Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

HALAMAN SAMPUL
D-LIMONENA KULIT JERUK MANIS (Citrus x sinensis)
SEBAGAI BIOSOLVENT PENGGANTI N-HEKSANA
PADA EKSTRAKSI MINYAK BEKATUL BERVISI GREEN CHEMISTRY

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Khoironni Devi Maulana 4301416073/2015


Muhammad Mu’min Jamil 4311416041/2016
Anim Mualifah 4301415063/2015

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2017

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : D-Limonena Kulit Jeruk Manis
(Citrus x sinensis) sebagai
Biosolvent Pennganti N-Heksana
pada Ekstraksi Minyak Bekatul
Bervisi Green Chemistry
2. Bidang Kegiatan : PKM-PE
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Khoironni Devi Maulana
b. NIM : 4301415073
c. Jurusan : Kimia
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Ds. Tempurejo, Kec. Blora, Kab.
Blora, Jawa Tengah,
f. Email 089669174175
: dm.khoironni@students.unnes.ac.id
4. Anggot Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Nanik Wijayati, M.Si
b. NIDN : 0023106905
c. Alamat Rumah dan No. Tel : Gang Cokro, No. 9 RT 4 RW 5
Kelurhan Sekaran gununggpati,
Semarang, 081575579586
6. Biaya Keegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 11.165.000,00
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Semarang, 25 November 2017


Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas MIPA

(Prof. Dr. Sudarmin, M.Si) (Khoironni Devi Maulana)


NIP. 196601231992031003 NIM. 4301415073

Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaaan Dosen Pembimbing,


Universitas Negeri Semarang,

(Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si ) (Dr. Nanik Wijayati, M.Si)


NIP. 196012171986011001 NIDN. 0023106905

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .............................................................................................i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN.............................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
1.4 Urgensi Penelitian .................................................................................. 2
1.5 Kontribusi Penelitian.............................................................................. 2
1.6 Luaran Penelitian ................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3
2.1 Ekstraksi Pelarut..................................................................................... 3
2.2 Pelarut N-Heksana ................................................................................. 3
2.3 D-Limonena ........................................................................................... 4
BAB 3. METODE PENELITIAN............................................................................ 5
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 5
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ...................................................................... 5
3.3 Alur Penelitian ....................................................................................... 5
3.4 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 6
3.5 Pengumpulan Data .................................................................................. 7
3.6 Metode Analisis Data ............................................................................. 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 9
LAMPIRAN ........................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing
yang ditandatangani .............................................................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................... 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas....... 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ............................................ 23

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Posisi Matriks dalam Sampel Analit (Mustafa & Turner, 2011) ........... 3
Gambar 2. Rumus Kimia Senyawa N-Heksana ....................................................... 4
Gambar 3. Stuktur Kimia D-Limonena (Ciriminna et al., 2014) ............................. 4
Gambar 4. Alur Penelitian........................................................................................ 5

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perbandingan Karakteristik D-Limonena dengan Pelarut Organik lain
(Ciriminna et al., 2014).............................................................................. 5
Tabel 2. Tahap dan Target Penelitian ...................................................................... 6
Tabel 3. Rencana Anggaran Biaya Penelitian .......................................................... 8

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berbagai produk industri dari bahan alam yang bermanfaat bagi manusia
seperti antioksidan, antiseptik, obat penenang, anti inflamasi dan lain sebagainya
paling sering diperoleh dari proses ekstraksi (Angelov et al., 2013). Ekstraksi
yaitu proses memisahkan satu atau beberapa komponen dari suatu padatan atau
cairan dengan bantuan pelarut (Aziz et al., 2009). Pemisahan tejadi atas dasar
kemampuan larut yang berbeda dari komponen – komponen dalam campuran.
Ekstraksi berlangsung secara sistematik pada suhu tertentu dengan menggunakan
pelarut. Pelarut akan berpenetrasi ke dalam tanaman yang diekstrak dan
menghasilkan minyak atsiri. Minyak hasil ekstraksi dengan pelarut mempunyai
keunggulan yaitu mempunyai bau yang mirip bau alamiah (Golmakani et al.,
2014).
Pemilihan pelarut dalam proses ekstraksi didasarkan atas sifat kepolaran
pelarut dan koefisisen distribusi zat terlarut (Golmakani et al., 2014). Pelarut
organik yang sering digunakan dalam proses ekstraksi antara lain N-Heksana,
Chloroform, dan Etanol (Halim et al., 2012; Tanzi et al., 2013). Diantara ketiga
pelarut tersebut N-Heksana menjadi pilihan utama dalam proses ekstraksi (Virot et
al., 2008a; Lopresto et al., 2014). N-Heksana dipilih karena memiliki keungulan.
N-Heksana memiliki titik didih rendah yaitu antara 65°-70° C, memiliki
selektivitas tinggi sehingga memudahkan proses ekstraksi (Sicaire et al., 2015a).
Disamping memiliki keunggulan, penggunaan N-Heksana sebagai pelarut
juga memiliki berbagai kekurangan. N-Heksana diketahui menjadi pelarut paling
berbahaya nomor satu dalam proses ekstraksi (Sicaire et al., 2015b; Filly et al.,
2014). N-Heksana termasuk pelarut organik yang berasal dari petrolium yang
merupakan sumber daya tak terbarukan, mudah terbakar, tidak stabil, beracun,
biodegradabilitas yang rendah sehingga beresiko menimbulkan penyakit dan
menjadi salah satu penyumbang efek rumah kaca (Varon et al., 2016). Paparan
dari N-Heksana pada manusia dapat menyebabkan penyakit neuropati perifer
(Pradhan & Tandon, 2015). Hal tersebut sangat berbahaya bagi manusia
mengingat banyak produk konsumsi yang diperoleh dari proses ekstraksi
menggunakan pelarut N-Heksana.
Melihat penggunaan N-Heksana sebagai pelarut ekstraksi memiliki
kelemahan utamanya dalam hal keamanan dan kesehatan, maka perlu adanya
solusi penggunaan pelarut alternatif sebagai pengganti N-Heksana. Salah satu
pelarut alternatif yang dapat digunakan ialah D-Limonena. D-Limonena ialah
senyawa utama penyusun minyak atsiri dari kulit jeruk. D-Limonena bersifat
antitoksik, antikarsinogenik, antikangker, dan antioksidan. Selain itu D-Limonena
juga aman dimanfaatkan dalam bidang pangan, kosmetik dan kesehatan (Lopresto
et al., 2014).
D-Limonena berpontensi dimanfaatkan sebagai pelarut dalam proses
ekstraksi karena memiliki kepolaran yang mirip dengan N-Heksana (Virot et al.,
2008a). Selain D-Limonena lebih aman, penggunaan D-Limonena yang diperoleh
dari pemanfaatan limbah kulit jeruk akan semakin mendukung konsep Green
Chemistry yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Pemanfaatan D-Limonena
sebagai pelarut ekstraksi, diaplikasikan untuk mengekstrak minyak bekatul. Hasil
ekstraksi minyak bekatul menggunakan pelarut D-Limonena dibandingkan dengan
2

pelarut N-Heksana. Bekatul dipilih karena keberadanya yang melimpah namun


belum banyak dimanfaatkan secara maksimal, padahal dalam minyak bekatul
terkandung banyak senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan
dikaji dalam penelitian ini yaitu:
a. Bagaimana rendemen dan kadar minyak hasil ekstraksi minyak bekatul
menggunakan pelarut D-Limonena ?
b. Bagaimana hasil recovery pelarut dari ekstraksi minyak bekatul menggunakan
pelarut D-Limonena ?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan topik rumusan permasalahan yang dikemukakan di atas,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain:
a. Menganalisis rendemen dan kadar minyak hasil ekstraksi minyak bekatul
menggunakan pelarut D-Limonena.
b. Menganalisis hasil recovery pelarut dari ekstraksi minyak bekatul
menggunakan pelarut D-Limonena.
1.4 Urgensi Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat penting utamanya dalam hal penerapan
konsep Green Chemistry dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan D-Limonena
dari kulit jeruk manis yang keberadaanya sangat melimpah dan belum
dimanfaatkan dapat menjadi solusi mengatasi masalah limbah. Pentingnya
penelitian ini berfokus pada penggunaan D-Limonena sebagai pelarut organik
ramah lingkungan menggantikan n-heksana dalam proses ektraksi.
1.5 Kontribusi Penelitian
Kontribusi penelitian dalam program ini yaitu:
a. Menghasilkan protokol dalam pemanfaatan limbah kulit jeruk menjadi
D-Limonena yang dapat dimanfaatkan sebagai pelarut dalam proses ekstraksi.
b. Mengetahui potensi D-Limonena minyak atsiri kulit jeruk sebagai pengganti
pelarut N-Heksana dalam proses ekstraksi yang sejalan dengan visi Green
Chemistry.
1.6 Luaran Penelitian
Penilitian inovatif ini diharapkan dapat dijadikan salah satu solusi konkrit
pengembangan teknologi lingkungan terbarukan dalam upaya pengembangan
IPTEK. Hasil penelitian akan menghasilkan makalah yang diseminarkan, dan
publikasi dalam bentuk jurnal ilmiah internasional. Manfaat dari penelitian ini
diharapakan dapat memberikan informasi ilmiah kepada peneliti lain dan dapat
dijadikan sebagai bahan rujukan atau penelitian lebih lanjut.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Ekstraksi Pelarut
Ekstraksi pelarut dapat definisikan sebagai proses transportasi material dari
satu fasa ke fasa lainya yang bertujuan untuk memisahkan senyawa dari sumber
utamanya. Pemisahan tejadi atas dasar kemampuan larut yang berbeda dari
komponen – komponen dalam campuran. Ekstraksi berlangsung secara sistematik
pada suhu tertentu dengan menggunakan pelarut. Pelarut akan berpenetrasi ke
dalam bahan kemudian menghasilkan senyawa yang ingin diekstrak (Golmakani et
al., 2014).
Proses ekstraksi dari awal hingga diperoleh hasil harus melewati beberapa
tahap. Secara umum tahapan tersebut dibagi menjadi lima. Penyerapan senyawa
dari matriks aktif, difusi senyawa ke dalam matriks, pelarutan analit dalam
ekstraktan, difusi senyawa dalam ektraktan, dan koleksi ekstrak zat terlarut (Li et
al., 2014). Keadaan dan posisi bahan yang akan diekstrak ditunjukan dalam
Gambar 1.

Gambar 1. Posisi Matriks dalam Sampel Analit (Mustafa & Turner, 2011)
Pemilihan pelarut yang digunakan untuk proses ekstraksi didasarkan pada
prinsip like disolve like atau melarutkan dengan yang sejenis. Pelarut polar
digunakan untuk mengekstrak analit polar, dan pelarut nonpolar digunakan untuk
mengekstrak analit nonporal. Terdapat aspek lain yang juga arus diperhatikan
dalam menentukan pelarut selain kelarutan yaitu tingkat difusi, selektivitas, dan
efektifitas yaitu kemanan (Mustafa & Turner, 2011). Keamanan menjadi aspek
yang perlu diperhatikan dalam proses ekstraksi. Mengurangi atau menghilangkan
penggunaan bahan serta metode yang dapat memproduksi zat berbahaya dinilai
penting dalam penerapan konsep Green Chemistry pada proses ekstraksi.
Penerapan konsep Green Chemistry pada ekstraksi dapat dilakukan salah satunya
dengan menggunakan pelarut yang ramah lingkungan (Tobiszewski, 2016).
2.2 Pelarut N-Heksana
N-heksana adalah senyawa organik dengan rumus kimia CH3(CH2)4CH3
merupakan hidrokarbon fraksi petroleum eter yang ditemukan oleh Castille de
Henri. Pada suhu kamar N-Heksana adalah cairan tidak berwarna, tidak berbau,
dan memiliki banyak kegunaan dalam industri. Selain itu, N-Heksana mempunyai
sifat fisik diantaranya stabil pada suhu kamar, memiliki titik leleh sekitar -
139,54°F (-95,3°C), titik didih 154,04°F (67,8°C), dan massa molar sebesar 86,18
g/mol. N-Heksana juga merupakan molekul non-polar, yang tidak larut dalam air
dan memiliki konstanta dielektrikum sebesar 1,89. Konstanta dielektrikum
merupakan gaya tolak menolak antara dua partikel yang bermuatan listrik dalam
suatu molekul. Semakin tinggi konstanta dielektrikumnya maka pelarut bersifat
semakin polar, demikian pula sebaliknya (Munawaroh & Astuti, 2010). Rumus
kimia dari N-Heksana ditunjukan dalam Gambar 2.
4

Gambar 2. Rumus Kimia Senyawa N-Heksana


N-Heksana merupakan pelarut yang paling sering digunakan dalam proses
ekstraksi. Hal tersebut dikarenakan N-Heksana memiliki beberapa keungulan. N-
Heksana memiliki titik didih rendah yaitu antara 65°-70° C, memiliki selektivitas
tinggi sehingga memudahkan proses ekstraksi (Sicaire et al., 2015a). Hasil
ekstraksi menggunakan N-Heksana juga menghasilkan rendemen yang lebih besar
daripada menggunaan pelarut yang lainya (Aziz et al., 2009).
N-heksana diketahui menjadi pelarut paling berbahaya nomor satu dalam
proses ekstraksi (Sicaire et al., 2015b). N-Heksana termasuk pelarut organik yang
berasal dari sumber daya tak terbarukan, mudah terbakar, tidak stabil, beracun,
biodegradabilitas yang rendah sehingga beresiko menimbulkan penyakit dan
menjadi salah satu penyumbang efek rumah kaca (Varon et al., 2016). Paparan
dari N-Heksana pada manusia dapat menyebabkan penyakit neuropati perifer
(Pradhan & Tandon, 2015). Hal tersebut sangat berbahaya bagi manusia
mengingat banyak produk konsumsi yang diperoleh dari proses ekstraksi
menggunakan pelarut N-Heksana.
2.3 D-Limonena
D-limonena atau (4R)-(1)-4-isopropenyl-1-methylcyclohexane ialah
senyawa yang tergolong dalam monoterpen yang merupakan penyusun minyak
atsiri hasil destilasi kulit jeruk (Lopresto et al., 2014). D-Limonena umumnya
dimanfaatkan sebagai pemberi aroma pada berbagai produk konsumsi seperti,
minuman soda, es krim, kue, pengharum ruangan dan parfum. Selain
dimanfaatkan sebagai pemberi aroma, D-Limonena juga dapat dimanfaatkan
sebagai antimikroba, antijamur, antibakteri, antioksidan, dan antitoksik (Negro et
al., 2016). Struktur kimia D-Limonena ditunjukan dalam Gambar 3.

Gambar 3. Stuktur Kimia D-Limonena (Ciriminna et al., 2014)


Distilasi kulit jeruk dapat menghasilkan rendemen minyak atsiri sebesar
3,8% b/b dari berat keringnya (Ciriminna et al., 2014). Komponen penyusun
minyak tersebut antara lain D-Limonena 78.5%, Betha-Myrcene 5.3%, Betha-
Pinene 2.7%, Alpha-Pinene 1.6 %, Sabinene 1.2 % dan senyawa metabolit
sekunder dari gugus lain. Hasil ini menunjukan bahwa D-Limonena merupakan
5

senyawa utama yang terdapat dari minyak atsiri kulit jeruk. Kandungan D-
Limonena bahkan mampu mencapai 95% dari minyak hasil destilasi kulit jeruk
(Ciriminna et al., 2014; Aissou et al., 2016).
Secara fisika D-Limonena memiliki titik didih yang cukup tinggi yaitu
175,5°C, dan viskositas 9.10-4 Pa.s pada 25°C (Rapinel et al., 2017). D-Limonena
dapat digunakan sebagai pelarut ektraksi karotenoid dari microalga (Puyana et al.,
2013), karotenoid dari tomat (Djenni et al., 2010), lemak (Virot et al., 2008b), dan
minyak (Virot et al., 2008a). Perbedaan karakteristik D-Limonena dengan
beberapa pelarut organik lain ditunjukan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Perbandingan Karakteristik D-Limonena dengan Pelarut Organik lain
(Ciriminna et al., 2014)
Karakteristik N-Heksana Toluena Dicklorometana D-Limonena
Titik Didih (°C) 68.7 110.6 40 175.5
KB 29 105 136 67
Massa Jenis 0.66 0.87 1.32 0.84
Racun Tinggi Tinggi Tinggi Tidak
Bahaya terhadap
Tinggi Tinggi Tinggi Tidak
Lingkungan

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Organik dan Laboratorium
Analisis Instrumen Universitas Negeri Semarang selama 5 bulan yaitu Februari-
Juni 2018.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, seperangkat alat gelas
pyrex, saringan minyak, neraca analitik, oven, piknometer, kompresor, kompor
gas, destilasi uap, soklet, evaporator, Spektrofotometer, Gas Chromatography
and Mass Spectrometer (GC-MS). Sedangkan bahan yang digunakan yaitu, N-
Heksana, kulit jeruk manis, bekatul, larutan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazi (DPPH),
KOH, HCl indikator phenoptalein, Asam Asetat, Kloroform, Na2S2O3, Amilum
dan KI dan akuades.
3.3 Alur Penelitian
Alur penelitian eksperimen ini disajikan pada Gambar 2.

Gambar 4. Alur Penelitian


6

3.4 Tahapan Pelaksanaan Penelitian


Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen yang
didesain secara bertahap untuk memperoleh gambaran target yang diinginkan.
tahapan dan target penelitian ditunjukan pada Tabel 2.
Tabel 2. Tahap dan Target Penelitian
Tahap I Hasil Tahap I
Isolasi D-Limonena dari Kulit Jeruk Minyak atsiri dari kulit jeruk yang
Eksperimen : Kulit jeruk dikeringkan mengandung D-Limonena
dengan cara dioven dan diambil minyak
atsirinya menggunakan destilasi uap
Karakterisasi : Rendemen minyak atsiri,
dan kadar D-Limonena dalam minyak atsiri
Tahap II Hasil Tahap II
Ektraksi Bekatul Menggunakan Soklet Ekstrak bekatul yang diketahui rendemen,
Eksperimen : Ekstraksi bekatul kadar SFAs, MUFAs, PUFAs, bilangan
menggunakan metode soklet. peroksida, dan aktivitas antioksidan dari
Parameter Perlakuan : Perbedaan pelarut masing-masing penggunaan pelarut.
N-Heksana dan D-Limonena
Karakterisasi : rendemen ekstrak bekatul,
kadar SFAs, MUFAs, PUFAs, bilangan
peroksida, dan aktivitas antioksidan.
Tahap II Hsil Tahap III
Recovery Pelarut Data rendemen dan kandungan senyawa
Eksperimen : Pengambilan ulang pelarut dalam kedua pelarut dan potensinya untuk
dari hasil ekstrak digunakan sebagai pelarut kembali.
Karakterisasi : Rendemen pelarut,
kandungan senyawa dalam pelarut, dan
kemurnian pelarut.
Target Hasil
Diperoleh hasil analisis penggunaan D-Limonena sebagai pelarut alami yang ramah
lingkungan dibandingkan dengan pelarut N-Heksama dalam ekstraksi minyak bekatul
sebagai dasar pembahasan pada Artikel maupun Jurnal Internasional.

3.4.1 Isolasi D-limonena dari Kulit Jeruk


Sebanyak 50 Kg kulit jeruk dikeringkan menggunakan oven pada suhu 80°
C. Isolasi D-Limonena dilakukan dengan metode destilasi uap. Destilasi uap
dilakukan untuk mengambil minyak yang terkandung dalam kulit jeruk dengan
bantuan uap air. Uap air akan membawa minyak kulit jeruk menguap kemudian
dikondensasi dan dihasilkan campuran minyak kulit jeruk dan air. Campuran
dipisahkan dengan penyaring minyak. Minyak yang diperoleh diukur massanya
dan dihitung rendemenya. Keberadaan dan kandungan senyawa-senyawa yang
terkandung dalam minyak khususnya senyawa D-Limonena dianalisis
menggunakan Gas Chromatography and Mass Spectrometer (GC-MS).
3.4.2 Ekstraksi Minyak Bekatul
Sebanyak 100 g bekatul yang telah distabilisasi dan dikeringkan dalam
oven dimasukan dalam soxhlet dengan pelarut sebanyak 400 mL. Soxhlet
dilakukan selama ± 5 jam masing–masing menggunakan pelarut N-Heksana dan
D-Limonena. Pemisahan minyak hasil ekstraksi dan pelarut dilakukan dengan
7

distilasi. Minyak bekatul dianalisis rendemen, densitasnya menggunakan


piknometer, kadar SFAs, MUFAs, PUFAs, bilangan peroksida menggunakan Gas
Chromatography and Mass Spectrometer (GC-MS).
3.4.3 Recovery Pelarut
Pelarut yang telah dipisahkan dari hasil ekstrak melalui proses distilasi
diukur densitas, dan rendemenya. Selain itu senyawa-senyawa yang terkandung
dalam pelarut dianalisis kembali menggunakan Gas Chromatography and Mass
Spectrometer (GC-MS) untuk mengetahui kemurnian pelarut jika dibandingkan
dengan sebelum proses ekstraksi.
3.4.4 Uji Antioksidan Minyak Bekatul
Sebanyak 0,2 mL ekstrak minyak bekatul hasil ekstrak masing-masing
pelarut ditambahkan dengan 2 mL larutan DPPH dan divortex selama 2 menit.
Tingkat berkurangnya warna dari larutan menunjukan efisiensi penangkap radikal.
Absorbansi dibaca dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 517 nm
setelah diinkubasi selama 30 menit.
3.5 Pengumpulan Data
Pengambilan data meliputi data kualitatif dan dan data kuantitatif. Data
kualitatif berupa warna D-Limonena dari kulit jeruk dan perbedaan hasil ekstrak
minyak bekatul dengan penggunaan pelarut yang berbeda. Data kuantitatif
meliputi rendemen minyak kulit jeruk, densitas, kadar D-Limonena, rendemen
ekstrak, kadar SFAs, MUFAs, PUFAs, bilangan peroksida, dan aktivitas
antioksidan minyak bekatul.
3.6 Metode Analisis Data
3.6.1 Perhitungan Rendemen
Perhitungan rendemen dilakukan dengan menggunakan rumus:

3.6.2 Perhitungan Massa Jenis


Perhiungan massa jenis dilakukan dengan menggunakan piknometer dan
ditentukan dengan rumus rumus:

3.6.3 Analisis Aktivitas Antioksidan


Aktivitas antioksidan hasil ekstrak minyak bekatull dihitung menggunkan
rumus :
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya kegiatan pada program penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3. Rencana Anggaran Biaya Penelitian
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan penunjang Rp 3.150.000,00
2 Bahan habis pakai Rp 1.275.000,00
3 Perjalanan Rp 3.600.000,00
Lain-lain: administrasi, publikasi,
4 Rp 3.140.000,00
seminar, laporan, konsumsi, lainnya
Total Biaya Pengeluaran Rp 11.165.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan pada program penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap
Persiapan
2. Tahap
Penelitian I
3. Tahap
Penelitian II

4. Tahap
Analisis
5. Penyusunan
Laporan
6. Laporan
Akhir
9

DAFTAR PUSTAKA
Aissou, M., Chemat-djenni, Z. & Chemat, F. 2016. Limonene as an agro-chemical
building block for the synthesis and extraction of bioactive compounds.
Comtes Rendus Chimie, 30: 1–13.
Angelov, I., Bermejo, D.V., Stateva, R.P., Reglero, G., Ibanez, E. & Fornari, T.
2013. Extraction of thymol from different varieties of thyme plants using
green solvents. III Iberoamerican Conference on Supercritical Fluids
Cartagena de Indias (Colombia). hal.1–7.
Aziz, T., Ratih, C.K.N. & Fresca, A. 2009. Pengaruh pelarut heksana dan etanol,
volume pelarut, dan waktu ekstraksi terhadap hasil ekstraksi minyak kopi.
Jurnal Teknik Kimia, 16(1): 1–8.
Ciriminna, R., Lomeli-Rodriguez, M., Demma Carà, P., Lopez-Sanchez, J.A. &
Pagliaro, M. 2014. Limonene: a versatile chemical of the bioeconomy. The
Royal Society of Chemistry, 50(97): 15288–15296.
Djenni, Z.C., Ferhat, M.A., Tomao, V. & Chemat, F. 2010. Carotenoid extraction
from tomato using a green solvent resulting from orange processing waste.
Journal of Essential Oil-Bearing Plants, 13(2): 139–147.
Filly, A., Fabiano-tixier, A., Lemasson, Y., Fernandez, X. & Chemat, F. 2014.
Extraction of aroma compounds in blackcurrant buds by alternative solvents :
Theoretical and experimental solubility study. Comtes Rendus Chimie, 17:
1268–1275.
Golmakani, M.T., Mendiola, J.A., Rezaei, K. & Ibáñez, E. 2014. Pressurized
limonene as an alternative bio-solvent for the extraction of lipids from marine
microorganisms. Journal of Supercritical Fluids, 92: 1–7.
Halim, R., Danquah, M.K. & Webley, P.A. 2012. Extraction of oil from
microalgae for biodiesel production: A review. Biotechnology Advances, 30:
709–732.
Li, Y., Fabiano-Tixier, A.S., Ginies, C. & Chemat, F. 2014. Direct green
extraction of volatile aroma compounds using vegetable oils as solvents:
Theoretical and experimental solubility study. LWT - Food Science and
Technology, 59: 724–731.
Lopresto, C.G., Petrillo, F., Casazza, A.A., Aliakbarian, B., Perego, P. & Calabrò,
V. 2014. A non-conventional method to extract D-limonene from waste
lemon peels and comparison with traditional Soxhlet extraction. Separation
and Purification Technology, 137: 13–20.
Munawaroh, S. & Astuti, P. 2010. Ekstraksi minyak atsiri daun jeruk purut (
Citrus hystrix D . C .) dengan pelarut etanol dan N-Heksana. Kompetensi
teknik, 2(1): 73–78.
Mustafa, A. & Turner, C. 2011. Pressurized liquid extraction as a green approach
in food and herbal plants extraction : A review. Analytica Chimica Acta, 703:
8–18.
Negro, V., Mancini, G., Ruggeri, B. & Fino, D. 2016. Citrus waste as feedstock
for bio-based products recovery: Review on limonene case study and energy
10

valorization. Bioresource Technology, 214: 806–812.


Pradhan, S. & Tandon, R. 2015. N-hexane neurophaty with vertigo and cold
allodynia in a silk screen printer : a case study. International Journal of
Occupational Medicine and Environtmental Health, 28(5): 915–919.
Puyana, M.C., Herrero, M., Urreta, I., Mendiola, J.A., Cifuentes, A., Ibáñez, E. &
Suárez-Alvarez, S. 2013. Optimization of clean extraction methods to isolate
carotenoids from the microalga Neochloris oleoabundans and subsequent
chemical characterization using liquid chromatography tandem mass
spectrometry. Analytical and Bioanalytical Chemistry, 405(13): 4607–4616.
Rapinel, V., Rombaut, N., Rakotomanomana, N., Vallageas, A., Cravotto, G. &
Chemat, F. 2017. An original approach for lipophilic natural products
extraction: Use of liquefied n-butane as alternative solvent to n-hexane. LWT
- Food Science and Technology, 85: 524–533.
Sicaire, A.-G., Vian, M.A., Fine, F., Caree, P., Tostain, S. & Chemat, F. 2015a.
Experimental approach versus COSMO-RS assisted solvent screening for
predicting the solubility of rapeseed oil. 12TH Euro Fed Lipid Congress:
Oils, Fats and Lipids: from Lipidomics to Industrial Innovation. hal.1–7.
Sicaire, A.-G., Vian, M., Fine, F., Joffre, F., Carré, P., Tostain, S. & Chemat, F.
2015b. Alternative bio-based solvents for extraction of fat and oils: Solubility
prediction, global yield, extraction kinetics, chemical composition and cost of
manufacturing. International Journal of Molecular Sciences, 16(4): 8430–
8453.
Tanzi, D.C., Abert Vian, M. & Chemat, F. 2013. New procedure for extraction of
algal lipids from wet biomass: A green clean and scalable process.
Bioresource Technology, 134: 271–275.
Tobiszewski, M. 2016. Metrics for green analytical chemistry. The Royal Society
of Chemistry, 8(15): 2993–2999.
Varon, E.Y., Fabiano-Tixier, A.S., Balcells, M., Canela-Garayoa, R., Bily, A. &
Chemat, F. 2016. Is it possible to substitute hexane with green solvents for
extraction of carotenoids ? A theoretical versus experimental solubility study.
The Royal Society of Chemistry, 6: 27750–27759.
Virot, M., Ginies, C., Visinoni, F. & Chemat, F. 2008a. Green procedure with a
green solvent for fats and oils’ determination Microwave-integrated Soxhlet
using limonene followed by microwave Clevenger distillation. Journal of
Chromatography A, 1196: 147–152.
Virot, M., Tomao, V., Ginies, C. & Chemat, F. 2008b. Total Lipid Extraction of
Food Using d-Limonene as an Alternative to n-Hexane. Chromatographia,
68(3–4): 311–313.
11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing yang
ditandatangani
1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Khoironni Devi Maulana
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301415073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Blora, 14 Maret 1998
6 E-Mail dm.khoironni@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089669174175
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 Tempurejo SMP N 6 Blora MAN Blora
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1 Seminar Nasional Kimia dan Fitorememdiasi 14 Oktober 2017,
Pendidikan Kimia 2017 Logam Timbal Pb Jurusan Kimia
menggunakan Universitas
Tanaman Apu-pu Negeri Semarang
(Pistia stratiotes)

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara Harapan II LKTIM Himamia Uniniversitas Negeri 2017
Semarang
2 Juara Harapan III PIN UKM Penelitian Universitas 2017
UNILA Lampung

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PE.
Semarang, 3 November 2017
Pengusul,

Khoironni Devi Maulana


12

Anggota 1
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Mu’min Jamil


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Kimia
4 NIM 4311416041
5 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 5 September 1998
6 E-Mail Muminjamil9@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085647805308

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
SD N 1 SMA NU
Nama Institusi SMP N 3 Kradenan
Banjardowo Panunggalan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2013 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 -
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PE.

Semarang, 3 November 2017


Pengusul,

Muhammad Mu’min Jamil


13

Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anim Mualifah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301415063
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban, 7 November 1996
6 E-Mail animualifah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085748300084
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMAN 1
Nama Institusi SDN 1 Kanorejo SMPN 1 Rengel
Bojonegoro
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Finalis LKTI PTK UR Universitas Riau 2017
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PE.

Semarang, 3 November 2017


Pengusul,

Anim Mualifah
14

Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri

1 Nama lengkap Dr. Nanik Wijayati, M.Si.


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP 196910231996032002
5 NIDN 0023106905
6 Tempat dan tanggal lahir Blora 23 Oktober 1969
7 Alamat Rumah G. Cokro No 9 RT 4 RW 5 Kelurahan
Sekaran Gunungpati Semarang
8 Nomor telepon/Faks/HP (024) 8507948,081575579586
9 Alamat kantor Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang
10 Nomor telepon/fax (024) 8508035
11 Alamat E-mail nanikanang@gmail.com
12 Lulusan yang telah dihasilkan S1= 35 mahasiswa
Kimia Organik
Biokimia
13 Mata kuliah yang diampu Praktikum Biokimia
Penentuan Struktur Molekul
Sintesis Organik
B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan IKIP UGM UGM Yogyakarta
Tinggi Semarang Yogyakarta
Bidang Ilmu Pend. Kimia Ilmu Kimia Ilmu Kimia
Tahun Masuk-Lulus 1988-1993 1993-1996 2009-2014
Judul Pengaruh Sintesis α- Sintesis α-
Skripsi/Thesis/Disertasi Tugas pinene oksida terpineol melalui
terstruktur dari α-pinene hidrasi α-pinena
terhadap hasil dengan dengan katalis
belajar kimia dimetildioksiran homogen (SA,
siswa SMA a (sistem MCA, TCA) dan
Teuku Umar potasium heterogen (ZHY,
Semarang peroksomonosul TCA/ZHY) serta
fat /Okson- uji aktivitas α-
aseton) terpineol sebagai
zat antibakteri

Nama Dr. Sarosa Dr. Muchalal, Prof. Dr. Harno


Pembimbing/Promotor Purwadi DEA D.P., M.Si
15

C. Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp)
2014
1 Pengaruh Temperatur dan Waktu Hibah 8
1 Pada Reaksi Hidrasi α-Pinena FMIPA
Dari Minyak Terpentin dengan
Katalis Zeolit Alam
2013
1 Hidrasi α-pinena dengan Disertasi 40
2 TCA/Zeolit dan uji aktivitas α- Doktor
terpineol sebagai zat antibakteri
2011-
3 Kinetika dan Mekanisme Reaksi Fundament 37.5
3 2012 Transformasi -Pinena dari al Riset
Minyak Terpentin dengan Zeolit
Alam Teraktivasi menjadi
Terpineol
4 2009- Kinetika dan mekanisme reaksi Fundament 87.5
2010 Biotransformasi senyawa pinena al Riset
dari minyak terpentin dengan
enzim Lipase dari Pseudomonas
aerioginosa
5 2007- Biotransformasi senyawa pinena Hibah 145
2008 dari minyak terpentin dengan Pekerti
enzim Lipase dari Pseudomonas
aerioginosa
6 2007 Produksi Bacillus BAC4 sebagai Hibah 50
antibiotika Bersaing

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun


terakhir

N Pendanaan
Tahun Judul penelitian Jumlah
No Sumber
(juta Rp)
Pemanfaatan Limbah Kulit Buah
dan Biji Durian menjadi Makanan
1 yang dapat Meningkatkan DIPA
2014 6
1 Pendapatan Keluarga di Wilayah Unnes
Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang

2 Pemberdayaan masyarakat dengan DIPA 4,5


2012
2 memanfaatkan buah mengkudu Unnes

3 Pemberdayaan masyarakat Tunas DIPA 4.5


2012
3 Mulia Gunungpati dengan life skill Unnes
16

Pemberdayaan masyarakat DIPA 4


4
2011 Tambahrejo Blora dengan membuat Unnes
4
minuman instan

5 Kegiatan Lesson studi di SMA DIPA 4


2011
5 Blora Unnes

Pengolahan Sampah Organik DIPA 4


Menjadi Briket Guna Unnes
5 Menanggulangi Permasalahan
2010
6 Sampah dan Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat
Gunungpati

E. Pengalaman Menyampaikan Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar


Ilmiah dalam 5 tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan


Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
18
1. th Regional Symposium Hidration of of a- 27-28 Oktober
on Chemical Engineering pinene is catalysed y- 2011, Ho Chi Minh
(RSCE 2011) zeolite City, University of
Technology,
Vietnam
International
2 Conference Turpentine Oil 14-15 Desember
2. on Chemical, Bio- Hydration using 2012, Singapore
Chemical and Trichloroacetic Acid
Environmental Sciences as Catalyst
(ICBEE’2012)
4th3 International Characterization of 6-7 Juli 2013,
3. Conferences on Chemistry ZHY and TCA/ZHY Hong Kong
and Chemical Engineering catalysts for
(ICCCE’2013) Hydration of a-pinene

3rd
4 International Lipase-mediated 9-11 Juni 2014,
4. Conference on Chemical Formation of Bangkok, Thailand
and Process Peroxyoctanoic Acid
Engineering (ICCPE used in Catalytic
2014) Epoxidation of α-
pinene from turpentine
oil
17

F. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 tahun Terakhir

N Volume/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/
Tahun
Mutation
1 on Bacillus subtilis INDONESIAN 8/2/2008
1. BAC4 using Acridine Orange JOURNAL OF
as An Effort for Increasing CHEMISTRY, ISSN
Antibiotic Production (Mutasi 1411-9420
pada Bacillus subtilis BAC4
dengan larutan Akridin Oranye
sbagai Upaya Peningkatan
Produksi Antibiotika)
Pengaruh
2 asam peroksi pada MEDIA FARMASI 3/2/2010
2. reaksi Biotransformasi alpha INDONESIA, ISSN 978-
pinena hasil isolasi dari minyak 8495
terpentin dengan enzim lipase
dari Pseudomonas aeruginosa
Aktivitas
3 Antiradikal Bebas JURNAL MIPA ISSN 32/1/200
3. DPPH (1,1-Difenil-2 Pikril 0215-9945 9
Hidrazil) ekstrak methanol
daun sirih (Piper betle L.)
Implementation
4 of Chemo- JIP (Jurnal Ilmu 16/2/200
4. Entrepreneurship Teaching Pendidikan) 9
Approach for Improving ISSN 0215-9643.
Students ‘Life Skills
Peningkatan
5 Nilai tambah daun REKAYASA Jurnal 6/1/2009
5. beluntas (Plucea indica [L.] Penerapan Teknologi dan
Less), menjadi Deodoran di Pembelajaran
kelurahan Nongkosawit ISSN 0216-6631
Gunungpati Semarang
Sinthesis
6 of Terpineol From α- Indonesian Journal of 11/3/201
6. Pinene By TCA/Y-Zeolite Chemistry, ISSN 1411- 1
Catalysts 9420
http://ijc.chemistry.ugm.ac
.id
The
7 acid catalysed reaction of Indonesian Journal of 13/1/201
7. α-pinene over y-zeolite Chemistry, ISSN 1411- 3
9420.
http://ijc.chemistry.ugm.ac
.id
Characterization
8 of ZHY and International Journal of 4/41/201
8. TCA/ZHY catalysts for Chemical Engineering and 3
Hydration of α-pinene Applications. 4 (4), 178-
182. www.ijcea.org
Turpentine
9 Oil Hydration American Journal of Oil 1/9/2013
9. using Trichloroacetic Acid as and Chemical
Catalyst Technologies, 21-26
18

www.petrotex.us/2013/02/
20/317
Transformasi
1 alfa pinena Biosantifika, 24-28 6/1/2014
10 dengan bakteri Pseudomonas http://journal.unnes.ac.id/n
aeruginosa ATCC 25923 ju/index.php/biosaintifika
Isolasi
1 dan Uji daya MEDIA FARMASI 9/2/2014
11 Antimikroba batang dan daun INDONESIA, P. 706-789
kemangi (Ocimum basilicum ISSN 1987-8495
L.)

Lipase-mediated
1 Formation of International Journal of 6/1/2015
12 Peroxyoctanoic Acid Used in Chemical Engineering and
Catalytic Epoxidation of alfa- Applications. 53-56. ISSN
pinene 2010-0221
www.ijcea.org

F. Pengalaman Menulis Buku dalam 5 Tahun Terakhir

N Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit


No halaman

1
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaiana dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenernya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-PE.

Semarang, 25 November 2017


Dosen Pembimbing

Dr. Nanik Wijayati, M.Si.


19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material Pemakaian Volume Harga satuan Jumlah Biaya

Sewa Tempat 3 Bulan Rp 350.000/bulan Rp 1.050.000,00


Laboratorium Penelitian
Kompor Gas Penunjang 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
Proses
Distilasi Uap

Sewa Oven Pengering 2 kali Rp 100.00,00 Rp 200.000,00


penggu
naan

Sewa alat Isolasi D- 3 kali Rp 150.000,00 Rp 450.000,00


Destilasi Uap limonena dan penggu
pemisahan naan
pelarut

Sewa Soxhlet Ekstraksi 1 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Layanan Uji Instrumen 2 Rp 100.000,00 Rp 200.000,00


Spektrofotom Penelitian sampel
eter
Layanan Uji Instrumen 5 Rp 150.000,00 Rp 750.000,00
GC-MS Penelitian sampel

SUBTOTAL Rp 3.150.000,00
20

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi
Material Pemakaian Volume Harga satuan Jumlah Biaya
Kulit Jeruk Bahan 50 Kg Rp 5.000/Kg Rp 250.000,00
Penelitian
Bekatul Bahan 5 Kg Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
Ekstraksi
Larutan N- Pelarut 2L Rp 100.000,00/L Rp 200.000,00
Heksana Pembanding
larutan 1,1- Reagen Uji 10 mL Rp 2.000,00/mL Rp 200.000,00
difenil-2- Aktivitas
pikrilhidrazi Antioksidan
(DPPH)

Larutan Instrumen 100 mL Rp 500,00/mL Rp 50.000,00


KOH Penelitian
Larutan HCl Instrumen 20 mL Rp 2.500,00/mL Rp 50.000,00
Penelitian
Indikator pp Indikator 20 mL Rp. 5.000,00/mL Rp 100.00,00

Larutan Reagen 50 mL Rp 2.500,00/mL Rp 125.000,00


Natrium
Thiosulphat

Larutan Reagen 50 mL Rp 1.500,00/mL Rp 75.000,00


Asam Asetat

Kloroform Reagen 100 mL Rp 800,00/mL Rp 80.000,00

KI Reagen 100 mL Rp 1.000,00/mL Rp 100.000,00

SUBTOTAL Rp 1.275.000,00
21

3. Perjalanan
Justifikasi
Material Perjalanan Kuantitas Harga satuan Jumlah Biaya
Pra Pembelian 3 orang Rp 100.000,00 Rp 300.000,00
kegiatan Bahan
Pembelian 3 orang Rp 100.000,00 Rp 300.000,00
Alat

Perizinan 3 orang Rp 100.000,00 Rp 300.000,00


Pelaksanaan Penelitian 3 orang Rp 300.000,00 Rp 2.400.000,00
kegiatan x 8 kali x8

Pasca Perizinan 3 orang Rp 100.000 Rp 300.000,00


Kegiatan mengakhiri
program, dll
SUB TOTAL Rp 3.600.000,00
4. Lain-lain

Justifikasi Harga satuan


Material Volume Jumlah Biaya
Pemakaian
Dokumentasi Rp. 60.000,00 Rp 600.000,00
Sewa Kamera 10 kali
Penelitian
Dokumentasi Rp 60.000,00 Rp 600.000,00
Untuk publikasi 10 kali
Publikasi
Mempublikasi Rp 1.000.000,00 Rp 1.600.000,00
Seminar kan hasil 1 kali
penelitian
dalam seminar
Untuk Rp 20.000,00 Rp 140.000,00
Penyusunan penyusunan
7 kali
Laporan laporan hasil
kegiatan
Untuk laporan Rp 50.000,00 Rp 150.000,00
Pembuatan akhir dan
laporan akhir penggandaan
3 eksemplar
dan diakhir kegiatan
penggandaan untuk keperluan
monev akhir
Untuk print, Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
Perizinan materai, dan 2 kali
fotokopi surat
surat Rp. 3.140.000,00
SUBTOTAL
Rp
TOTAL
11.165.000,00
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/
minggu)
1. Khoironni Pendidikan Sains 6 jam/ Perizinan, sosialisasi
Devi Kimia Minggu program,
Maulana/ penanggung jawab
4301415073 semua kegiatan
yang dilakukan
dalam PKM-PE,
mengkoordinir
pembagian dan
pelaksanaan tugas,
membantu
pelaksanaan
program.

2. Muhammad Kimia Sains 5 jam/ Penanggung jawab


Mumin Minggu bahan,
Jamil/ mempersiapkan
4311416041 perlengkapan yang
dibutuhkan dalam
eksperimen,
sosialisasi program.
menyusun laporan,
publikasi.

3. Anim Pendidikan Sains 5 jam/ Penanggungjawab


Mualifah/ Kimia minggu Pengolahan
4301415063 anggaran, sosialisasi
program, menyusun
laporan, publikasi.
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Rektor Fax (024) 8508082, Email : unnes@unnes.ac.id – WR I : 8508001, WR II : 8508002,
WR III : 8508003, WR IV : 8508004, Ka. BAAK : Fax. (024) 8508085, Ka.BAUK: 8508091,
Bag. UHTP : 8508088, Bag. Keuangan : 8508093, Bag. Kepegawaian : 8508092

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Khoironni Devi Maulana
NIM : 4301415073
Program Studi : Pendidikan Kimia
Fakultas : MIPA

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya, dengan judul “D-
Limonena Kulit Jeruk Manis (Citrus x sinensis) sebagai Biosolvent Pengganti
N-Heksana pada Ekstraksi Minyak Bekatul Bervisi Green Chemistry” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Semarang, 3 November 2017


Mengetahui,
Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaaan
Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Yang menyatakan,
Universitas Negeri Semarang,

Prof. Dr. Sudarmin, M.Si. Khoironni Devi Maulana


NIP. 196601231992031003 NIM. 4301415073

Anda mungkin juga menyukai