Oleh:
Eksalanti Thenia G99181022
Muthia Pradipta D P G991902042
Realita Sari G99181054
M Fakhri Kusumah W G99172104
Residen Pembimbing
I. ANAMNESIS
A. Identitas penderita
Nama : Ny.SS
Umur : 47 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Banyuanyar, Banjarsari, Srakarta
No RM : 0144xxxx
Suku : Jawa
Pekerjaan : IRT
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 10 Juni 2019
Tanggal Periksa : 12 Juni 2019
B. Data dasar
Autoanamnesis dilakukan pada 12 Juni 2019 pukul 10.20 WIB di bangsal
Flamboyan 8 kamar 7E RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada sendi dan ujung jari tangan sejak 3 hari
SMRS
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang ke IGD RSDM dengan keluhan nyeri pada sendi tangan dan ujung
ujung jari terasa dingin. Keluhan dirasakan memberat 3 hari SMRS. Keluhan
dirasakan seperti nyeri nyaut nyautan dan terasa ketika terapapar udara dingin.
Keluhan nyeri sendi tidak pada pagi hari. Pasien mengatakan membaik dengan
menghangatkan tangan dan memberat jika terkena udara dingin. Pasien mengatakan
keluhan disertai kedua tangan terasa kaku dan kulitnya terasa mengeras. Warna kulit
pasien berubah menjadi kebiruan dan terasa dingin.
Pasien juga mengatakan tidak bisa berjalan dan harus dipapah untuk berjalan
normal. Keluhan dirsakan sudah sejak 3 hari SMRS. Keluhan dirasakan bersamaan
dengan munculnya gejala nyeri sendi. Pasien juga mengatakan kulit bagian tangan dan
kaki berubah warna menjadi keputihan.
Pasien juga mengeluhkan makan menjadi lebih sedikit. Keluhan dirasakan sudah
sekita 1 tahun kebelakang. Keluhan tanpa disertai rasa mual atau muntah. Rasa cepat
kenyang disangkal, sebah disangkal,. Pasien mengeluhkan sulit membuka mulut dan
menelan, sehingga nafsu makan menurun.
Pasien menatakan keluhan serupa sudah dialami sejak 3 tahun yang lalu, keluhan
dirasakan memeberat sampai akhirnya pasien memeriksakan diri ke rumah sakit
sekitar 1 setengah tahun yg lalu dan akhirnya pasien didiagnosis Skelrotik Sistemik.
Pasien mengatakan sudah setahun berobat di RSDM dengan gangguan sistemik (+)
BAK keluar batu atau berpasir (-), sakit saat BAK (-), sulit BAK (-) , BAK seperti
cucian daging (-) . BAB 1-2 hari sekali, konsistensi lembek, warna kuning, darah (-),
lendir (-)
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat sakit yang sama : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat mondok : (+) 1 Tahun yll di RSDM
Riwayat alergi obat/makanan : disangkal
Riwayat keganasan : disangkal
Riwayat sakit TB : disangkal
Riwayat sakit kuning : disangkal
Riwayat operasi : disangkal
Riwayat Kebiasaan :
Makan : 3 kali sehari dengan porsi setengah piring
Merokok : (-)
Minum Alkohol : disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 12 Juni 2019 pukul 12.00 WIB dengan hasil sebagai
berikut:
1. Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Compos Mentis, GCS E4V5M6,
kesan gizi kurang
2. Tanda vital
Tensi : 130/80 mmHg posisi berbaring
Nadi : 109 kali/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Frekuensi nafas : 20 kali/menit, reguler, thoraco-abdominal
Suhu : 36,80 C
VAS : 3 di regio sendi
SpO2 : 98 % tanpa 02 NK
3. Status gizi
Berat badan : 45 kg
Tinggi badan : 150 cm
IMT : 20,00 kg/m2
Kesan : Gizi baik
4. Kulit : Warna coklat, turgor menurun (-), hiperpigmentasi (+), kering (+)
keras (+) teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-), ekimosis (-)
penebalan kulit (+) pada kedua tangan sampai sendi
metakarpopalangeal dan jari (sklerodactyl)
5. Kepala : Bentuk mesocephal, rambut warna hitam, mudah rontok (-), luka (-),
atrofi M. Temporalis (-), malar rash (-), tulang pipi menonjol (-)
6. Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva hiperemis (-/-), konjungtiva pucat (-/-
), sklera ikterik (-/-), perdarahan subkonjugtiva (-/-), pupil isokor dengan
diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya (+/+), edema palpebra (-/-),
strabismus (-/-), eksoftalmus (-/-)
7. Telinga : Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-)
8. Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-)
9. Mulut : Mukosa basah (-), papil lidah atrofi (-), gusi berdarah (-), luka pada sudut
bibir (-), oral thrush (-), lidah kotor (-), Tonsil (sulit dinilai), faring
hiperemis (sulit dinilai)
10. Leher : JVP 5+2 cm H2O, trakea ditengah, simetris, pembesaran kelenjar getah
bening (-), kelenjar tiroid teraba membesar (-), leher kaku (-), distensi
vena-vena leher (-)
11. Thorax : Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan=kiri, retraksi
intercostal (-), pernafasan thoracoabdominal, sela iga melebar(-),
pembesaran kelenjar getah bening axilla (-/-), spider naevy (-)
12. Jantung
a. Inspeksi : Ictus kordis tak tampak
b. Palpasi : Ictus kordis tak teraba, tidah kuat angkat
c. Perkusi : Batas pinggang jantung SIC III LPSS
Batas jantung kiri bawah di SIC V 2 cm dari LMCS
Batas jantung kanan bawah di SIC IV LPSD
Batas jantung kesan tidak melebar
d. Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, intensitas normal, gallop (-), murmur (-
)
13. Pulmo
a. Depan
Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak
mendatar
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga
tidak melebar, retraksi intercostal (-)
Palpasi
- Statis : Simetris
- Dinamis : Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri
Perkusi
- Kanan : sonor
- Kiri : sonor
Auskultasi
- Kanan : Suara dasar: vesikuler normal, suara tambahan:
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus
(-), krepitasi (-)
- Kiri : Suara dasar: vesikuler normal, suara tambahan:
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus
(-), krepitasi (-)
b. Belakang
Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak
mendatar
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan=kiri, sela iga tidak
melebar, retraksi intercostal (-)
Palpasi
- Statis : Simetris
- Dinamis : Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan =kiri
Perkusi
- Kanan : sonor
- Kiri : sonor
- Peranjakan diafragma (-)
Auskultasi
- Kanan : Suara dasar: vesikuler normal, suara tambahan:
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus
(-), krepitasi (-)
- Kiri : Suara dasar: vesikuler normal, suara tambahan:
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus
(-), krepitasi (-)
13. Abdomen
Inspeksi : Dinding perut = dinding thorak, asites (-), venektasi (-), sikatrik (-
), striae (-), caput medusae (-), ikterik (-)
Auskultasi : Bising usus (+), bruit hepar (-), bising epigastrium (-)
Perkusi : timpani, pekak alih (-), undulasi (-)
Palpasi : supel,nyeri tekan (-), defans muskuler (-), hepar dan lien tidak
teraba, nyeri ketok (-/-)
14. Ekstremitas
Regio Manus Dextra et Sinistra
Inspeksi: Tampak hiperpigmentasi (+) phalang digiti I-V, ulkus (-) Deformitas
articulation distal dan proximal(-) edem (-) Fenomena Raynauld (+) Sklerodactyl dan
Skleroderma tangan dengan kontraktur Fleksi (+) Digiti IV Hipopigmentasi pada
palmar dextra et sinistra (+)
Palpasi: Teraba dingin (+), kulit keras(+), teraba dingin (+) nyeri (+), kaku (+) pulsasi
a. radialis (+)
Sistem Motorik
Gerakan : Kekuatan :
5/5/5 5/5/5
3/3/3 3/3/3
Tonus : Trophi :
Normal Normal 5/5/5 5/5/5
Hipotonus Hipotonus 3/3/3 3/3/3
Akral dingin _ _ Edema _ _
_ _ + +
RESUME
1. Keluhan utama
a. Pasien datang dengan nyeri pada tangan dan ujung jari terasa
dingin.
2. Anamnesis:
a. Nyeri pada tangan
- Kedua tangan terasa kaku dan kulitnya terasa mengeras.
- Jari jari tangan terasa nyeri dalam beberapa hari ini terutama saat
terpapar udara dingin.
-Warna kulit berubah menjadi kebiruan dan terasa dingin.
-tidak bisa berjalan dan harus dipapah untuk berjalan normal.
-Kulit bagian tangan dan kaki berubah warna menjadi keputihan.
3. Pemeriksaan fisik:
a. Keadaan umum : tampak sakit sedang, compos mentis, GCS
E4V5M6, kesan gizi baik
b. Tanda Vital :
Tekanan darah 130/80 mmHg berbaring
RR 18 x/menit,
HR 80 x/menit,
suhu 36.80C
VAS 3 di regio sendi phalang
c. Pemeriksaan Fisik
Kulit : Warna coklat, turgor menurun (-), hiperpigmentasi (+),
kering (+) keras (+) teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-),
ekimosis (-) penebalan kulit (+)
Ekstrimitas:
Regio Manus Dextra et Sinistra
Inspeksi: Tampak hiperpigmentasi (+) phalang digiti I-V, ulkus (-
) Deformitas articulation distal dan proximal(-) edem (-) Fenomena
Raynauld (+) Sklerodactyl dan Skleroderma tangan dengan
kontraktur Fleksi (+) Digiti IV
Palpasi: Teraba dingin (+), kulit keras(+), teraba dingin (+) nyeri
(+), kaku (+) pulsasi a. radialis (+)
_ _
_ _
_ _
+ +
_ _
_ _
+ +
_ _