI DAN REANIMASI (ICU, ICCU, NICU, BURN UNIT)
PELAYANAN PERAWATAN LAINNYA

UNIT PELAYANAN PENUNJANG


LABORATORIUM
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI
RADIOLOGI
RADIO TERAPI
RADIO DIAGNOSTIK
PELAYANAN TRANSFUSI DARAH
PELAYANAN PENUNJANG LAINNYA

REKAM MEDIS
REKAM MEDIS RAWAT JALAN
REKAM MEDIS RAWAT INAP
REKAM MEDIS IGD

FARMASI & LOGISTIK


FARMASI / APOTIK
LOGISTIK (INVENTORY MEDIK DAN NON MEDIK)
SISTEM INFORMASI OBAT

PELAYANAN UMUM
PELAYANAN GIZI (PELAYANAN MAKANAN, DIET DAN
KONSULTASI)
MEDICAL CHECK UP
AMBULANCE
PEMELIHARAAN SARANA MEDIK

AKUNTANSI & KEUANGAN


KASIR / PEMBAYARAN
PELAYANAN PIUTANG

INFORMASI EKSEKUTIF
DECISION SUPPORT / MANAJERIAL REPORT
INDIKATOR PELAYANAN
VISUALISASI DATA / GRAFIK

KEPEGAWAIAN

SYSTEM SUPPORT & UTILITY


DATA ADMINISTRATOR (PERIKSA, RUBAH, DAN HAPUS)
SETTING DATA MASTER
HAK AKSES & PASSWORD
BACK UP DAN RESTORE DATA

Secara detil dapat digambarkan submenu dari masing-masing modul sebagai


berikut:

a. Modul Registrasi

1) Registrasi pasien
a) Pendaftaran ruang inapPindah kamar
b) Cek Out
c) Modifikasi data registrasi
d) Daftar registrasi harian
e) Mencari data pasien berdasarkan nama, alamat
f) Informasi data kamar
g) Rekap pasien rawat inap
h) Pasien baru per instalasi
i) Grafik pasien RJ per Poliklinik
j) Grafik pasien RI per Bangsal
k) Infrmasi statistik jumlah pasien berdasar rujukan
l) Menerbitkan laporan daftar rawat utnggu
m) Informasi Sensus Harian
n) Informasi Data Tindakan Per SMF (Detail)
o) Informasi Data Tindakan Per SMF (Rekap)
p) Informasi Kunjungan Berdasarkan Inap & Pulang
b. Modul Perawatan / Medical Care

1) Isi biaya perawatan

a) Rubah data biaya perawatan


b) Pengisian Resep on-line
c) Catatan Perawat
d) Catatan Dokter
e) Laporan biaya perawatan per pasien
f) Laporan pendapatan perawatan
g) Cetak pendapatan per tindakan
h) Pendapatan yg masih akan diterima (terhutang)
i) Rekap pendapatan terhutang
j) Data pembayaran pasien keluar
k) Pendapatan per Jasa Medis
l) Grafik pendapatan/instalasi
m) Rekap pasien per tindakan
n) Daftar tunggu
o) Informasi dan edit penerimaan pasien
p) Entry Pasien Pindahan Yang Tak Jadi Pindah
q) Menerbitkan Sensus Harian Bangsal
r) Menerbitkan Sensus Pasien Perjenis Pelayanan
s) Menerbitkan Sensus Harian Per Shift
t) Menerbitkan Rekapitulasi Per Jenis Pasien
u) Menerbitkan Analisa Sensus
v) Informasi / Entry Pengiriman Status
w) Informasi / Entry Pengembalian Status
x) Informasi status Hilang
y) Menrbitkan Kunjungan Berdasar Jenid Tarif

c. Modul Medical Record

1) Penyimpanan File MR otomatis


2) Pemeliharaan data teraphie
3) Pemeliharaan catatan pasien
4) Pemeliharaan data hasil pemeriksaan
5) Pemeliharaan data diagnosa pasien
6) Cetak medical record
7) Cetak data terapi
8) Cetak catatan pasien
9) Cetak hasil pemeriksaan
10) Cetak diagnosa akhir
11) Cetak status keluar pasien
12) Cetak rekap penyakit terbanyak
13) Laporan kasus baru rumah sakit
14) Laporan RL1
15) Laporan RL2a
16) Laporan RL2b
17) Laporan RL2c, DSB
18) Pemeliharaan file ICD X
19) Laporan statistik (BOR, LOS, DLL)
20) Menerbitkan Rekap Data Kecelakaan
21) Menerbitkan Lap Harian Per Jenis Pelayanan
22) Menerbitkan Rekap Harian Per Jenis Pelayanan
23) Menerbitkan Lap Bulanan Kegiatan Anestesi dan Operasi
24) Menerbitkan Lap Bulanan Kegiatan Operasi Bulanan
25) Menerbitkan Rekap Intervensi Bedah
26) Menerbitkan Rekap Bulanan Kebidanan
27) Menerbitkan Rekap Isisan Formulir B 3
28) Menerbitkan Lap Buku Harian PA
29) Menerbitkan Lap Buku Bulanan PA
30) Menerbitkan Grafik Barber Jonson
31) Menerbitkan Formulir RL 1 Hal 1,2,3,4,5
32) Menerbitkan Formulir RL 2
33) Menerbitkan Formulir RL 4
34) Menerbitkan Formulir RL 5

d. Modul Asuhan Keperawatan

e. Modul Apotil / Inventory Control

1) Kebutuhan barang / Budget Inventory


2) Permintaan Pembelian
3) Penawaran
4) Purchase Order / Order Pembelian
5) Penerimaan barang
6) Retur pembelian
7) Biaya perolehan
8) Penolakan barang
9) Penerimaan expenses
10) Hutang jasa/lain-lain
11) Penjualan barang
12) Penjualan barang
13) Retur penjualan
14) Update mutasi piutang
15) Mutasi pemakaian barang
16) Mutasi pemindahan barang
17) Mutasi penyesuaian
18) Data saldo stok
19) Proses data inventory
20) Laporan mutasi persediaan
21) Laporan hutang (Account payable)
22) Laporan piutang (Account receivable)
23) Laporan PPN
24) Laporan kebutuhan barang
25) Laporan PO & Price list
26) Laporan penerimaan barang
27) Laporan pemindahan barang
28) Laporan pengeluaran barang
29) Laporan penjualan barang
30) Laporan stok / persediaan
31) Cetak kartu persediaan

f. Modul Kasir / Kas – Bank

1) Penerimaan kas dan bank non perawatan


2) Penerimaan pembayaran biaya perawatan
3) Penerimaan pembayaran pembelian obat tunai
4) Pengalihan tagihan perawatan
5) Entry selisih biaya perawatan
6) Pemberian diskon biaya perawatan
7) Cetak daftar kas dan bank harian / per shift
8) Cetak daftar uang muka
9) Cetak daftar bon sementara
10) Cetak jurnal memorial
11) Cetak transaksi mutasi bank
12) Cetak ulang kwitansi perawatan
13) Cetak tagihan perawatan
14) Cetak penerimaan perawatan
15) Cetak pembayaran hutang
16) Laporan kas bank per nomor cek / BG
17) Cetak tagihan ke debitur
18) Cetak pengalihan biaya perawatan
19) Cetak potongan biaya perawatan
20) Cetak subsidi biaya perawatan

g. Modul Laboratorium

1) Standar pemeriksaan Laboratorium


2) Data pemeriksaan Laboratorium
3) Laporan Hasil Pemeriksaan
4) Kode Test dan Nilai Normal
5) Mencetak Buku Besar Pemeriksaan
6) Mencetak kertas kerja
7) Data Kegiatan Harian
8) Menerbitkan Rekap Pemeriksaan Laboratoriun
9) Menerbitkan Rekap Pendapatan Lab
10) Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Jenis Tarif Pasien
11) Menerbitkan Rekap kunjungan Per Kelas Tarif Pasien
12) Menerbitkan Laporan Buku Harian Kegiatan
13) Menerbitkan Laporan Harian Pendapatan
14) Menerbitkan Laporan Bulanan Kegiatan

h. Modul Radiologi, Mammografi, CT – Scan

1) Purchasing
2) Receipt order
3) Data Film
4) Label Amplop
5) Data Filter Film
6) Laporan Inventory Film
7) Laporan Hasil Pemeriksaan
8) Hasil Pemeriksaan
9) Data Kegiatan Harian
10) Menerbitkan Rekap Pemeriksanaan Laboratorium
11) Menerbitkan Rekap Pendapatan Lab
12) Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Jenis Tarif Pasien
13) Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Kelas Tarif Pasien
14) Menerbitkan Laporan Buku Harian Kegiatan
15) Menerbitkan Laporan Harian Pendapatan
16) Menerbitkan Laporanan Bulanan Kegiatan

i. Modul Kepegawaian

j. Modul Akuntansi dan Keuangan

1) Pengelompokan Tagihan Rawat Inap


2) Menerbitkan Laporan Klaim Pengajuan, Pendapatan, DLL
3) Data Tindakan Perdokter (Detail)
4) Data Tindakan Per SMF (Detail)
5) Data Tindakan Perdokter (Rekapl)
6) Data Tindakan SMF (Rekap)
7) Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Inap Per Dokter
8) Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Jalan Per Dokter
9) Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Darurat Inap Per Dokter
10) Menerbitkan Rincian Visite Rawat Inap Per Dokter
11) Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Inap Per Dokter
12) Menerbitkan Rincian Tindakan Operasi Per Dokter
13) Menerbitkan Rincian Tindakan Anastesi Per Dokter
14) Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per Dokter
15) Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per Dokter
16) Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Inap Per Dokter
17) Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Jalan Per Dokter
18) Menerbitkan Rincian ODS Dari Gawat Darurat Per Dokter
19) Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Inap Per SMF
20) Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Jalan Per SMF
21) Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Darurat Per SMF
22) Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Medical Chek Up Per SMF
23) Menerbitkan Rincian Visite Rawat Inap Per SMF
24) Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Inap Per SMF
25) Menerbitkan Rincian Tindakan Operasi Per SMF
26) Menerbitkan Rincian Tindakan Anastesi Per SMF
27) Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per SMF
28) Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Inap Per SMF
29) Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Jaln Per SMF
30) Menerbitkan Rincian ODS Dari Gawat Darurat Per SMF
31) Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Darurat Per SMF

k. Modul Gizi

1) Pembelian bahan
2) Penerimaan bahan di gudang / Dapur
3) Pemakaian bahan
4) Standar pemakaian bahan per menu
5) Order menu per bangsal
6) Pemeliharaan diet pasien
7) Pencetakan label makanan pasien
8) Laporan stok bahan dapur / gizi
9) Laporan mutasi order dan pemenuhan
10) Laporan realisasi dan standar pemakaian bahan
l. Modul Inventaris / Barang Milik Negara

m. Modul Binatu / Laundry ( ISS )

n. Modul Data Master dan Utility

1) Setting printer code


2) Modifikasi data master :

a) Tabel/daftar pasien
b) Tabel/daftar kamar
c) Tabel/daftar tarif
d) Tabel/daftar instalasi
e) Tabel/daftar dokter
f) Tabel/daftar diagnosa
g) Tabel/daftar SAK
h) Tabel/daftar account
i) Tabel/daftar barang
j) Tabel/daftar supplier
k) Tabel/daftar debitur
l) Tabel/daftar apotik

3) Menambah password
4) Merubah password
5) Menghapus password
6) Modifikasi system value
7) Proses back up file
8) Kalender
9) Data historis pasien
10) Rubah password user
11) Rubah hak akses user
12) Denah Rumah Sakit
13) Petunjuk Rumah Sakit
14) Data-data User
15) Daftar Modul
16) Pemeliharaan Data Medis
17) Pemeliharaan Data Daerah
18) Pemeliharaan Data Kamar
19) Pengembalian Pasien Keluar : Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat
Darurat
20) Penghapusan Data Pasien : Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat
Darurat
21) Perubahan Data Shif Tanggal Pasien Rawat Inap
22) Pengubahan Rincian Pasien Rawat Inap
23) Pengembalian Pasien Ke Bangsal Sebelumnya
24) Pengembalian Rincian Sudah Di bayar
25) Print tagihan Rawat Inap
26) Pemindahan RM Double
27) Pemindahan ICD Double
28) Penghapusan RM
29) Penghapusan ICD-X
BAB III
PENGORGANISASIAN

15. Struktur Organisasi. Suatu rumah sakit modern harus dilengkapi dengan
bagian Infolahta yang terstruktur dalam sebuah organisasi dan dikelola secara
efesien, efektif dan modern. Bagian Infolahta harus bertanggung jawab atas
kelengkapan, kebenaran, ketelitian dan melaksanakan pemeliharaan Sistim
Informasi Rumah Sakit TK II Putri Hijau agar tersedianya Aplikasi SIM RS. Untuk
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, bagian Infolahta harus
terorganisir dan dikelola sebagimana mestinya sesuai kebutuhan organisasi.
Organisasi dan management Infolahta yang baik harus memiliki :

a. Struktur organisasi yang sesuai dengan ruang lingkupnya.


b. Analisa uraian tugas ( job description ).
c. Standar Prosedur Operasional

a. Struktur Organisasi Infolahta Rumkit Tk II Putri Hijau

1. KA INFOLAHTA
LETNAN KOLONEL

2. Turmin (II/a – d)
3. Turyan (II/a – d)

04. KASI SISOPSINFO 11. KASI PROGLAP


Gol IV/a Gol IV/a

05. Kaur Sisinfo 08. Kaur Opslahta 12. Kaur Program 14. Kaur Laporan
(Gol III/c – d) (Gol.III/c – d) (Gol.III/c – d) (Gol.III/c – d)

06. Tur Nik Kat keras & 09. Tur Opslahta 15. Tur Laporan
Jaringan (Gol.II/a – d) 13. Tur Program (Gol.II/a – d)
(Gol.II/a – d) 10. Opr Komputer (Gol.II/a – d)
16.
07. Tur Sistem Informasi (Gol.II/a – d)
Keterangan :
(Gol.II/a – d)
1) Letkol : 1
Kainfolahta
2) PNS IV / a : 2
Kasi
3) PNS III / c - d : 4
Kaur
4) PNS II / a - d : 11
Tur /Opr
5) JUMLAH : 18
16. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Ka Infolahta Rumkit Tk II Putri Hijau

a) Bertanggung jawab kepada Ka Rumkit Tk II Putri Hijau


dalam menyelenggarakan kegiatan dibidang pembinaan sistem
pengolahan data, teknik informatika dan penyusunan program
kerja serta pelaporan, dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
dikoordinasikan oleh Waka Rumkit Tk II Putri Hijau.

b) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan


kegiatan yang berhubungan dengan sistem informasi serta
pengolahan data Rumkit Tk II Putri Hijau.

c) Mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan


data meliputi data personel, materiil, serta data pelayanan
rumah sakit.

d) Melaksanakan pemeliharaan jaringan komputer,


perangkat keras dan perangkat lunak secara terbatas.

e) Menyusun program kerja dan laporan pelaksanaan


program kerja Rumkit Tk II Putri Hijau.

f) Menerima penugasan dan arahan dari Ka/Waka Rumkit


Tk II Putri Hijau langsung dan atau tidak langsung dari Pmpinan.

g) Mengkoordinasikan dengan Pimpinan dalam menindak-


lanjuti permasalahan sistem pengolahan data, teknik informatika
dan penyusunan program serta pelaporan.

2) Kasi Sisopsinfo Rumkit Tk II Putri Hijau

a) Membantu Ka Infolahta dalam merencanakan,


melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang berhubungan
dengan Sistem Operasional Pengolahan Data dan Informasi di
Rumkit Tk II Putri Hijau.

b) Membantu Ka Infolahta dalam merencanakan,


melaksanakan dan mengendalikan kegiatan yang berhubungan
dengan Sistem Operasional Pengolahan Data dan Informasi di
Rumkit Tk II Putri Hijau, agar dapat berjalan secara efektif,
efisien dan terkoordinasi dalam rangka terlaksananya tugas
pokok Rumkit Tk II Putri Hijau.

c) Menerima penugasan dan arahan dari Ka Infolahta untuk


menindaklanjuti perintah langsung dan atau surat masuk yang
datang dari pimpinan.

d) Menyusun dan mempersiapkan bahan atau data-data


berkaitan dengan permasalahan Sistem Operasional
Pengolahan Data dan Informasi diajukan kepada Ka Infolahta.

e) Mengkoordinasikan dengan staf bagian terkait dalam


menindaklanjuti permasalahan Sistem Operasional Pengolahan
Data dan Informasi.

3) Kaur Opslahta Infolahta

a) Membantu Ka Infolahta melalui Kasi Sisopsinfo dalam


merencanakan, melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang
berhubungan dengan Sistem Operasional Pengolahan Data di
Rumkit Tk II Putri Hijau.

b) Menerima penugasan dan arahan dari Kasi Sisops


Infolahta untuk menindaklanjuti perintah langsung dan atau surat
masuk yang datang dari pimpinan.

c) Mempersiapkan bahan atau data-data berkaitan dengan


permasalahan Sistem Operasional Pengolahan Data yang
diajukan dalam surat masuk.

d) Mengumpulkan data – data Sistem Operasional


Pengolahan Data pada program kerja dari eselon pembantu
pimpinan, eselon pelayanan, dan eselon pelaksana Rumkit Tk II
Putri Hijau.

e) Membantu Ka Infolahta melalui Kasi Sisops Infolahta


dalam melaksanakan fungsi manajemen dan koordinasi kepada
pihak terkait juga berperan mengendalikan tugas urusan
Operasional Pengolahan Data.
4) Kaur Sisinfo Infolahta

a) Membantu Ka Infolahta melalui Kasi Sisopsinfo dalam


merencanakan, melaksanakan, mengendalikan kegiatan yang
berhubungan dengan Sistem Informasi di Rumkit Tk II Putri
Hijau.

b) Menerima penugasan dan arahan dari Kasi Sisops


Infolahta untuk menindaklanjuti perintah langsung dan atau surat
masuk yang menyangkut sistem informasi di Rumkit Tk II Putri
Hijau.

c) Mempersiapkan bahan atau data-data berkaitan dengan


permasalahan Sistem Informasi di Rumkit Tk II Putri Hijau.

d) Membantu Ka Infolahta melalui Kasi Sisopsinfo Infolahta


dalam melaksanakan fungsi manajemen dan koordinasi kepada
pihak terkait juga berperan mengendalikan tugas urusan Sistem
Informasi.

5) Kasi proglap Rumkit Tk II Putri Hijau

a) Membantu Ka Infolahta dalam merencanakan,


melaksanakan dan mengendalikan kegiatan yang berhubungan
dengan sistem pengolahan data Rumkit Tk II Putri Hijau.

b) Membantu Ka Infolahta dalam merencanakan,


melaksanakan dan mengendalikan kegiatan yang berhubungan
dengan program dan laporan Rumkit Tk II Putri Hijau, agar dapat
berjalan secara efektif, efisien dan terkoordinasi dalam rangka
terlaksananya sistem pengolahan data di Rumkit Tk II Putri
Hijau.

c) Mempersiapkan bahan atau data-data berkaitan dengan


permasalahan program dan laporan yang diajukan kepada Ka
Infolahta.

d) Membantu Ka Infolahta dalam melaksanakan fungsi


manajemen dan koordinasi kepada pihak terkait juga berperan
mengendalikan tugas dan fungsi Kaur Program dan Kaur
Laporan.

6) Kaur Program
a) Membantu Kasi Proglap dalam mengumpulkan dan
mengkompilasi program kerja berdasarkan usulan unit-unit kerja
di Rumkit Tk II Putri Hijau.

b) Membantu Kasi Proglap dalam mengkoordinasikan data/


usulan program kerja dengan unit-unit kerja yang terkait.

c) Membantu Kasi Proglap dalam menyusun konsep


rencana program kerja dan anggaran Rumkit Tk II Putri Hijau.

d) Menyusun konsep program kerja dan anggaran Rumkit Tk


II Putri Hijau.

e) Menggandakan dan mendistribusikan buku program kerja


kepada unit-unit kerja terkait.

f) Dalam pelaksanaan tugasnya Kaur Program dibantu oleh


satu orang Pengatur Program.

7) Kaur Laporan

a) Membantu Kasi Proglap dalam mengumpulkan dan


mengkompilasi laporan pelaksanaan program kerja dari unit-unit
kerja di Rumkit Tk II Putri Hijau.

b) Membantu Kasi Proglap dalam mengkoordinasikan data/


laporan pelaksanaan program kerja dan anggaran Rumkit Tk II
Putri Hijau.

c) Menyusun konsep laporan pelaksanaan rencana program


kerja dan anggaran Rumkit Tk II Putri Hijau.

d) Menyusun konsep laporan pelaksanaan program kerja


dan anggaran Rumkit Tk II Putri Hijau.

e) Menggandakan dan mendistribusikan buku laporan


pelaksanaan program kerja kepada unit-unit kerja terkait.

f) Dalam pelaksanaan tugasnya Kaur Laporan dibantu oleh


satu orang Pengatur Laporan.

8) Turyan Proglap

a) Membantu Kasi Proglap dan Kaur Program dalam


melaksanakan pembuatan Program Kerja Rumkit Tk II Putri
Hijau.
b) Melaksanakan tugas pengetikan dari Kaur Program
dalam rangka terlaksananya sistem pengolahan data di Rumkit
Tk II Putri Hijau.

c) Mengkompilasi Program kerja dari Bagian-bagian yang


terkait.

d) Menerima penugasan dan arahan dari Kaur Program


Rumkit Tk II Putri Hijau

e) Melaksanakan pekerjaan pengetikan yang diberikan Kaur


Program Rumkit Tk II Putri Hijau.

f) Mencetak dan menyerahkan konsep kepada Kaur


Program Rumkit Tk II Putri Hijau.

g) Menerima hasil koreksi dari Kasi Proglap dan Kaur


Program Rumkit Tk II Putri Hijau.

h) Membantu Kasi Proglap dan Kaur Program Rumkit Tk II


Putri Hijau dalam pendistribusian produk yang dihasilkan.

9) Turyan Laporan

a) Membantu Kasi Proglap dan Kaur Program dalam


melaksanakan pembuatan Laporan Evaluasi Pelaksanaan
Program Kerja Rumkit Tk II Putri Hijau.

b) Melaksanakan tugas pengetikan dari Kaur Laporan dalam


rangka terlaksananya sistem pengolahan data di Rumkit Tk II
Putri Hijau.
c) Mengkompilasi Laporan Evaluasi Pelaksanaan Program
kerja dari Bagian-bagian yang terkait.

d) Menerima penugasan dan arahan dari Kaur Laporan


Rumkit Tk II Putri Hijau

e) Melaksanakan pekerjaan pengetikan yang diberikan Kaur


Laporan Rumkit Tk II Putri Hijau.

f) Mencetak dan menyerahkan konsep kepada Kaur


Laporan Rumkit Tk II Putri Hijau.

g) Menerima hasil koreksi dari Kasi Proglap dan Kaur


Laporan Rumkit Tk II Putri Hijau.
h) Membantu Kasi Proglap dan Kaur Laporan Rumkit Tk II
Putri Hijau dalam pendistribusian produk yang dihasilkan.

BAB IV
SISTEM / FASILITAS PELAYANAN
DI RUMKIT TK II PUTRI HIJAU

17. Visi dan Misi Rumkit Tk II Putri Hijau. Rumkit Tk II Putri Hijau
merupakan rumah sakit tingkat dua di jajaran Kodam I Bukit Barisan yang
mempunyai tugas pokok memberikan dukungan kesehatan dan pelayanan
kesehatan kepada prajurit TNI AD (TNI), pegawai negeri sipil TNI AD dan
keluarganya. Disamping melaksanakan tugas pokoknya juga memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat umum dan peserta BPJS lainnya.

Dalam menjalankan fungsi perumahsakitan pokoknya Rumkit Tk II Putri Hijau


mengacu pada visi dan misi rumah sakit.

Visi Rumkit Tk II Putri Hijau adalah “Menjadi Rumah Sakit Kebanggan Prajurit “,
sedangkan misi Rumkit Tk II Putri Hijau adalah :

a. Mendukung tugas pokok TNI AD dengan


menyelenggarakan dan melaksanakan :

1. Pelayanan kesehatan bagi prajurit, pegawai negeri sipil TNI AD


dan keluarganya

2. Memberikan dukungan kesehatan bagi prajurit TNI AD.

3. Menyelenggarakan dan melaksanakan pendidikan tenaga


kesehatan

4. Menyelenggarakan dan melaksanakan penelitian dan


pengembangan di bidang kesehatan.

b. Ikut serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


dengan menyelenggaraka pelayanan kesehatan yang bermutu, menyeluruh
dan terjangkau bagi masyarakat umum.

18. Fasilitas Pelayanan. Dalam menyelengarakan pelayanan kesehatan


Rumkit Tk II Putri Hijau memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

Dalam operasionalnya Rumkit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB memiliki Fasilitas


Pelayanan dan Sarana Penunjang :
a. Rawat Jalan/Poliklinik
1) Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
2) Pelayanan Rekam Medis
3) Instalasi Gawat Darurat 24 jam
4) Poliklinik Gigi dan Laboratorium Gigi
5) Hemodialisa
6) Poliklinik Onkologi / Kemotherapi
7) Poliklinik KB SUSI ( Suami Sayang Istri).
8) Poliklinik HIV/AIDS
9) Poliklinik Spesialis terdiri dari :
a) Pol. Penyakit Dalam
b) Pol. Bedah Umum, Ortopedi dan Bedah Syaraf
c) Pol. Kebidanan & Peny. Kandungan
d) Pol. Penyakit Anak
e) Pol. Penyakit Paru
f) Pol. THT
g) Pol. Penyakit Mata
h) Pol. Penyakit Jiwa
i) Pol. Penyakit Syaraf
j) Pol. Penyakit Kulit & Kelamin
k) Pol. Penyakit Jantung
l) Pol. Besah Orthopedi
m) Pol. Besah Syaraf. ------ Semua Poliklinik buka
setiap hari kerja
d. Rawat Inap

a) Pelayanan pendaftaran pasien rawat inap


b) Pelayanan rekam medis pasien.
c) Pelayanan Perawatan Spesialisasi dan ICU
d) Pelayanan administrasi rujukan pasien

c. Instalasi Gawat Darurat ( IGD )

a) Gawat darurat.

b) Evakuasi pasien.

d. Penunjang Diagnostik

a) Radiologi
b) USG
c) Patologi Klinik dan
Patologi Anatomi
d) Uji Treadmill
2) Kamar Operasi
BAB V
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

19. Umum. SIM RS merupakan bagian dari pengembangan sistem informasi


untuk mendukung kualitas dan hasil informasi yang sesuai kebutuhan, akurat
terpadu dan cepat, guna mendukung terselenggaranya pembinaan administrasi
kesehatan.agar SIM RS dapat mewujudkan hasil yang optimal, maka kegiatan
dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
pengakhiran, yang masing masing tahap memiliki keterkaitan yang erat satu sama
lainnya.

20. Tahap Perencanaan

a. Identifikasi Kebutuhan Informasi


1. Tingkat Rumkit TK II Putri Hijau
2. Tingkat Lingkungan Angkatan Darat
3. Tingkat Kementerian Kesehatan RI

b. Identifikasi Teknologi Informasi : dilakukan pada tiap unit departemen


antara lain perencanaan di bidang :

1) Perangkat Keras ( Hardware ) adalah semua bagian fisik


komputer, dan dibedakan dengan data yang berada didalamnya atau
yang beroperasi di dalamnya.

2) Infrastruktur LAN/WAN untuk setiap unit departemen dan unit


pelayanan.

3) Perangkat Lunak yaitu Perangkat Lunak (software) merupakan


suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk menjalankan
perangkat keras komputer atau suatu program yang berisi kumpulan
instruksi untuk melakukan proses pengolahan data dan sebagai
penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat
keras computer yang dikemas dalam aplikasi. Perangkat Lunak
(Software) terdiri dari :

(a) Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti


pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket
aplikasi perkantoran seperti Xls /OpenOffice.org.

(b) Sistem operasi (operating system) misalnya Windows 7,


Ubuntu dll.

(c) Perkakas pengembangan perangkat lunak (software


development tool) seperti Kompilator untuk bahasa
pemrograman tingkat tinggi seperti PHP, Java dan bahasa
pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.

(d) Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan


Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)

(e) Perangkat lunak gratis (freeware)

(f) Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)

(g) Perangkat lunak perusak (malware)

4) Perangkat Lunak berbentuk Aplikasi SIMRS (Lampiran A)


5) Kebutuhan tentang penyusunan Jaringan dan infrastruktur
(Lampiran B)

c. Identifikasi Kebutuhan Manajemen Informasi :dilakukan pada Infolahta


tentang perencanaan kebutuhan personel selaku teknis tentang sistim
informasi dan Teknologi, tenaga operator yang meng input data dan tenaga
tehnikal untuk menentukan teknis pelayanan di unit-unit kerja atau
departemen.

d. Identifikasi Kebutuhan Sarana Penunjang.kebutuhan sarana penunjang


yang di maksud adalah tersedianya sarana instalasi listrik,perangkat keras
sarana komunikasi informasi data (LAN/WAN).

21. Tahap Persiapan. Setelah melaksanakan identifikasi kebutuhan pada


tahap perencanaan, masing – masing tingkatan organisasi Infolahta melakukan
persiapan dengan kegiatan sebagaimana berikut.

a. Persiapan kebutuhan Informasi . Disiapkan data dari formulir pelaporan


sesuai kebutuhan masing – masing tingkatan organisasi Infolahta sebagai
penyusunan Aplikasi database.

b. Penguatan Teknologi Informasi. Penguatan teknologi informasi


merupakan pengembangan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak
dan pengembangan infrastruktur jaringan yang berada di satuan, dengan
kegiatan sebagai berikut :
1. Penguatan perangkat keras. Menambah jumlah komputer sesuai
jumlah unit kerja yang berkepentingan melakukan pengumpulan
data,menentukan dan meningkatkan spesifikasi teknis komputer
workstation dan komputer server seperti penambahan memori fisik,
mengganti jenis hard disk, membuat standardisasi printer untuk
memudahkan pemeliharaan. Penguatan perangkat keras pada
pangkalan data yaitu menyiapkan sejumlah komputer server sesuai
kebutuhan aplikasi database yang digunakan.

2. Penguatan perangkat lunak. Menyiapkan koleksi perangkat


lunak bentuk jadi yang terdiri dari sistem operasi, perangkat lunak
perkantoran, perangkat lunak antivirus, perangkat lunak design web
dan perangkat lunak pengendali perangkat keras untuk digunakan
pada operasional dan pada saat terjadi kerusakan sistem di perangkat
keras. Penguatan perangkat lunak berbentuk aplikasi database
dilakukan dengan koordinasi ke satuan samping , satuan atas atau
menghubungi pihak ketiga untuk penyediaan aplikasi database yang
dibutuhkan.

3. Pembangunan Infrastruktur Jaringan LAN (Local Area Network/


Wireless Area Network )
a) Menentukan letak komputer-komputer workstation yang
akan dihubungkan pada LAN/WAN.

b) Menentukan letak switching bagi komputer workstation.

c) Menentukan letak switching distribusi.

d) Memasang connector RJ 45 pada kabel.

e) Memasang jalur kabel dari komputer ke switching


pengguna.

f) Memasang jalur kabel dari switching pengguna ke


switching distributor.

g) Memasang jalur kabel dari switching distributor ke


komputer server.

h) Mengatur nama domainlworkgroup pada komputer server


dan komputer workstation.

i) Mengatur alamat Internet Protocol (IP address) pada


pada komputer server dan komputer workstation.

j) Memeriksa hasil koneksi pada komputer workstation ke


komputer server.

4. Penyediaan pangkalan data. Merupakan tempat yang berisi


komputer server yang digunakan mengatur LAN/WAN. tempat
penyimpanan aplikasi database dan tempat komunikasi data untuk
mengirim dan menerima email. Kegiatannya yaitu :

a) Menyiapkan sejumlah komputer server disesuaikan


peruntukannya sesuai lampiran B. Komputer server untuk
databasebisa diisi dengan beberapa aplikasi database yang
berbeda.

b) Menyiapkan modem untuk komunikasi data melalui email


atau menggunakan jasa warnet bila dijumpai keterbatasan
satuan.

c) Menyiapkan email satuan sebagai alamat yang dituju


untuk komunikasi data.

b. Penguatan Manajemen Informasi. Penguatan manajemen


informasi meliputi pengembangan kemampuan personel, pengembangan
pedoman dan standar operasional prosedur (SOP), pengembangan
perangkat peraturan dan sosialisasi Sisinfokes yaitu :

1. Penyusunan standar kemampuan personel pengelola


Sisinfokes.

2. Penyiapan personel pengelola Sisinfokes.

3. Peningkatan kapasitas kemampuan personel pengelola


Sisinfokes.

4. Penyusunan pedoman Sisinfokes (manual book).

5. Penyusunan standar operasional prosedur (SOP).

6. Penyusunan perangkat peraturan bidang Sisinfokes.

7. Sosialisasi Sisinfokes.

c. Penguatan Sarana Prasarana Penunjang. Penguatan


sarana prasarana penunjang Sisinfokes meliputi pengembangan tata ruang
sistem informasi (gedung), pengembangan prasarana telekomunikasi dan
pengembangan prasarana listrik.

22. Tahap Pelaksanaan

a. Pengumpulan Data. Data elektronis dari dalam markas dihimpun


melalui LAN sedangkan data elektronis dari luar markas dihimpun melalui e-
mail yang dikirim olehTim Sisinfokes secara hirarki.

b. Pengolahan Data. Pengolahan data menjadi informasi yang dianjurkan


memakai database dan dibuat secara standar, sehingga data yang diolah
dapat diintegrasikan pada masing-masing Tim Sisinfokes. Pengolahan data
menggunakan database yang dapat diintegrasikan, diatur secara terpusat dan
dilaksanakan menyusul karena kompleksnya data di bidang kesehatan.
Langkah- langkah pengolahan data sebagai berikut :

1) Editing.
2) Verifikasi.
3) Validasi.
4) Data searching
5) Data Entry
6) Data prosesing
7) Data storage
23. Penyajian Informasi. Tersedianya basis data yang standar menghasilkan
informasi yang seragam pada masing-masing Tim SIM RS .Periodesasi penyajian
informasi tergantung data yang di olah.

24. Pengiriman Data. Pengiriman data elektronis untuk kebutuhan perekaman


data menggunakan LAN atau memakai media transfer disket atau Flash disk,
Pengiriman data untuk kebutuhan integrasi data kedalam database menggunakan
email .

25. Tahap Akhir

a. Pengecekan dan evaluasi kembali seluruh perangkat SIM RS yang


tergelar.

b. Melaporkan kepada pimpinan tentang kesiapan akhir untuk di gunakan


di Rumkit Tk II Putri Hijau termasuk unit yanmasum.

BAB VI
KEAMANAN

26. Pengamanan

a. Personil.

1) Menghimbau kepada semua personel agar melepas semua


kabel yang terhubung ke listrik sebelum membuka komputer untuk
diperbaiki sehingga terhindar dari sengatan listrik

2) Memberikan informasi kepada seluruh personel yang


melakukan pemsangan kabel jaringan di atap bangunan agar berhati –
hati terhadap resiko jatuh dan tersengat listrik.

b. Kegiatan.

1. Pada saat pemprosesan data, membatasi area khusus data


hanya untuk personel infolahta

2. Memasang password pada komputer yang di pakai untuk


pemprosesan data.

c. Data

a. Menekankan pada personel agar teliti dalam proses pemasukan


data, pengolahan dan pengiriman data.
b. Menekankan pada personel agar melakukan backup data pada
saat pemeliharaan komputer, melakukan backup data untuk disimpan
pada tempat terpisah diluar gedung pangkalan Data.

c. Menekankan pada personel tentang kerahasiaan data.

d. Mengamankan data pada pengiriman data dengan pemasangan


sandi pada file.

e. Mengamankan data dari kerusakan akibat virus dengan


antivirus.

d. Perangkat keras

a. Mengamankan perangkat keras dari kerusakan akibat tegangan


listrik.

b. Mengamankan perangkat keras dari kemungkinan sengatab


petir yang menjalar dari tempat lain dengan perangkat anti petir.

c. Mengamankan perangkat keras dari kerusakan akibat gigitan


binatang pengerat.

27. Administrasi

a. Setiap menginput data harus di ikuti dengan kegiatan dokumentasi atau


sistem pengarsipan.

b. Melaksanakan koordinasi dengan bagian atau unit agar SIM RS


berjalan dengan baik.

c. Setiap kegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan SPO

d. Melaporkan kepada pimpinan sebagai penanggung jawab SIM RS


BAB VII
KOMANDO DAN PENGENDALIAN

28. Umum : Untuk menjamin kelancaran kegiatan SIM RS perlu ditentukan


komando dan pengendalian pada setiap tahap kegiatan yang akan dilaksanakan.

29. Komando.

a. Tingkat Rumkit TK II Putri Hijau

1) Karumkit mempunyai wewenang menentukan kebijakan tentang


penyelenggaraan SIM RS Rumkit Tk II Putri Hijau

2) Ka Infolahta mempunyai wewenang sebagai Koordinator


penyelenggara SIM RS di tingkat Rumkit Tk II Putri Hijau.

30. Pengendalian

a. Karumkit mempunyai wewenang mengendalikan penyelenggaraan SIM


RS di Rumkit Tk II Putri Hijau.

b. Ka Infolahta Mempunyai wewenang membantu karumkit dalam


mengendalikan SIM RS di Rumkit Tk II Putri Hijau.
BAB VIII
PENUTUP

31. Keberhasilan Disiplin untuk mentaati ketentuan yang ada dalam Buku
Pedoman SIM RS oleh pembina dan penggunaan akan sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan penyelenggaraan SIM RS di Rumkit Tk II Putri Hijau.

32. Penyempurnaan Hal – hal yang dirasakan perlu penyempurnaan Buku


Pedoman ini agar disarankan Ka Infolahta Rumkit TK II Putri Hijau sesuai
mekanisme dan perbaikan.

33. Penutup Berkat rahmat Tuhan Yang maha Esa kegiatan Buku Pedoman
SIM Rumkit Tk II Putri Hijau dapat diselesaikan walaupun masih belum sempurna.
Semoga dengan terfasilitasinya Sistim Informasi di Rumkit TK II Putri Hijau akan
menjadi tolak ukur kinerja Rumkit TK II Putri Hijau dalam pelayanan pasien
seoptimal mungkin serta dijadikan pedoman dalam pengelolaan penyelenggaraan
SIM RS di Rumkit Tk II Putri Hijau.

Medan , Januari 2015

Kepala Rumkit Tk II Putri Hijau

Anda mungkin juga menyukai