Anda di halaman 1dari 184

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN

(RPP -01)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK Islam Darunnadwah
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja
4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja
3.1.1 Memahami syarat – syarat K3LH lingkungan kerja
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________1
3.1.2 Mematuhi / melaksanakan K3LH lingkungan kerja

4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja


4.1.1 Mempraktekkan K3LH lingkungan kerja
4.1.2 Mendemopnstrasikan K3LH lingkungan kerja

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan
K3LH dengan lingkungan kerja dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan K3LH
sesuai dengan lingkungan kerja dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan K3LH
dengan lingkungan kerja dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan K3LH
sesuai dengan lingkungan kerja dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
K3LH lingkungan kerja
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi
yang ada di layar komputer tentang K3LH disesuaikan
dengan lingkungan kerja 195
2 Kegiatan Inti 2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan MENIT
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________2


1.Guru menugaskan peserta didik untuk mempersiapkan,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mempersiapkan,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
3 Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat memper siapkan, mendemon strasikan
dan mem praktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang mempersiapkan, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
5.Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1.Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mempersiapkan, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
2.Peserta didik mencoba mempersiapkan,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja sesuai dengan
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1.Peserta didik mencoba mempersiapkan, mendemonstrasikan
dan mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
2.Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1.Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mempersiapkan, mendemons trasikan dan mempraktekkan
K3LH dengan lingkungan kerja
2.Guru menugaskan peserta didik un tuk mempersiap kan,
mendemon strasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
3.Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mempersiapkan, mendemon strasikan dan mempraktekkan
K3LH dengan lingkungan kerja
4.Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5.Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang K3LH dengan lingkungan kerja
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
3 Penutup 15 Menit
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang K3LH dengan lingkungan kerja
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________3
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1. Daftar hadir
2. Spidol
3. Papan waith board
4. Leptop
5. LCD
6. Lembar penilaian
Sumber Belajar
1. Internet
2. Buku – buku penunjang KBM
3. Penilainan Pembelajaran
4. Teknik : Non Test dan Test
5. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI

Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja, biasa disingkat K3 adalah suatu upaya guna
memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau
pengurus dan tenaga kerja dalam tempat – tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
bersama dibidang keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dalam rangka melancarkan usaha
berproduksi.
Melalui Pelaksanaan K3LH ini diharapkan tercipta tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja. Jadi, pelaksanaan K3 dapat meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Kerja.

Adapun pengertiannya dibagi menjadi 2 pengertian, yaitu


1. Secara Filosofis
Suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani
maupun rohani, tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil
karya dan budayanya menuju masyarakat adl dan makmur.
2. Secara Keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________4


Berdasarkan Pengertian K3 diatas, kita dapat menarik kesimpulan mengenal peran K3. Peran K3
ini antara lain sebagai berikut :
1. Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas
nasional.
2. Setiap orang yang berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya
3. Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien.
4. Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat
hubungan kerja karena sebelumnya sudah ada tindakan antisipasi dari perusahaan.
K3 ini dibuat tentu mempunya tujuan di buatnya K3 secara tersirat tertera dalam undang –
undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja tepatnya.
Dalam pelaksanaannya K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang
aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas
dari kecelakaan dan PAK yang pada akhirnya dapat meningkatkan sistem dan produktifitas kerja.
Secara teoritis istilah-istilah bahaya yang sering ditemui dalam lingkungan kerja meliputi
beberapa hal sebagai berikut :
 HAZARD (Sumber Bahaya), Suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan
kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada
 DANGER (Tingkat Bahaya), Peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada tetapi
dapat dicegah dengan berbagai tindakan prventif.
 RISK, prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu
 INCIDENT, Munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang
dapat/telah mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas
badan/struktur
 ACCIDENT, Kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian (manusia/benda)
Dalam K3 ada tiga norma yang selalu harus dipahami, yaitu :
1. Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehtan kerja
2. Di terapkan untuk melindungi tenaga kerja
3. Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Sasaran dari K3 adalah :
1. Menjamin keselamatan operator dan orang lain
2. Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan
3. Menjamin proses produksi aman dan lancar
Tujuan norma-norma : agar terjadi keseimbangan dari pihak perusahaan dapat menjamin
keselamatan pekerja.
Dasar hukum k3 :
1. UU No.1 tahun 1970
2. UU No.21 tahun 2003
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________5
3. UU No.13 tahun 2003
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-5/MEN/1996
Cara pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja
1. Pengendalian teknik
Contoh:
 Mengganti prosedur kerja
 Menutup atau mengisolasi bahan bahaya
 Menggunakan otomatisasi pekerja
 Ventilasi sebaga pengganti udara yang cukup
2. Pengendaan administrasi
Contoh:
 Mengatur waktu yang pas/ sesuai antara jam kerja dengan istirahat
 Menyusun peraturan k3
 Memasang tanda-tanda peringatan

 Membuat data bahan-bahan yang berbahaya dan yang aman


 Mengadakan dan melakukan pelatihan system penanganan darurat
Standart keselamatan kerja
Pengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja.
1. Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan.
2. Perlindungan mesin.
3. Pengamanan listrik yang harus mengadakan pengecekan berkala.
4. Pengamanan ruangan , meliputi sistem alarm, alat pemadam kebakaran, penerangan yang
cukup, ventilasi yang cukup, jalur evakuasi yang khusus.
> Alat pelindung diri
Adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk
menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan orang di sekelilingnya.
Adapun bentuk peralatan dari alat pelindung:
1. Safety helmet
Berfungsi: sebagai pelindung kepala dari benda-benda yang dapat melukai kepala.
2. Safety belt
Berfungsi: sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.
3. Penutup telinga
Berfungsi: sebagai penutu telinga ketika bekerja di tempat yang bising.
4. Kaca mata pengamanan
Berfungsi: sebagai pengamanan mata ketika bekerja dari percikan.
5. Pelindung wajah
Berfungsi: sebagai pelindung wajah ketika bekerja.
6. Masker
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________6
Berfungsi: sebagai penyaring udara yang dihisap di tempat yang kualitas udaranya kurang
bagus.
Jadi, berdasarkan syarat – syarat keselamatan kerja diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan K3
antara lain sebagai berikut :
1. Untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya baik buruh, petani, nelayan,
pegawai negeri, maupun pekerja – pekerja bebas.
2. Untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan – kecelakaan akibat kerja perlu
memelihara dan meningkatkan kesehatan efisiensi dan daya produktivitas kerja serta
meningkatkan kegairahan dan kenikmatan kerja.

Latihan soal
1. Apakah kepanjangan dari K3?
2. Apakah fungsi dari K3?
3. Sebutkan peran dari K3!
4. Apakah fungsi savety belt?
5. Sebutkan tujuan K3?

Jawaban
1. Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja
2. Melalui Pelaksanaan K3LH ini diharapkan tercipta tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja
3. Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional,
Setiap orang yang berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya
4. Sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.
5. Untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya baik buruh, petani, nelayan,
pegawai negeri, maupun pekerja – pekerja bebasdan Untuk mencegah dan memberantas
penyakit dan kecelakaan – kecelakaan akibat kerja perlu memelihara dan meningkatkan
kesehatan efisiensi dan daya produktivitas kerja serta meningkatkan kegairahan dan
kenikmatan kerja.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________7


Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________8


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 02)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 20 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan perakitan komputer
4.2 Merakit komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menerapkan perakitan komputer
3.2.1 Memahami cara merakit komputer
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________9
3.2.2 Mempraktekkan cara merakit komputer

4.2 Merakit komputer


4.2.1 Memproduksi perakitan komputer
4.2.2 Mengoperasikan perakitan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan
perakitan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan
perakitan komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi perakitan
komputer dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan
perakitan komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Perakitan komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Project Based learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -4
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Penentuan Pertanyaan Mendasar
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan video
yang ada di layar komputer tentang perakitan komputer
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan dan menyimak
tayangan video tersebut 870
2 Kegiatan Inti 3. peserta didik membuat catatan kecil tentang materi atau Menit
video yang belum jelas untuk ditanyakan pada guru
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan dari materi yang telah
dicatat untuk acuan dalam memprak tekkan merakit
computer
Mendesain Perencanaan proyek

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________10


1. Peserta didik bertanya untuk memperoleh penjelasan
yang mendetail dari guru dari tayangan video yang telah
diputar
2. Guru menjelaskan dari masing – masing pertranyaan
dari peserta didik agar peserta didik memahaminya
3. Guru mempraktekkan cara merakit komputer di depan
peserta didik
4. Peserta didik memperhatikan dan mencoba praktek
merakit komputer sendiri
Menyusun Jadwal
1.Peserta didik memahami penjelasan cara merakit komputer
dari guru
2. Guru membuat jadwal untuk mengetes peserta didik dalam
merakit komputer
3.Guru memberi tahukan jadwal me rakit komputer ke pada
peserta didik
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan atau informasi dari
guru
Memonitor Peserta didik dan kemajuan proyek
1. Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk maju
mempraktekkan atau mendemo strasikan merakit komputer
2. Peserta didik maju satu persatu sesuai dengan panggilan
guru
3. Peserta didik mempraktekkan atau mendemon strasikan
cara merakit komputer
4. Guru memperhatikan peserta didik dalam merakit komputer
dan mengarahkan jika ada peserta didik yang belum tahu
Menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman
1. Guru mengamati hasil yang telah dibuat oleh peserta didik
2 Guru menguji hasil dari peserta didik merakit komputer
3.Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah
dalam merakit komputer
4. Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam merakit
komputer
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang perakitan komputer
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
15
3 Penutup 4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang perakitan komputer
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
 Daftar hadir
 Spidol
 Papan waith board
 Leptop

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________11


 LCD
 Lembar penilaian
Sumber Belajar
 Internet
 Buku – buku penunjang KBM
 Penilainan Pembelajaran
 Teknik : Non Test dan Test
 Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Perakitan Komputer yaitu, merangkai semua komponen komponen computer untuk menjadi
sebuah PC yang siap digunakan. Salah satu perangkst computer yang harus dirangkai adalah
klomponen pada motherboard. Komponen motherboard dapat dijelaskan sebagai berikut :
Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenl yang terpasang
padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk,
CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh
Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding
Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi
terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan
Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel. Dan di tahun itu pula sebuah
industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset
yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel
untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan
desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia
motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang
dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga
kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-
overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku
di pasaran.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________12


Motherboard komputer, khususnya motherboard komputer PC disusun atas berbagai komponen
yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem computer. Komponen-komponen yang
umumnya ada dalam sebuah motherboard adalah:
1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket
menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya
bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori
juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara
prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan
northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi
terbaru.
6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya
selain kartu VGA.
7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot
PCI Express.
8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan
kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC
ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10.Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11.Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA
bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12.Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13.Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removableatau media
penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14.Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah
komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
1. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
2. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
3. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit.
Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
4. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data
serial. Namun saat ini jarang digunakan.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________13


5. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home
theatre.
6. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video
capture atau streaming video.
7. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
8. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru
yang menggantikan port paralel dan Serial.
9. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker,
mikrofon, line-in dan line-out.
Penjelasan :
1. Power Supply
Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk memasok daya ke komponen
lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari
power supply tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan
daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya
dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V,
+12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).
2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah
ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel
untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini
mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini
kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan
istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan
AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III,
slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
2. Chipset
Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge
adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus
juga mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja
peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB,
Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
4. Memory
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder (harddisk), memory juga
menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang dijalankan. Ada beberapa jenis
memory berdasarkan tingkat kecepatannya :
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________14
1. register
2. cache memory
3. main memory
4. memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal processor,
merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk
meningkatkan kecepatan komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada
penyimpanan data dalam jangka panjang contohnya harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang memory utama untuk
menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam
ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat
disimpan pada satu saat. Memory diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan
instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus
yang berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali
perdetik.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM) dan
Dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu
disegarakan secara berkala. Sedangkan Dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk
mempertahankan isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat daripada
SRAM.
Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM
Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang
diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses
secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang
tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer
menyala dan akan hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2
SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis
DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses
Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s
sampai 20 MB/s).
DDR, DDR2, dan DDR3
Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis
DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan
memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai
digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang
banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat
daripada SDRAM.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________15
Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya
mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara
teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga
mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih
unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk
perangkat low-power seperti laptop.

Upgrade Memory (RAM)


Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi
jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4
GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan
paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan
performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang
digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu
diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan
DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-
6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin
besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan
tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah
RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-
8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard,
melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory
notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah
RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline
dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan.
Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk
sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain
itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung
maksimal 16 GB RAM
Ciri Ciri RAM Komputer Mati atau Rusak
Berbicara tentang RAM sudah tentu itu merupakan suatu kompenen hardware pada PC
kita. Memori yang bisa terdiri dari beberapa chip memori Silikon (disebut DRAM) disolder

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________16


sebuah papan sirkuit kecil, memori komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap
kegagalan dari komponen-komponen komputer yang lain.
Karena barang ini, diproduksi dan didistribusikan dalam volume yang lebih banyak daripada
bagian komputer lainnya sehingga semacam evensout.Chip memori DRAM biasanya diuji oleh
produsen mereka sebelum mereka dikirim, danmemeriksa komponen yang cacat sebelum dijual.
Memori komputer juga rentan terhadapberbagai situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda
entah memori DDR, SDRAM atau yanglain. Shock elektrostatik dari penanganan yang tidak
tepat dapat merusak memori.
Cobalah untuk menghindari memegang secara langsung bagian-bagian peka dari memori ketika
Anda menginstal modul memori 1GB DDR dll! Demikian pula, pasokan listrik yang tidak stabil
jugadapat merusak memori komputer Anda, walaupun kadang-kadang secara bertahap.
Hal yang sama beresiko adalah menaikkan tegangan memori terlalu tinggi jika
Anda overclocking.Jika komputer Anda terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab
kontak antara modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi.
Panas, baik dari komponen lainatau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan
bertahap. Jelas, penanganan ceroboh juga dapat merusak memori komputer dengan menyebabkan
kerusakan fisik pada papan sirkuit atau kontak.
Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai
penyebar panas memori atau pendingin.Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah
kemungkinan cacat pada slot memori motherboard komputer Anda.
Ini dapat rusak oleh cara yang sama seperti yang tercantum diatas, dan dapat menyebabkan
kebingungan, karena setiap modul memori terpasang ke slotyang rusak akan tampak cacat
meskipun sebenarnya tidak rusak.
Untungnya, karena memori komputer modern dihasilkan seragam dan memiliki poin kegagalan
relatif sedikit dibandingkan dengan bagian-bagian komputer lainnya, produsen dapat memberikan
dukungan garansi yang layak
Secara umumnya ciri – ciri RAM yang rusak atau mati yaitu :
1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
3. Berbunyi apabila mengganti slot,
4. Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D
game,benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
5. Pada kipas berbunyi “krek krek krek” kayak ada semutnya.
6. Komputer jadi sering restart sendiri
7. Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Ini adalah salah satu tandapaling
pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
8. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting, lalu tidak terdapat
suara lain selain kipas.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________17
9. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR
CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji hardware saat booting tapi
akan error bila diguanakan utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.
Catatan sederhana tentang memory:
Jika terjadi kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi‘bip’ panjang berulang-
ulang,yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori.
Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji memori dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga
satu-satunya pilihan Anda adalah pengujian dengan pengganti, baik di rumah atau di dealer
komputer Anda.
Cara mengecheck RAM yang rusak:
1. Clear Cmos (mengembalikan bios ke default) dengan jumper Cmos atau copot baterai Cmos
2. Cek kabel dari monitor terpasang betul terpasang betul di vga port.
3. Coba lepas RAM sobat dan ganti dulu sementara dengan RAM punya temen. apakah masalah
komputernya masih sama atau sudah baik.
5. CD-ROM
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahhwa CD-ROM drive
hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan
menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan
tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI
memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive.
Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data
sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar
dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R
seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan
kecepatan maksimal 32x.
FUNGSI
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa
membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan
penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya.
Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
6. Floppy Disk
Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan komputer portabel yang melihat masa
kejayaannya pada 1990-an. Kemampuan untuk mengangkut file dari komputer ke komputer
adalah sebuah konsep baru untuk konsumen dan karena itu terbukti populer. Dalam tahun-tahun
terakhir, bagaimanapun, floppy disk telah menyebabkan kekurangan itu harus digantikan oleh
teknologi yang lebih canggih, dan floppy disk adalah mengenai cara untuk menjadi sebuah
peninggalan.Fungsi

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________18


Fungsi dari sebuah floppy disk untuk menyimpan jumlah yang relatif kecil dari data komputer,
tidak lebih dari 1. 44MB, pada kecil, portable drive. Alam yang portable memungkinkan
pengguna untuk menyimpan file dari satu komputer ke floppy drive dan kemudian mengakses file
yang sama pada komputer yang berbeda, bersama dengan manfaat untuk dapat memperbarui dan
mengubah mereka jika perlu. Untuk alasan ini, mereka sangat bermanfaat ketika itu datang ke
sekolah dan tempat kerja presentasi, misalnya.
Sejarah
Floppy disk pertama diciptakan oleh IBM pada tahun 1967 dan adalah 8 inci. Dengan
membuktikan ini terlalu besar, 5. 25-inch disk diganti itu, dan sifat yang fleksibel kemasannya
memberikan disket namanya. Tidak sampai pertengahan ’80-an bahwa floppy disk seperti yang
kita kenal muncul menjadi ada, ketika 3. 5-inch floppy disk diciptakan. Walaupun peluncuran
format floppy disk lain, dalam berbagai ukuran dan dengan kapasitas penyimpanan yang lebih
besar, 3. 5-inch floppy disk terus mengontrol pasar sepanjang 90-an, sampai mulai jatuh dari
nikmat.
Identifikasi
Floppy disk adalah 3. 5 inci, dengan shell terbuat dari plastik keras, paling sering hitam atau abu-
abu, tetapi juga datang dalam berbagai warna. Bagian depan disk memiliki label dan sepotong
tipis logam persegi panjang, yang digunakan untuk membaca dan menulis data, muncul di tengah
atas. Bagian belakang disk juga plastik dan mengandung logam kecil lingkaran di tengah-tengah
mengandung dua lubang kecil, yang memungkinkan untuk dipahami dengan baik oleh floppy
disk drive. Floppy disk sering datang dengan kotak plastik keras untuk melindunginya dari
elemen.
Penggunaan
Kemudahan penggunaan adalah manfaat utama dari floppy disk. Pengguna memasukkan disk ke
dalam floppy drive, dengan sisi dengan bagian logam masuk pertama. Setelah terpasang,
komputer membaca disket sebagai “removable disk,” biasanya drive E atau F. File dapat
disimpan langsung ke floppy disk dengan menggunakan perintah “Save As” dan memilih fungsi
floppy drive atau dengan menyeret dan menjatuhkan file ke drive dari drive dan folder lain.
Pengguna dapat baik menambah dan menghapus data dari disk dan menyimpan file update pada
floppy disk.
Signifikansi
Floppy drive di mana-mana pada 1990-an, dengan sebuah floppy drive hampir pernah muncul
pada komputer dibuat. Karena kekurangan, namun – memiliki file terbatas ruang dan menjadi
mudah rusak, misalnya – floppy disk telah jatuh dari bantuan umum. Ini telah digantikan oleh CD
dan USB drive, dengan USB drive yang tampil hampir seperti sebuah floppy disk dengan
kemampuan untuk menambah dan menghapus file. Floppy disk sering bukan fitur standar pada
komputer-komputer baru lagi; sering, pada kenyataannya, pengguna akan harus membayar ekstra
untuk komputer dengan sebuah floppy drive.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________19
7. HARDDISK
 Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem
operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
 Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder,
subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan
kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
 Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent).
Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi
yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau
dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara
bergantian sesuai kebutuhan.
 Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter)
yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk
bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-
pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
PRINSIP KERJA HARDDISK
Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk
 memutar plat harddisk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per
minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut.
Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
 Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua
permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads
bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam
pelat tersebut.
 Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini
sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator
ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap
pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan
karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan
instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
 Jumlah pelat masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung
masing-masing pelat dan ukuran harddisk secara keseluruhan.
 Sebuah pelat harddisk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte
(GB). Sebuah harddisk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila
berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat
berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan juta
bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar,
sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________20
 Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya
lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat
misalnya (rata-rata sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam
permukaan dan enam head.
 Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu
lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu
arena perlombaan atletik).
 Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor
(sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi
sebesar 512 bytes.
 Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi
dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi
peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan
data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian
memperpanjang umur harddisk.
 Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada
komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi
ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian,
memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte
jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
 Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara
bahu-membahu.
8. SOUND CARD
Sound card adalah Kartu suara. Suatu komponen yang terdapat dalam PCyang bertugas untuk
menunjang fungsi sebagai pembangkit suara dalam PC.
Fungsi sound card ialah file menambahkan kemampuan pengolahansuara pada komputer serta
mengatur komunikasi anata komputer denganpiranti audio seperti speaker dan microphones.
Sound Card dilengkapi dengan berbagai port untuk menghubungkan piranti audio seperti:
speaker, microphone, piranti midi serta joystick.
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer.
Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara
pemasangannya, sound card dibagi 3:
 Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
 Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
 Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer
melaluieksternal port , seperti USB atau FireWire
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________21
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarangsudah menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk urusan digital audio, yang
dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara
(Surround). Kualitas nya pun sudahmeningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24
bit, bahkan 32 bit.
9) Processor
Kemarin saya menulis artikel Fungsi Processor, Memory, Motherboard dan Hard Disk dimana
secara perumpamaan saya menjelaskan fungsi dari processor. Kali ini bukan perumpamaan lagi
tetapi penjelasan lebih detil tentang fungsi perangkat keras processor. Jika Anda
menodownload buku panduan teknisi komputer yang saya bagi gratis, penjelasan dalam artikel
ini sudah ada disana. Namun tidak ada salahnya saya tulis kembali dalam artikel kali ini, siapa
tahu anda yang baru membacanya disini.
Sebagaima telah umum diketahui bahwa Processor adalah otak dari sebuah komputer sering pula
disebut sebagai CPU (Central Processing Unit). Karena bentuknya yang kecil maka ada juga
yang menyebutnya Micro Processor.
Pada saat ini telah tersedia banyak macam CPU/Processor dipasaran. Kita mengenal Processor
Intel P4, Processor Intel P4 LGA 775, Processor Intel Celeron, Processor AMD Athlon dll.
Spesifikasi, kwalitas, kecepatan dan harganyapun berbeda-beda. Namun walaupun
fungsi/tugasnya tetap sama yaitu ibarat dokter dalam suatu klinik atau sebagai otak dalam sebuah
PC. Secara garis besar Processor terdiri dari tiga bagian utama yaitu :
• CU (Control Unit)
Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer. Unit ini mengatur lalulintas data dari memory utama untuk dieksekusi dan hasilnya
dikirim kembali ke memory utama, untuk ditampilkan pada layar monitor, disimpan dalam hard
disk atau output device yang lain.
• ALU (Arithmatic and Logical Unit)
Bagian ini bertugas untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika). Tugasnya
yang lain adalah mengambil keputusan dari suatu operasi logika sesuai perintah program. Jika
kita sedang menjalankan suatu program aplikasi dan ada yang kurang beres, maka bagian inilah
yang mengambil keputusan bahwa telah terjadi suatu kesalahan. Informasi ini diteruskan ke
memory utama supaya dibuat pengumuman “EROR” pada layar monitor.
• Register
Adalah media penyimpanan yang kecil tetapi kecepatan akses yang sangat tinggi. Disinilah data
dieksekusi/diproses sedangkan data-data yang lain masih antri menunggu di memory utama.
Catatan : pada prosessor socket 478 (pentium IV) kaki socket terletak pada prosessor sedangkan
pada socket LGA 775 kaki socket terletak pada dudukan prosessor di mainboard.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________22


Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh Input Device diolah dan selanjutnya
diteruskan kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada
komponen-komponen pada bagian ini.

Komponen-komponen Process Device adalah :


1. Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh
perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan
kompabilitas PC ditentukan oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu
berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun
dalam modul ini kita menggunakan standard processor keluaran Intel Corp.
Menurut perkembangannya, processor sampai saat ini telah mencapai 7 generasi dan masih terus
berlanjut hingga saat ini. Perkembangan processor tersebut adalah :
Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978),
namun terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16 bit saat ini masih terlalu mahal,
sehingga Intel merancang ulang processornya dan mengeluarkan Processor 8088 yang merupakan
CPU 16 bit yang memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan Processor jenis ini
Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis Processor 80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit
namun memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja
baru “24 bit virtual address mode” yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.
Generasi Ketiga
Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan
Processor 32 bit pertama. Pada generasi inilah procesor mampu bekerja secara multitasking .
Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja
dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486 SX yang
merupakan chip yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-processor.
Produsen selain Intel juga mengluarkan beberapa jenis processor, misalnya Cyrix dan Texas
Instruments mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2
Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk
terbaik mereka, diantaranya adalah :
 Intel
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________23
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor
ini mampu menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding
dengan dua buah 486 dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu
menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel
memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150 dan
P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166 dan P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel memperkenalkan Processor type MMX (Multi Media
Extension) atau P55C, dimana dalam processor tersebut ditambahkan 57 perintah integer baru, 4
jenis data baru dan 8 register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan
aplikasi multimedia. Pentium yang menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan P233 MMX
 Cyrix
Cyrix 6×86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996 dan merupakan tiruan pentium yang murah,
namun terkenal dengan unjuk kerja yang buruk utamanya pada floating-point-nya
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix memperkenalkan 6×86 MX yang kemudian dikenal sebagai
MII (M-two) yang kompatibel dengan Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh
Cyrix adalah 60 MHz (PR166), 66 MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83
MHz (PR333) dan 95 MHz (PR433 dan PR466)
 Advanced Micro Devices
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga.
AMD menggunakan teknologi mereka sendiri sehingga processornya bukan merupakan clone
atau tiruan dari Intel. Processor yang dikeluarkan oleh AMD adalah :
– AMD K5 yang menggunakan rating dari Pentium dan dapat disamakan dengan Pentium
Classic (P54C) dari Intel. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang
sebanding.
– Pada tanggal 2 April 1997, AMD meluncurkan AMD K6 yang berunjuk kerja sedikit
lebih baik dari Pentium MMX. Processor ini berisi 8,8 juta transistor
– Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D baru yang
disebut dengan 3Dnow! Yang merupakan penambahan 21 perintah baru untuk mewujudkan
unjuk kerja 3D yang jauh lebih baik.
Processor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah
dibandingkan dengan Processor Intel pada spesifikasi yang sama.
Kecepatan bus yang digunakan pada processor ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2
266), 95 MHz (K6-2 333 dan K6-2 380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar produsen Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen
terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari
segi kecepatan maupun harga
 Intel
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________24
Intel mengeluarkan beberapa jenis procesor pada generasi ini, antara lain :
 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada tahun 1991 di Oregon dan diperenalkan pada 1
November 1995. Pentium Pro merupakan processor RISC murni dan dioptimasi untuk
pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada
Motherboard.
 Pentium II
Dengan nama sandi “Klamath”, Processor ini diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan
modul SECC (Single Edge Contact Catridge) yang lebih familiar dengan Soket 1. Pentium II
tersedia dalam 233, 266, 300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan
kecepatan yang lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga
terdapat sebuah controller kecil (S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang besar.
 Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak
pengguna membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang
layak. Maka Intel membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan
Pentium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX.
Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock internal
bekerja pada 266 atau 300 MHz.
 Pentium II Celeron A : Mendocino
Type Processor ini, baik kecepatan maupun bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang
membedakan adalah penambahan cache L2 sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang
memberikan unjuk kerja yang amat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
 Pentium II Celeron PPGA : Soket 370
Processor ini menggunakan Soket 370 baru untuk celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid
Array (PPGA). Soket PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki 370 pin.
 Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan
untuk penggunaan server dan pemakai high-end. Xeon menggunakan konektor baru yang disebut
Slot Two. Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang
terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
 Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan
perintah grafis (diantaranya 70 buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New
Instructions (KNI) / Perintah baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan
unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________25


MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya
berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999.
 AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD K6-3 yang merupakan K6 model 9 dengan nama
sandi “Sharptooth,” yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock Processor ini
adalah 400 MHz dan 450 MHz.

Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan
AMD semakin menghangat. Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik mereka.
 AMD
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan, Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999.
Athlon dapat mengungguli Pentium III pada frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A) dalam pemasangannya karena AMD tidak memiliki
lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller datang
dari Digital Equipment Corp. Spesifikasi Athlon adalah :
– Memiliki clock 600 MHz pada versi pertama
– Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
– Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
– Beirsi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
– Memiliki kecepatan ram hingga 200 MHz (Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan
kemudian)
– Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah secara serentak (Pentium III
dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24)
– Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz
(1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point.
Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat
dibandingkan dengan processor Xeon.
 Intel
Pada generasi ini, Intel berupaya keras untuk menghadang laju AMD dengan mengeluarkan
Processor Pentium 4 dengan kecepatan minimal 3,06 GHz, dan terus berkembang sampai saat ini.
Lan card
Fungsi LAN Card ( Local Area Network )atau biasa di sebut Ethernet Card yaitu salah satu perangkat
komputer yang bertugas sebagai penyambung komputer dengan komputer lainnya yang biasa disebut
dengan jaringan computer.
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________26
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10.Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed,
speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk,
kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenissocket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak
di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak
bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas
dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus
dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan
RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________27
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi
lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan
modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya
sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka
cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX
dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan
bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan
kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________28


7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada
motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot.
Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin
dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang
lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port
yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk
mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai
master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive
pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter.
Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang
adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan
card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________29
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port
yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud perakitan komputer?
2. Bagaimanakah cara kerja motherboard?
3. Bagaimana cara memasang motherboard?
4. Bagaimanakah cara pemasangan powersuplly?
5. Sebutkan produsen processor intel?

Jawaban
1. Merangkai semua komponen komponen computer untuk menjadi sebuah PC yang siap
digunakan
2. Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenl yang
terpasang padanya.Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk,
CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
3. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup
4. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX
dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________30
bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan
kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
5. Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________31


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 03)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 15 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer
4.3 Menguji kinerja komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer
3.3.1 Mendemonstrasikan pengujian perakitan komputer
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________32
3.3.2 Mempraktekkan pengujian perakitan komputer

4.3 Menguji kinerja komputer


4.3.1 Menilai kinerja komputer rakitan sendiri
4.3.2 Memeriksa kinerja komputer rakitan sendiri
Tujuan Pembelajaran

1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan


pengujian perakitan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan pengujian
perakitan komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menilai kinerja komputer
dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memeriksa kinerja
komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Pengujian perakitan komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -3
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi
yang ada di layar komputer tentang perakitan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
2 Kegiatan Inti yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, menilai dan memeriksa pengujian
perakitan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, menilai dan memeriksa pengujian
perakitan komputer
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________33
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
menilai dan memeriksa pengujian perakitan komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai dan meme
riksa pengujian perakitan komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya mem berikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
menilai dan memeriksa pengujian perakitan komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, menilai dan memeriksa pengujian
perakitan komputer sesuai dengan petunjuk dari guru
sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai
dan memeriksa pengujian perakitan komputer
2.Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3.Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai dan
memeriksa pengujian perakitan komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, menilai dan memeriksa pengujian
perakitan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, menilai dan
memeriksa pengujian perakitan komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5.Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang pengujian perakitan komputer
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
15
3 Penutup 4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang pengujian perakitan komputer
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________34


Alat/ bahan, Media Pembelajaran
 Daftar hadir
 Spidol
 Papan waith board
 Leptop
 LCD
 Lembar penilaian
Sumber Belajar
o Internet
o Buku – buku penunjang KBM
o Penilainan Pembelajaran
o Teknik : Non Test dan Test
o Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Pengujian setelah selesai merakit komputer
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________35


1. Kerusakan, Bunyi Beep panjang berulang kali
Apabila indikasinya adalah bunyi beep panjang pada saat melakukan boot (hidupkan) komputer
dan lampu power monitor serta lampu power CPU sudah dalam keadaan ON namun pada
monitor tidak bisa menampilkan gambar atau tidak muncul apa-apa (blank screen), maka sudah
dapat dipastikan bahwa ada masalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau
Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak
kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk
kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut
maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan
kuningan pada kepingmasalah yang terjadi pada memori komputer (RAM). Atau
Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak
kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang. Solusi untuk
kerusakan ini yaitu sebagai berikut. Untuk mengatasi masalah seperti bunyi beep panjang tersebut
maka perlu dilakukan pembongkaran CPU (Central Processing Unit) untuk membersihkan
kuningan pada keping memori atau dapat juga dengan mengganti memori lama dengan memori
yang baru.
2. Kerusakan, Bunyi Beep panjang diikuti dengan bunyi pendek
Dari mendengar bunyi yang dihasilkan berupa bunyi beep panjang dan pendek serta pada monitor
tidak menampilkan apa-apa, biasanya kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut
VGA card, baik .Solusinya yaitu apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan
penyelamatan adalah melakukan pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan
yang terkoneksi ke mainboard apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila
menggunakan VGA Card On Board maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada
slot VGA yang tersedia baik pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
Selain Itu, Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada
komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker
mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan.
Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui kerusakan atau
masalah pada motherboard. Diantaranya :
Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau
terjadi short ram.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering
terjadi bila menggunakan vga onboard.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau
pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________36
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
– Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak
terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci
pada DRAM yang di pasang
– Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power
supply atau periksa kabel-kabel power supply.
Mainboard dengan BIOS AMI :
– Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker
internal.
– Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
– Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
– Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2
kali.
– Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
– Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
– Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
– Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5
kali.
– Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
– Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
– Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
– Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
– Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Tipe AMI BIOS :
– 1x Suara BEEP panjang Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar,
sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
– 2x Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer,
biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini
dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan
disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
– 3x Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang
dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB
memori yang pertama pada RAM.
– 4x Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer
yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
– 5x Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak
terpasang benar kedalam socketnya.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________37
– 6x Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada
motherboard yang mengendalikan keyboard anda
– 7x kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
– 8x kesalahan baca/tulis memory display
– 9x Kerusakan BIOS
– 10x Kesalahan CMOS
– 11x Kerusakan cache memori
Semua type Motherboard
– kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
– 2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
– 3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
– 4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
– 5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
– 6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
– 7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
4. Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam
Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras
dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media
penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya
sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila
kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-
data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada
harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk
lain atau ke cd (compact disk).
5. Pengecekan Perangkat Input, Proses, Output Dan Media Penyimpan Pada BIOS
Pada saat pertama kali motherboard/PC dinyalakan, maka pertama kali bios akan melakukan post
cek / self cek pada IC-Bios itu sendiri, Self Cek yang dilakukan oleh bios adalah sesuai
konstruksi program yang tertanam dalam eeprom itu sendiri, muali dari header/bootblock/loader
sampai dengan MCU(Main Control Unit), Cek yang dilakukan mulai dari syntaxis hubungan bit
per bit code program dan korelasi map addressing pada bios dengan external addressing
(peripheral yg terpasang pada motherboard)
6. Jika self cek pada chips/ic-bios itu berhasil maka proses selanjutnya adalah yang sering
anda ketahui dan dengar adalah proses BOOTING / Bootstart. Pada saat booting bios akan
melakukan cek terhadap validitas kinerja peripheral, mulai dari Motherboard, Processor, RAM,
VGA, Sound Card, Hard Disk, Floppy Disk, CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, dan
accecories lainnya.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________38


7. Jika booting berhasil, maka langkah selanjutnya adalah bios akan melakukan proses yang
disebut Start-Up, Jika proses booting gagal karena ada salah satu peripheral yang tidak valid
kinerjanya/trouble, maka proses booting akan berhenti dan bahkan HANG.
8. Pada saat start-up yang sebenarnya di cek oleh bios adalah spesifikasi
perangkat/peripheral yang tertanam/terpasang dalam CPU/PC seperti store-age, mulai dari IRQ,
Spesifikasi Firmware, Kapasitas, Fungsionalitas (Contoh : Hard Drive, Floppy Drive,
CD/DVD/R/RW, dan perangkat store-age lain yang terpasang)
9. Jika validasi dan verifikasi peripheral pada saat proses startup berhasil maka proses
selanjutnya adalah membaca OS (Operating System) yang berada pada store-age, Operating
System dalam hal ini bisa dari berbagai platform seperti DOS(Disk Operating Sistem), Windows
16-64Bit, Solaris, Linux, Xenix, Unix, Aple, Etc. Jika OS yang berada pada store-age terbaca dan
sukses melewati verifikasi maka PC akan masuk pada desktop area / Main Area pada setiap
system operasi dari berbagai platform tersebut. Apa saja verifikasi yang dilakukan pada tahap
ini? Pada tahap ini verifikasi yang dilakukan system antara lain : MBR(Master Boot Record),
Jenis Partisi (FAT, NTFS, Linux, Etc-> sesuai dengan platform system operasi), File System
Utama / Boot Loader (Contoh File System Untuk Platform DOS, Windows : MS-DOS.SYS,
IO.SYS, Command.com, Drvspace.BIN, AUTOEXEC.BAT). MS-DOS.SYS adalah file system
yang menerangkan tentang rumpun dan jenis system operasi yang digunakan. IO.SYS adalah file
yang menjelaskan tentang Input Output Unit/Peripheral. Command.com adalah file yang berisi
perintah – perintah standard internal pada system operasi terkait. Drvspace.bin adalah file yang
menerangkan informasi detail tentang kapasitas dan alokasi store-age. AUTOEXEC.BAT adalah
file yang berisi rutin program standard dengan printah perintah internal yang berada pada
command.com yang akan langsung di eksekusi pada saat proses booting.
10. Jika CPU/PC sudah berhasil masuk pada salah satu platform system operasi tersebut,
maka proses selanjutnya adalah KERNEL CHECK atau cek pada file KERNEL, File kernel
adalah file yang berisi rutin program yang berfungsi sebagai jembatan/gate/komunikator antara
HARDAWARE dengan Software (Dalam Hal ini system operasi), File ini biasanya banyak
ditemukan pada OS dari berbagai platform khususnya yang memiliki mode GUI (Graphical User
Interface).

Latihan soal
1. Bagaimana cara melakukan menguji komputer?
2. Apa yang menyebabkan beep panjang diikuti dengan bunyi pendek?
3. Bagaimanakah cara memperbaiki komputer seperti detak jarum jam?
4. Sebutkan kerusakan – kerusakan pada motherboard!
5. Bagaimanakah cara memperbaiki bunyi beep panjang diikuti bunyi pendek?

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________39


Jawaban
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
2. Kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu
apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan
pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard
apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board
maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik
pada slot PCI, AGP atu PCI Expres
3. Kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap
data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada
kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media
lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).
4. – kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
– 2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
– 3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
– 4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
– 5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
– 6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
– 7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
5. Apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan
pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard
apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board
maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik
pada slot PCI, AGP atu PCI Express.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________40


Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________41


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 04)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada komputer
4.4 Melakukan seting BIOS

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________42


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menerapkan konfigurasi BIOS pada komputer
3.4.1 Mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
3.4.2 Mendemonstrasikan konfigurasi BIOS pada komputer di depan peserta didik yang
lain
4.4 Melakukan seting BIOS
4.4.1 Mengoperasikan konfigurasi BIOS pada komputer
4.4.2 memproduksi BIOS dengan sempurna

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan konfigurasi
BIOS pada komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan konfigurasi
BIOS pada komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan seting BIOS
dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi BIOS dengan
tepat

D. Materi Pembelajaran
Konfigurasi BIOS
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi
yang ada di layar komputer tentang konfigurasi BIOS pada 195
2 Kegiatan Inti
komputer Menit
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________43
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1.Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan konfigurasi
BIOS pada komputer
2.Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan konfigurasi
BIOS pada komputer
3.Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada
komputer
4.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya
tentang
Mendemons trasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
5.Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1.Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada
komputer
2.Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan konfigurasi
BIOS pada komputer sesuai dengan petunjuk dari guru
sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada
komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang konfigurasi BIOS 15
3 Penutup
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap Menit
kesimpulan dari hasil pembelajaran.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________44


3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang konfigurasi BIOS
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1. Daftar hadir
2. Spidol
3. Papan waith board
4. Leptop
5. LCD
6. Lembar penilaian
Sumber Belajar
1. Internet
2. Buku – buku penunjang KBM
3. Penilainan Pembelajaran
4. Teknik : Non Test dan Test
5. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
BIOS adalah merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi
dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory.
Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal
dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal
meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST
(Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem
seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive
dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
BIOS berfungsi sebagai konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan, adapun hal
yang dilakukan oleh BIOS antara lain :
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang
disebut dengan Power On Self Test (POST)

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________45


2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media
penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
Cara Akses BIOS : dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete
atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan
misalnya “Pres F2 to enter setup”, maka langsung saja kita tekan tombol F2 berulang-ulang.
MACAM – MACAM BIOS :
1. AMI (American Megatrends Inc.)
AMI BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. American Megatrends adalah
satu-satu pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi sendiri, meskipun dalam
volume yang relatif kecil. Pada 2002, AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS firmware
untuk PC.
2. Award
Award merupakan saudara kembar dari Phoenix BIOS, sistem di dalam Award ini juga hampir
sama dengan Phoenix
3. Phoenix
Phoenix merupakan salah satu pabrikan BIOS yang dipakai di Indonesia. Produk Phoenix – biasa
disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan dan
mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan berbagai komponen dan
teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. Phoenix Technologies dan IBM
mengembangkan El Torito standar.
1. Insyde H2O
Insyde H2O adalah BIOS yang paling simple, tidak terlalu berat, namun fasilitasnya tidak
sebanyak Phoenix/Award, sehingga BIOS ini sering digunakan pada laptop.
2. Gigabyte
BIOS ini adalah BIOS tercanggih dan terbaru, dibuat oleh pabrikan motherboard, yaitu Gigabyte,
memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi BIOS dengan menggunakan mouse.
CMOS adalah sebuah perangkat kecil yang ditanamkan dalam mainboard (papan utama). CMOS
tidak hanya digunakan pada komputer tapi digunakan juga pada kebanyakan perangkat elektronik
lainya seperti Handphone, Alat Hitung, Kamus Digital, dll. CMOS Atau biasa juga disebut
dengan “CMOS RAM”,merupakan sebuah battery yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif
meski tanpa aliran listrik.Di setiap motherboard,terdapat satu battery CMOS yang terpasang
ditempatnya.Dengan ciri,berbentuk bulat pipih,sama seperti battery yang digunakan pada jam
tangan, lebih spesifik CMOS (Compelementary Metal Oxide Semiconductor) adalah RAM kecil
berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________46


merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga
baterai rendah.
Fungsi utama CMOS adalah untuk menyimpan massa komputer atau time setting dan untuk
menyimpan BIOS Setting. Tenaga yang dikonsumsi sangat kecil, oleh karena itu baterai CMOS
bisa digunakan sampai lebih dari 5 tahun. Jika beterai CMOS habis atau diputuskan maka akan
terjadi gagalnya penyimpanan konfigurasi yang mengakibatkan kembalinya ke konfigurasi awal
pabrik. Contoh : konfigurasi tanggal komputer kembali ke tahun 90an.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis
dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer.
BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan
Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah
baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan
settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal
meskipun komputer dimatikan.
Ø Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST
(Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem
seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive
dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Ø Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita
bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya.
BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card.
Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan
RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS
kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi. BIOS berfungsi sebagai
konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan, adapun hal yang dilakukan oleh BIOS
antara lain :
§ Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut
dengan Power On Self Test, POST)
§ Memuat dan menjalankan sistem operasi
§ Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media
penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
§ Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
Ø Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol
Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________47
tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung aja kita tekan tombaol F2 berulang-
ulang.
Cara-cara setting BIOS sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada computer :
1. Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika komputer sudah
dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer.
2. Setelah komputer menyala pertama kali, tekan tombol DELETE secara terus menerus untuk
bisa meload tampilan bios komputer.
3. Setelah tampilan menu bios sudah muncul, maka kita pilih menu boot untuk memilih boot
yang akan diprioritaskan
4. Kemudian pilih boot device priority lalu ENTER untuk memilih perangkat yang
diprioritaskan.
5. Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device.
6. Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan dan keluar, atau anda bisa mengikuti petunjuk yang
ada bisa bawah atau samping menu bios.
7. Kemudian komputer akan restart dengan sendirinya.
Ø Komponen BIOS
BIOS tersusun dari beberapa bagian/komponen :
§ BIOS Setup, program untuk merubah konfigurasi dasar komputer, yang terdiri dari
bermacam menu yang kadang cukup rumit untuk mengaksesnya. Pelajari buku manualnya.
§ Driver, ini adalah software untuk hardware dasar mis. Keyboard, video adapter, processor,
harddisk dll.agar bisa berfungsi dalam mode DOS.
§ Bootstraper, agar komputer dapat menjalankan proses booting ke dalam OS yang ter install
dalam komputer.

Troubleshooting dan Macam-macam BIOS


Macam - Macam BIOS
1. AMI-BIOS
AMI BIOS adalah BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Hal ini
digunakan baik di perusahaan memiliki motherboard dan pada motherboard yang dijual oleh
perusahaan lain. American Megatrends adalah satu-satunya pihak ketiga produsen BIOS
motherboard juga memproduksi sendiri, meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002,
AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS firmware untuk PC.
· Beep 1x : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 6x : Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan
benar
· Beep 8x : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
· Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________48


2. Award-BIOS
· Beep 1x panjang terus menerus : RA M rusak, atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 1x panjang, 1x pendek : Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
· Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan
benar
· Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 1x panjang, 9x pendek : Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
· Beep pendek Tak terputus : Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

3. Phoenix-BIOS
Phoenix merupakan salah satu pabrikan BIOS yang dipakai di Indonesia . Mengembangkan
dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi
lainnya. , produk Phoenix – biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau
firmware – Dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan
berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. Phoenix
Technologies dan IBM mengembangkan El Torito standar.
· Beep 1x-1x-4x : BIOS mengalami kerusakan
· Beep 1x-2x-1x : Motherboard rusak
· Beep 1x-3x-1x : Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 3x-1x-1x : Motherboard rusak
· Beep 3x-3x-4x : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar

4. IBM-BIOS
· Tidak ada beep : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· 1 beep pendek : Normal post dan PC dalam keadaan baik
· Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· 1 beep panjang, 1 beep pendek : Masalah pada motherboard
· 1 beep panjang, 2 beep pendek : Masalah bagian VGA card (mono)
· 1 beep panjang,3 beep pendek : Masalah bagian VGA card (EGA)
· 3 beep panjang : Keyboard error
· 1 beep panjang, blank monitor : VGA card sirkuit.

Menu Pada BIOS AMI


CMOS Setup Utility
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________49
Fungsi Tombol pada setup BIOS :
Esc / Escape => keluar dari setup BIOS
←↑→↓ => tombol memilih menu
D => modifikasi panjang field
F1 => mencari bantuan fungsi tombol
F2 => mengubah background BIOS
F5 => mengubah ke settingan terdahulu yang pernah ada
F6 => mengubah ke settingan yang paling optimal
F7 => menyetting ke performance terbaik
F10 => keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil settingan
Untuk memunculkan menu selanjutnya tekan tombol panah (arahkan pada menu yang dituju)
kemudian tekan Enter.
Menu dalam BIOS :
1. Standar CMOS Setup
2. Advanced Setup
3. Power Management Setup
4. PCI / PnP Configuration
5. Load Optimal Setting
6. Load Best Performance Setting
7. Features Setup
8. CPU PnP Setup
9. Hardware Monitor
10. Change Password
11. Exit
Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan BIOS?
2. Apakah fungsi BIOS?
3. Sebutkan macam – macam BIOS?
4. Apabila beep pendek berulang – ulang maka apa yang akan terjadi?
5. Apakah fungsi tombol F5 pada BIOS?

Jawaban
1. Merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari
perangkat keras (hardware)
2. Untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu
perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________50


Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya
pada saat komputer mulai booting
3. AMI, Award, Pheonix, Insyde H2O, Gigabyte
4. Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
5. F5 => mengubah ke settingan terdahulu yang pernah ada

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________51


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 05)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi
4.5 Menginstalasi sistem operasi

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________52


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi
3.5.1 Mempraktekkan instalasi sistem operasi
3.5.2 mendemonstrasikan instalasi sistem operasi di depan teman temannya

4.5 Menginstalasi sistem operasi


4.5.1 Memodifikasi instalasi sistem operasi
4.5.2 Mengubah instalasi sistem operasi sesuai dengan petunjuk guru

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan
instalasi sistem operasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi
sistem operasi dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi sistem
operasi dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah sistem operasi
dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Instalasi Sistem operasi
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi
yang ada di layar komputer tentang instalasi sistem operasi
2 Kegiatan Inti
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________53
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk memodifikasi,
mengubah, mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem
operasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat memodifikasi,
mengubah, mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem
operasi
3 Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya mem berikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi memodifikasi, mengubah, mendemonstra
sikan dan mempraktekkan sistem operasi
2. Peserta didik mencoba memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
sesuai dengan petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan sistem operasi
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk memodifikasi,
mengubah, mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem
operasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan sistem operasi
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang Instalasi sistem operasi
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
15
3 Penutup 3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
Menit
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang Instalasi sistem operasi
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________54


pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1. Daftar hadir
2. Spidol
3. Papan waith board
4. Leptop
5. LCD
6. Lembar penilaian
Sumber Belajar
1. Internet
2. Buku – buku penunjang KBM
3. Penilainan Pembelajaran
4. Teknik : Non Test dan Test
5. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Pengertian Sistem Operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang
bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya
disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada
memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat
komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi
Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-
software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling
task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-
tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem
Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software.
selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam
komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________55


bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya
bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya
akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi
Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada
komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak
saling mengganggu dengan perangkat yang lain.

Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan
lain lain. Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows 7, Linux
(ubuntu), dan Mac OS X

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP


Komputer yang telah kita rakit belumlah bisa digunakan untuk aktifitas bekerja layaknya
komputer yang kita temui di kantor-kantor atau rumah, Untuk itulah dibutuhkan Operating
System atau Sistem Operasi yang menghubungkan manusia dengan peripheral komputer tersebut,
komputer tanpa operating sistem tidak bisa digunakan, ibarat anda punya hape tetapi tidak ada
sistem operasi, perlu digarisbawahi atau dicetaktebalkan, sistem operasi bukanlah merupakan
suatu software, jadi sistem operasi =/= software. Lalu apa bedanya ? sebuah software
membutuhkan sistem operasi, sistem operasi ini yang menjembatani antara software dengan
hardware. Nah sistem operasi di sini yang familiar adalah Microsoft Windows. Windows
bukanlah salah satu sistem operasi, ada banyak sistem operasi lain seperti Linux, Sun
Microsystem. Mac OS, Symbhian. Sistem operasi diibaratkan sebagai body sebuah mobil, sedang
mesinnya adalah hardware-hardware, nah kalo kita ikut menumpang kitalah softwarenya.

1. Siapkan CD Master Microsoft Windows XP.


Dalam pembelian CD Windows XP ada dua pilihan, versi tray dan versi box, untuk versi tray
hanya berbentuk cd dan buku manual saja, sedangkan untuk versi box ada boxnya.
Masuklah ke menu BIOS untuk mencari fasilitas boot pertama kali lewat CD/DV ROM.
Tergantung BIOS yang ada, bisa menekan tombol DEL /ESC/F1 berulang-ulang saat pertama
kali komputer di hidupkan. Sebagai contoh ini adalah Award BIOS, pada gambar yang dilingkari
ubahlah menjadi CD/DVD, jika sudah simpan perubahan tersebut dengan menekan F10, setelah
itu simpan setting tersebut dan keluar.
Proses booting akan mendeteksi CD/DVD dahulu, jika benar maka akan muncul proses instalasi
Microsoft Windows ( selanjutnya disebut saja dengan Windows ). Tekan sembarang tombol
untuk memasuki proses instalasi Windows.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________56


1. CD Windows XP akan dibaca, dan akan keluar keterangan yang membingungkan di
bawahnya, itu adalah indikasi bawah Windows sedang meload file-file tertentu untuk proses
instalasi.
2. Jika Windows sudah selesai membaca file-file tersebut maka akan muncul tampilan “Welcome
Setup“ berikut

Ada 3 pilihan.
a. To set up Windows XP now, press ENTER
Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol
ENTER
b. To repair a Windows X installation using Recovery Console, press R
Maksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah sistem tetapi ini jika kita
sudah menginstall Windows terlebih dahulu
c. To quit Setup without installaion Windows XP, press F3
Tujuannya adalah membatalkan proses instalasi Windows.

3. Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya yaitu persyaratan
untuk tunduk pada Licensing Agreement, dan anda harus menjawabnya dengan menekan F8,
jika tidak dijawab atau di tolak maka anda tidak akan dapat meneruskan proses instalasi, jika
anda setuju terhadap persyaratan tersebut ( siapa pernah baca peraturan ? ) maka akan masuk
tahap berikutnya.
4. Jika anda setuju sekarang saatnya masuk ke proses pemilihan partisi hardisk, seandainya
hardisk tersebut masuk baru maka akan ada tampilan seperti ini

Maksudnya proses instalasi membaca adanya satu hardisk yang besarnya 19093 M atau 20
GB, jika anda dah yakin sesuai keberadaan hardisk tersebut tekan enter saja, untuk melakukan
proses formating hardisk, format hardisk adalah membentuk blok dan cluster di dalam kepingan
hardisk.
5. Proses formating hardisk
Anda bisa memilih tipe partisi, bisa FAT atau NTFS. Jika pilihan sudah benar pilih salah satu
dan tekan enter, maka instalasi akan meneruskan ke tahap selanjutnya.
Ini contoh proses formating sedang berlangsung.
6. Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy ke dalam
hardisk.
Jika selesai tercopy saatnya booting ulang, alias restart dengan sendirinya.
Proses instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows
7. Setelah melewati tahap ini kita diminta untuk memasukan parameter yang diminta dalam
proses instalasi. Regional and Language Options, adalah memasukan lokasi dan bahasa yang
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________57
digunakan, untuk bahasa Indonesia saat ini belum ada, kecuali dalam Windows XP Starter
Edition.
8. Tahap selanjutnya adalah memasukan nama dan perusahaan anda.
9. Memasukan 25 key yang ada di box atau cd
10. Proses selanjutnya memasukan password sistem, password di sini bukan password saat kita
masuk ke Windows, tetapi password yang akan digunakan jika kita hendak mereparasi
windows atau masuk safe mode
11. Memasukan setting jam dan tanggal serta Time Zone
12. Setting network bisa anda abaikan dengan tekan typical saja
Sampai tahap ini kita akan menunggu sampai Windows selesai melakukan instalasi, jika
proses selesai Windows akan melakukan restart atau booting ulang. Setelah booting ulang
maka Windows akan melakukan setting lagi bagi pengguna atau final setup, setting terakhir
dan Windows akan mulai bisa digunakan secara default.

Ucapan Welcome to Microsoft Windows jika berhasil akan muncul seperti gambar di atas, kita
memasukan nama pengguna dengan menekan tombol di sebelah kanan bawah.
Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud sistem operasi komputer?
2. Apakah fungsi sistem operasi komputer?
3. Sebutkan siostem operasi yang lainnya!
4. Apakah maksud To set up Windows XP now, press ENTER?
5. Apakah perbedaan versi tray dan versi box?

Jawaban
1. Perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk
mempermudah kegiatan manusia
2. Melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem
3. Linux, , Sun Microsystem. Mac OS, Symbhian
4. Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol
ENTER
5. Versi tray hanya berbentuk cd dan buku manual saja, sedangkan untuk versi box ada boxnya.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________58


Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________59


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 06)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer
4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer
3.6.1 Mempaktekkan instalasi driver perangkat keras komputer
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________60
3.6.2 Mendemonstrasikan instalasi driver perangkat keras komputer

4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer


4.6.1 Memodifikasi instalasi driver perangkat keras komputer berdasarkan petunjuk dari
guru
4.6.2 Mengubah instalasi driver perangkat keras komputer berdasarkan petunjuk dari
guru

Tujuan Pembelajaran
1) Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan isntalasi
driver poerangkat keras komputer dengan benar
2) Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi driver
poerangkat keras komputer dengan tepat
3) Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi driver perangkat
keras komputer dengan benar
4) Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah driver perangkat
keras komputer dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Driver Perangkat keras komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi
yang ada di layar komputer tentang instalasi driver
195
2 Kegiatan Inti perangkat keras komputer
Menit
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku
panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________61


Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk memodifikasi,
mengubah, mende monstrasikan,dan mempraktekkan ins
talasi driver perang kat keras komputer
2. Pesera didik beru saha untuk dapat me modifikasi, mengu
bah, mendemons trasikan, dan mem praktekkan instalasi
driver perangkat ke ras komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lain
nya peserta didik da pat memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver pe
rangkat keras komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver
perangkat keras komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya mem berikan tanggapan
Pengumpulan Data
1 Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi memo difikasi, mengubah, mendemonstra
sikan, dan mempraktekkan instalasi driver pe rangkat
keras komputer
2. Peserta didik mencoba memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver
perangkat keras kom puter sesuai dengan petunjuk dari
guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver
perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian
yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang mencoba
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan, dan
mempraktekkan instalasi driver perangkat keras komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mencoba
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan, dan
mempraktek kan instalasi driver perangkat keras komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk mencoba
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan, dan
mempraktekkan instalasi driver perangkat keras komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang Instalasi driver perangkat keras
15
3 Penutup komputer
Menit
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________62


3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang Instalasi driver perangkat keras komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1. Daftar hadir
2. Spidol
3. Papan waith board
4. Leptop
5. LCD
6. Lembar penilaian
Sumber Belajar
1. Internet
2. Buku – buku penunjang KBM
3. Penilainan Pembelajaran
4. Teknik : Non Test dan Test
5. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Driver komputer adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap
perangkat keras yang terpasang di komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa
berinteraksi dengan Sistem Operasi ,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain.
penjelasan mudah nya: karena setiap alat digunakan dengan cara yang berbeda,driver di dungia
nyata seperti buku manual yang berisi panduan bagaimana suatu alat digunakan dan harus
dipelajari oleh otak manusia agar bisa menggunakan alat tersebut. sekali lagi manusia bisa belajar
sendiri,sedangkan komputer tidak jadi agar sistem operasi bisa mengontrol alat yang baru
dipasang ke komputer(seperti printer,scanner,VGA,mouse,keyboard) harus diinstall driver driver
terlebih dahulu. untuk perangkat umum seperti mouse dan keyboard telah disertakan driver di
dalam sistem operasi sehingga kita tidak perlu menginstall secara manual. dan untuk perangkat
khusus seperti VGA printer dll, biasanya kita harus menginstal manual driver tersebut yang bisa
kita download di website resmi vendor.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________63


Fungsi Driver komputer
Dalam dunia komputer driver bertugas sebagai penerjemah komunikasi antara perangkat
keras itu sendiri dengan sistem operasi, perlu diketahui setiap perangkat keras di komputer
berbicara /bekerja dengan cara dan bahasanya sendiri (tindak menggunakan command yang
distandarkan).sedangkan semua perangkat yang terpasang ke komputer harus bisa berkomunikasi
dengan sistem operasi agar perangkat bisa digunakan. untuk itulah driver diperlukan sebagai
media penerjemah antara perangkat yang satu dengan perangkat yang lain. misalnya kita ngetik
menggunakan keyboard sebagai input dan menggunakan software ms.word kemudian untuk
mencetak tulisan yang ada di ms.word kita menggunakan printer. agar ketukan keyboard muncul
di aplikasi ms.word sebuah driver keyboard harus diinstall agar ms.word bisa mengerti apa yang
diketikan keyboard. dan untuk bisa mencetak ke printer sebuah driver printer diperlukan agar
printer mengerti apa yang diperintahkan oleh ms.word agar printer mencetak data sesuai tampilan
di layar ms.word.
Fungsi utama driver komputer adalaha menyediakan transparansi dan bertindak sebagai
penerjemah perintah antara hardware dengan sistem operasi atau aplikasi. Pembuat aplikasi
dapat mengontrol hardware dengan mudah cukup dengan mengimplementasikan
API(Application programming interface) yang disediakan driver dengan bahasa program yang
lebih tinggi . sebagai contoh : ketika program komputer dengan bahasa tinggi (High Level
Language proggramming) untuk mengontrol sebuah serial port maka cukup dengan
menggunakan fungsi “Send data” untuk mengirim informasi dan “Receive Data” untuk menerima
informasi.ini sangat berbeda dengan bahasa/command yang sesungguhnya digunakan oleh serial
port tersebut
Contoh Driver Komputer
Ketika kamu memasang webcam,printer ,VGA ,mouse,keyboard,flashdisk ,soudhcard dll
komputer memerlukan driver agar perangkat keras tersebut dapat digunakan. khusus untuk
perangkat general seperti mouse,keyboard dan flashdisk sistem operasi sidah menyediakan
drivernya secara default jadi kita tidak perlu installs ecara manual. dan u ntuk perangkat khusus
seperti fingerprint scanner,webcam,printer kita harus menginstall driver secara manual. driver
biasanya disertakan dalam paket pembelian perangkat keras tersebut. biasanya berupa kepingan
CD/DVD jika tidak ada bisa didownload di website resmi pembuat perangkat keras tersebut.
Cara menginstall Driver
Untuk menginstall driver caranya sama dengan menginstall aplikasi lain. khusus jika driver ada
dalam kepingan CD/DVD caranya cukup mudah tinggal ikuti saja petunjuk yang ada ketika
aplikasi berjalan otomatis ketika CD/DVD dimasukan ke komputer. setiap tampilan untuk menu
install driver berbeda-beda karena disesuaikan dengan fungsi dari perangkat tersebut. jadi ketika
nginstall driver wajib hukum nya mmbaca panduan sebelum ngeklik next /install
Jenis Komponen Driver
Driver dibagi berdasar kegunaannya yaitu:
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________64
1. Driver audio (Sound Card) : Komponen yang berhubungan dengan audio atau suara
2. Driver Bios : Komponen yang berhubungan dengan motherboard
3. Driver Chipset : Komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard
4. Driver Graphics (VGA) : Komponen yang berhubungan dengan visual atau tampilan pada
monitor
5. Driver Keyboard : Komponen yang berhubungan dengan keyboard
6. Driver Mouse : Komponen yang berhubungan dengan mouse
7. Driver Storage : Komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data
8. Driver Webcam : Komponen yang berhubungan dengan kamera
9. Driver Network : Komponen yang berhubungan dengan jaringan

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud driver komputer?
2. Bagaimana cara menginstal driver?
3. Apakah tugas driver?
4. Berikan contoh perangkat general pada driver!
5. Sebutkan perangkat khusus pada driver!

Jawaban
1. Sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di
komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi
,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain.
2. Untuk menginstall driver caranya sama dengan menginstall aplikasi lain. khusus jika driver
ada dalam kepingan CD/DVD caranya cukup mudah tinggal ikuti saja petunjuk yang ada
ketika aplikasi berjalan otomatis ketika CD/DVD dimasukan ke komputer. setiap tampilan
untuk menu install driver berbeda-beda karena disesuaikan dengan fungsi dari perangkat
tersebut. jadi ketika nginstall driver wajib hukum nya mmbaca panduan sebelum ngeklik next
/install
3. Penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu sendiri dengan sistem operasi
4. Mouse,keyboard dan flashdisk
5. Fingerprint scanner,webcam,printer

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________65


Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________66


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 07)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK Islam Darunnadwah
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi
4.7 Menginstalasi software aplikasi

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________67


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi
3.7.1 mempraktekkan membuat instalasi software aplikasi
3.7.2 mendemonstrasikan instalasi software aplikasi
4.7 Menginstalasi software aplikasi
4.7.1 Memodifikasi instalasi software aplikasi berdasarkan ilmu yang telah diperoleh
dari guru
4.7.2 Mengubah instalasi software aplikasi berdasarkan petunjuk dari guru

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan isntalasi
sofrtware aplikasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi
sofrtware aplikasi dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi software
aplikasi dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah software aplikasi
dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Instalasi software aplikasi
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi
2 Kegiatan Inti 420
yang ada di layar komputer tentang instalasi software
aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________68


panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemosntrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemosntrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, mengubah
instalasisoftware aplikasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang
lainnya peserta didik dapat mendemo sntrasikan,
memprak tekkan, memodifi kasi, mengubah
instalasisoftware aplikasi
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi Mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, mengubah instalasisoftware aplikasi
2. Peserta didik mencoba Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, mengubah
instalasisoftware aplikasipetunjuk dari guru sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik Mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, mengubah instalasisoftware aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasi software aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang instalasi software aplikasi 15
3 Penutup
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap Menit
kesimpulan dari hasil pembelajaran.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________69


3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang instalasi software aplikasi
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI

Instalasi Software Komputer


Seiring makin berkembangnya teknologi dalam dunia Teknologi Informasi, software komputer
juga mengalami banyak kemajuan. Dari yang awalnya hanya software untuk kebutuhan
administrasi saja, sekarang berkembang dengan munculnya software dalam segala bidang
kehidupan.
Misalnya saja software untuk desain gambar, software untuk mengedit video, software untuk
mengatur pekerjaan industri, software untuk melihat perubahan kesehatan, hingga sampai
software untuk mengingatkan kita tentang suatu acara. Dengan makin banyaknya software
komputer yang semakin berkembang dari waktu ke waktu, tentu saja akan mempermudah
pekerjaan manusia.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________70


*Pengertian Software*

Pengertian software menurut bahasa adalah perangkat lunak yang ada pada komputer. Sedangkan
pengertian software menurut istilah adalah kumpulan perintah yang digunakan di dalam
komputer yang berguna untuk mempermudah hubungan komunikasi antara komputer dengan
penggunanya. Di dalam software ini terdapat bermacam-macam perintah yang sudah terprogram
dan bisa digunakan oleh pengguna komputer dengan leluasa. Misalnya saja perintah save untuk
menyimpan, perintah copy untuk menyalin, perintah paste untuk menempel, dan juga perintah-
perintah lainnya yang berbeda antara software komputer satu dengan software komputer yang
lain.

Tampilan perintah juga berbeda antara software yang satu dengan yang lain. Ada software
komputer yang menampilkan perintah berupa tampilan teks, tetapi ada juga software komputer
yang menampilkan perintah berupa tampilan gambar. Masing-masing perintah tersebut tentu saja
berisi perintah yang sama. Dengan adanya perintah-perintah ini, pengguna komputer bisa dengan
mudah melakukan apa yang menjadi keinginannya.

*Penggunaan Software*

Semua software komputer bisa digunakan sesuai dengan perintah dari penggunanya. Karena itu
kehebatan suatu software tergantung dari penggunanya. Jika seorang pengguna mempunyai
keahlian yang tinggi dalam menggunakan suatu software, maka pekerjaan yang dihasilkannya
tentu saja akan mempunyai kualitas yang tinggi juga. Lain halnya jika seorang pengguna kurang
memiliki kemampuan dalam menggunakan software, maka tentu saja hasil pekerjaan yang
digunakannya tentu saja akan berkualitas kurang bagus.

Kita bisa menggunakan software komputer sesuka hati kita tanpa perlu takut akan merusakkan
software. Karena software tidak akan rusak ketika digunakan asalkan tidak menghapus program-
program yang ada di dalam software. Hal tersebut memungkinkan kita untuk mempelajari
software secara otodidak.
Saat belajar menggunakan software komputer, cobalah semua fasilitas yang disediakan oleh
software komputer yang kita pakai agar kita mengetahui fungsi dari masing-masing fasilitas
yang ada di dalam software komputer yang sedang kita pelajari. Hal tersebut akan membantu kita
lebih cepat memahami penggunaan suatu software komputer.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________71


*Installasi Software *
Sebelum menggunakan suatu software komputer, terlebih dahulu kita harus menginstall software
yang ingin kita gunakan tersebut ke dalam komputer kita. Proses installasi adalah memasang
software komputer ke dalam perangkat keras komputer agar perintah-perintah yang ada di dalam
software bisa digunakan dan sesuai dengan sistem komputer yang ada. Dalam proses installasi ini
biasanya sudah ada petunjuk cara penginstallan dari pihak produsen software. Biasanya suatu
software komputer didistribusikan dalam bentuk file installer untuk mempermudah
pendistribusian.

Agar dapat berfungsi optimal, software harus didukung oleh sistem operasi sebagai platform dan
penghubung dengan hardware. Sistem operasi atau operating system adalah seperangkat program
yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak
sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Satu sistem operasi yang amat
populer adalah WindowsXP dan berikut adalah urutan (paling efektif) instalasi komputer
windows XP dan aplikasi lainnya :
1) Sebelum memulai proses instalasi kita harus mensetting BIOS dulu, tepatnya kita setting boot
option. Atur boot pertama ke CDROM (karena kita menggunakan CD sebagai bootable
media) kemudian boot kedua ke Harddisk, setelah itu save setting dan Restart komputer.
2) Tekan sembarang tombol ketika monitor menampilkan "press any key to boot from c", maka
monitor akan menampilkan proses awal instalasi windows. Setelah proses selasai maka akan
sampai pada proses partisi. Tips untuk Harddisk yang masih baru (belum pernah di partisi),
buatlah satu partisi dulu (primary partition) kemudian dihapus dan buat partisi lagi sesuai
jumlah partisi yang kita inginkan. Hal ini bermaksud agar drive letter partisi (yang lebih dari
satu) bisa berurutan (seperti C “ D “ E dan seterusnya) meskipun bisa kita sesuaikan nantinya
setelah windows selesai terinstall.
3) Setelah proses partisi selesai dilanjutkan proses formatting Harddisk dan copying installation
file di Harddisk, kemudian komputer akan otomatis melakukan restart (setelah proses copying
selesai).
4) Pada proses berikutnya kita akan diminta memasukkan user name, organization dan product
key pada windows yang kita install tadi, dan proses instalasi akan berlanjut kembali dan
komputer akan melakukan reboot untuk kedua kalinya.
5) Windows Xp sudah terinstall, berikutnya kita lanjutkan dengan menginstall driver
motherboard. Pada umumnya setiap motherboard pasti memiliki driver dan disertakan saat
pembelian. Tetapi kadang tidak terlalu diperhatikan sehingga akhirnya rusak atau bahkan
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________72
hilang entah kemana. Jika hal ini terjadi maka kita akan kesulitan untuk menginstall semua
driver motherboard. Urutan dalam menginstall driver motherboard sebaiknya diawali dengan
menginstall chipset terlebih dahulu, maksudnya untuk meminimalkan kesalahan saat instalasi.
Kemudian diikuti VGA Card, Sound Card, LAN Card dan seterusnya.
6) Setelah semua driver terinstall dilanjutkan dengan aplikasi windows. Disarankan program
security didahulukan (seperti Antivirus, Anti malware, Anti Trojan) baru dilanjutkan aplikasi
yang lain seperti Office, Photoshop, Corel dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari jika
ada file dalam installer aplikasi tadi yang mengandung malware, virus atau trojan.

*Mendapatkan Software*
Software komputer bisa kita dapatkan secara gratis ataupun berbayar. Software untuk system
operasi Linux biasanya bisa kita dapatkan secara gratis dengan cara download dari internet.
Sedangkan untuk sistem operasi Windows ataupun Machintosh biasanya kita harus membayar
untuk mendapatkan suatu software, walaupun banyak juga software Windows maupun
Machintosh yang bisa kita dapatkan secara gratis.

Satu hal yang perlu kita perhatikan sebelum memilih software yang ingin kita install ke dalam
komputer kita adalah spesifikasi komputer yang dibutuhkan oleh software tersebut agar bisa
bekerja dengan baik. Jangan sampai spesifikasi komputer yang kita pakai berada di bawah
standar spesifikasi yang dibutuhkan oleh software karena hal tersebut akan membuat software
komputer tidak bisa bekerja maksimal, atau bisa juga software tersebut sama sekali tidak bisa
diinstall di komputer kita.

Prosedur Langkah-Langkah Instalasi Software


1. Pastikan software yang akan anda install ada.
2. Siapkan PC atau Notebook yang akan diinstalkan sebuah software.
3. Pastikan juga anda mengetahui dan memiliki pngetahuan cara cara menginstal sebuah
software.
4. Jika 3 langkah diatas sudah OK, maka anda sudah siap untuk melakukan instalasi sebuah
software.
Jenis-Jenis Software
Software adalah Program yang berisi instruksi/ perintah untuk melakukan pengolahan data dan
membantu tugas yang diingkan penggunanya.
Berdasarkan kegunaannya, software komputer terbagi dalam 4 (empat) jenis:
» Software System (Sistem Operasi), contohnya: Mirsosoft Windows, UNIX, Linux, dan Mac
OS.
» Sofware Bahasa (Bahasa Pemrograman) contohnya: HTML, PHP, Bahasa C, Visual Basic,
Delphi, dll.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________73
» Software Application ( Program Apliaksi) contohnya: Ms. Word, Ms. Excel, Adobe
Photoshop,
Adobe Dreamweaver, dll.
» Software Utility (Program Bantu) contohnya: Kaspersky Antivirus, Windows Media Player,
FLV Player, dll.
Latihan soal
1. Sebutkan langkah – langkah instalasi software!
2. Apakah yang dinamakan software?
3. Sebutkan contoh software system!
4. Sebutkan jenis – jenis software!
5. Sebutkan contoh software application?

Jawaban
1. Pastikan software yang akan anda install ada.
Siapkan PC atau Notebook yang akan diinstalkan sebuah software.
Pastikan juga anda mengetahui dan memiliki pngetahuan cara cara menginstal sebuah software.
Jika 3 langkah diatas sudah OK, maka anda sudah siap untuk melakukan instalasi sebuah
software.
2. Program yang berisi instruksi/ perintah untuk melakukan pengolahan data dan membantu
tugas yang diingkan penggunanya
3. Mirsosoft Windows, UNIX, Linux, dan Mac OS.
4. Software System, Sofware Bahasa, software application, software utility
5. Ms. Word, Ms. Excel, Adobe Photoshop, adobe Dreamweaver
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________74


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 08)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK Islam Darunnadwah
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer
4.8 Melakukan perawatan perangkat keras computer

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________75


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer
3.8.1 Mempraktekkan cara merawat perangkat keras komputer
3.8.2 mendemonstrasikan di depan teman – teman cara merawat perangkat keras
komputer

4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer


4.8.1 Mengoperasikan cara merawat perangkat keras komputer
4.8.2 Menyusun langkah kerja cara merawat perangkat keras komputer

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan
perawatan perangkat keras komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan
perawatan perangkat keras komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan
perawatan perangkat keras komputer dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyusun perawatan
perangkat keras komputer dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Perawatan perangkat keras komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1-2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
2 Kegiatan Inti 1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang 420
perawatan perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________76
panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari
materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan
dan menyusun perawatan perangkat keras komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat
mendemosntrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang
lainnya peserta didik dapat mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
perangkat keras komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang Mendemons tarasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan perangkat keras
komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
perangkat keras komputer
2. Peserta didik mencoba mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
perangkat keras komputer petunjuk dari guru sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemosntarasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan perangkat keras
komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan
dan menyusun perawatan perangkat keras komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasi software aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan
dan menyusun perawatan perangkat keras komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk 15
3 Penutup
menyimpulkan tentang perawatan perangkat keras Menit

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________77


komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang perawatan perangkat keras komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Hardware adalah perangkat yang nyata terlihat dan dapat kita sentuh bagian atau bentuknya.
Sebagian besar komponen yang ada di hardware dialiri energi listrik. Umumnya komponen yang
ada di dalam perangkat hardware di komputer rentan sekali terhadap kerusakan akibat benda-
benda cair seperti air, minyak atau sejenisnya.
Beberapa jenis dari komputer jinjing (portable) seperi notebook dan netbook dikembangkan
sampai dengan daya tahannya terhadap goncangan, debu, lumpur dan air. Akan tetapi sesuai
dengan fasilitasnya, harga dari komputer jinjing ini jauh lebih mahal. Seberapa pun mahal dan
tahannya komputer kita terhadap lingkungan yang ekstrem tetap perlu kita hindari dan lakukan
perawatannya.
Untuk menyayangi dan merawat komputer kesayangan kita yang perlu dilakukan terhadap
perangkat kerasnya adalah sebagai berikut :

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________78


1. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung.
Misalnya meletakkan di dekat jendela. Itu perlu dihindari. Pemanasan dari matahari akan
menambah panas suhu pada komponen perangkat keras. Sebagian komponen dibuat dari
plastic, logam ringan yang mudah meleleh (timah, tembaga). Lebih baik meletakkan tidak
terlalu dekat dengan jendela. Selain menghindarkan penyinaran dari matahari langsung, juga
menghindarkan dari terkenanya tetesan air ketika hujan.
2. Jauhkan dari Jangkauan Anak-Anak.
Seperti himbauan pada buku petunjuk pengguna, sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Selain mereka belum mengerti apa dan bagaimana itu komputer, juga menghindarikan mereka
dari terkena sengatan listrik. Jika di rumah kita ada terdapat anak-anak kecil, sebaiknya
meletakkan perangkat komputer di atas meja kerja yang cukup jauh dari jangkauan mereka
atau bisa juga diletakkan dalam ruang kerja tersendiri.
3. Antisipasi Kecelakaan Kerja.
Mungkin kita banyak bekerja dengan perangkat komputer entah itu di tempat kerja atau di
rumah. Selama berjam-jam duduk berhadapan dengan perangkat komputer. Sesekali mungkin
kita merasa haus atau sedikit lapar. Apabila saat bekerja dengan komputer kita sambil
memakan makanan ringan dan minum-minum, sebaiknya tidak meletakkan barang-barang
tersebut terlalu dekat dengan perangkat. Bisa saja saat lengah atau mengantuk, gelas yang
berisi air tersenggol yang mengakibatkan perangkat komputer terkena cairan. Selain itu
rapikan jalur kable yang dipergunakan. Buatlah tertata lebih rapi, tidak berbaur di sana sini,
agar kita terhindari pula dari kecelakaan tersetrum listrik.
4. Bersihkan dengan Cermat.
Cobalah perhatikan bagian luar dari perangkat keras kita. Apabila cukup berdebu, bersihkan
saja dengan sapu debu. Debu-debu yang terisap ke dalam perangkat keras, lama-lama bisa
menimbulkan karat atau memberatkan mesin komputer. Selain itu jika terdapat noda-noda
kotor yang tidak bisa hilang dengan sapu debu, cobaah gunakan kain halus yang lembab atau
agak basah. Beberapa bagian perangkat keras komputer di luarnya (chase) bisa dibersihkan
tanpa terlalu khawatir rusak, akan tetapi jika menggunakan kain pembersih yang basah itu
perlu lebih hati-hati dan pastikan tidak membasahi bagian dalam dari perangkat kerasnya.
5. Jauhkan dari Benda-Benda Tajam.
Pisau atau benda-benda tajam perlu dihindari berdekatan dengan perangkat. Layar LCD pada
perangkat komputer baik itu yang terpisah seperti komputer desk atau komputer portable
adalah cairan kimia yang dilapisi oleh bahan elastis yang transparan (tembus pandang).
Benda-benda tajam bisa menyebabkan robeknya atau tergoresnya lapisan luar LCD yang
mengakibatkan kebocoran pada layar.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________79


6. Gunakan Pendingin.
Perangkat keras sering kali ketika terlalu lama hidup dan dipergunakan menjadi bertambah
suhu perangkat tersebut. Komponen menjadi panas. Sebaiknya gunakanlah pendingin
eksternal seperti kipas angin atau pendingin alami seperti angin dari luar ruangan.
7. Gunakan Lapisan Datar dan Keras pada Alas Notebook.
Kadang ada sebagian orang yang menyukai bekerja dengan laptop kesayangannya sambil
tengkurap di atas Kasur. Hal ini perlu dihindari. Usahakan menggunakan alas untuk
meletakkan perangkat komputer portable tersebut yang berbahan keras dan juga datar.
Meletakkan laptop pada alas kain, karpet, kasur atau bantal yang memiliki permukaan tidak
datar serta berbahan yang menyerap dan menahan panas. Hal tersebut akan menghantarkan
panas yang dihasilkan oleh perangkat dan dikembali ke perangkat akibat tersentuh langsung
sehingga perangkat menjadi lebih cepat panas.
8. Gunakanlah Software Secukupnya.
Berkaitan dengan perangkat lunak yang ada terpasang di komputer, sebaiknya memasang
program-program yang benar diperlukan dan dipertimbangkan kemampuan spesifikasi dari
perangkat yang kita miliki. Hindari terlalu banyak memasang program/software terlebih lagi
yang tidak dipergunakan. Banyaknya program yang dipergunakan akan menambah dorongan
penggunaan memory, ram dan processor sehingga menjadi berat. Semakin berat, kipas yang
ada pada bagian motherboard akan berputar nyaring. Hal ini akan mempengaruhi daya tahan
komputer bila didiamkan begitu saja. Cukup pasang dan jalankan program yang dirasa
9. Penting (perlu).

Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud hardware?
2. Apa sajakah yang dapat merusak hardware di dalam komputer?
3. Bagaimanakah cara merawat komputer?
4. Apa yang akan terjadi kita memasang terlalu banyak program di dalam komputer?
5. Mengapa kita dilarang mempergunakan alas seperti kain, karpet, atau bantal di bawah
komputer?

Jawaban
1. Perangkat yang nyata terlihat dan dapat kita sentuh bagian atau bentuknya
2. Air, minyak atau sejenisnya
3. Menjauhkan dari sinar matahari, jauhkan dari jangkauan anak – anak, antisipasi kecelakaan
kerja, bersihkan dengan cermat, jauhkan dari benda – benda tajam
4. Banyaknya program yang dipergunakan akan menambah dorongan penggunaan memory, ram
dan processor sehingga menjadi berat. Semakin berat, kipas yang ada pada bagian
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________80
motherboard akan berputar nyaring. Hal ini akan mempengaruhi daya tahan komputer bila
didiamkan begitu saja. Cukup pasang dan jalankan program yang dirasa
5. Akan menghantarkan panas yang dihasilkan oleh perangkat dan dikembali ke perangkat akibat
tersentuh langsung sehingga perangkat menjadi lebih cepat panas.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________81


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 09)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________82


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
3.9.1 Memahami permasalahan yang sering terjadi pada perangkat keras
3.9.2 Menghubungkan permasalahan pada perangkat keras

4.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras


4.9.1 Memperbaiki dari permasalahan yang terjadi pada perangkat lunak
4.9.2 Menyusun kembali perbaikan pada perangkat lunak

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan
permasalahan pada perangkat keras dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi permasalahan
pada perangkat keras dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan perbaikan
pada perangkat keras komputer dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyusun perbaikan pada
perangkat keras komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Permasalahan pada perangkat keras
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Merumuskan uraian masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi
tentang perawatan perangkat keras komputer
2 Kegiatan Inti 2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku 195Menit
panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan
merumuskan masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Mengembangkan kemungkinan penyebab
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________83
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari penyebab
permasalahan pada perangkat keras
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan,
membagi, mengoperasikan, dan menyusun permasalahan
pada perangkat keras
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat menghubungkan, membagi,
mengoperasikan, dan menyusun permasalahan pada
perangkat keras
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan
menyusun permasalahan pada perangkat keras
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Mengetes penyebab
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi tentang penyebab atau
permasalahan pada peangkat keras
2. Peserta didik mencoba menghubungkan, membagi,
mengoperasikan, dan menyusun permasalahan pada
perangkat keras
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian
hipotesis
Mengevaluasi
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan
menyusun permasalahan pada perangkat keras
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk menghubungkan,
membagi, mengoperasikan, dan menyusun permasalahan
pada perangkat keras
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan
menyusun permasalahan pada perangkat keras
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang perawatan perangkat keras
komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
3 Penutup 15 Menit
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang perawatan perangkat keras komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________84


Alat/ bahan, Media Pembelajaran
1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Hardware atau piranti Keras komputer Masalah kepada piranti keras diklasifikasikan jadi 2,
adalah :
a. lnternal Permasalahan hardware dengan cara internal merupakan permasalahan yg muncul
kepada komponen system computer yg meliputi mengisi CPU, yakni motherboard, VGA kartu,
CHip Bios, RAM, sound kartu, prosessor, CD-RoM, power suppli, & komponen yang lain yg
terpasang, layar, keyboard, mouse, & Gejala Permasalahan Port paratet (LpT) Port serial Port
game Port USB VGA Kartu - Layar menampilkan gambar tak proporsional. - Warna penampilan
tak serasi aslinya. - Monitorber kedip-kedip. - CPU mati. - Sgrprter segera panas & atau hang. -
Kinerja computer lambat. - Tak akan shuddown. - Pc senantiasa meminta setup cmos. - Tak bisa
membentuk di printer. - Tak bakal merakukan pertalian komunikasi bersama pc. lain lewat
Laplink dgn pirallel port. - Mouse lewat serial port tak bakal difungsikan. - Peralatan eksternar
rain yg meraui leriat port tak mampu dimanfaatkan, seperti modem ekiternal. Tak sanggup atau
akses lewat joystick yg terpasang di port game kacau. - Mouse atau peralatan eksternal lain yg
terpasang di port USB tak bakal bekerja atau kacau. peratan flash memory, scanner, camera
digital. - CPU mati. - Gambar kacau. - Setting tak maksimal. - lidak akan terhubung acara
tertentu. - Akses grafik lambat. - Tak ada atau kacau nada yg ke luar di speaker aktif. - CPU mati.
- Memori yg terbaca terhadap dikala POST tak pas. - Akses acara lambat.
Software atau piranti Lunak Masalah terhadap piranti lunak diklasifikasikan jadi 3, yakni :
a. Piranti lunak BIOS chip Blos (Dasar lnput outputsystem) berupa acara yg berisi prograrn
system mendasar dari komponen I/O, termasuk juga di dalamnya Post .”orrn acara Btos pun

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________85


sanggup mengatami masalah, di antaranya : - Computer mati. - Computer hidup tetapi blank atau
tak ada penampakan di monitor & tak ada kegiatan. - Hardware computer tak bisa disetting.
b. System operasi system operasi yaitu sebuah piranti lunak yg berfungsi utk mengelola
seluruhnya sumber daya system computer, di antaranya piranti keras & user utk jadi sebuah
system yg akan bekerja. c. Acara penerapan Gejata Permasalahan Acara penerapan Pc mati.
komputer hidup namun brank atau tak ada tampiran di monitor & tak ada gerakan. computer tak
bisa disetting hardwarenya, setting kacau, & POST tak jalan. Tak bakal booting. Kinerja booting
hingga ke Windows berjalan bersama lambat. Windows Explorer tak akan dijalankan, tak bakal
mengopi, pindai nama file, & lain_lain. Start menu tak mampu dijalankan. Prosedur shutdown tak
sanggup dilaksanakan. Prosedur shutdown berakhir sebelum computer memang mati. Acara tak
ada di start menu, atau desktop. Acara tak bisa dijalankan. Kinerja acara lambat. Acara senantiasa
meminta CD. Fungsi-fungsi menu tak mampu dijalankan. Tak ditemukan file data, tak akan
mengakses file data, atau ekstensi file data beralih. Klasifikasi gejala permasalahan yahg muncul
sanggup juga dilakukan berdasarkan kerusakannya. Contohnya dgn urutan pc mati, booting s/d
menjarankan aprikasi.
Berdasarkan jenisnya troubleshooting pada komputer di kelompokan menjadi 2, yaitu:
1. Internal
Permasalahan hardware secara internal yaitu masalah yang sering muncul pada komponen
sistem komputer yang meliputi seluruh isi CPU, antara lain :
- Monitor,gejala permasalahan :
• Monitor mati
• Monitor Blank
• Monitor menampilkan gambar tidak proposional
• Warna tampilan tidak sesuai dengan aslinya
• Monitpr berkedip-kedip
Solusinya : untuk mengatasi masalah diatas ada 2 solusi yang dapat di gunakan yaitu periksa
tombol power dalam keadaan ON,pastikan kabel power terpasang dengan benar, dn cek VGA
card(dapat dari software dengan menginstal ulang VGA Card,dan dari hardware bersihkan VGA
Card atau mengganti dengan yang baru ) Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor,instalasi
fisik kabel power supply.
- Motherboard,gejala permasalahan:
• CPU mati
• Komputer cepat panas atau hang
• Kinerja komputer lambat
• Tidak dapat shuddown
• Komputer selalu minta setup BIOS

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________86


Solusi nya : cek semua kabel data yang terpasang, cek kondisi power supply dan fan pendingin
apakah berfungsi dengan baik atau tidak, cek processor. dan menghapus beberapa file yang tidak
penting yang membuat kinerja komputer yang menjadi lambat.
- Paralel port,gejala permasalahan :
• Tidak dapat mencetak printer
• tidak dapat melakukan hubungan komunikasi
solusinya : cek kabel / paralel port untuk memastikan tidak ada debu, pastikan paralel port sudah
tersetting dengan benar.
- Port Game, gejala permasalahan :
• Tidak dapat akses melalui joystick yang terpasang pada port game
solusi :coba colok kabel game tersebut ke komputer lain jika OK,berarti ada masalah pada port
game kita,cek port game tersumbat debu atau tidak, cek di settingan BIOS atau cek melalui
device manager.
- Port USB, gejala permasalahan :
• Mouse atau perangkat lain yang terpasang pada port USB tidak dapat bekerja atau kacau,
perangkat lain seperti : printer,flash memory, scanner,kamera digital dll.
solusi : coba colok kabel USB tersebut ke komputer lain jika OK,berarti ada masalah pada port
USB kita,cek port USB tersumbat debu atau tidak, cek di settingan BIOS atau cek melalui device
manager.
- Port serial, gejala permasalahanl:
• Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan
• Semua perangkat yang melalui serial port tidak dapat digunakan/terdeteksi
solusinya : cek port tersebut tersumbat debu atau tidak, cek di settingan BIOS atau cek melalui
device manager.
- VGA card, gejala permasalahan:
• CPU mati
• Gambar kacau
• Setting tidak maksimal
• Tidak dapat mengakses program tertentu
• Akses grafik terlambat
solusinya : Cek VGA card yang terhubung ke monitor dan ke casing komputer, apakah sudah
menancap dengan benar atau belum, kalau belum masukkan kabel tersebut sesuai dengan kaki-
kaki yang tersedia. - Cek konektor atau pin yang terdapat pada kabel VGA. Kalau ada yang patah
atau putus, segera ganti yang baru. - Install kembali atau perbaharui driver dari VGA card yang
dipasang. Untuk mendapatkan driver VGA tersebut, bisa dengan men-download dari situs yang
menyediakan driver dari VGA itu.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________87


- Sound card, gejala permasalahan:
• tidak ada suara/ suara yang keluar menjadi kacau
solusinya : cek sound card yang menancap pada komputer pastikan terpasang dengan benar, dan
kabel speakernya,bisa lewat device manager.atau instal ulang drivermelalui control panel.
- RAM, Gejala permasalahan :
• CPU mati
• Akses progran lambat
• Memori yang terbaca pada POST tidak sesuai
solusinya : pastikan RAM tidak panas gunakan powersupply yang bagus agar tegangan listrik
yang mengalir ke RAM baik, bersihkan RAM dan slotnya dari debu/karat. cek settingan RAM.
- Processor,gejala permasalahan :
• CPU mati
• Processor cepat panas
• Processor sering hang
solusinya :
1. Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.
2. Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus.
3. Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
4. Cek memory apakah berfungsi dengan baik.
- Hard disk,gejala permasalahan :
• Tidak terdeteksi oleh BIOS
• Tidak dapat booting
• Cepat hang
• Akses program lambat
Solusinya :Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar,
sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar
dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.cek settingan
harddisk, dan jangan menyimpan data yang terlalu banyak atau berat karena dapatmenyebabkan
akses program lambat.
- CD/DVD ROM/Read/Write, gejala permasalahan :
• Tidak dapat membaca/menulis/memformat CD/DVD
solusinya :Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD/DVD, perikas di setup bios
apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan
di Controllernya.
- Kabel data, gejala permasalahan:
• Harddisk,diskdrive,CD-ROM tidak terdeteksi atau tidak dapat diakses
solusinya : kabel data patah / sudah rusak lebih baik ganti dengan yang baru.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________88


- Power supply, gejala permasalahan :
• CPU mati
solusinya : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik
pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power
Supply sudah dalam posisi On,
- Keyboard, gejala permasalahan:
• Keyboard mati tidak dapat terdeteksi oleh BIOS
• Tombol ada yangtidak dapat digunakan
Solusinya : bersihkan keyboard dari debu bisa saja ada tombol yang tersumbat oleh debu. periksa
pada settingan di BIOS
- Mouse, gejala permasalahan :
• Mouse tidak dapat digunakan & tidak terdeteksi oleh Windows
• Salah satu fungdi mouse tidak dapat digunakan
solusinya : setting ulang , atau bersihkan mouse dari debu jika masih tidak dapat digunakan ganti
mouse dengan yang baru.
2. Eksternal
Permasalah hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang sering muncul pada
komponen sistem komputer yang terpasang diluar komputer dan berfungsi sebagai fasilitas
pelengkap komputer, antara lain :
- Printer, gejala permasalahan :
• Printer mati
• Selalu muncul warning di monitor
• Mencetak tidak sesuai setting
• Tinta/pita habis atau buram
• Catridge/pita tidak terdeteksi
• Print kertas double
Solusinya :
Periksa sumber listrik dan kabel power printer, bisa menggunakan test pen.•
Cek saklar power (ON/OFF) pada printer,Pastikan cartridge terpasang secara benar, matikan
printer dan hidupkan kembali untuk meyakinakan bahwa setatus cartridge telah
berubah.Bersihkan juga head dan catridge printer bisa digunakan kain.•
Untuk head bisa dicelupkan ke dalam air panas tetapi jangan sampai terkena rangkain
elektroniknya
- TV tuner, gejala permasalahan :
• TV tuner mati
• Gambar tidak jelas
• Tidak dapat menyimpan di memory
• Suara tidak ada
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________89
Solusinya ; mengganti tv tuner yang lebih bagus kualitasnya,
- Modem, gejala permasalahan :
• Modem mati
• Tidak dapat menghubungi provider(ISP)
• Akses internet lambat
Solusinya ; dengan membeli modem yang baru dan install ulang dan pastikan terpasang antivirus.
- scanner, gejala permasalahan :
• Scanner mati
• Tidak dapat membaca berkas/blank
• Hasil scan pecah-pecah
Solusinya : Uninstall software untuk scanner Komputer Anda.Disable start-up item di
Windows,Lepaskan semua kabel dan mematikan sumber daya scanner, Memasang driver update
untuk komputer Anda scanner
- Flash memory, gejala permasalahan :
• Flash memory mati
• Tidak terdeteksi oleh system operasi
• Tidak dapat menulis/menghapus/membaca data
Solusinya : cek settingan pada device manager, atau mengganti dengan yang baru
- kamera digital , gejala permasalahan :
• Kemera mati
• Tidak membaca/menulis/menghapus data
• Hasil foto pecah-pecah
solusinya : mennganti dengan yang baru.

Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud permasalahan internal pada hardware?
2. Apasajakah yang menyangkut permasalahan internal pada hardware?
3. Bagaimana solusinya apabila permasalahan internal terjadi?
4. Apasajakah permasalahan yang terjadi pada keyboard?
5. Apabila akses internet kita lambat apa yang harus kita lakukan?
Jawaban
1. Merupakan permasalahan yg muncul kepada komponen system computer
2. Mengisi CPU, yakni motherboard, VGA kartu, CHip Bios, RAM, sound kartu, prosessor, CD-
RoM, power suppli, & komponen yang lain yg terpasang, layar, keyboard, mouse, & Gejala
Permasalahan Port paratet (LpT) Port serial Port game Port USB VGA Kartu - Layar
menampilkan gambar tak proporsional. - Warna penampilan tak serasi aslinya. - Monitorber
kedip-kedip. - CPU mati. - Sgrprter segera panas & atau hang. - Kinerja computer lambat. -
Tak akan shuddown. - Pc senantiasa meminta setup cmos. - Tak bisa membentuk di printer. -
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________90
Tak bakal merakukan pertalian komunikasi bersama pc. lain lewat Laplink dgn pirallel port. -
Mouse lewat serial port tak bakal difungsikan. - Peralatan eksternar rain yg meraui leriat port
tak mampu
3. periksa tombol power dalam keadaan ON,pastikan kabel power terpasang dengan benar, dn
cek VGA card(dapat dari software dengan menginstal ulang VGA Card,dan dari hardware
bersihkan VGA Card atau mengganti dengan yang baru ) Instalasi kabel data dari VGA card
ke Monitor,instalasi fisik kabel power supply.
4. Keyboard mati tidak dapat terdeteksi oleh BIOS, tombol ada yang tidak dapat digunakan
5. Membeli modem yang baru dan install ulang dan pastikan terpasang antivirus.

Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________91


RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 10)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK Islam Darunnadwah
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / GANJIL
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.10 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
4.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________92


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
3.10.1 Memperbaiki permasalahan pada instalsi software
3.10.2 meneghubungkan permasalahan pada instalsi software

4.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi


4.10.1 Mengetahui cara memperbaiki permasalahan pada instalsi software
4.10.2 Memperoleh hipotesis terhadap permasalahan pada instalsi software
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan
permasalahan pada instalasi software aplikasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi permasalahan
permasalahan pada instalasi software aplikasi dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengembangkan perbaikan
pada isntalasi software aplikasi dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memperoleh hipotesis
perbaikan pada instalasi software aplikasi dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Permasalahan pada instalsi software
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 15 Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang
permasalahan pada instalasi software aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan 195
2 Kegiatan Inti
yang lainnya agar dapat mudah dipahami MENIT
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________93


1. Guru menugaskan peserta didik untuk menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
3.Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan
pada instalasi software aplikasi
4.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya
tentang
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan
menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi software
aplikasi
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan
pada instalasi software aplikasi
2.Peserta didik mencoba menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan
pada instalasi software aplikasi
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik menghubungkan, membagi, mengembangkan
dan menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi
software aplikasi
2.Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3.Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1.Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun
hipotesis permasalahan pada instalasi software aplikasi
2 Guru menugaskan peserta didik un tuk menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun
hipotesis permasalahan pada instalasi software aplikasi
4.Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang permasalahan pada instalasi software
aplikasi
3 Penutup 2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap 15 Menit
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________94
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang permasalahan pada instalasi software
aplikasi
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Masalah-masalah yang Sering Terjadi pada Software Aplikasi MsOffice dan Cara Mengatasinya
1. Gagal Instal Microsoft Office 2007/2010
Pada beberapa windows XP mengalami masalah tidak dapat instal MS Office 2010 bahkan 2007,
dengan gejala seperti di bawah:
Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be installed for your installation to
proceed. Terjadi Permasalahan " Error 1933. The Windows Installer service cannot update one or
more protected windows files. "atau terjadi permaslahan " You may then be instructed to insert
the Windows XP Professional CD-ROM into your computer’s CD-ROM drive or DVD-ROM
drive. You may be instructed to do this even if your computer’s operating system is Windows XP
Home Edition.
Permasalahan-permasalahan di atas itu adalah ciri - ciri dari Microsoft office 2007 atau 2010
yang tidak bisa di instal . Permasalahan - permasalahan seperti itu sering kali terjadi saat
menginstal Microsoft office 2007/2010 pada kotak ke 5/6 saat menginstal , dan ini menyebabkan
Microsoft office berhenti menginstal dan follback secara paksa --".

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________95


Nah Biasanya hal itu terjadi kemungkinan besar di sebabkan karena file Fp4autl.dll dan
FP4AWEC.DLL missing atau hilang, coba kalian periksa di windows system kalian buka di [ C:\
Program Files\ Common Files \ Microsoft Shared\ web server extensions\ 40\ bin ) untuk
memastikan ada/hilang/belum terinstal 2 file tersebut . Jika setelah kalian cek ternyata tidak ada ,
dapat kita buat persepsi sementara bahwa gagal instal MS Office 2010 atau 2007 disebabkan
karena hilangnya 2 file tersebut . Untuk mengatasi ini pihak microsoft telah menyiapkan
updatetan untuk mempersiapkan itu, untuk memperbaiki Permasalahan tersebut.

Cara - cara memperbaiki Microsoft office 2007/2010 , ikuti langkah - langkah ini :
NOTE : Kalian harus mempersiapkan kaset windows XP/7 yang kalian gunakan..
1. Download update Webfldrs KB907306 [ Official Microsoft ] [ Indowebster ]
2. Saat update di atas dijalankan, maka komputer akan meminta CD Windows, masukan Kaset
Windows yang kalian punya , Cek Kembali ketempat tadi . Setelah selesai restart komputer.
3. Dan Lakukan instalasi MS Office 2007 atau 2010 . ( Semoga udah bisa )
kalau masih tetap tidak bisa , Coba dengan Cara yang kedua ini :
1. Download extention file Fp4autl.dll
2. Masukkan ke directory C:\Program Files\Common Files\Microsoft Shared\web server
extensions\40\bin
3. Lakukan lagi instal MS Office 2010 atau 2007.

2. Berkas AutoCorrect (ACL) menyebabkan masalah dalam Ms. Word


Ketika Anda mengetik sebuah ruang atau tekan ENTER, latar belakang AutoCorrect fitur
mencoba untuk memperbaiki ejaan atau tata bahasa kata atau untuk menambahkan simbol khusus
bukannya beberapa karakter. Daftar AutoCorrect (ACL) menyimpan daftar apa kata-kata atau
karakter untuk bertindak atas, dan apa yang harus menggantikan bagi mereka.

Jika ACL file ini rusak, ada masalah ketika kata mencoba untuk mengakses ACL file. Untuk
mengatasi masalah ini, buat cadangan AutoCorrect Daftar untuk komputer Anda. Untuk
informasi lebih lanjut, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan
Pengetahuan Microsoft:
269006Bagaimana memindahkan entri AutoCorrect antara komputer di Word 2002

826147 Bagaimana memindahkan entri kata AutoCorrect antara komputer di Word 2003
Setelah Anda cadangan daftar AutoCorrect, Telisik daftar .acl file pada komputer Anda.
Mengubah nama masing-masing berkas .acl, dan kemudian restart Word cara yang Anda
biasanya lakukan.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________96


Catatan.Acl file dapat disesuaikan sehingga Anda dapat memasukkan pribadi AutoCorrect entri.
Jika Anda mengubah nama berkas ini, Anda akan kehilangan semua kustomisasi yang telah
dibuat. Oleh karena itu, kami sangat menganjurkan bahwa Anda mengubah nama dan tidak
menghapus berkas .acl.

Jika masalah dikoreksi, Anda memiliki mengidentifikasi masalah sebagai file ACL rusak. Untuk
menyelesaikan langkah ini, klik mendeteksi dan perbaikan pada menumembantu , dan
kemudian ikuti petunjuk di layar untuk memperbaiki setiap kesalahan lain di Word.

Jika masalah tidak diperbaiki, gulung balik Anda AutoCorrect daftar dengan mengikuti langkah-
langkah di salah satu Pangkalan Pengetahuan sebelumnya Artikel, "kata bergerak AutoCorrect
entri antara komputer di Word 2002."
atau "bergerak kata AutoCorrect entri antara komputer di Word 2003."

3. Apakah latar belakang ejaan dan tata bahasa Checker menyebabkan masalah?
Ketika Anda mengetik sebuah ruang atau tekan ENTER, latar belakang ejaan dan tata bahasa
checker memverifikasi apa yang Anda masukkan. Jika latar belakang ejaan dan tata bahasa
checker menemukan salah eja kata atau tata bahasa kesalahan, itu Bendera apa yang Anda
masukkan sebagai salah eja kata (bergelombang menggarisbawahi merah) atau sebagai tata
bahasa kesalahan (dengan menggarisbawahi bergelombang hijau). Jika berkas ejaan atau tata
bahasa file rusak, Anda mungkin menerima pesan kesalahan saat Anda mengetik. Untuk
menentukan Apakah ini masalah, mematikan latar belakang ejaan dan tata bahasa Checker, dan
kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.

Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan dan tata bahasa checker, ikuti
langkah berikut:
1. Buka kumpulan dokumen, jika mungkin.
2. Segera, sebelum Anda melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat .
3. Klik tab ejaan dan tata bahasa .
4. Klik untuk menghapus Periksa ejaan yang Anda jenis kotak centang danPeriksa tata
bahasa saat Anda mengetikkotak centang.
5. Klik OK, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.
Jika masalah ini diperbaiki, atau jika Anda tidak dapat menjalankan sebelumnya tes, masalah
mungkin disebabkan oleh berkas rusak ejaan atau tata bahasa file (Pemeriksaan alat). Untuk
mengatasi masalah ini, jalankan mendeteksi dan perbaikan pada menu Bantuan . Setelah Anda
menjalankan mendeteksi dan perbaikan, Aktifkan latar belakang ejaan dan tata bahasa
memeriksa.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________97
Jika Masalahnya tidak diperbaiki, terus untuk memecahkan masalah dengan mengikuti langkah-
langkah di "Apakah Damaged font?" bagian dari artikel ini.

4. Font yang rusak

Font yang rusak dapat menyebabkan kegagalan halaman tidak sah ketika Anda bekerja dengan
Microsoft Word (atau program Windows lainnya).

Jika kumpulan dokumen berhenti merespons sementara Anda bekerja di dalamnya, mencoba
untuk menentukan apa font dalam kumpulan dokumen, dan kemudian menerapkan font ini ke
kumpulan dokumen baru yang didasarkan pada Normal.dot template. Apabila masalah terjadi
dalam kumpulan dokumen baru, mengurangi jumlah font pada kumpulan dokumen baru satu per
satu, sampai hanya huruf yang menyebabkan masalah tetap.

Catatan: The Arial font digunakan dalam kotak dialog dan menu di Word dan Office. Jika kata
crash ketika Anda mulai, penyebab yang mungkin mungkin font Arial yang rusak. Ikuti langkah-
langkah untuk menghapus dan menginstal ulang Arial font.

Setelah Anda menentukan atau menduga bahwa font yang rusak, ikuti langkah-langkah ini untuk
menghapus dan menginstal ulang font.

Catatan: prosedur ini menghapus font dari sistem Anda dan memerlukan Anda untuk menginstal
font dari sumber asli.
1. Keluar dari semua program Microsoft Office.
2. Klik mulai menjalankan, arahkan ke pengaturan, dan kemudian klik Panel Kontrol.
Catatan: dalam Windows XP, klik mulai dan kemudian klik Panel Kontrol.
3. Klik-dua kali font.
4. Gaya hambat font (atau font) yang Anda pikir mungkin rusak desktop Anda (atau beberapa
lokasi lain di luar font folder). Font ini sekarang "dihapus" dari komputer Anda. Dalam
setiap kumpulan dokumen yang diformat dengan yang font, font lain akan diganti.
5. Menutup font folder, restart kata seperti yang biasanya Anda lakukan (tanpa
menggunakan /a/a beralih), dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah
Jika masalah yang diperbaiki, font yang rusak mungkin menjadi penyebab masalah. Untuk
memecahkan masalah, menjalankan mendeteksi dan perbaikan pada menuBantuan . Setelah
Anda menjalankan mendeteksi dan perbaikan, cobalah untuk memunculkan masalah.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________98


Catatan: Jika font yang Anda menghapus berasal dari peranti penangkap lunak yang berbeda
program ini, Anda mungkin harus menginstal ulang program tersebut untuk menggantikan font
pada Anda sistem.
Masalah terjadi ketika saya mencoba untuk mencetak atau membuat perubahan format
kumpulan dokumen.

Apabila masalah terjadi saat Anda mencoba untuk mencetak atau membuat format perubahan
dalam kumpulan dokumen Word Anda, bagian ini dapat membantu Anda menentukan Apakah
masalah disebabkan oleh pengandar pencetak atau pengandar video. Ikuti langkah-langkah, dan
kemudian tes untuk melihat apakah masalah telah diatasi di Word. Anda mungkin harus
mengulangi langkah-langkah beberapa kali untuk menentukan apakah masalah diselesaikan
dengan membuat perubahan ke pengandar printer atau pengandar video.

5. Excel tidak menanggapi.


Bila Anda membuka atau menggunakan Microsoft Excel, Excel crash, Hang, membeku, atau
berhenti bekerja. Selain itu, Anda mungkin menerima salah satu pesan galat berikut: Masalah
yang disebabkan program untuk berhenti bekerja dengan benar. Windows akan menutup program
dan memberitahu Anda jika solusi tersedia.
Penyebab
Masalah dengan Excel menabrak atau menggantung dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut
ini adalah daftar kemungkinan resolusi.
Pemecahan masalah
Menggunakan metode berikut dalam urutan menurun di mana mereka disajikan. Jika Anda
mencoba salah satu metode ini dan itu tidak membantu, pergi ke metode berikutnya.

Metode 1: Verifikasi/menginstal update terbaru


Anda mungkin harus menetapkan Windows Update secara otomatis men-download dan
menginstal pemutakhiran yang direkomendasikan. Menginstal update penting, direkomendasikan,
dan opsional sering dapat memperbaiki masalah dengan mengganti file basi dan memperbaiki
kerentanan. Untuk menginstal update Office terbaru, klik tautan khusus untuk versi Windows dan
ikuti langkah-langkah dalam artikel tersebut.

Pembaruan sistem operasi


Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows 7
Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows Vista
Menginstal Pemutakhiran Windows di Windows XP

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar ___________________________________________________99


Pemutakhiran Office
Untuk informasi selengkapnya tentang pemutakhiran Office, klik nomor artikel berikut ini untuk
melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
953878Update kumulatif tersedia dari Microsoft Office tim untuk memperbaiki masalah yang
dilaporkan
Jika masalah Anda tidak teratasi setelah Anda menginstal update terbaru Windows dan Office,
pergi ke metode 2.
Metode 2: Mulai Excel di safe mode
Mode aman memungkinkan Anda untuk dengan aman menggunakan Excel tanpa hadap atas
program startup tertentu. Anda dapat membuka Excel dalam mode aman dengan menekan
menekan Ctrl ketika Anda menjalankan program atau dengan menggunakan "/ aman"
(yaitu switch excel.exe) pilihan ketika Anda mulai program dari baris perintah. Ketika Anda
menjalankan Excel dalam mode aman, ini bypasses fungsi dan pengaturan seperti startup
alternatif lokasi, Toolbar berubah, xlstart folder dan Excel menambahkan colok-masuk. (Namun,
COM tambah pasang yang dikecualikan.)

Jika masalah Anda teratasi setelah Anda menjalankan Excel dalam mode aman, klik nomor
artikel berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel

Jika masalah Anda tidak diselesaikan setelah Anda memulai Excel dalam mode aman, pergi ke
metode 3.
Metode 3: Menyelidiki kemungkinan masalah dengan tambah pasang
Banyak pengembang membuat tambah pasang untuk Excel. colok-masuk ini dibagi menjadi dua
jenis:
 Excel tambah pasang (add-in yang akan disimpan sebagai file .xla, .xlam atau .xll). Ini
tambah pasang yang dimuat di antarmuka pengguna Excel.
 COM tambah pasang. Ini tambah pasang biasanya harus diinstal dan mencakup dll dan
bukti kunci registri.

Menonaktifkan colok-masuk adalah tes yang baik karena itu membiarkan Anda mempersempit
pilihan yang tambahan yang menyebabkan kecelakaan.

CatatanMode aman Excel tidak menonaktifkan peralatan tambahan COM.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tambah pasang Excel, klik nomor artikel berikut ini untuk
melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________100
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel

Jika masalah Anda tidak diselesaikan setelah Anda menghapus atau menonaktifkan colok-masuk,
pergi ke metode 4.

Latihan Soal
1. Masalah apasajakah pada windows XP tidak dapat instal MS Office 2010 dan 2007?
2. Apa yang menyebabkan office berhenti menginstal?
3. Langkah – langkah apasajakah Untuk mematikanlatar belakang ejaan dan tata bahasa checker?
4. Apasajakah yang dapat menyebabkan font rusak?
5. Bagaimana cara memperbaiki office 2007 / 2010?

Jawaban
1. Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be installed for your installation to
proceed. Terjadi Permasalahan " Error 1933. The Windows Installer service cannot update one
or more protected windows files. "
2. Karena file Fp4autl.dll dan FP4AWEC.DLL missing atau hilang
3. Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan dan tata bahasa checker, ikuti
langkah berikut:
Buka kumpulan dokumen, jika mungkin.
Segera, sebelum Anda melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat .
Klik tab ejaan dan tata bahasa .
Klik untuk menghapus Periksa ejaan yang Anda jenis kotak centang danPeriksa tata
bahasa saat Anda mengetikkotak centang.
Klik OK, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah
4. Kegagalan halaman tidak sah ketika Anda bekerja dengan Microsoft Word (atau program
Windows lainnya).
5. 1. Download update Webfldrs KB907306 [ Official Microsoft ] [ Indowebster ]
2. Saat update di atas dijalankan, maka komputer akan meminta CD Windows, masukan
Kaset
Windows yang kalian punya , Cek Kembali ketempat tadi . Setelah selesai restart
komputer.
3. Dan Lakukan instalasi MS Office 2007 atau 2010 .

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________101
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________102
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 11)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.11 Menerapkan instalasi jaringan komputer
4.11 Menginstalasi jaringan computer

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________103
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menerapkan instalasi jaringan komputer
3.11.1 Memahmi instalasi jaringan komputer
3.11.2 Mempraktekkan instalasi jaringan komputer

4.11 Menginstalasi jaringan komputer


4.11.1 Memodifikasi instalasi jaringan komputer
4.11.2 Mengubah instalasi jaringan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan
isntalasi jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi
jaringan komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi jaringan
komputer dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah jaringan
komputer dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Permasalahan pada instalsi software
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar 420
2 Kegiatan Inti komputer tentang instalasi jaringan komputer MNT
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________104
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemon
strasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah
instalasi jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah instalasi jaringan komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi Mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba Mendemons trasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik Mendemons trasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah instalasi jaringan komputer
2. Guru menugaskan peserta didik untuk Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah instalasi jaringan komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang instalasi jaringan komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap 15
3 Penutup
kesimpulan dari hasil pembelajaran. Menit
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________105
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang instalasi jaringan komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI

LAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih
workstation dalam satu jaringan local yg tidak terlalu luas, misalx dalam satu ruang atau satu
gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation
dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama. dalam artian masing2 WS berbagi
sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari namax, dimana terdapat WS
yg berfungsi sebagai server yg menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap2 client.
1. Instalasi jaringan LAN
beberapa hal yg diperlukan dalam instalasi ini seperti:
- Kabel UTP
- konektor RJ-45

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________106
- Tang Crimping
- Lan Tester (optional)
- LAN Card (NIC) buat mainboard yg offboard (perangkat network dan grapich belum
disertakan/eksternal)
setelah yg dibutuhkan sdah siap, maka kita dpat memulai membangun jaringan yang kita
butuhkan.
perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda.
[+] jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
[+] jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straight
langsung saja kita memulai membuat kabel jaringan yg pertama yaitu jaringan peer-to-peer
pada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe Crossover. berikut merupakan susunan warna
kabel pada tipe Crossover.
konektor 1#
PH - H - PO - B - PB - O - PC - C
konektor 2#
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C
seadangkan untuk jaringan yg kedua yaitu jaringan Client-Srver kita menggunakan kabel
Straight, yg dimana susunan warna kabelx sprti brikut:
konektor 1# dan 2# susunanx sama
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C
ket:
H > hijau
B > biru
O > orange
C > coklat
P > putih
setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita lanjutkan dengan
menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan ujung2 kedelapan kabel yang akan kta
masukkan kedalam konektor.
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis komputer mulai membesar
sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),
bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________107
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa
melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN (Local Area Network).
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri
sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan
istilah WAN (Word Area Network).2) Jenis-jenis jaringan, secara umum jaringan komputer
terdiri atas lima jenis :

a) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
c) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan
untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk
bias berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya
untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap
komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________108
yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil
atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah
mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak
digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih
cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

3) Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring,
dan Star Network. Masing masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation
dan server dihubungkan.
Keuntungan
Hemat kabel•
Layout kabel sederhana•
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain•
Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil•
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama•
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang• kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh•
b) Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka
seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti
pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
c) Topologi Star
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________109
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau
HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk
setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan
semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga
bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi
antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak
mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan
Paling fleksibel•
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain•
Kontrol terpusat•
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan•
Kerugian
Boros kabel•
Perlu penanganan khusus•
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis•
4) Type Jaringan
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-
server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam
jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server.
Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan
sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat
berperan sebagai workstation.
Keunggulan
 Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan• pengelolaannya
dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas
lain seperti sebagai workstation.
 Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat• sebuah komputer
yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem
keamanan jaringan.
 Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server• backup dilakukan
terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________110
 Biaya operasional relatif lebih mahal.•
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai
server.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server• mengalami gangguan maka
secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
b) Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to
peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni
melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
 Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas• yang dimilikinya
seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
 Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe• jaringan client-server,
salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus
untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
 Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.• Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
Kelemahan
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan• tipe peer to peer setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-
server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
 Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,• karena setiap
komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.•
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam• jaringan, maka backup harus
dilakukan oleh masing-masing computer tersebut.
5) Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor computer diperlukan sebuah
aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan
bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang
dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik
dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO
(International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama
model referensi OSI (Open
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________111
System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi
haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya. Model
referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model
referensi ini tidak hanya berguna untuk produkproduk LAN saja, tetapi dalam membangun
jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan
protocol Internet bisa dilihat dalam tabel 1 berikut:
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan
oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI
(American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information
Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan
vendor-vendor produk LAN ada yang memakai standar yang dihasilkan IEEE.
6) IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdirin atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1.
Tabel 2. Contoh IP Address
Network ID Host ID
193 160 5 1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID 20 menentukan alamat host (komputer, router,
switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan
di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam
tiga kelas seperti diperlihatkan pada table dibawah
Tabel 3. Pembagian kelas IP Address
Kelas Network ID Host ID Default Sub net Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A.
Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit
berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________112
Host ID = 46.5.6
IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit 21 pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. Dengan panjang host ID
16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.0.xxx.xxx –
191.155.xxx.xxx.
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP
address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu
jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
7) Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki :
a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh
perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan
pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara
lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
8) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address
secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan
relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat
diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP
address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
c. Rangkuman 1
1) JARINGAN komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________113
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersamasama menggunakan hardware/software yang
terhubung dalam jaringan.
2) Ada lima jenis jaringan komputer, Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network
(MAN), Wide Area Network (WAN), Internet, dan Jaringan tanpa kabel.
3) Topologi jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan computer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
Bus, Token-Ring, dan Star Network.
4) Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-
server dan type jaringan peer to peer.
5) Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah
aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Aturan baku itulah yang disebut
PROTOCOL. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO
(International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama
model referensi OSI (Open System Interconnection). Selain OSI ada badan dunia lainnya seperti
ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute),
NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh
lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-
Forum di Amerika yang juga membuat aturan standar ini.
6) IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1. Ada
3 macam IP address : IP Addres kelas A (untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar,
16.777.214), IP Address kelas B (untuk jaringan berukuran sedang dan besar), dan IP address
kelas C (untuk jaringan berukuran kecil-LAN).
Kegiatan Belajar 2 : Instalasi Perangkat Keras
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melaksanakn instalasi hardware
jaringan LAN dengan baik dan benar.
b. Uraian materi 2
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software.
Komponen software meliputi: Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan
Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter
Driver, Protokol Jaringan. Pada kegiatan belajar 2 akan difokuskan pada komponen hardware
dari LAN.
1) Personal Computer

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________114
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja
dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan
mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer
yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan
komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan
fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
2) Network Internet Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA
dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.
3) Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi
yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan
terminator diujungnya). Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer
pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang
radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.
Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi “kelas” museum
(seperti 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti
laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana komputer terhubung satu sama lain, mulai
dari teknologi kabel Coaxial hingga teknologi laser. Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat
dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya
menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi
Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah
sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak.
Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface
Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan
dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan
Topologi Jaringan Jenis kabel yang umum digunakan
Topologi Bus Coaxial, twisted pair, fiber
Topologi Ring Twisted pair, fiber
Topologi Star Twisted pair, fiber
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu
dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
Coaxial cable•
Fiber Optik•
Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)•

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________115
a) Kabel Coaxial
Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar)
dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”) Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan
berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata
12mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet
atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow
cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan
sebagai berikut :
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan• menggunakan terminator
yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor
mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated
segments.•
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).•
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.•
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).•
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).•
Setiap segment harus diberi ground.•
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet
(sekitar 5 meter).•
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).•
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver
yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan,
kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata
berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device)
dihubungkan dengan BNC Tconnector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau
ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan
dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut
:
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.•
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.•
Setiap segment maksimum t•erkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver,
kecuali untuk repeater.•

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________116
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).•
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.•
Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).•
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).•
b) Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan
proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi
kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih
dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
c) Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded
twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP
tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan
konektor RJ-11 atau RJ-45.
Tabel 5. Kategori Twisted Pair Cable
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Setiap PC
memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal
(reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error
correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade atau kategori dari
kabel twisted pair. Kategory tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah : Pemberian kategori
1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk
jack. Masing-masing
merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk
kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran
frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa
mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan
sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced
mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator
untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan
untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps. Gambar 9. Kabel UTP, STP dan
Konektor RJ-45
UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang
paling disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Konector yang bisa
digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal
2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable.
Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________117
client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke
client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Straigt Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Sebenarnya urutan warna dari
masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang
digunakan untuk straight cable ini, seperti tabel 6 :
Tabel 6. Standar Pemasangan Kabel UTP pada Konektor RJ-45
Pin 1 wire color: White/orange
Pin 2 wire color: Orange
Pin 3 wire color: White/green
Pin 6 wire color: Blue
Pin 4 wire color: White/blue
Pin 5 wire color: Green
Pin 7 wire color: White/brown
Pin 8 wire color: Brown
Menghubungkan Komputer Ke HUB/Router,
Maka Digunakan Cara Straigth Cable
Crossover Cable
Menghubungkan Dua Komputer Tanpa Menggunakan HUB (Peer To Peer),
Atau Menghubungkan HUB Dengan HUB, Maka Digunakan Crossover Cable
c. Rangkuman 2
1) LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software.
Komponen hardware meliputi : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan
Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter
Driverdan Protokol Jaringan.
2) Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
Coaxial cable•
Fiber Optik•
Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)•
3) Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan
besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
4) Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight cable dan crossover
cable dimana masing-masing punya fungsi ynag berbeda. Straight cable digunakan untuk
menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk
menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan
HUB ke HUB.
Kegiatan Belajar 3 : Instalasi, konfigurasi, dan pengujian LAN

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________118
(software) pada sistem operasi (windows).
a. Tujuan Pemelajaran 3
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melaksanakn instalasi dan
konfigurasi komponen LAN (secara software), serta menguji jaringan dengan baik dan benar
sesuai prosedur.
b. Uraian materi 3
Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan NIC, pengkabelan, konektor, dan
HUB, dll), tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device yang dipasang
butuh driver yang harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam modul ini
akan dibahas instalasi dan konfigurasi jaringan dengan sistem operasi windows. Selanjutnya akan
dilakukan pengujian apakah komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan
dengan jaringan lokal (LAN). 1) Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Komputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan computer harus menggunakan
nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk
memberikan nama dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification.
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan
digunakan.
d) Klik OK.
Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat
“berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus
diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon Network.
b) Pilih tab Configuration, klik Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.
Kotak Dialog untuk Menginstal dan Konfigurasi Jaringan
d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________119
e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98
akan me-restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon
Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol.
Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu computer meliputi :
NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang• dapat digunakan untuk
hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX)• protokol yang
digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk
penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.•
Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protocol standar yang umum.•
Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel),• protokol yang mendukung
penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data
Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant
(PDA) untuk saling berkomunikasi.
Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data,
suara, dan video secara real-time.•
4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
d) Address Resolusion Protocol (ARP),
e) User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan
komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________120
mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk
membedakan network ID dari host ID.
5) Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang
telah diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
Obtain an IP address automatically•
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address
secara otomatis pada computer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan
relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat
diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP
address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Specify an IP address•
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway,
masukkan nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server,
kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable
WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak
dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor
alamat server.
j) Klik OK.
6) Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai,
maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari
memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan
benar. Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig
yang dijalankan under DOS.
Gambar 20. Test TCP/IP Menggunakan ipconfig

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________121
Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada
Komputer kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita
menjalankan perintah IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah
kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus
diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di
komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang.
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik,
utilitas ping dapat digunakan.
Gambar 21. Utilitas Ping untuk Memeriksa Koneksi Jaringan Utilitas ping digunakan untuk
mengecek apakah jaringan kita sudah bias berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada
gambar diatas terlihat perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form
No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa
perintah untuk menghubungkan ke LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun
seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 20 diatas
maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam
jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :
Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP
202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat melakukan test ping di mode dos dengan mengetik
“PING 202.159.0.2” dari terminal dengan IP address 202.159.0.1 dan anda akan mendapatkan
respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain
selain contoh diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat
saja terjadi di system pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network. Catatan : TTL adalah
Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data
tersebut tidak mengambang dijaringan.
c. Rangkuman 3
1) Walaupun secara fisik hardware/device jaringan telah terpasang namun jaringan komputer
tidak otomatis dapat difungsikan, tapi perlu diinstal dan dikonfigurasikan terlebih dahulu.
2) Sistem operasi windows mendukung user untuk membangun system jaringan, baik lokal
(LAN) maupun secara global (internet). Fasilitasfasiltas yang disediakan oleh windows cukup
lengkap.
3) Di dalam jaringan komputer harus diidentifikasikan sehingga punya nama yang spesifik, tidak

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________122
tumpang tindih dengan komputer lain.
4) Selain nama-nama komputer yang unik, hal-hal yang perlu dikonfigurasi anatara lain: NIC,
Protocol jaringan, Konfigurasi TCP/IP, dan memberikan IP address.
5) Setelah proses instalasi dan konfigurasi jaringan selesai, jaringan haruslah di test, untuk
melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara
software) telah dilakukan dengan benar, dan bisa beroperasi dengan baik ataukah belum. Jika
belum berati masih ada kesalahan dan haruslah diperbaiki.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud jaringan komputer?
2. Apakah tujuan dari pengetesan jaringan pada komputer?
3. Bagaimanakah cara mengets TPC?
4. Sebutkan tipe jaringan LAN!
5. Apakah manfaat Perintah IPConfig?

Jawaban
1. Kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan
2. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai
dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar.
3. Dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS.
4. Peer to Peer, client server
5. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________123
Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd
NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________124
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 12)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK Islam Darunnadwah
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.12 Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________125
3.12.1 Mendemonstrasikan pengalamatan IP pada jaringan komputer
3.12.2 Mempraktekkan pengalamatan IP pada jaringan komputer

4.12 Mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer


4.12.1 Membuat / membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
4.12.2 Memodifikasi pengalamatan IP pada jaringan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan
pengelamatan IP pada jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan
pengelamatan IP pada jaringan komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membangun
pengelamatan IP pada jaringan komputer dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi
pengelamatan IP pada jaringan komputer dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
pengalamatan IP pada jaringan komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar
komputer tentang pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan 420
2 Kegiatan Inti
yang lainnya agar dapat mudah dipahami MNT
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________126
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun
pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun
pengalamatan IP pada jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada
jaringan komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada
jaringan komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada
jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun
pengalamatan IP pada jaringan komputer
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada
jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang pengalamatan IP pada jaringan
komputer 15
3 Penutup
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap Menit
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________127
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang pengalamatan IP pada jaringan komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Pengalamatan IP adalah pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di
dalam jaringan IP. Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di
dalam jaringan
- Alamat Ip adalah alamat softwere, bukan alamat hardware yang terpatri kedalam network
interfase Card (NIC) dan digunakan untuk menemukan Hots pada jaringan lokal.
- TERMINOLOGI IP :
o Bit : satu bit sama dengan satu digit; bernilai 1 atau 0
o Byte : satu byte sama dengan 7 atau 8 bit
o Octet : terdiri atas 8 bit, yang menggunakan bilangan biner 8 bit umumnya. Pada bab ini,
istilah byte dan octet bisa saling di pertukarkan alamat.
o Alamat Network : di gunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote
Networl sebagai contoh, 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0.
o Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi
kesemua titik di dalamt jaringan di sebut Alamat Broadcats. Contoh 255.255.255.255.yang berati
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________128
semua jaringan, 172.16.255.255 yang berati semua subnet dan hots pada Network 172.16.0.0,
dan 10.255.255.255. yang berati broadcats ke semua subnet dan hots pada jaringan 10.0.0.0
Skema Hierarki pegalamatn IP
Alamat IP terdiri atas 32 bit informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian. Yang dikenal sebagai
octec byte, dimana masing-masing terdri atas satu byte (8 bit). Anda bisa menggambarkan
pengalamata Ip dengan 3 metode.
· Dotted-decimal seperti 172.16.30.56.
· Biner seperti 10101100.00010000.00011110.00111000.
· Heksa Decimal, seperti AC .10.1E.38
Windows Registy adalah contoh yang bagus untk program yang menyimpan alamat Ipmesin
dalam bentuk heksa. Pengalamatan 32-bit IP adalah pengalamat yang terstruktur atau hierarki,
kebalikan dari pengalamatan Flat (datar) atau hierarki. Walaupun jenis skema pengalamatan bisa
digunakan pengalamatan hierarki dipilih dengan alasan yang baik. Keuntungan dari skema jenis
ini adalah kemampuannya yang bisa menangani pengalamatan yang sangat besar yaitu: 4.3
millyar (pengalamatan 32 bit dengan 2 kemungkinan nilai untuk setiap posisi bisa kosong atau 1
memberikan anda 232, atau 4. 294. 967.296).
skema dengan 2 atau 3 tingkatan ( level ) bisa dibandingkan denga nomor telepon.bagian pertama
yaitu kode area untuk mnunjukkan area yang sangat luas. Bagian kedua, awalnya meyempitkan
akupan ke area lokal pengmanggil, segmen terakhir, nomer penglanggan menunjukkan koneksi
yang sepsifik. Pengalamatan IP juga menggunaka strukur lapisan yang sama.

• Subnetting pada jaringan


Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan
cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Subnetting
merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting
hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C.
Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah
maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
1. Fungsi Subnetting
fungsi subnetting antara lain:
o Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan
bertabrakan
(collision) atau macet.
o Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
o Pengelolaan yang disederhanakan.
o Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________129
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________130
• VLSM dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
CIDR adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat berbeda dengan
sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. CIDR merupakan
mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan
membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. CIDR juga sering disebut juga
dengan suppernetting.
Untuk memahami konsep CIDR lebih lanjut,saya akan memberikan sebuah contoh :
Misalnya IP kelas G dapat menjangkau komputer hingga 16 juta host.Tetapi pengguna komputer
tidak akan mencapai sebanyak itu , sehingga banyak sekali sisa yang tidak digunakan dan ini
bukanlah sesuatu yang efisien.Berikut ini adalah contoh diagram mengenai CIDR

VLSM (Variable Length Subnet Mask)


VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting, dimana dalam vlsm dilakukan peningkatan
dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet-
ones tidak bisa digunakan. Selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien.
Fungsi VLSM untuk mengurangi jumlah terbuang [ruang;spasi] alamat. Sebagai ganti memberi
suatu kelas lengkap A, B atau C jaringan [bagi/kepada] suatu Admin, kita dapat memberi suatu
subnet ke seseorang, dan dia dapat lebih lanjut membagi lebih lanjut membagi subnet ke dalam
beberapa subnets. Oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut dengan variable
subnet length mask Jaringan yang berkaitan dengan router serial interface hanya mempunyai 2
alamat, oleh karena itu jika kita memberi suatu subnet, mungkin paling kecil adalah (/ 30) untuk
itu.
Berikut ini adalah diagram mengenai VLSM :

• NAT dan PAT


NAT (Network Address Translation)
Merupakan suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu pc pada jaringan lokal ke
jaringan internet dengan menggunakna satu alamat IP publik.
Alasan menggunakan NAT pada jaringan :
o Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP
o Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
o Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
o Meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi ke internet

PAT (Port Address Translation)

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________131
Merupakan suatu metode untuk menghubungkan beberapa port yang diakses pada haringan lokal
ke jaringan internet menggunakan satu alamat IP publik sesuai dengan port yang di akses.
Port Address Translation (PAT) adalah suatu fitur dari jaringan perangkat yang menerjemahkan
TCP atau UDP, komunikasi yang dilakukan antara host pada jaringan pribadi dan host pada
jaringan. Hal ini memungkinkan satu publik alamat IP untuk digunakan oleh banyak host di
jaringan pribadi, yang biasanya Local Area Network atau LAN .
Perangkat PAT memodifikasi IP paket secara transparan seperti saat melewatinya. Modifikasi
yang membuat semua paket yang mengirim ke jaringan publik dari beberapa host di jaringan
pribadi tampaknya berasal dari satu host , (perangkat PAT) pada jaringan publik.
Hubungan antara NAT dan PAT
PAT adalah bagian dari NAT, dan terkait erat dengan konsep Network Address Translation .
PAT juga dikenal sebagai NAT Overload. Dalam PAT pada umumnya hanya satu alamat IP
publik terbuka dan beberapa host privat menghubungkan melalui alamat yang tertera. Masuknya
paket dari jaringan publik diarahkan pada jaringan privat dengan mengacu pada tabel dalam
perangkat PAT yang melacak port pairs publik dan privat.
Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor
port yang akan dilihat oleh host pada jaringan publik. Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3
(jaringan) dan 4 (transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada
layer 3.

Dasar Network Address Translation (NAT)


Pengertian
Network Address Translation (NAT) adalah suatu metoda pokok yang memungkinkan komputer
yang mempunyai address yang tidak terdaftar atau komputer yang menggunakan address private,
untuk bisa mengakses Internet. Ingat pada diskusi IP address sebelumnya bahwa IP address
private tidak bisa di route ke internet (non-routed), hanya dipakai pada jaringan internal yang
berada pada range berikut:
Class type Start address End address
Class A 10.0.0.0 10.255.255.254
Class B 172.16.0.0 172.31.255.254
Class C 192.168.0.0 192.168.255.254

Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address Translation
(NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client yang tidak terdaftar.

• Terminology IP NAT

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________132
Terminologi NAT, jaringan internal adalah kumpulan jaringan yang menjadi sasaran penerjemah
( dari alamat privat menjadi alamat publik). Jaringan luar menunjukan apa yang biasanya ada di
internet, jadi NAT berfungsi untuk menerjemahkan alamat private Anda didalam jaringan
internal menjadi alamat ip publik sebelum paket-paket diteruskan ke jaringan lain

• NAT static dan dinamik


NAT STATIC
NAT Static digunakan untuk menerjemahkan 1 IP lokal ke 1 IP global ataupun sebaliknya,
biasanya disebut one to one mapping.
Misalnya :
Di kantor ada FTP Server dengan IP 192.168.2.100 yang tentunya IP Address tersebut hanya bisa
diakses dari LAN saja karena IP nya private. Tetapi bila kita berada di luar kantor ingin tetap bisa
mengakses FTP Server tersebut, maka dibuatlah NAT Static dengan mengalokasikan suatu IP
Public untuk FTP Server tersebut.
NAT DYNAMIC & DYNAMIC OVERLOAD (PAT)
NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa IP lokal ke beberapa IP global ataupun
sebaliknya. Proses penerjemahannya secara dynamic, jadi pada translasi IP nya tidak selalu sama
seperti NAT Static. Ketidakefektifan pada NAT Dynamic adalah jumlah IP global yang
dibutuhkan untuk mentranslasikan IP lokal harus sama (n to n mapping).

Misalnya :
Kita ingin mentranslasikan 10 IP lokal ke global maka dibutuhkan 10 IP global/publik. Jika kita
punya 11 IP Private, tapi hanya punya 10 IP Publik sudah dapat dipastikan bahwa ada 1 IP
Private yang tidak dapat ditranslasikan pada saat yang bersamaan.

Untuk menanggulangi ketidakefektifan NAT dynamic, muncullah solusi baru yakni NAT
Dynamic Overload.

NAT Overload adalah jumlah IP publik yang dibutuhkan tidak harus sama dengan jumlah IP
Private yang mau ditranslasikan (n to m mapping), bahkan hanya dengan menggunakan 1 IP
publik kita dapat mentranlasikan banyak IP Private.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud dengan pengalamatan IP?
2. Apa yang Anda ketahui tentang alamat board cats?
3. Sebutkan terminology IP!
4. Apakah manfaat NAT DYNAMIC?

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________133
5. Apakah perbedaan antara NAT STATISTIC dengan NAT DYNAMIC?

Jawaban
1. pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di dalam jaringan IP.
Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di dalam jaringan
2. Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi
kesemua titik di dalamt jaringan
3. Bit, byte, ocent, alamat network, alamat broadcast
4. NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa IP lokal ke beberapa IP global
ataupun sebaliknya. Proses penerjemahannya secara dynamic, jadi pada translasi IP nya tidak
selalu sama seperti NAT Static
5. NAT Static digunakan untuk menerjemahkan 1 IP lokal ke 1 IP global ataupun sebaliknya
sedangkan NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa IP lokal ke beberapa IP
global ataupun sebaliknya. Proses penerjemahannya secara dynamic, jadi pada translasi IP nya
tidak selalu sama seperti NAT Static

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________134
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 13)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan computer

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________135
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.13 Menerapkan sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer
3.13.1 Mendemonstrasikan sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
3.13.2 Mempraktekkan sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer

4.13 Menginstalasi sumber daya berbagi pakai pada jaringan komputer


4.13.1 Memodifikasi sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
4.13.2 Mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan
sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan sumber
daya berbagai pakai pada jaringan komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi sumber
daya berbagai pakai pada jaringan komputer dengan benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Sumber daya berbagai pakai pada jaringan komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar
komputer tentang sumber daya berbagi pakai pada jaringan
420
2 Kegiatan Inti komputer
MNT
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________136
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan
komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan
komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan
komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan
komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________137
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang mengubah sumber daya berbagai
pakai pada jaringan komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
15
3 Penutup 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang mengubah sumber daya berbagai pakai pada
jaringan komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian

Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
sebuah jaringan komputer adalah prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling
menghubungkan berbagai alat dan sumber daya komputer yang ada (interkoneksi), sehingga
dapat saling bertukar data atau bertukar informasi, dengan menggunakan sumber daya dalam
jaringan yang ada secara bersama-sama. Misalnya seseorang dapat menggunakan layanan internet
dengan satu line telepon (Dial Up atau ISDN) berikut satu internet account dari provider. Untuk

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________138
kemudian diatur sedemikian rupa, sehingga semua orang dalam kantor dapat menikmati fasilitas
internet yang dibagi-bagi tersebut.
Sejarah awalnya Internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar
informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersil sebagai sarana
bisnis mereka. Saat ini pengguna Internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih
dari 250 juta orang.
Internet bekerja dengan cara yang rumit dan tersusun atas berbagai macam protocol, akan tetapi
protocol utama yang bekerja adalah TCP/IP dengan OSI layer-nya
Panduan praktis ini memberikan gambaran kepada teknisi jaringan, manajer network, dan end
user, yang membutukan pengertian teknis dan non-teknis mengenai perencanaan sampai
implementasi grand design networking dan internet connection. Sehingga dapat memahami
kebutuhan suatu jaringan dan berbagai prasyarat untuk membuat suatu jaringan sesuai dengan
kebutuhannya. Setelah melewati tahap perencanaan dan mengatahui kebutuhan jaringannya,
Panduan praktis ini juga berisi prosedur untuk menghubung-hubungkan berbagai media network
backbone yang telah dipilih tersebut, Sehingga jaringan menjadi bekerja (Up and Running) siap
untuk menangani kebutuhan komputasi terdistribusi yang sangat tinggi pada saat ini.
Topik mengenai networking ini sangat luas sekali, pada kenyataannya terdapat banyak sekali
protokol berbeda untuk dapat membuat suatu jaringan komputer dapat bekerja. Protokol bersifat
umum dan didefinisikan sebagai : teknologi, algoritma, konsep dengan puluhan bahkan ratusan
peripheral pendukung protokol tersebut yang harus dipelajari agar jaringan tersebut dapat
bekerja. Untuk Layer 1 "physical" : adalah koneksi menggunakan medium entah kabel, wireless,
fiber optic, coaxial. Yang dipentingkan adalah terminasi dan koneksi tersebut harus baik dan
mempertimbangkan db loss of signal dari sambungan yang terbentuk harus diusahakan serendah
mungkin.
Layer 2 "data link" : dikenal juga sebagai logical link control (LLC). Layer 1 adalah pasif defice
only, artinya tidak ada pengidentitasan (pengenalan) komputer dalam jaringan yang sangat
penting kaidahnya; Layer 2 menggunakan jargon addressing (atau penamaan). Layer 1 hanya
dapat mengenali jumlah bits yang running melewati medium; Layer 2 menggunakan framing
mengorganisasi bits-bits ini. Layer 2 berfungsi menyesuaikan fungsi ini dengan menggunakan
system yang kita kenal sebagai Media Access Control (MAC). Active device pada section ini
adalah : Switch-Hub, Kartu jaringan atau biasa dikenal sebagai Network Interface Card (NIC).
Layer 3 "Network" : adalah kunci dari prinsip tcp/ip ini, buat yang gemar mengeset router dan
active device lainnya sebenarnya anda bermain-main dengan pada layer ini. Disini dikenal
jargon-jargon baru seperti : Encapsulation, ATM (Asynchronous Transfer Method), Protocol-
protocol pada Wide Area Network (WAN) seperti HDLC, Point to Point Protocol (PPP),
Kesemua alat-alat ini pula di interkoneksikan dengan cara yang sangat kompleks. Sehingga akan
menjadi mustahil untuk menjelaskan bagaimana satu protokol TCP/IP ini bekerja dengan

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________139
protokol lain, tanpa terlebih dahulu menjelaskan dasar teori kedua protokol tersebut. Panduan
praktis ini mencoba untuk menyederhanakan berbagai kompleksitas diatas, Kemudian dari
kekurangan-kekurangan penjelasan yang ditemui dalam isi panduan ini, maka diharapkan kepada
pembaca untuk dapat melengkapi sendiri, dengan acuan pada sumber lain untuk mendapatkan
pengertian keseluruhan tentang Network atau jaringan komputer ini.

Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud sumber daya komputer?
2. Apa arti dari sebagai logical link control (LLC). Layer 1 ?
3. Apa yang Anda ketahui tentang Layer 1 "physical" ?
4. Sebutkan jargon – jargon pada layer 3!
5. Apa fungsi layer 2?
Jawaban
1. Prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling menghubungkan berbagai alat dan
sumber daya komputer yang ada (interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data atau
bertukar informasi, dengan menggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara
bersama-sama
2. Adalah pasif defice only, artinya tidak ada pengidentitasan (pengenalan) komputer dalam
jaringan yang sangat penting kaidahnya
3. adalah koneksi menggunakan medium entah kabel, wireless, fiber optic, coaxial. Yang
dipentingkan adalah terminasi dan koneksi tersebut harus baik dan mempertimbangkan db loss
of signal dari sambungan yang terbentuk harus diusahakan serendah mungkin.
4. Encapsulation, ATM (Asynchronous Transfer Method), Protocol-protocol pada Wide Area
Network (WAN) seperti HDLC, Point to Point Protocol (PPP),
5. menyesuaikan fungsi ini dengan menggunakan system yang kita kenal sebagai Media Access
Control (MAC). Active device pada section ini adalah : Switch-Hub, Kartu jaringan atau biasa
dikenal sebagai Network Interface Card (NIC). JSedikit tambahan untuk data link layer ini,
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________140
Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd
NIP : . - Nip : -
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 14)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 5 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Teknik Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________141
3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet pada workstation
4.14 Menginstalasi koneksi internet pada workstation

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.14 Menerapkan instalasi koneksi internet pada workstation
3.14.1 Mendemonstrasikan instalasi koneksi internet pada worksation
3.14.2 Mempraktekkan instalasi koneksi internet pada worksation

4.14 Menginstalasi koneksi internet pada workstation


4.14.1 Memodifikasi koneksi internet pada workstation
4.14.2 Mengubah koneksi internet pada workstation

Tujuan Pembelajaran
1 Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan
instalasi koneksi internet pada worksation dengan benar
2 Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi
koneksi internet pada worksation dengan tepat
3 Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi koneksi
internet pada workstation dengan benar
4 Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah koneksi
internet pada workstation dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
koneksi internet pada workstation
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________142
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar
komputer tentang instalasi koneksi internet pada
workstation
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1.Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
2.Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
3.Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemons trasikan, memprak tekkan,
memodi fikasi, dan mengubah koneksi internet pada
workstation
4.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah koneksi internet pada workstation
5.Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data 195
2 Kegiatan Inti
1.Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan MNT
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada
workstation
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada
workstation
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah koneksi internet pada workstation
2. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
3.Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah koneksi internet pada workstation
4.Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________143
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5.Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang koneksi internet pada workstation
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
15
3 Penutup 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan
Menit
mengerjakan latihan tentang koneksi internet pada
workstation 5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan pada peserta didik untuk mempelajari
materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk
memimpin doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Category Instalasi Jaringan Komputer
Dec 4 2010
Berbagi Modem Lewat Internet Connection Sharing
Setelah berhasil menghubungkan dua komputer, hal lain yang bisa anda lakukan selain berbagi
file dan printer adalah berbagi modem. Windows XP menyediakan setting yang sangat mudah
untuk melakukan hal ini. Hanya dalam beberapa menit anda sudah bisa menggunakan modem
yang tertancap di satu PC untuk bisa digunakan oleh PC atau laptop lain yang terhubung melalui
kabel LAN (UTP). Silakan disimak… Lakukan langkah-langkah berikut di komputer yang ada

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________144
modemnya:
1. Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Network Connections
2. Pilih Modem koneksi yang hendak dishare, lalu klik-kanan mouse
3. Pilih Properties
4. Pilih tab Advanced
5. Di opsi Internet Connection Sharing, pilih (contreng) Allow other network users to connect
through this computer’s Internet connection.
6. Pilih opsi Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to
access the Internet kalau anda mengijinkan komputer satunya untuk otomatis melakukan dialup.
7. Klik OK. Akan muncul peringatan bahwa IP Address LAN Card anda akan diset menjadi
192.168.0.1. Yang perlu diingat adalah komputer lawan harus memiliki IP Address dalam range
192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 (supaya masuk dalam segmen yang sama – ingat artikel yang
lalu).Menyiapkan parameter koneksi untuk komputer lawan:
1. Masuk ke Start > Control Panel > Network Connections
2. Pilih Local Area Connection. Klik-kanan mouse lalu pilih Properties.
3. Pilih tab General, klik Internet Protocol (TCP/IP). Klik Properties.
4. Anda boleh pilih opsi Obtain an IP address automatically. Tapi lebih aman jika anda berikan IP
Address dalam range 192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 lalu di Gateway ketikkan 192.168.0.1
(alamat IP modem yang dishare)
5. Klik OK. Selesai
Langkah terakhir:
1. Buka menu Start > Control Panel > Internet Options
2. Pilih tab Connections. Klik tombol Setup.
3. Akan muncul New Connection Wizard. Klik Next
4. Pilih Connect to the Internet. Klik Next
5. Pilih Set up my connection manually. Klik Next
6. Pilih Connect using a broadband connection that is always on. Klik Next
7. Klik Finish
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di
dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara
garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-
Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik
sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer
yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe
jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________145
Penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan
dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari
hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya
menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub
tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast,
dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi perangkat hardware dan software, yaitu :
1.Komponen Fisik : Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.-
Tipe komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses
data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang
difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan
komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan
fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
-Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu
ISA dan PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
-Perkabelan.
1. Kabel Twisted Pair •Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded
Twisted Pair(UTP) •Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon •Relatif murah
•Jarak yang pendek •Mudah terpengaruh oleh gangguan •Kecepatan data yang dapat didukung
terbatas, 10-16 Mbps
2. Kabel Coaxial •Umumnya digunakan pada televisi •Jarak yang relatif lebih jauh •Kecepatan
pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps •Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3. Kabel Fiber Optic •Jarak yang jauh •Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps •Ukuran yang
relatif kecil •Sulit dipengaruhi gangguan •Harga yang relatif masih mahal •Instalasi yang
relatif sulit
Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik
menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Topologi adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network.
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan
(memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________146
jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan
diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan
Topologi Jaringan.
Jenis-jenis Topologi yang umum di pakai topologi :
Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan
lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut
tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan :
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Topologi BUS
Keuntungan :
– Hemat kabel
– Layout kabel sederhana
– Mudah dikembangkan
Kerugian :
– Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
– Kepadatan lalu lintas
– Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
– Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga
berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan :
– Hemat Kabel

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________147
Kerugian :
– Peka kesalahan
– Pengembangan jaringan lebih kaku
2.Komponen Software :Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jarin gan.

Protokol TCP/IP
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet
berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis
komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi
Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang
menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung
langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan
dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Karena penting peranannya pada sistem operasi
Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.
Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection),
sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Contoh IP address
—————————-
Network ID│Host ID
192│168│0│1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana
host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
——————————-
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam
tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________148
Kelas IP Address
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP
address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address
kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan
panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak
dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
————————————–
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh
perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan
pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara
lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________149
Membuat & instalasi Jaringan Warnet
Melakukan Setting & instalasi Jaringan di Sebuah Warnet( Warung Internet)
Nah biasanya yang paham tentang setting mensetting hanya mereka yang sudah mahir dalam
Dunia IT,Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam
membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi.
tapi menurut saya jika kita ada kemauan Untuk melakukan itu, Knapa Tidak ?? Betull???
Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan
utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka.
Dibawah ini merupakan denah dasar instalasi pada warnet Khayalan Saya (Warnet imam77)
internet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

Persiapan hardware dan software


Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan
Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa
langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
v Windows XP SP2
v Bandwith Controller / Manager
v Billing System, dll
v Anti Virus
v Firewall
v Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
v MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
v Ram : 512 MB
v Harddisk : 40 Ghz
v VGA Card : Optional untuk Game

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________150
b. Software :
v Windows XP SP2
v Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox
v Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger
2. MiRC
v Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3.Counter Strike
v Adobe Reader
v Anti Virus
v Winamp
v Microsoft Office
v Billing System
v Dsb
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.
4.Modem
adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke
Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).

2.3 Topology Jaringan dan Perkabelan


Dilihat dari tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu topologi ring,topologi bus dan topologi
star maka yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi pada warnet adalah topologi
star. Untuk penerapan Topology Jaringan STAR pada kasus diatas, disarankan pemasangan

sebagai berikut:
Keterangan gambar :
Kabel Merah : Kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC client.
Kabel Biru : Kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server.
Kabel Hijau : Kabel Yang menghubungkan antara PC Server dengan Modem Eksternal.
Sedangkan Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45. Adapun urutan kabelnya
adalah :
OP – O – HP – B – BP – H – CP – C
O=Orange; P=Putih; B=Biru; H=Hijau; C=Coklat.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________151
Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut:
1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui
apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan
baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara
manual yang akan dijelaskan pada Nomor 2) Dengan memberi tanda pada masing-masing
ujung kable dengan warna yang sama, lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang
ada pada client dan nomor yang tertera pada Switch. Contoh: jika satu ujung kable dipasang
pada PC client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada
Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada Switch akan
menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan tidak sempurna. Jika hal
ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah pengecekan sebagai berikut:
a. Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing
dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat
memasukan konektor.
b. Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
c. Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang
konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua
kabel terhubung pada posisi yang benar.
d. Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan
adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang
putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah
sehingga inti salah satu kable putus.
Latihan Soal
1. Bagaimanakah cara menghubungkan modem dengan komputer kita?
2. Sebutkan spesiifikasi PC server!
3. Apakah fungsi modem?
4. Sebutkan jenis – jenis topologi jaringan!
5. Apakah yang dimaksud dengan router?

Jawaban
1. Masuk ke Start > Control Panel > Network Connections
Pilih Local Area Connection. Klik-kanan mouse lalu pilih Properties.
Pilih tab General, klik Internet Protocol (TCP/IP). Klik Properties.
Anda boleh pilih opsi Obtain an IP address automatically. Tapi lebih aman jika anda berikan
IP Address dalam range 192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 lalu di Gateway ketikkan

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________152
192.168.0.1 (alamat IP modem yang dishare)
Klik OK. Selesai
2. a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
3. Penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service
Provider / ISP).
4. Topologi ring,topologi bus dan topologi star
5. Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________153
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
( RPP – 15)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal (LAN)
4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________154
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.15 Mengevaluasi desain jaringan lokal (LAN)
3.15.1 menyimpulkan desain jaringan local (WAN)
3.15.2 menilai desain jaringan local (WAN)

4.15 Mendesain jaringan lokal (LAN)


4.15.1 merancang desain jaringan local (WAN)
4.15.2 menyusun desain jaringan local (WAN)

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan desain jaringan
local (WAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menilai desain jaringan local
(WAN) dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
desain jaringan local (WAN)
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran :Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Penentuan pertanyaan mendasar
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan
video yang ada di layar komputer tentang mendesain
jaringan local (LAN)
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan dan
2 Kegiatan Inti menyimak tayangan video tersebut
3. Peserta didik membuat catatan kecil tentang materi
atau video yang belum jelas untuk ditanyakan pada guru
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan dari materi yang
telah dicatat untuk acuan dalam mendesain jaringan local
(LAN)
Mendesaian perencanaan proyek
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________155
1. Peserta didik bertanya untuk memperoleh penjelasan yang
mendetail dari guru dari tayangan video yang telah diputar
2. Guru menjelaskan dari masing – masing pertranyaan dari
peserta didik agar peserta didik memahaminya
3. Guru mempraktek kan cara mendesain jaringan local
(LAN) di depan peserta didik
4. Peserta didik memperhatikan dan mencoba praktek
mendesain jaringan local (LAN) sendiri
Menyusun Jadwal
1. Peserta didik memahami penjelasan cara mendesain
jaringan local (LAN) sendiri dari guru
2. Guru membuat jadwal untuk mengetes peserta didik dalam
merakit komputer
3. Guru memberita hukan jadwal men desain jaringan lo cal
(LAN) sendiri kepada peserta didik
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan atau informasi dari
guru
Memonitor pesereta didik dan kemajuan proyek
1. Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk maju
mempraktekkan atau mendemo strasikan mendesain
jaringan local (LAN)
2. Peserta didik maju satu persatu sesuai dengan panggilan
guru
3. Peserta didik mempraktekkan atau mendemon strasikan
cara mendesain jaringan local (LAN)
4. Guru memperhatikan peserta didik dalam merakit komputer
dan mengarahkan jika ada peserta didik yang belum tahu
Menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman
1. Guru mengamati hasil yang telah dibuat oleh peserta didik
2. Guru menguji hasil dari peserta didik mendesain jaringan
local (LAN)
3. Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah
dalam cara mendesain jaringan local (LAN)
4. Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam
mendesain jaringan local (LAN)
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang desain jaringan local (WAN
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
15
3 Penutup 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang desain jaringan local (WAN
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________156
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
1. Perangkat Keras (hardware)
a. Komputer
Dalam penggunaan komputer yang diperlukan adalah salah satunya komputer server yang
berfungsi mengatur segala kegiatan computer lain yang berada dalam satu jaringan atau melewati
jaringanya.
b. Network Interface Card dan Ethernet Card
Alat ini digunakan untuk berhubungan antara computer satu dengan lainnya menggunakan
jaringan LAN (Local Area Network), kabel yang digunakan adalah kabel UTP menggunakan
konektor RJ45 standar konektor jaringan.
c. Hub dan switch
Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung antara computer satu dengan computer yang lainnya
menggunakan kabel LAN dan mengatur pengiriman data dalam jaringan tersebut.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________157
d. Repeater
Apabila penggunaan jaringan ini jarak antara computer satu dengan lainnya berjauhan maka alat
ini sangat penting karena berfungsi sebagai penguat sinyal.
e. Bridge / jembatan
Berfungsi sebagai pembagi jaringan, misalnya jaringan 1 maka apabila terdapat bridge maka
jaringan tersebut dapat dibagi menjadi 2 buah jaringan.
f. Router
Perangkat ini berfungsi hampir sama dengan hub dan switch akan tetapi fungsinya berbeda dalam
mengatur data, router dapat memilih jalur yang terbaik dalam pengiriman datanya berdasarkan
alamat tujuan dan alamat asal. Apabila dalam satu jaringan terhubung ke dalam jaringan internet
maka fungsi router menterjemahkan informasi antara LAN dan internet.
g. Kabel UTP (Media Transmisi)
2. Perangkat Lunak
a. Operating Sistem
Dalam computer mesti terdapat yang namanya system operasi, yaitu program yang menjadi inti
operasional dalam computer. System operasi sendiri terdapat beberapa system operasi yang
sering digunakan dalam computer yaitu Windows, MAC OS, dan linux serta lainya. Seperti yang
dikenal kebanyakan masih menggunakan windows sebagai operating system, dikenal juga
windows server 2003 yang terpasang pada computer server.
b. Bandwith
Lebar data yang digunakan dalam suatu waktu tertentu dinamakan bandwith. Lebih sering
dibicarakan ialah kecepatan akses jaringan, apabila dalam jaringan tersebut bandwithnya lebar
maka data yang ditampung dalam jaringan maka akan semakin banyak, dapat dimisalkan sebagai
jalan tol, apabila jalannya semakin lebar maka akan banyak mobil yang lewat pun tidak akan ada
masalah. Dalam jaringan penggunaan bandwith biasanya tergantung dengan media transmisi
yang digunakan yaitu kabel, dibawah ini referensi kabel yang dapat membedakan bandwithnya.
c. Network Adapter Driver
Program agar perangkat ini terdetesi sebagai perangkat bagian dari computer.
d. Protokol Jaringan
Dalam jaringan juga diperlukan protocol yang berfungsi mengatur seberapa lama data bertahan,
kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur lalu lintas data. Dalam hal ini diistilahkan di
jaringan sebagai Transport Connection Protokol / Internet Protokol. Dalam TCP/IP terdapat juga
IP address yaitu alamat yang diberikan pada sebuah computer dan perangkat jaringan oleh
protocol (TCP/IP).
e. Perangkat keamanan jaringan
System jaringan harus mempunyai system keamanan yang memadai sehingga terhindar dari
penyalahgunaan pihak luar, misalnya injeksi virus yang mengakibatkan jaringan menjadi lambat

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________158
dalam hal komputasi komputernya dan jaringan yang sibuk, serta aman dari peretasan jaringan
atau disebut juga hacker/cracker.

3. Topologi Jaringan
a. Topologi Bus
Topologi jaringan ini hanya menggunakan satu kabel untuk menghubungkan computer
dalam satu jaringan.
b. Topologi Token Ring
c. Topologi STAR
d. Kelemahan dan Kelebihan Topologi-topologi jaringan
Tabel 1. Keuntungan dan Kelemahan Tiap Topologi Jaringan
Topologi Keuntungan Kelemahan
BUS - Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat
- Layout kabel sederhana kecil.
- Mudah dikembangkan - Kepadatan lalu lintas tinggi.
- Tidak butuh kendali pusat - Keamanan data kurang terjamin
- Mudah untuk menambah maupun Kecepatan akan menurun bila pemakai
mengurangi terminal bertambah
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
RING - Hemat kabel - Peka kesalahan
- Dapat melayani lalu lintas data - Pengembangan jaringan lebih kaku.
yang padat - Kerusakan pada termina dapat
melumpuhkan kerja seluruh jaringan
Lambat, karena pengiriman menunggu
giliran token
STAR - Fleksibel karena pemasangan kabel - Boros kabel
mudah - Kontrol terpusat (Hub) jadi elemen kritis.
- Penambahan atau pengurangan
terminal mudah
- Kontrol terpusat sehingga
memudahkan deteksi dan isolasi
kesalahan dalam pengelolaan
jaringan

4. Metode Akses
Metode Akses ada 3 jenis yaitu:
a. Akses Secara Berurutan
Sequential Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam
berkas diproses berdasarkan urutan.
b. Akses Langsung
Direct Access merupakan metode yang membiarkan program membaca dan menulis dengan
cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan
c. Akses Dengan Menggunakan Indeks

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________159
Metode ini merupakan hasil dari pengembangan metode direct access. Metode ini
memasukkan indeks untuk mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu informasi suatu
berkas, kita mencari dahulu di indeks.

Dalam perencanaan sebuah jaringan banyak hal yang perlu diperhatikan karena akan
mempengaruhi kualitas jaringan tersebut apabila tidak dipenuhinya criteria pendukung-
pendukung sebuah jaringan yang berkualitas baik. Perencanaan ini dijadikan 2 tahap besar yaitu
Identifikasi kebutuhan jaringan dijabarkan sebagai berikut :
1. Jenis layanan yang akan diberikan jaringan
2. Skalabilitas, yaitu seberapa besar jaringan yang akan dibuat?
3. Expandable, apakah jaringan dapat di-expand? open-ended?
4. Kondisi ruangan dan gedung
5. Medium transmisi yang akan digunakan, apakah menggunakan kabel atau nirkabel(wireless)?
6. Berapa bandwith yang diberikan atau akan digunakan?
7. Topologi yang digunakan? Protokol yang akan dipakai?
8. Ketersediaan perangkat keras, pemilihan server atau perangkat lain seperti hub, switch, dan
router.
9. Perangkat lunak jaringan sebagai platform
10. Managebility dan monitoring system
11. Keamanan/Security

Latihan soal
1. Apakah fungsi server pada komputer?
2. Sebutkan keuntungan topologi ring?
3. Sebutkan kelemahan topologi star?
4. Sebutkan 3 metode akses!
5. Apakah fungsi protokol jaringan?

Jawaban
1. Server yang berfungsi mengatur segala kegiatan computer lain yang berada dalam satu
jaringan atau melewati jaringanya.
2. - Hemat kabel
- Dapat melayani lalu lintas data yang padat
3. Boros kabel
- Kontrol terpusat (Hub) jadi elemen kritis.
4. Akses berurutan, akses langsung, akses menggunakan indeks

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________160
5. Mengatur seberapa lama data bertahan, kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur
lalu lintas data

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________161
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 16)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________162
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
3.16.1 Mempraktekkan instalsi jaringan local (LAN)
3.16.2 Mendemonstrasikan instalsi jaringan local (LAN)

4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)


4.16.1 Memodifikasi instalsi jaringan local (LAN)
4.16.2 Mengubah instalsi jaringan local (LAN)

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan instalasi
jaringan local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi
jaringan local (LAN) dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Instalsi jaringan local (LAN)
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran :Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di
layar komputer tentang instalasi jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku
2 Kegiatan Inti 420
panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari
materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________163
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan
local (LAN)
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang
lainnya peserta didik dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan
local (LAN)
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan
local (LAN) petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang instalsi jaringan LAN
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
15
3 Penutup 3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
Menit
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang instalsi jaringan LAN
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________164
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian

Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Latar belakang dan sejarah jaringan Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang
ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis
komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat
komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah
maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.Selanjutnya konsep ini
berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal
yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Selanjutnya ketika harga-harga komputer
kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu
mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________165
Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang
berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut
dengan istilah WAN (Word Area Network).

Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik- pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan
saling bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
c) Wide Area Network (WAN),
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara
bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras
dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap
untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan
seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna
melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut
dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel) jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap
komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya
orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada
diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________166
kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan
kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________167
Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring,
dan Star Network. Masing- masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh
workstation dan server dihubungkan.

Keuntungan
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah
tanpa mengganggu workstation lain

Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalamigangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b) Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Latihan soal
1. Sebutkan 4 macam jaringan komputer!
2. Sebutkan topologi jaringan!
3. Bagaimanakah cara kerja topologi token ring?
4. Sebutkan kerugian topologi bus!
5. Apakah yang dimaksud wireless?

Jawaban
1. MAN, WAN, LAN, wireles
2. Topologi bus, topologi token ring, topologi star

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________168
3. Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
4. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalamigangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
5. Merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________169
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 17)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK Islam Darunnadwah
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 10 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Teknik Komputer dan Informatika
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal (LAN)
4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN)

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________170
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.17 Menerapkan perawatan jaringan lokal (LAN)
3.17.1 Mendemonstrasikan perawatan jaringan local (LAN)
3.17.2 Mempraktekkan perawatan jaringan local (LAN)

4.17 Melakukan perawatan jaringan lokal (LAN)


4.17.1 Mengoperasikan / menjalankan perawatan jaringan local (LAN)
4.17.2 Menyusun / membuat tatacara / urut – urutan cara perawatan jaringan local
(LAN)

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan perawatan
jaringan local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan perawatan
jaringan local (LAN) dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Perawatan jaringan lokal (LAN)
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Discovery Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Pemberian Rangsangan
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar
komputer tentang perawatan jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan 420
2 Kegiatan Inti
yang lainnya agar dapat mudah dipahami MNT
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________171
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN)
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang
lainnya peserta didik dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN)
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local
(LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local
(LAN)
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN) petunjuk dari guru sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local
(LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang perawatan jaringan local (LAN)
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap 15
3 Penutup
kesimpulan dari hasil pembelajaran. Menit
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________172
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang perawatan jaringan local (LAN)
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

Alat/ bahan, Media Pembelajaran


1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
a. Internet
b. Buku – buku penunjang KBM
c. Penilainan Pembelajaran
d. Teknik : Non Test dan Test
e. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
Jaringan komputer yang sudah terpasang dengan baik jangan sampai dibiarkan begitu saja tanpa
perawatan yang memadai sehingga fungsi dari jaringan tersebut tidak berjalan dengan benar,
untuk itu dibutuhkan Tips Merawat Jaringan Komputer tersebut agar jaringan tetap berfungsi
dengan baik sebagai jalur kompunikasi antar beberapa unit komputer dalam jaringan. Jaringan
yang dirawat di sini adalah jaringan Local Area Network (LAN), bukan jaringan WAN.

Untuk merawat jaringan, kita perlu mengenal beberapa perangkat yang ada dalam jaringan
tersebut yaitu, komputer server, komputer client, HUB/Switch Hub, kabel jaringan dan konektor.
Beberapa komponen pokok dalam jaringan tersebut di atas perlu juga untuk dirawat agar jaringan
yang terpasang benar-benar berfungsi dengan baik. Apa sajakah yang akan dilakukan dalam
merawat jaringan yang sudah dirancang tersebut ? ikutilah Tips Merawat Jaringan Komputer
berikut ini.
Perawatan Komputer Server
Komputer server sebagai komputer pusat, tentu bekerja secara terus menerus untuk melayani
semua komputer client yang terhubung ke server tersebut, hal ini membuat komputer server juga
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________173
harus diperhatikan dalam perawatan. Perawatan pada server sehubungan dengan data-data yang
tersimpan secara terpusat di server agar dikelola dengan baik, lakukan backup data pada server
secara berkala. Selain perawatan data, komputer server juga sebaiknya terdiri dari dua unit yaitu
server utama dan server pengganto, karena komputer server biasanya bekerja tanpa henti 24 jam
sehingga sewaktu-waktu apabila terjadi kerusakan atau perawatan rutin, server pengganti akan
dipasang untuk menggantikan server utama.

Perawatan Komputer Klien


Komputer client tidak seperti komputer server, kalau salah satu komputer klien rusak, tidak
samapi berpengaruh ke unit komputer lain dalam jaringan. Berbeda dengan komputer server,
apabila terjadi kerusakan maka komunikasi dalam jaringan bisa terputus. Meski demikian
komputer klien juga tetap harus diberikan perawatan seperti membersihkan bagian dalam cpu
dari debu, membersihkan virus, melakukan defrag file dan lain-lain.

Perawatan Kabel Jaringan UTP


Jalur komunikasi dalam jaringan lokal selain wireless adalah menggunakan kabel, jadi kabel
selalu diperhatikan secara rutin keberadaannya. Beradasarkan pengalaman saya mengelola lab
komputer, kabel merupakan komponen yang harus diperhatikan misalnya mengontrol posisi letak
kabel jaringan, apakah sering dilalui tikus atau tidak, karena tikus suka sekali dengan memakan
kabel. Kalau sering dilalui tikus, sebaiknya pasang jebakan tikus, lem tikus atau apalah yang
penting dengan tujuan mengusir tikus agar tidak mengganggu kabel jaringan.

Perawatan Konektor RJ45


Konektor sebagai penghubung antara kabel dengan kartu jaringan (LAN Card/Network Card)
juga harus diberikan perhatian dalam perawatan. Perawatan yang biasa saya lakukan di lab
komputer yang saya kelola adalah dengan membersihkan pin kuningan di setiap konektor.
Memang sedikit melelahkan karena pin konektor sangat kecil sehingga membutuhkan ketelatenan
untuk membersihkannya. Untuk membersihkan pin konektor bisa menggunakan ampelas atau
boleh juga menggunakan peniti untuk membersihkan jamur-jamur yang tumbuh di sela tempat
pin berada. Setelah dibersihkan, jangan lupa disikat dengan sikat.

Perawatan HUB/Switch HUB


Selain server sebagai pusat pengolahan data, fungsi HUB juga tidak kalah pentingnya, karena
apabila HUB mengalami masalah, maka komputer yang terhubung ke jaringan melalui HUB
tersebut ikut bermasalah dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan perangkat komputer
yang lain. Tempatkan HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak terlalu panas, bersihkan bagian
luar casing HUB dari debu agar debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian dalam HUB.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________174
Tips Merawat Jaringan Komputer di atas merupakan tips secara garis besarnya saja, anda sebagai
pengelola jaringan harus dapat mengetahui rancangan jaringan yang ada sehingga memudah
dalam perawatan, misalnya menandai setiap kabel yang terhubng ke komputer klien dan
komputer server atau dari komputer ke HUB. Hal ini sangat penting untuk membantu dalam
melakukan perawatan jaringan komputer.

Latihan soal
1. Mengapa kita perlu merawat jaringan komputer?
2. Apasajakah yang dapat dirawat dalam jaringan komputer?
3. Bagaimanakah cara merawat komputer server?
4. Bagaimanakah cara merawat HUB?
5. Bagaimanakah cara merawatan konektor RJ45?
Jawaban
1. Agar fungsi dari masing – masing jaringan dapat berfungsi atau dapat digunakan
2. Komputer server, komputer client, HUB/Switch Hub, kabel jaringan dan konektor.
3. Perawatan pada server sehubungan dengan data-data yang tersimpan secara terpusat di server
agar dikelola dengan baik, lakukan backup data pada server secara berkala. Selain perawatan
data, komputer server juga sebaiknya terdiri dari dua unit yaitu server utama dan server
pengganto, karena komputer server biasanya bekerja tanpa henti 24 jam sehingga sewaktu-
waktu apabila terjadi kerusakan atau perawatan rutin, server pengganti akan dipasang untuk
menggantikan server utama.
4. Tempatkan HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak terlalu panas, bersihkan bagian luar
casing HUB dari debu agar debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian dalam HUB.
5. Membersihkan pin kuningan di setiap konektor. Memang sedikit melelahkan karena pin
konektor sangat kecil sehingga membutuhkan ketelatenan untuk membersihkannya. Untuk
membersihkan pin konektor bisa menggunakan ampelas atau boleh juga menggunakan peniti
untuk membersihkan jamur-jamur yang tumbuh di sela tempat pin berada. Setelah
dibersihkan, jangan lupa disikat dengan sikat.

Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________175
Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018
Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________176
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
(RPP – 18)

A. Identitas Program Pendidikan


Nama Sekolah : SMK ISLAM DARUNNADWAH
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Komp. Keahlian : TKJ
Kelas/Semester : X / 1I (Dua)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 15 x 45 Menit

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
1) Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2) Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja Teknik Komputer dan Informatika
3) Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
4) Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
5) Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.18 Menganalisis permasalahan pada jaringan lokal (LAN)
4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.18 Menganalisis permasalahan pada jaringan lokal (LAN)

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________177
3.18.1 Mengetahui permasalahan pada jaringan local (LAN)
3.18.2 Mengatasi permasalahan pada jaringan local (LAN)

4.18 Mengelola perbaikan pada jaringan lokal (LAN)


4.18.1 Memperbaiki pada jaringan local (LAN)
4.18.2 Memperoleh hipotesis tentang perbaikan pada jaringan lokal

Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan permasalahan
pada jaringan local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi permasalahan pada
jaringan local (LAN) dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
Permasalahan dan perbaikan pada jaringan local (LAN)

E. Pendekatan, Strategi, Metode


Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran :Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
15
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
Merumuskan uraian masalah
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang
permasalahan dan perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku
panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan merumuskan
2 Kegiatan Inti masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Mengembangkan kemungkinan penyebab
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari
permasalahan dan perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan pada jaringan local (LAN)
RPP – Komputer dan Jaringan Dasar
___________________________________________________178
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan pada jaringan local (LAN)
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan dan perbaikan pada jaringan local (LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan
kelas, kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Mengetes penyebab
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi tentang penyebab atau permasalahan dan
perbaikan jaringan local (LAN)
2. Peserta didik mencoba menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalah an dan perbaikan pada jaringan local (LAN)
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Mengevaluasi
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan
memperoleh hipotesis dari permasalahan dan perbaikan
pada jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan dan perbaikan pada jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan
memperoleh hipotesis dari permasalahan dan perbaikan
pada jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya

1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk


menyimpulkan tentang permasalahan dan perbaikan pada
jaringan local (LAN)
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
15
3 Penutup 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang permasalahan dan perbaikan pada jaringan
local (LAN)
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________179
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
1) Daftar hadir
2) Spidol
3) Papan waith board
4) Leptop
5) LCD
6) Lembar penilaian
Sumber Belajar
1) Internet
2) Buku – buku penunjang KBM
3) Penilainan Pembelajaran
4) Teknik : Non Test dan Test
5) Bentuk :
 Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
 Penilaian keterampilan : Praktek

URAIAN MATERI
PERMASALAHAN PADA JARINGAN LAN DAN SOLUSINYA PERMASALAHAN PADA
KOMPUTER
Ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer,
gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global.
1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan Yang ini merupakan masalah jaringan yang
umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah
komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan
yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau
bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena
kegagalanbackbone cable.
2. Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan Kabel dan konektor merupakan media
penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan
untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak
digunakan ada 3 jenis yaitu: Ø Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi
memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan Ø Jenis Kabel UTP dengan
konekor RJ45.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________180
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik
(longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah
lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan
menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang
menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan
swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami
gangguan saja
Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan
sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel
terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor
ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti Jika terjadi
kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat
dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa,
jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu
hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti
konektornya saja.
3. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan Skala gangguan akibat dari kegagalan
piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan
card; beberapa komputer karena kegagalanswitch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan
pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu
komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
4.Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch Hub/switch merupakan terminal atau pembagi
signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh
jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer
workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu
indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator
power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator
workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif
(tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut. Jika terjadi kerusakan pada
HUB maka
1. Kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya
mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif
rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat
service
2. Khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang
lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________181
5. Masalah jaringan karena kegagalan system Kegagalan system bisa saja karena ada masalah
dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada
masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke
jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
6.Tidak bisa sharing data Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di
disable jadi kita harus mengaktifkan dengan Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply Selain
itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar
komputer. Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP
komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
7. Masalah jaringan karena ledakan virus Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan
karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran
traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer
dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan
boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah
menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.
8. Masalah Koneksi putus-putus Penyebab : Kualitas Jaringan telepon menurun, suara telepon
kemrosok atau ada dengung Solusi : - Cek perkabelan rumah (dari KTB sampai Modem) - Jika
masih coba lapor ke kantor TELKOM terdekat
9. Masalah Koneksi Lambat Penyebab : Banyaknya PC yang disharing. Aktifitas Client-client PC
yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth
anda Kondisi PC yang Memang Lambat Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan
antivirus atau anti Spyware
10. Masalahnya terdapat pada Network Connection, dimana nomer IP, Gateway dllnya nge-
blank, padahal sudah di setting manual, Status jaringan connected dan masih bisa mengakses data
jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomer IP nya tidak dapat maka akses internet tetap mati.
Solusi : Error 1068: The dependency service or group failed to start. DHCP Client Service
padaWindows XP tergantung pada tiga komponen berikut: * AFD * NetBios over Tcpip *
TCP/IP Protocol Driver Jika salah satu dari driver diatas gagal jalan, maka DHCP ClientService
akan gagal jalan / not start. Langkah I - Pastikan bahwa ketiga file driver diatas ada pada
tempatnya Buka Windows Explorer arahkan ke folder %Windir%System32 Drivers. Pastikan
file-file dibawah ini ada di folder tersebut: * afd.sys * tcpip.sys * netbt.sys Jika satu atau
beberapa dari file-file diatas hilang tidak ada, extrakkan dari Windows XP CD-ROM atau dari
folder ServicePackFilesi386. ---> Yang saya lakukan adalah mengkopikan dari komputer lain
yang Windows XP-nya masih OK. Langkah II - Direstart Simple TCP/IP dah jalan normal dan
sambungan internet.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________182
11. Masalah Koneksi lambat Solusi: Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah
kecepatan akses internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan
untuk menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading
gambar pada browser hingga penggunaan software tertentu.
12. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat
digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain.
Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang
lain lalu ketik pingàRun àcaranya adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan
muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika
muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.

Latihan soal
1. Sebutkan permasalahan yang ada dalam jaringan komputer!
2. Apakah yang menyebabkan permasalahan pada jaringan komputer?
3. Sebutkan kabel dan konektor dalam membuat jaringan LAN!
4. Bagaimanakah cara mengatasi permasalahan pada HUB?
5. Mengapa komputer tidak dapat mendeteksi komputer yang lain?

Jawaban
1. Gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global
2. Kegagalan kabel jaringan Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat
putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan
karena putusnya kabel patch
3. Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Jenis Kabel UTP dengan konekor
RJ45. Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial
4. Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi
kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk
masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti
kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak
menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada
gangguan pada komputer workstation tersebut. Jika terjadi kerusakan pada HUB maka
pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya
mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif
rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat
service
5. Dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong.

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________183
Penskoran

No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100

Nilai = Betul x 20

Mengetahui; Dasan Ketujur , 14 Juli 2018


Kepala SMK Islam Darunnadwah Guru Mata Pelajaran,

Ahmad Subandi, S.Sos.i, M.Pd Sahroni, S.Pd


NIP : . - Nip : -

RPP – Komputer dan Jaringan Dasar


___________________________________________________184

Anda mungkin juga menyukai