Anda di halaman 1dari 3

Berbagai definisi ilmu pemerintahan menurut para ahli sebagai berikut:

Menurut D.G.A. van Poelje (1993:1):


De bestuurskunde leert, hoe men de openbare dienst het beste inricht en leidt
Maksudnya, ilmu pemerintahan mengajarkan bagaimana dinas umum disusun dan dipimpin
dengan sebaik-baiknya.

Menurut U. Rosenthal (1978:17):


De bestuurwetenschap is de wetenschap die zich uitsluitend bezighoudt met de studie
van interneen externe werking van de structuren en prosessen.
Maksudnya, ilmu pemerintahan adalah ilmu yang menggeluti studi tentang penunjukkan
cara kerja ke dalam dan ke luar struktur dan proses pemerintahan umum.

Menurut H.A. Brasz (1975:1):


De bestuurswetenschap waaronder het verstaat de wetenschap die zich bezighoudt met
de wijze waarop de openbare direnst is ingericht en functioneert, intern en naar
tegenover de burgers.
Maksudnya, ilmu pemerintahan dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
cara bagaimana lembaga pemerintahan umum itu disusun dan difungsikan secara ke
dalam amupun ke luar terhadap warganya.

Menurut, C.F. Strong (1960:6):


Government in the broader sense, is changed with the maintenance of the peace and
security of state with in and with out. It must therefore, have first military
power or the control of armed forces, secondly legislative power or the means of
making laws, thirdly financial power or the ability to extract sufficient money
from the community to defray the cost of defending of state and of enforcing the
law it makes on the state behalf.
Maksudnya, pemerintahan dalam arti luas mempunyai kewenangan untuk memelihara
kedamaian dan keamanan negara ke dalam dan ke luar. Oleh karena itu, pertama, harus
mempunyai kekuatan militer atau kemampuan untuk mengendalikan angkatan perang, yang
kedua, harus mempunyai kekuatan legislatif atau dalam arti pembuatan undang-undang,
yang ketiga, harus mempunyai kekuatan finansial atau kemampuan untuk mencukupi
keuangan masyarakat dalam rangka membiayai ongkos keberadaan negara dalam
menyelenggarakan peraturan, hal tersebut dalam rangka penyelenggaraan kepentingan
negara.

Menurut R. Mac Iver (1947):


Government is the organization of men under authority ... how men can be governed.
Maksudnya, pemerintahan itu adalah sebagai suatu organisasi dari orang-orang yang
memunyai kekuasaan ... bagaimana manusia itu bisa diperintah.
Jadi bagi Mac Iver, ilmu pemerintahan adalah sebuah ilmu tentang bagaimana manusia-
manusia dapat diperintah (a science of how men are governed).

Menurut Wilson (1903:572):


Government in last analysis, is organized force, not necessarily or invariably
organized armed force, but two of a few men, of many men, or of a community
prepared by organization to realise its own purposes with references to the common
affairs or the community.
Peerintah dalam akhir uraiannya adalah suatu pengorganisasi kekuatan, idak selalu
berhubungan dengan organisasi kekuatan angkatan bersenjata, tetapi dua atau
sekelompok orang dari sekian banyak kelompok orang yang dipersiapkan oleh suatu
organisasi untuk mewujudkan maksud dan tujuan bersama mereka, dengan hal-hal yang
memberikan bagi urusan-urusan umum kemasyarakatan.

Menurut Apter (1965:84):


Government is the most generalized membership unit prossessing (a) defined
responsibilities for maintenance of the system of which it is a part and (b) a
practical monopoly of coercive power.
Pemerintah itu merupakan suatu anggota yang paling umum yang (a) memiliki
tanggungjawab tertentu untuk mempertahankan sistem yang mencakupnya, itu adalah
bagian dan (b) monopoli praktis mengenai kekuasaan paksaan.

Menurut Merriam (1957:31):


Tujuan pemerintah meliputi external security, internal order, justice, general
welfare dan freedom.

Menurut Syafiie (2011:23):


Ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana melaksanakan pengurusan
(eksekutif), pengaturan (legislatif), kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan
(baik pusat dengan daerah, maupun rakyat dengan pemerintahnya) dalam berbagai
peristiwa dan gejala pemerintahan, secara baik dan benar.

Menurut Ndraha (2011:7):


Ilmu Pemerintahan dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana
memenuhi dan melindungi kebutuhan dan tuntutan tiap orang akan jasa-publik dan
layanan-civil, dalam hubungan pemerintahan, (sehingga dapat diterima) pada saat
dibutuhkan oleh yang bersangkutan.

Daftar Pustaka:
D.G.A. Poelje. 1953, Algemene Inleiding Tot De Bestuurskunde, Alphen aan den Rijn,
N. Samson N.V.
U. Rosenthal. 1978, Openbaar Bestuur, Samson HD., Jeenk Willink, Alphen aan den
Rijn, Leiden.
H.A Brasz. 1975, Inleiding tot de Bestuurswetenschap, Vuga Boekerij.
C.F. Strong. 1960, Modern Political Constituion, Sidgwick & Jackson Ltd., London.
R. Mac Iver. 1947, The Web of Governmen, The Mac Millan Company Ltd., New York.
Wilson, Woodrow. 1903, The State.
Apter, David. 1965, Comperative Politics, The Free Press, New York.
Merriam, Charles. 1957, Systimatics Politics, University of Chicago Press.
Syafiie, Inu Kencana. 2011, Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung: PT Refika
Aditama.
Ndraha, Taliziduhu. 2011, Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru). Jakarta: Rineka
Cipta.

Pengertian Ilmu Politik Menurut Para Ahli


Pengertian Ilmu Politik Menurut Para Ahli � Untuk terjun dalam dunia politik, tentu
kita harus belajar terlebih dahulu ilmu politik. Sebelum kita secra langsung
mempelajari tentang seluk beluk dunia politik dengan rujukan ilmu politik. Kita
harus tahu terlebih dahulu apa pengertian ilmu politik, kenapa kita harus
mengetahuinya? Karena dalam dunia keilmuan kita harus mengetahui dulu ruang lingkup
keilmuan tersebut sebelum kita mempelajarinya.

Pengertian Ilmu Politik Menurut Para Ahli


Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian ilmu politik menurut para ahli:

Barents: ilmu politik ialah �De wetenschap der politiek is de wetenschap die het
leven van de staat bestudeert�een maatschappelinjk leven�waarvan de staat een
onderdeel vormt. Aan het oderzoek van die staten, zoal ze werken, is de wetenschap
der politiek gewijd�. (Suatu ilmu yang mempelajari kehidupan negara yang merupakan
bagian dari kehidupan masyarakat; ilmu politik mempelajari negara-negara untuk
melakukan tugas-tugasnya)

Roger F. Soltau: dalam Intorduction to Politics, �Political science is the study of


the state, its aims and purposes� the institutions by whixh these are going to be
realized, its relations with its individual members and other states�. (ilmu
politik mempelajari negara, tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan melakukan
tujuan-tujuan itu; hubungan antar negara dengan warganya serta negara-negara lain).

P
Harold D. Laswell dan A. Kaplan: dalam power society, pengertian dari ilmu politik
ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang pembentukan dan pembagian kekuasaan

A. Robson dalam University Teaching Of Sosial Sciences: ilmu politik merupakan


suatu ilmu yang mempelajari seluk beluk kekuasaan yang ada didalam masyarakat,,
seperti sifat hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil. Seorang
sarjana ilmu politik fokus perhatiannya tertuju pada perjuangan untuk mencapai atau
mempertahankan kekuasaan, menjalankan kekuasaan atau pengaruh atas orang lain atau
menentang jalannya kekuasaan itu.

Joyce Michell: dalam bukunya yang berjudul Political Analysis and Public Policy
mengatakan bahwa �Politics is collective decisionmaking or the making of public
policies for an entire society�. (Politik ialah pengambilan keputusan bersama-sama
atau pembuatan kebijaksanaan umum untuk seluruh masyarakat).

Karl W. Deutsch: politik ialah pengambilan keputusan dengan cara lewat sarana umum.
Selanjuatnya ia mmengatakan bahwa pengambilan keputusan semacam ini berbeda dengan
pengambian keputusan pribadi oleh individu, dan semua keputusan-keputusan seperti
itu merupakan sektor umum atau sektor publik dari suatu negara

Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara


Hoogerwerf: kebijaksanaan pemerintah, proses terbentuknya dan sebab akibatnya
merupakan obyek dari ilmu politik. Sedangkan yang dimaksud kebijaksanaan umum ialah
membangun masyarakat secara terarah melalui pemakaian kekuasaan.

David Easton: ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya
kebijaksanaan umum. Dalam bukunya yang berjudul The Political System dijelaskan
bahwa kehidupan politik itu mencakup berbagai macam kegitan yang mempengaruhi
kebijaksanaan dari pihak yang berwenang yang diterima oleh suatu masyarakat, dan
yang mempengaruhi cara untuk melaksanakan kebijaksanaan itu. Kita berpartisipasi
dalam kehidupan politik apabila aktivitas yang kita lakukan mempunyai hubungan
dengan pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan untuk suatu masyarakat.

Harold Laswell: pengertian ilmu politik ialah merupakan disiplin ilmu yang
mempelajari tentang cara tau langkah-langkah yang digunakan untuk menghasilkan atau
untuk mencapai tujuan ataupun keinginan yang memiliki nilai dengan proses yang
memiliki nilai pula.

Anda mungkin juga menyukai