PERMINTAAN (DEMAND)
DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
Oleh:
dr.Yohana Rusmeita Sari
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIV BRAWIJAYA
Mengapa orang ingin sehat ?
9. Selera pasien ▪ Namun pasien dapat memilih akan kah memenuhi kebutuhan
kesehatan dengan jalur medis atau alternative
▪ Semenjak dilakukan sistem rujukan berjenjang, pasien tidak lagi
dapat memenuhi setiap keinginannya untuk memilih fasyankes
yang dituju. Karena telah ditentukan berdasarkan zonasi oleh
BPJS
“Demand
kesehatan,
sebagai cikal
bakal JKN”
Masyarakat cenderung menanggulangi sendiri penyakit yang ringan
atau pengobatan rutin penyakit kronis setelah sebelumnya
mendapat perawatan dari tenaga kesehatan.
Hal ini dimotivasi oleh :
a. Segi praktis (tidak perlu mengantri)
b. Biaya pengobatan dan jasa medis tidak terjangkau
c. Jarak menuju fasyankes yang jauh
Dengan asumsi
Sesudah?
Indikator Kesehatan (BPS, 2017)
NO INDIKATOR KESEHATAN 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
1 Persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebulan yang lalu 29.31 28.59 27.70 29,22 30,35 28,53 28,62
2 Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan 81.25 83.36 85.31 87,09 91,51 92,6 93,25
3 Persentase Balita yang pernah mendapat imunisasi BCG 94.85 92.89 93.09 95,44 89,21 90 89,11
4 Persentase Balita yang pernah mendapat imunisasi DPT 89.07 90.02 90.25 93,99 83,48 84,8 83,77
5 Persentase Balita yang pernah mendapat imunisasi Polio 89.34 90.26 90.17 90,71 89 90,54 88,83
6 Persentase Balita yang pernah mendapat imunisasi Campak 76.88 77.95 77.93 80,06 71,63 72,75 70,67
7 Persentase penduduk yang mengobati sendiri 66.82 67.71 63.10 61,05 n.a 63,77 69,43
8 Persentase penduduk yang berobat jalan sebulan yang lalu 45.80 45.14 48.83 49,29 55,96 56,27 46,32
9 Persentase penduduk yang rawat inap setahun terkahir 2.10 1.89 2.30 2,5 3,61 3,74 4,19
Kepemilikan asuransi
Peningkatan % persalinan oleh nakes
Peningkatan % penduduk yang berobat jalan
BPJS Kesehatan
Peningkatan % penduduk yang rawat inap semenjak 2014