Politik Dan Pemerintahan Irak
Politik Dan Pemerintahan Irak
DISUSUN OLEH:
DOSEN PEMBIMBING:
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
PEMBAHASAN
1. Eksekutif
Eksekutif dipimpin oleh Presiden, yang juga kepala negara. Presiden dipilih
oleh mayoritas dua pertiga Dewan Perwakilan, Parlemen Irak. Presiden dipilih
untuk menjalani masa jabatan empat tahun, setelah itu dia dapat dipilih kembali
satu kali. Presiden menyetujui undang-undang yang telah disahkan oleh
Parlemen, dan merupakan kepala seremonial Angkatan Bersenjata. Dia juga
memenuhi tugas seremonial untuk Irak. Presiden dibantu oleh dua Wakil
Presiden. Bersama-sama mereka membentuk Dewan Presidensi, yang membuat
keputusan dengan suara penuh. Ada juga Dewan Menteri, yang terdiri dari
Perdana Menteri dan menteri lainnya. Setelah hasil pemilihan umum parlemen
telah ditetapkan, Dewan Presidensi memanggil pemimpin partai terbesar atau
blok politik di Parlemen untuk membentuk pemerintahan baru. Ia dapat memikul
tanggung jawabnya begitu mayoritas di Parlemen mengadopsi mosi percaya.
Perdana Menteri memimpin Dewan Menteri dan dengan demikian memimpin
politik pengambilan keputusan sehari-hari. Perdana Menteri dapat
memberhentikan seorang menteri, dengan dukungan mayoritas di Parlemen.
Perdana Menteri juga merupakan Panglima Angkatan Bersenjata.
2. Legislatif
3. Peradilan
1
https://fanack.com/iraq/governance-and-politics-of-iraq/. Diakses pada 5 Februari 2019.