Anda di halaman 1dari 12

Asia Selatan Negara-negara Bentuk dan Sistem Pemerintahan

seta basri13.5.13
Asia Selatan negara-negara bentuk dan sistem pemerintahan akan secara singkat menengahi luas
wilayah, jenis kekuasaan, bentuk negara, sistem pemerintahan, dan sifat parlemen dari negara-
negara di kawasan ini. Negara-negara Asia Selatan yang diketengahkan adalah Afghanistan,
Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan, dan Srilangka. Selain itu terdapt wilayah
seberang lautan (overseas) seperti British Indian Ocean Territory.

Ini adalah peta keseluruhan kawasan Asia Selatan :

Asia Selatan 
Sumber Peta:
https://media.springernature.com/m685/springer-static/image/art
%3A10.1038%2Fnrneurol.2014.13/MediaObjects/41582_2014_Article_BFnrneurol201413_Fig1
_HTML.jpg

Afghanistan
The World Fact Book

Nama resmi: Islamic Republic of Afghanistan [Jamhuri-ye Islami-ye Afghanistan]


Ibukota: Kabul
Bahasa resmi: Pashtu dan Dari. Bahasa lainnya: Uzbek, Turkmen, dan 30 bahasa minor lain.
Luas wilayah  (km2): 647.500
Penduduk: 31.108.077 orang.
Etnis: 42% Pashtun, 27% Tajik, 9% Hazara, 9% Uzbek, 4% Aimak, 3% Turkmen, 2% Baloch,
dan 4% adalah etnis lain.
Agama: Islam (sunni) 80%; Islam (syiah) 19%; lainnya 1%.

Jenis kekuasaan: Republik (transisi ke arah Republik Islam)

Bentuk negara: Kesatuan ---- Afghanistan terdiri atas 34 welayat (propinsi) yaitu: Badakhshan,
Badghis, Baghlan, Balkh, Bamyan, Daykundi, Farah, Faryab, Ghazni, Ghor, Helmand, Herat,
Jowzjan, Kabul, Kandahar, Kapisa, Khost, Kunar, Kunduz, Laghman, Logar, Nangarhar,
Nimroz, Nuristan, Paktika, Paktiya, Panjshir, Parwan, Samangan, Sar-e Pul, Takhar, Uruzgan,
Wardak, dan Zabul.. Setiap welayat dipimpin pemerintah daerah yang dipilih secara luber untuk
jabatan selama 4 tahun. Propinsi terbagi ke dalam distrik-distrik yang masing-masing
pemimpinnya dipimpin oleh pemerintahan lokal yang dipilih lewat metode serupa dengan
propinsi. Pemerintahan lokal Afghanistan posisinya kuat karena hampir semua keputusan lokal
diputuskan oleh dewan lokal yang disebut Jirga atau Shura. Kekuasaan tradisional ini
dimungkinkan kuat karena masih kuatnya peran tokoh masyarakat tradisional.

Sistem pemerintahan: Presidensil ---- Selain sebagai kepala negara, Presiden Afghanistan juga
berwenang mengawasi penerapan konstitusi, menentkan kebijakan fundamental negara,
panglima tertinggi angkatan perang, mengangkat para hakim dan pejabat tinggi pemerintahan,
mendeklarasikan perang dan keadaan darurat, mengangkat menteri kabinet, serta mengadakan
referendum bagi masalah-masalah nasional yang krusial. Presiden dipilih setiap 5 tahun dengan
sistem pemilu two round system. Syarat menjadi presiden adalah beragama Islam, keturunan
orang tua Afghanistan, dan sekurangnya berusia 40 tahun.

Parlemen: Trikameral (Wolesi Jirga/House of People + Meshrano Jirga/House of Elders + Loya


Jirga) ---- Wolesi Jirga (WJ) dipilih setiap 5 tahun, dengan sekurangnya 2 anggota perempuan
harus terpilih dari setiap propinsi. Sehingga, dengan 34 propinsi, Afghanistan sekurangnya
memiliki 2 x 34 = 68 wakil perempuan di WJ. WJ dipilih lewat pemilu yang diikuti para parpol.
Di sisi lain, Meshrano Jirga (MJ) tidaklah dipilih secara langsung. Ia bahkan diangkat. Dua per
tiga anggota MJ berasal dari anggota Dewan Propinsi, dimana masing-masing propinsi mengirim
1 orang. Satu per tiga anggota MJ diangkat oleh Presiden dan berasal dari orang-orang yang
dianggap ahli dan berpengalaman. Anggota MJ yang diangkat Presiden ini juga termasuk 2 wakil
orang cacat dan 2 wakil Kochi (masyarakat nomaden Afghanistan). Periode jabatan MJ adalah
4tahun. Selain WJ dan MJ, parlemen Afghanistan juga terdiri atas Loya Jirga (LJ). LJ adalah
lembaga perwakilan politik khas Afghanistan, berupa forum tradisional, dan merupakan
manifestasi tertinggi masyarakat Afghanistan. Dalam LJ, tetua adat dari setiap etnik di
Afghanistan bersua di LJ, baik untuk menyelesaikan sengketa, mendiskusikan reformasi ssoial,
bahkan hingga memberi persetujuan atas konstitusi baru. Menurut konstitusi resmi Afghanistan,
LJ terdiri atas anggota dewan nasional dan para ketua dewan propinsi dan distrik. Para menteri,
ketua pengadilan, dan anggota mahkamah agung dapat menghadiri sesi-sesi yang diadakan LJ
tetapi tanpa hak suara.

 Menurut data per April 2013, Presiden: Hamid Karzai; Wapres I: Mohammad Fahim
Kham; Wapres II: Abdul Karim Khalili; Gubernur Bank Sentral: Noorullah Delawari.
 Antara tahun 1220 dan 1223, wilayah Afghanistan diinvasi oleh Jenghiz Khan.
Keturuannya, Timur-i-Lang menganeksasi area ini di awal 1380an. Lalu dengan mekarnya
Imperium Mughal, Kabul menjadi ibukota provinsi Afghan. Afghanistan tetap menjadi wilayah
pinggiran Imperium Mughal. Saat kedatangan pasukan Eropa 1774, pengaruh Mughal menjadi
surut. Berdirilah Kerajaan Afghanistan oleh pendirinya Ahmad Shah Durrani (kepala suku
Pasthun). Afghanistran secara berangsur menjadi protektorat Imperium Inggris. Tahun 1893
Inggris menggambari wilayah timur Afghanistan yang disebut Durand Line, membuat sebagian
suku Pashtun terdampar dalam negara yang kini dikenal sebagai Pakistan. Tahun 1964 Raja
Zahir Shah mencanangkan konstitusi liberal dengan dua kamar legislatif, dengan mana raja
mengangkat sepertiga deputinya. Rakyat memilih sepertiganya. Dan sepertiga lainnya dipilih
secara tidak langsung oleh dewan provinsi. Dari konstitusi ini, masuklah kelompok kanan dan
kiri, termasuk People's Democratic Party of Afghanistan (PDPA, komunis) yang punya
hubungan dengan Uni Soviet. Di kanan, berdirilah aneka partai Muslim militan. Kerajaan
dihapuskan tahun 1973, saat Mohammed Daoud Khan (sepupu raja) melancarkan kudeta militer
17 Juli 1973. Raja melarikan diri ke luar negeri. Daoud mencanangkan konstitusi baru, bahkan
Afghanistan adalah republik dengan sistem pemerintahan presidensial. Hanya ada satu partai,
yaitu partai pemerintah. Daoud memproklamirkan diri sekaligus sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan. Tanggal 27 April 1978 PDPA (partai komunis) melancarkan kudeta
berdarah, di mana Daoud dan mayoritas keluarganya terbunuh. Pemerintah baru bercorak
komunis, mengundang masuk penasehat sipil dan militer dari Uni Soviet. Pemerintah baru
melancarkan reformasi agraria, penghapusan riba/lintah darat, melarang pernikahan paksa,
memberi hak pilih pada kaum perempuan, mengganti hukum tradisional dan agama dengan
hukum sekular, dan melarang pengadilan suku. Di akhir 1978, tentara Afghan kewalahan
mengatasi pasukan pemberontak. Mereka lalu meminta bantuan Uni Soviet, yang kemudian
mengirim puluhan ribuh tentara. Pada tanggal 25 Desember 1979, tentara Soviet memasuki
Kabul, yang menjadi awal perang 10 tahun melawan Mujahidin. Pakistan, Arab Saudi, dan
Amerika Serikat mendanai Mujahidin. Februari 1989 Uni Soviet menarik tentaranya dari
Afghanistan, tetapi tetap membantu Mohammed Najibullah, presiden Afghanistan. Bantuan
Pakistan, Arab Saudi, dan Amerika Serikat terus datang pada Mujahidin. Akhirnya, 18 April
1992 rezim Najibullah tersingkir lewat pengkhianatan Jenderal Abdul Rashid Dostum, yang
kemudian menyerahkan Najibullah kepada Mujahidin. Sejak itu dideklarasikan Negara Islam
Afghanistan. Dan langsung disusul pertempuran antar milisi militan Islam. Hadir memang
pemerintahan interim Burhanuddin Rabbani, tetapi pertempuran juga terus jalan. Afghanistan
dilanda anarki perang sesama Muslim. Tahun 1998, salah satu faksi kuat yaitu Taliban,
menguasai 90% wilayah Afghanistan. Kelompok lawan hanya menguasai wilayah-wilayah
pojokan seperti sudut Tajik dan lembah Panjshir. Musuh Taliban lalu mendirikan Northern
Alliance pimpinan Rabbani, yang berhasil melobi PBB sebagai pemerintah Afghanistan. Sebagai
respon 911, Amerika Serikat dan sekutunya menyerang dan berhasil menyingkirkan Taliban dari
kekuasaan. Taliban selama ini melindungi Osamah bin Laden. Kesepakatan Bonn yang
disponsori PBB tanggal 5 Desember 2001 oleh perwakilan seluruh kelompok anti Taliban.
Dalam kesepakatan, seluruh Mujahidin, tentara Afghan, dan kelompok bersenjata lainnya ada di
bawah komando dan kendali 30 otoritas anggota interim di bawah pimpinan Pashtun, Hamid
Karzai. Sidang darurat Loya Jirga pada Juni 2002 mengkonfirmasi otoritas interim sebagai
Otoritas Transisi Afghan, dengan Hamid Karzai sebagai presiden transisi. Pada Januari 2004,
Loya Jirga mengadopsi konstitusi konsolidasi kekuasaan di tangan presiden. Tanggal 9 Oktober
2004 Hamid Karzai menjadi presiden terpilih.

Bangladesh
The World Factbook

 Nama resmi: People's Republic of Bangladesh [Gana Prajatantri Bangladesh]


 Ibukota: Dhaka
 Bahasa resmi: Bangla (resmi, juga dikenal sebagai Bengali), Inggris
 Luas wilayah (km2): 143.998
 Penduduk:  163.654.860 orang
 Etnis: Bengali 98%; lainnya 2% (termasuk kesukuan dan non Bengali beragama Islam).
 Agama:  Islam 89,5%; Hindu 9,6%; lainnya 0,9%.
 Jenis kekuasaan: 
 Bentuk negara: --- Bangladesh terdiri atas 7 divisi, yaitu: Barisal, Chittagong, Dhaka,
Khulna, Rajshahi, Rangpur, dan Sylhet.
 Sistem pemerintahan: 
 Parlemen: Unikameral -- 

Bhutan
The World Factbook

 Nama resmi: Kingdom of Bhutan [Druk Gyalkhap]


 Ibukota: Thimpu
 Bahasa resmi: Sharchhopka 28%; Dzongkha (resmi) 24%; Lhotshamkha 22%; lainnya
26%.
 Luas wilayah (km2): 38.394
 Penduduk:  725.296 orang
 Etnis: Bhote 50%; Nepal 35% (termasuk Lhotsampas, salah satu etnis Nepal); suku asli
dan migran 15%
 Agama:  Buddha Lamaistik 75%; Hindu (dengan pengaruh India dan Nepal) 25%.
 Jenis kekuasaan: Monarki Konstitusional --- 
 Bentuk negara: --- Bhutan terdiri atas 20 dzongkhag (distrik), yaitu: Bumthang, Chhukha,
Chirang, Daga, Gasa, Geylegphug, Ha, Lhuntshi, Mongar, Paro, Pemagatsel, Punakha, Samchi,
Samdrup Jongkhar, Shemgang, Tashigang, Tashi Yangtse, Thimphu, Tongsa, dan Wangdi
Phodrang.
 Sistem pemerintahan: 
 Parlemen: Bikameral --- 

India
http://www.freeusandworldmaps.com/
 Nama resmi: Republik of India [Bharatiya Ganarajya]
 Ibukota: New Delhi
 Bahasa resmi: Hindi 41%; Bengka 8,1%; Telugu 7,2%; Marathi 7%; Tamil 5,9%; Urdu
5%; Gujarat 4,5%; Kannada 3,7%; Malayalam 3,2%; Oriya 3,2%; Punjab 2,8%; Assam 1,3%;
Maithili 1,2%; lainnya 5,9%
 Luas wilayah (km2): 3.287.263
 Penduduk:  1.220.800.359 orang
 Etnis: Indo-Arya 72%; Dravida 25%; Mongol dan lainnya 3%
 Agama:  Hindu 80,5%; Islam 13,4%; Kristen 2,3%; Sikh 1,9%; lainnya 1,8%
 Jenis kekuasaan: Republik [dengan kecenderungan pada Hindu]
 Bentuk negara: Federasi --- India terdiri atas 28 negara bagian dan 7 teritori union. Ke-
28 negara bagian India adalah: Andhra Pradesh, Arunachal Pradesh, Assam, Bihar, Chhattisgarh,
Goa, Gujarat, Haryana, Himachal Pradesh, Jammu and Kashmir, Jharkhand, Karnataka, Kerala,
Madhya Pradesh, Maharashtra, Manipur, Meghalaya, Mizoram, Nagaland, Odisha, Punjab,
Rajasthan, Sikkim, Tamil Nadu, Tripura, Uttar Pradesh, Uttarakhand, dan West Bengal.
Sementara itu, ke-7 teritori union adalah: Andaman and Nicobar Islands, Chandigarh, Dadra and
Nagar Haveli, Daman and Diu, Delhi, Lakshadweep, dan Puducherry.
 Sistem pemerintahan: 
 Parlemen: Bikameral --- 

Maldives
The World Factbook

 Nama resmi: Republic of Maldives [Dhivehi Raajjeyge Jumhooriyyaa]


 Ibukota: Male
 Bahasa resmi: Dhivehi (resmi, dengan dialek Sinhala, huruf diturunkan dari huruf Arab),
Inggris (digunakan oleh pejabat resmi pemerintah)
 Luas wilayah (km2): 298
 Penduduk:  393.988 orang
 Etnis: India Selatan, Sinhala, Arab
 Agama:  Islam (sunni) (resmi)
 Jenis kekuasaan: Republik [dengan kecenderungan pada asas Islam]
 Bentuk negara: Kesatuan --- Maldives terdiri atas 7 propinsi dan 1 kabupaten. Ke-7
propinsinya adalah: Dhekunu (a.k.a.  South), Mathi Dhekunu (a.k.a. Upper South), Mathi Uthuru
(a.k.a. Upper North), Medhu (a.k.a. Central), Medhu Dhekunu (a.k.a. South Central), Medhu
Uthuru (a.k.a. North Central), dan Uthuru (a.k.a. North). Sementara satu kabupatennya adalah
Maale.
 Sistem pemerintahan: Presidensil --- 
 Parlemen: Unikameral --- Parlemennya bernama People's Majlis. Kursi dalam parlemen
adalah 77 dengan masa bakti anggota parlemen 5 tahun.

Nepal
The World Factbook

 Nama resmi: Federal Democratic Republic of Nepal [Sanghiya Loktantrik Ganatantra


Nepal]
 Ibukota: Kathmandu
 Bahasa resmi: Nepal (resmi) 47,8%; Maithali 12,1%; Bhojpuri 7,4%; Tharu 5,8%;
Tamang 5,1%; Newar 3,6%; Magar 3,3%; Awadhi 2,4%; lainnya 10%; tidak spesifik 2,5%
 Luas wilayah (km2): 147.181
 Penduduk:  30.430.267 orang
 Etnis: Chhttri 15,5%; Brahma pegunungan 12,5%; Magar 7%; Tharu 6,6%; Tamang
5,5%; Newar 5,4%; Islam 4,2%; Kami 3,9%; Yadav 3,9%; Lainya 32,7%; tidak spesifik 2,8%
 Agama:  Hindu 80,6%; Buddha 10,7%; Islam 4,2%; Kirant 3,6%: lainnya 0,9%
 Jenis kekuasaan: Republik [dengan kecenderungan pada asas Republik Demokratik]
 Bentuk negara: Federasi --- Nepal terdiri atas 14 anchal (zona). Ke-14 anchal tersebut
adalah: Bagmati, Bheri, Dhawalagiri, Gandaki, Janakpur, Karnali, Kosi, Lumbini, Mahakali,
Mechi, Narayani, Rapti, Sagarmatha, dan Seti.
 Sistem pemerintahan: 
 Parlemen: Unikameral --- 

Pakistan
http://www.freeusandworldmaps.com/

 Nama resmi: Islamic Republic of Pakistan ---- [Jamhuryat Islami Pakistan]


 Ibukota: Islamabad ---- 
 Bahasa resmi: Punjab 48%: Sindhi 12%; Saiki (varian Punjabi) 10%: Pastu 8%; Urdu
(resmi) 8%; Balochi 3%; Hindko 2%: Brahui 1%: Inggris (resmi; lingua-franca para elit dan
kementerian pemerintahan); Burushaski dan lainnya 8%
 Luas wilayah (km2): 803.940 ---- 
 Penduduk:  193.238.868 orang
 Etnis: Punjab 44,68%; Pashtun 15,42%; Sindhi 14,1%; Sariaki 8,38%; Muhajir 7,5%;
Balochi 3,57%; lainnya 6,28%
 Agama:  Islam (sunni 77%, syiah 20%); Kristen, Hindu dan laiinya 3%
 Jenis kekuasaan: Republik ---- 
 Bentuk negara: Federasi ---- Pakistan adalah negara federal. Pakistan terdiri atas 4
propinsi, 1 teritori, dan 1 teritori ibukota. Ke-4 propinsinya adalah: Balochistan, Khyber
Pakthunkwa (a.k.a. Nort-West Frontier Province), Punjab, dan Sindh. Satu teritori
adalah Federally Administered Tribal Areas. Satu teritori ibukota adalah Islamabad Capital
Teritory. 
 Sistem pemerintahan: Parlementer ---- Presiden adalah kepala negara Republik Islam
Pakistan. Presiden punya kuasa untuk membubarkan Dewan Nasional (Parlemen). Presiden
dipilih setiap 5 tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali. Pemilihannya dilakukan
oleh electoral college yang terdiri atas anggota parlemen dan dewan-dewan dari keempat
propinsi. Presiden harus beragama Islam, warganegara Pakistan, dan sekurangnya berusia 45
tahun. Badan eksekutif negara diposisikan oleh Kabinet Federal. Kabinet ini dikepalai oleh
perdana menteri selaku kepala pemerintahan. Kabinet terdiri atas menteri-menteri federal dan
menteri-menteri negara. Perdana menteri dipilih dari mayoritas anggota Dewan Nasional, dan
hanya dapat dilengserkan lewat mosi tidak percaya mayoritas anggota Dewan Nasional juga.
Namun, perdana menteri dan kabinet juga dapat dibubarkan presiden apabila terjadi jalan buntu
antara presiden dan Dewan Nasional, atas keputusan presiden. 
 Parlemen: Bikameral (Federasi); Unikameral (Negara Bagian) ---- Parlemen Pakistan
terdiri atas 2 kamar, yaitu Senat dan Dewan Nasional. Anggota Dewan Nasional dipilih secara
langsung seiring teritori Pakistan. Masa jabatannya 5 tahun tetapi dapat dipecat oleh presiden
jika melakukan satu dari tiga hal berikut: jika presiden dinasehati demikian oleh perdana
menteri; jika dipandang komposisi keanggotaan tidak menjamin adanya mayoritas parlemen; jika
dipandang tidak selaras dengan keberlangsungan hidup federasi Pakistan. Senat dipilih untuk
masa jabatan 6 tahun oleh dewan propinsial. Setiap 3 tahun, sebagian anggota senat pensiun dan
pemilihan dilakukan untuk mengisinya. Perwakilan senat adalah sama untuk seluruh propinsi. 

Srilangka

The World Factbook


 Nama resmi: Democratic Socialist Republic of Sri Lanka [Shri Lanka Prajatantrika
Samajavadi Janarajaya/Ilankai Jananayaka ]
 Ibukota: Colombo
 Bahasa resmi: Sinhala (resmi dan bahasa nasional) 74%; Tamil (bahasa nasional) 18%;
lainnya 8%.
 Luas wilayah (km2): 65.510
 Penduduk:  21.675.648 orang
 Etnis: Sinhala 73,8%; Moro Srinlangka 7,2%; Tamil India 4,6%: Tamil Srilangka 3,9%;
lainnya 0,5%: tidak spesifik 10%
 Agama:  Buddha (resmi) 69,1%; Islam 7,6%; Hindu 7,1%: Kristen 6,2%; tidak spesifik
10%.
 Jenis kekuasaan: Republik [dengan kecenderungan pada sosialisme]
 Bentuk negara: Kesatuan --- Srilangka terdiri atas 9 propinsi yaitu: Central, Eastern,
North Central, Northern, North Western, Sabaragamuwa, Southern, Uva, dan Western.
 Sistem pemerintahan: Presidensil --- 
 Parlemen: Unikameral --- 

Anda mungkin juga menyukai