Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No.

1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE TERHADAP


KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL
(Studi Kasus: Lejel Home Shopping Pekanbaru)

1
Dewi Astuti, 2Febi Nur Salisah
1,2
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau
Jl. HR.Soebrantas KM.18 Panam Pekanbaru-Riau
Email: 1dewiastuti178@gmail.com, 2febinursalisah@uin-suska.ac.id

ABSTRAK
Lejel Home Shopping merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembelian dan penjualan produk dan
jasa. Dan telah menerapkan e-commerce pada tahun 2009 untuk melayani pelanggan secara maksimal. Dalam
pelayanannya, masih terdapat masalah dan keluhan pelanggan terhadap kualitas layanan e-commerce seperti sulitnya
pelanggan mencari produk yang diinginkan, e-commerce tidak update dan nomor telepon yang tersedia sulit untuk
di hubungi. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan pengukuran kualitas layanan e-
Commerce menggunakan metode e-servqual yang berfokus pada lima dimensi, yaitu efisiensi, reliabilitas,
responsiveness, fulfillment dan kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas layanan e-commerce Lejel
Home Shopping dan mengetahui atribut mana yang mendapat prioritas utama dalam perbaikan. Pada penelitian ini
sampel yang digunakan berjumlah 100 orang yang merupakan pelanggan Lejel Home Shopping yang menggunakan
e-commerce diambil dari tahun 2013, 2014, 2015. Data diperoleh dengan melakukan wawancara, studi pustaka dan
membagikan kuesioner persepsi dan ekspektasi yang dikembangkan berdasarkan metode e-Servqual kepada
pelanggan yang menggunakan e-commerce khususnya pelanggan kota Pekanbaru. Kepuasan pelanggan diperoleh
dengan membandingkan kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi. Berdasarkan pengukuran tersebut diperoleh
hasil bahwa tingkat kualitas layanan e-commerce berada pada level belum memuasakan dengan nilai -1,084.
Kata kunci: e-commerece, e-servqual, kualitas layanan, lejel home shopping, pengukuran

I. PENDAHULUAN produk yang diinginkan terkait dengan


Di Indonesia, belanja secara online telah promosi yang ada di televisi.
menjadi pilihan banyak pihak untuk memperoleh 3. Pelanggan lebih memilih untuk mengikuti
barang. Lejel Home Shopping sebagai salah satu situs promo yang ada di televisi karena bonus yang
yang mewadahi jual beli secara online telah ditawarkan lebih banyak dari pada di e-
melakukan perubahan untuk menarik minat commerce.
pelanggan agar lebih banyak bertransaksi melalui 4. Stok barang yang ada di gudang tidak sesuai
situs tersebut. dengan yang ada di e-commerce, sehingga
Untuk meningkatkan efektivitas penjualan menyebabkan keterlambatan dalam
Lejel Home Shopping memberikan pelayanan secara pengiriman barang ke pelanggan.
maksimal kepada pelanggan. Salah satunya adalah
menerapkan e-commerce. Tujuan diterapkannya Pengukuran kualitas layanan e-commerce
untuk mendukung dalam proses transaksi pembelian. yang dilakukan menggunakan metode e-servqual.
Pelanggan dapat mengakses e-commerce Lejel Home Metode e-servqual menghubungkan pandangan dari
Shopping melalui www.lejel.co.id untuk memilih pelanggan dan penyedia jasa mengenai kualitas
jenis produk dan dapat melakukan pemesanan dalam pelayanan elektronik, serta merupakan dasar yang
waktu 24 jam. baik dalam memahami, mengukur dan memperbaiki
Cakupan masalah yang akan dibahas dalam kualitas pelayanan. Model ini lebih dikenal dengan
penelitian ini adalah : model analisis kesenjangan yaitu membandingkan
1. Transaksi lebih banyak dilakukan via telepon antara persepsi dengan ekspektasi pelanggan, yang
dibandingkan dengan via e-commerce, hal ini merupakan alat untuk menganalisis penyebab dari
menyebabkan nomor call center sulit untuk masalah pelayanan dan untuk memahami bagaimana
dihubungi. kualitas pelayanan dapat diperbaiki.
2. Produk yang ada di e-commerce tidak selalu Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
update sehingga pelanggan tidak menemukan 1. Untuk menganalisis kualitas layanan e-
commerce Lejel Home Shopping Pekanbaru

44
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

menggunakan metode e-servqual dengan perusahaan dengan kepuasan yang diharapkan oleh
mambandingkan antara persepsi dan pelanggan [3]. Diagram kartesius merupakan
ekspektasi pelanggan bangunan yang terdiri dari 4 bagian yang dibatasi
2. Untuk mengetahui tingkat kualitas layanan e- oleh 2 buah garis yang berpotongan tegak lurus pada
commerce dari variabel e-servqual dan titik x rata-rata dan y rata-rata (Nasution, 2010) [3].
mengetahui variabel mana yang perlu
diperbaiki untuk meningkatkan kualitas
layanan e-commerce pada Lejel Home
Shopping Pekanbaru
3. Untuk memberikan nilai rekomendasi
perbaikan layanan e-commerceberdasarkan
hasil pengukuran 5 dimensi pada e-servqual
yaitu efisiensi, reabilitas, daya tanggap,
fulfillment dan kontak. Gambar 1. diagram Kartesius

E. Kepuasan pelanggan
II. LANDASAN TEORI
Menurut Hill dan MacDougall (1999) dalam
A. Pengertian e-Commerce
Tjiptono (2008), kepuasan pelanggan merupakan
E-commerce merupakan salah satu
ukuran kinerja ’produk total’ sebuah organisasi
keunggulan dari internet, hingga akhirnya di era
dibandingkan serangkaian keperluan pelanggan.
sekarang ini (yang disebut dengan era digital) e-
Kepuasan pelanggan bukanlah konsep absolut,
Commerce memiliki banyak sebutan yaitu internet
melainkan relatif atau tergantung pada apa yang
commerce, e-com, e-commerce atau immerce yang
diharapkan pelanggan [4].
berarti membeli atau menjual secara elektronik, dan
kegiatan ini dilakukan pada jaringan internet [1].
III. METODOLOGI PENELITIAN
B. Pengertian Kualitas A. Tahap Perencanaan
Menurut Goetsch dan Davis (2010) dalam Yaitu memilih dan merencanakan apa yang
Tjiptono (2016) mendefinisikan kualitas sebagai akan diteliti, hal yang dilakukan pada tahap ini adalah
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, perumusan masalah, menentukan tujuan, studi
jasa, sumber daya manusia, proses dan lingkungan pustaka, dan menentukan data yang dibutuhkan
yang memenuhi atau melebihi harapan [2]. Kualitas
merupakan fungsi dari biaya dimana biaya dapat B. Tahap Pengumpulan Data
diturunkan dengan proses perbaikan atau Yaitu mengumpulkan data-data e-Commerce
pengurangan variasi dalam produk atau variasi dalam yang ada pada Lejel Home Shopping Pekanbaru:
proses [2].
B.1. Wawancara
Yaitu penulis bertatap muka langsung dengan
C. Pengertian KualitasPelayanan
Menurut Lewis dan Booms (1983) dalam narasumber di Lejel Home Shopping dan konsumen
Tjiptono (2016), kualitas pelayanan/jasa khususnya di kota Pekanbaru untuk mengajukan
didefinisikan sebagai ukuran seberapa bagus tingkat pertanyaan-pertanyaan secara langsung terkait
layanan yang diberikan mampu sesuai dengan dengan proses penggunaan e-commerce Lejel Home
ekspektasi pelanggan/pengguna [2]. Berdasarkan Shopping.
definisi lain kualitas layanan bisa diwujudkan melalui
pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta B.2. Observasi
ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi Yaitu melakukan pengamatan langsung ke
harapan pelanggan/pengguna. Ada dua faktor utama Lejel Home Shopping terkait dengan e-Commerce
yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu jasa yang yang telah diterapkan di Lejel Home Shopping
diharapkan (expected service) dan jasa yang tersebut untuk lebih mengetahui permasalahan yang
diharapkan/dipersepsikan (perceived service). diteliti dan kondisi lapangan

D. Prioritas Perbaikan Layanan B.3. Kuesioner


Menurut Umar dalam Nasution (2010), Peneliti menyebarkan kuesioner/angket yang
diagram kartesius merupakan alat analisis yang berisi pertanyaan-pertanyaan secara tertulis untuk
digunakan untuk menentukan strategi peningkatan diisi oleh sumber informasi (responden). Pada
pelayanan dengan melihat hubungan kinerja atau penelitian ini kuesioner yang disebarkan sesuai
tingkat pelaksanaan pelayanan yang dilakukan pihak

45
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

dengan sampel yang telah ditentukan yaitu sebanyak


100 orang responden.

B.4. Studi Pustaka


Peneliti mengumpulkan data dengan cara
mencari sumber untuk mendapatkan teori yang
digunakan untuk mendukung penelitian yang
dilakukan baik dari buku, jurnal, paper maupun
literatur-literatur yang sesuai dan mendukung. Gambar 2. Proses bisnis e-Commerce

C. Tahap Pengolahan Data Berikut merupakan hasil uji validitas yang


C.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner telah dilakukan pengolahan datanya.
Pengujian validitas perlu dilakukan sebagai
alat untuk menguji apakah butir-butir pernyataan Tabel 1. Uji validitas
Nilai
dalam kuesioner betul-betul valid atau tidak. Untuk Korelasi R
mempercepat dan mempermudah dalam penelitian Pernyataan Ket
(Pearson Table
ini, pengujian validitas dilakukan dengan Correlation)
menggunakan Software SPSS 16 for windows. P1 .964 0.195 Valid
P2 .628 0.195 Valid
Pengujian reliabilitas dilakukan untuk
P3 .958 0.195 Valid
mengetahui apakah butir-butir pernyataan dalam P4 .946 0.195 Valid
kuesioner betul-betul reliabel/handal dan konsisten P5 .320 0.195 Valid
untuk mengukur gejala yang sama pada responden P6 .594 0.195 Valid
P7 .320 0.195 Valid
P8 .898 0.195 Valid
C.2. Perhitungan Nilai E-Servqual P9 .830 0.195 Valid
Perhitungan e-servqual pada penelitian ini P10 .533 0.195 Valid
sesuai dengan langkah-langkah dan rumus yang P11 .974 0.195 Valid
P12 .947 0.195 Valid
dijelaskan oleh Chandra dan Dadang (2013) [5].
P13 .946 0.195 Valid
Hasil dari perhitungan e-servqual tersebut dapat P14 .971 0.195 Valid
menentukan tingkat kualitas layanan e-commerce P15 .980 0.195 Valid
yang diberikan memuaskan atau tidak [5]. P16 .962 0.195 Valid
P17 .962 0.195 Valid
P18 .941 0.195 Valid
D. Tahap Analisa Data P19 .967 0.195 Valid
Pada tahap analisa dalam penelitian ini yang P20 .977 0.195 Valid
dilakukan adalah menganalisa hasil data yang P21 .980 0.195 valid
P22 .712 0.195 valid
diperoleh dari pengolahan data. Dari hasil
P23 .980 0.195 valid
perhitungan e-servqual akan didapat tingkat kualitas P24 .901 0.195 valid
layanan e-commerce. Dan dari perhitungan e- P25 .834 0.195 valid
commerce juga dapat menganalisa prioritas dari tiap
atribut layanan yang perlu diperbaiki ataupun tidak Berikut merupakan uji reliabilitas yang telah
dengan menggunakan diagram kartesius. dilakukan dalam penelitian ini:

E. Tahap Dokumentasi Hasil Penelitian Tabel 2. Uji reliabilitas


Pada tahap ini yang dilakukan adalah P Alpha If Item Deleted Ket
melakukan dokumentasi hasil dari tahap-tahap yang P1 .983 Sangat Reliable
P2 .985 Sangat Reliable
telah dilakukan sebelumnya, dari pengumpulan data, P3 .983 Sangat Reliable
pengolahan data serta analisa data. Hasil dokumentasi P4 .983 Sangat Reliable
tersebut digunakan sebagai nilai rekomendasi atau P5 .987 Sangat Reliable
masukan bagi pihak Lejel Home Shopping untuk P6 .983 Sangat Reliable
P7 .985 Sangat Reliable
memperbaiki layanan e-commerce agar terwujudnya P8 .987 Sangat Reliable
visi dan misi Lejel Home Shopping. P9 .984 Sangat Reliable
P10 .984 Sangat Reliable
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN P11 .986 Sangat Reliable
P12 .983 Sangat Reliable
A. Analisis e-Commerce P13 .984 Sangat Reliable
Berikut merupakan proses bisnis yang ada di P14 .983 Sangat Reliable
e-Commerce di Lejel Home Shopping Pekanbaru: P15 .983 Sangat Reliable
P16 .983 Sangat Reliable

46
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

P17 .983 Sangat Reliable yang diberikan dengan ekspektasi (harapan) yang
P18 .983 Sangat Reliable diinginkan pelanggan. Sebagaimana yang
P19 .983 Sangat Reliable
P20 .983 Sangat Reliable diterangkan pada metode e-Servqual bila nilai sama
P21 .983 Sangat Reliable dengan nol (0) dikatakan “memuaskan”, besar dari
P22 .985 Sangat Reliable nol (>0) “sangat memuaskan”, sedangkan kecil dari
P23 .983 Sangat Reliable nol (0<) “ belum memuaskan.
P24 .984 Sangat Reliable
P25 .984 Sangat Reliable
E. Analisis Perbaikan Kualitas Layanan
B. Nilai e-Servqual per Variabel Hasil pengolahan data yang telah dilakukan
Berikut merupakan nilai e-servqual yang dapat dijadikan sebagai usulan perbaikan layanan
didapat per variabel setelah dilakukan pengolahan Pada e-commerce Lejel Home Shopping. Untuk
data. menentukan prioritas perbaikan layanan e-commerce
tersebut maka digunakan diagram kartesius:

Gambar 3. Gap (kesenjangan) per pernyataan

C. Nilai e-Servqual per dimensi


Sebagaimana hasil perhitungan nilai e-
Servqual per dimensi yang telah dilakukan, dapat Gambar 5. Perbaikan layanan e-commerce
dilihat pada gambar berikut ini:
Dari gambar diatas terlihat bahwa :
(1) Kuadran A: Kuadran A menunjukkan
pernyataan/variabel yang dinilai sangat
penting oleh pelanggan yang menggunakan e-
commerce namun pada pelaksanaannya masih
belum memuaskan (kinerja perusahaan
rendah, sedangkan harapan pelanggan tinggi).
Kuadran A memerlukan penanganan yang
perlu diprioritaskan dalam peningkatan
Gambar 4. Gap (kesenjangan) per dimensi kualitas karena atribut-atribut pada kuadran ini
dianggap sangat penting oleh pelanggan yang
Keterangan gambar 4.3 diatas diketahui nilai menggunakan e-commerce namun
dimensi efisiensi sebesar -0,883, nilai dimensi pelayanannya tidak memuaskan sehingga
reabilitas sebesar -1,142, nilai dimensi daya tanggap pihak Lejel Home Shopping harus
sebesar -1,121, nilai dimensi fulfillment sebesar - meningkatkan kualitas pelayanannya.
1,240, dan nilai dimensi kontak sebesar -1,075.
P10 Transaksi di e-commerce dilakukan
D. Analisa Nilai TESQ (Total Electronik Service selama 24 jam
Quality) P17 Pengiriman barang sesuai dengan
Berdasarkan nilai TESQ, nilai e-servqual yang dipesan oleh pelanggan
secara keseluruhan yang didapat adalah -1,084. P11 Halaman pada e-commerce tidak
Dengan hasil TESQ bernilai negatif yang artinya mengalami hang saat melakukan
layanan yang diberikan e-commerce Lejel Home transaksi
Shopping saat ini belum memuaskan pelanggan. P20 Semua informasi yang ada di e-
Hasil ini diperoleh dari persepsi (kenyataan) layanan commerce adalah benar

47
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

P21 Tidak terjadi perubahan harga tidak menjadi hal yang harus diperhatikan
produk ketika telah terjadi transaksi karena dimasa yang akan datang pernyataan
pembelian barang atau atribut tersebut bisa menjadi tuntutan bagi
P16 Pihak Lejel Home Shopping selalu pihak Lejel dalam menjalankan kualitas
cepat dan tepat dalam memenuhi pelayanannya. Pada tabel berikut dapat dilihat
keinginan pelanggan pernyataan/variabel yang terdapat pada
P18 Stok barang ditulis di e-commerce kuadran C beserta urutan prioritas
selalu ready perbaikannya.
P23 Terdapat alamat kantor cabang P24 Pengelola e-commerce Lejel Home
daerah yang bisa dikunjungi oleh Shopping menyediakan layanan
pelanggan melalui telepon
P24 Pihak Lejel Home Shopping P2 Pelanggan mudah untuk mengakses
menyelesaikan keluhan atau e-commerce dimana saja.
masalah dari pelanggan dengan P3 e-commerce memungkinkan untuk
cepat melakukan transaksi secara lengkap
P9 Link-link yang disediakan mudah di dan tepat
klik (mudah menyambung ke P6 layanan e-commerce memiliki
tujuan link) tampilan fitur-fitur yang lengkap
P22 Pengelola e-commerce Lejel Home dan jelas
Shopping menyediakan layanan P4 Informasi mengenai pemesanan dan
secara online (Facebook, Twitter, pembayaran disampaikan dengan
Blog, Chat dan lain sebagainya) jelas (disertai gambar yang
P19 Penawaran yang diberikan sesuai memudahkan pelanggan dalam
apa adanya. mencerna setiap tahapan dengan
P15 Pihak Lejel Home Shopping cepat baik).
dalam memberikan informasi P1 Pelanggan mudah untuk mencari
kepada pelanggan. produk yang diinginkan
P12 pihak Lejel Home Shopping cepat
(2) Kuadran B: Pernyataan yang berada pada dalam memberikan layanan servis
kuadran B merupakan golongan pernyataan/ kepada konsumen.
variabel yang perlu diperbaiki dan perlu P25 Pengelola e-commerce Lejel Home
dipertahankan karena pelanggan yang Shopping menyediakan layanan
menggunakan e-commerce telah puas untuk berbicara langsung kepada
dengan layanan tersebut tetapi pelanggan staff pengelola jika ada masalah
menginginkan layanan yang diberikan lebih berkaitan dengan e-commerce
baik lagi. Namun meski demikian masih
terdapat nilai-nilai negatif pada kuadran ini. (4) Kuadran D: Pernyataan yang berada pada
Pada tabel dibawah ini dapat dilihat atribut- kuadran D merupakan golongan pernyataan
atribut yang terdapat pada kuadran B beserta yang kurang dianggap penting namun
urutan prioritas perbaikan layanannya. memuaskan pelanggan. Pada tabel berikut
P8 e-commerce menyediakan beberapa dapat dilihat pernyataan/variabel yang terdapat
pilihan pembayaran sesuai dengan pada kuadran D beserta urutan prioritas
kebutuhan pelanggan perbaikannya.
P13 Pihak Lejel Home Shopping cepat P5 Pelanggan dapat meninggalkan e-
dalam memberikan jaminan commerce dengan mudah
terhadap pelanggan
P7 e-commerce mudah ditemukan di V. PENUTUP
search engine A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah
(3) Kuadran C: Pernyataan yang berada pada dilakukan terhadap layanan E-Commerce Lejel Home
kuadran C merupakan daerah prioritas rendah Shopping maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
karena pernyataan/variabel yang terdapat pada berikut:
kuadran ini dianggap kurang atau tidak penting (1) Dari nilai Total Electronic Service Quality
oleh pengguna dan pelayanannya kurang (TESQ) yang diperoleh dari hasil perhitungan
memuaskan. Akan tetapi bukan berarti kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi
pernyataan/variabel yang ada pada kuadran ini bernilai negatif, hasil yang diperoleh adalah -

48
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

1,084. Artinya harapan pelanggan terhadap B. Saran


layanan e-Commerce di Lejel Home Shopping Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis
lebih besar dari pelayanan yang diperoleh saat memberikan beberapa saran sebagai berikut:
ini, sehingga pelayanan yang diberikan masih (1) Perlu adanya peningkatan layanan e-
belum memuaskan pelanggan. commerce dengan memaksimalkan seluruh
(2) Berdasarkan nilai e-servqualper variabel pelayanan yang belum memuaskan, terutama
(pernyataan), gap atau kesenjangan tertinggi pelayanan yang diprioritaskan untuk
untuk pelayanan e-commerce terdapat pada diperbaiki oleh pihak Lejel Home Shopping
variabel ke-10 sebesar -1,33, (transaksi di e- dalam Penerapan e-commerce.
commerce dapat dilakukan salama 24 jam), (2) Perbaikan dilakukan tidak hanya pada kuadran
sedangkan nilai e-servqual terendah variabel A saja, akan tetapi sebaiknya dilakukan
ke-5 sebesar -0,78 (pelanggan dapat perbaikan pada seluruh kuadran yaitu pada
meningggalkan e-commerce dengan mudah). kuadran B, C, dan D agar pelanggan puas akan
(3) Berdasarkan nilai e-servqual per dimensi, semua layanan yang diberikan dalam
semua nilai e-servqual setiap dimensinya melakukan transaksi pada e-commerce di
bernilai negatif, artinya semua layanan e- Lejel Home Shopping Pekanbaru.
commerce terhadap pelangganbelum
memuaskan. Dimensi dengan nilai e-Servqual REFERENSI
tertinggi adalah dimensi Fulfilmentyaitu [1] Wahana Komputer. 2002. Apa dan Bagaimana E-
sebesar -1,24, sedangkan nilai e-servqual Commerce, Edisi 2. Yogyakarta: Andi.
terendah adalah dimensi Efisiensi sebesar - [2] Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius. 2016.
0,832. Service Quality & Satisfaction, Edisi 4.
(4) Prioritas perbaikan layanan yang diutamakan Yogyakarta: Andi.
adalah layanan yang berada pada kuadran A, [3] Nasution. 2010. Manajemen Mutu terpadu: Total
karena berdasarkan diagram kartesius Quality Manajement, Edisi 2. Jakarta: Ghalia
perbaikan kualitas layanan diketahui bahwa Indonesia.
pada kuadran A paling banyak kesenjangan [4] Tjiptono, Fundy. 2008. Service Management
diantara kuadran lainnya, antara lain (P10, Mewujutkan Layanan Prima, Edisi 1. Yogyakarta:
P17, P11, P20, P21, P16, P18, P23, P14, P9, Andi.
P22, P19, P15). [5] Chandra, Ahmad dan Dadang, Herman. 2013. E-
Busines & E-Commerce. Yogyakarta: Andi.

49

Anda mungkin juga menyukai