Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN GLOSSITIS

DENGAN IBD
M Fakhri Kusuma W
G99172104
• Inflammatory Bowel Disease (IBD) merupakan suatu kondisi inflamasi
kronik yang disebabkan oleh kegagalan regulasi sistem imun,
kerentanan genetik, dan rangsangan flora normal di saluran cerna
Inflammatory bowel disease (IBD)

Ulcerative collitis (UC) atau kolitis


Crohn disease (CD) atau penyakit ulseratif hanya menyebabkan
Crohn menyebabkan peradangan peradangan pada lapisan dalam
pada dinding usus dan melibatkan usus besar dan rektum. Namun,
saluran pencernaan dari mulut ke UC juga dapat meluas sampai ke
anus sigmoid (proktosigmoiditis), di luar
sigmoid (kolitis ulseraif distal),
atau seluruh bagian kolon
(pankolitis)
• Pada KU, lesi biasanya terdapat pada kolon distal dan rektum dan
menyebar secara kontinu ke arah proksimal, serta menunjukkan
gambaran diffuse lesions. Pada KU Inflamasi berat terjadi pada kolon
medial dan distal (Cooper et al., 2000).
• Sedangkan pada CD lesi biasanya terdapat pada ileum terminalis dan
caecum dan menunjukkan gambaran skip lesions (Bouma dan Strober,
2003; Cho, 2008; Kumar et al., 2005).
PATOGENESIS

Respons imun menurun dan berkurangnya


toleransi pada flora normal usus

Inflamasi pada usus dan keluarnya sitokin


pro-inflamasi

Merusak mukosa saluran cerna dan memicu


terjadinya kaskade proses inflamasi kronik

(Feuerstein et al, 2017).


MANIFESTASI ORAL
• Malnutrisi.
Pada CD dan UC proses inflamasi bukanlah dari
infeksi melainkan disfungsi dari sistem imun. Proses
inflamasi ini melibatkan dinding usus yang dapat
mengganggu proses penyerapan dan nantinya akan
terjadi malnutrisi.
Salah satu kejadian malnutrisi adalah meningkatknya
resiko terjadinya anemia

(Lankarani dan Sivandzadeh, 2013; Zervou et al, 2014)


• Pasien dengan Chorn Dissease sering mengalami anemia defisiensi
besi dan defisiensi vitamin B12 dapat disebabkan oleh inflamasi
kronis.
• Manifestasi oral lainnya yang dapat ditemukan pada pasien IBD yaitu
terdapat ulserasi oral, pembengkakan pada bagian labial, bukal,
inflamasi mukosa, gingivitis, dan fissured tongue dan atrofi papila
MANIFESTASI ORAL

Fissured tongue dan


glositis atrofi pada
pasien laki-laki dengan
CD (Zervou et al,
2014)
MANIFESTASI ORAL

Glositis atrofi dan plak


eritem karena difisiensi
vitamin B12 pada pasien
IBD (Stooper dan
Kuperstein, 2013).
TATALAKSANA
• Pemberian antibiotik misalnya metronidazole dosis
terbagi 1500 – 3000 mg per hari dikatakan cukup
bermanfaat menurunkan derajat aktivitas penyakit,
terutama CD.
• Diet yang memadai serta terdapat kandungan zat
besi, kalsium, vitamin D, B12, dan A, serta asam
folat dan seng.
• Diet dengan menggunakan monosakarida, diet
rendah laktosa, serta diet yang mengandung
nutrien anti inflamasi.
• Konsultasi dengan dokter gigi juga diperlukan
apabila terdapat manifestasi oral, sehingga dapat
dilakukan pemeriksaan oral dan terapi
komprehensif

(Reyt et al,2014).

Anda mungkin juga menyukai