I. Tujuan
1. Mengetahui apa saja yang diperukan saat proses RNP dan TNP.
2. Mengetahui langkah-langkah dalam pengerjaan RNP dan TNP.
TSSR adalah singkatan dari Technical Site Survey Report yang pekerjaan mencakup
RNP (Radio Network Planning) dan TNP (Transmission Network Planning).
pekerjaannya melingkupi:
a. Penentuan lokasi site yang baru
b. Coverage plot
c. System design
d. Environment / panoramic
NOM, NOMINAL adalah titik koordinat awal dari suatu site yang rencananya akan
direlok ke site baru
CAND, CANDIDATE adalah titik koordinat baru dari site yang akan dipindah
NE, Near End adalah sebutan untuk tower yang akan didirikan oleh Tower Company
atau Operator
FE, Far End adalah tower existing (yang sudah berdiri) dari suatu operator yang
nantinya akan dijadikan sambungan transmisi ke tower NE
Site Information
2. Detil informasi site Cand NE
Berisikan data keterangan dari site cand NE yang baru seperti:
· Type site berupa greenfield (tanah terbuka) atau rooftop
· Ketinggian tower
· Coverage area
3. Detail RNP
Berisikan:
· Type/model antenna beserta detail frekuensi, ukuran dan gain
· Ketinggian pemasangan antenna sectoral
· Azimuth (derajat pengarahan antenna sectoral)
· EDT dan MDT
RNP Info
6. Coverage plot
Berupa graphic lingkup dari sinyal 2G/3G suatu operator
Cov Plot
TSSR TNP (Transmission Network Planning) = Perencanaan antena transmisi
pekerjaannya meliputi:
2. Pengecekan LOS
LOS (Line of Sight) adalah suatu pengecekan lintasan sinyal transmisi (antara near end
transmitter ke arah far end receiver) agar dapat terhindar dari obstacle (penghalang)
3. Pathprofile
Pathprofile adalah representasi grafis dari fitur fisik jalur propagasi di bidang vertikal
yang mengandung kedua titik akhir jalur, yang menunjukkan permukaan Bumi dan
termasuk pepohonan, bangunan, dan fitur lain yang dapat menghalangi sinyal radio.
Pathprofile
III. Langkah Percobaan
1. Titik politeknik
a. MapSource
b. Atoll
c. Pathloss
Titik BTS Politeknik – Titik BTS SMA 9
2. Atoll 4 Titik
3. MapInfo 4 Titik
V. Analisa
Percobaan kali ini yaitu mencoba untuk melakukan perancangan suatu Radio
Network atau RNP (Radio Network Planning) dan TNP (Transmitter Network
Planning). BTS yang akan dibangun berada di Kampus Politeknik Negeri Padang.
Saat percobaan dilakukan pengukuran titik koordinat di wilayah Politeknik. Dan pada
MapSource titik-titik yang kelompok kami dapatkan seperti data hasil percobaan 1
bagian a . Titik koordinat S0.91422 E100,46704 ini merupakan titik koordinat yang
kami tentukan untuk membangun BTSnya. Pada MapSource, BTS nya diberi azimuth
dengan nilai 30,150, dan 270. Selanjutnya yaitu meihat pancaran sinyal dari BTS yang
di Politeknik pada aplikasi atoll. Dengan mengikuti langkah-langkah untuk mencari
titik pada peta dan menentukan arah sinyalnya didapatkanlah pancaran sinyal BTS
Politeknik seperti data hasil percobaan 1 bagian b. Selanjutnya mencari 3 titik
koordinat BTS yang sudah ada, dan pada percobaan ini didapatkan titik-titik koordinat
sebagai berikut :
BTS di dekat SMA 9 : S0.92700 E100.42932
BTS di dekat SpassBox : S0.92250 E100.43550
Dan, BTS di daerah Lambung Bukit : S0.92513 E100.44022
Selanjutnya yaitu melihat 4 titik BTS pada aplikasi MapInfo. Pada pelajaran
sebelumnya, sudah belajar tentang memasukkan titik koordinat BTS beserta azimuth
secara otomatis. Setelah titik-titik koordinat dan azimuth masing-masing BTS
dimasukkan ke dalam aplikasi MapInfo, dapat dililaht hasilnya pada data hasil
percobaan 3.
VI. Kesimpulan
1. Saat perancangan RNP dan TNP, perlu dilakukan survey untuk melihat kapasitas
pemakaian jaringan pada daerah yang akan dibangun BTS.
2. Tinggi BTS yang akan dibangun di Politeknik adalah 60 meter.
3. Pada Atoll, sinyal yang dipancarkan ke empat BTS sangat bagus.