Anda di halaman 1dari 3

Virus parainfluenza manusia (Bahasa Inggeris: human parainfluenza virus(es), hPIVs) ialah

agen etiologi yang menyebabkan 'parainfluenza manusia'. hPIVs ialah sekumpulan empat serotip
tersendiri bagi virus RNA bebenang tunggal tergolong dalam keluarga paramiksovirus. Virus-
virus ini berhubung kait dengan rapat dengan kedua-dua penyakit manusia dan penyakit
veterinar. Ia 150–250 nm saiznya dan terdiri daripada RNA deria negatid dengan genom
merangkumi ~15,000 nukleotida.

Penyebabnya adalah virus

Gejala :

pada jenis infeksi. Hidung meler dan batuk ringan sering terjadi. Gejala yang mengancam hidup
dapat terjadi pada bayi mengalami bronchiolitis.

Secara umum, gejala termasuk:

 Nyeri dada
 Batuk
 Pilek
 Sesak napas
 Sakit tenggorokan

Pengobatan :

Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi virus. Biasanya perawatan menyesuaikan, tujuannya
mengatasi gejala batuk dan bronchiolitis.
Apa itu virus parainfluenza manusia?

Human parainfluenza virus (HPIV) adalah sekelompok virus yang menyebabkan berbagai jenis
infeksi pernafasan dan paling sering terjadi pada anak-anak dan bayi. Sebagian besar HPIV
biasanya menyebabkan infeksi pada saluran napas bagian atas seperti flu biasa, infeksi telinga,
atau sakit tenggorokan. Infeksi lain yang disebabkan oleh HPIV termasuk infeksi saluran
pernapasan bagian bawah seperti croup (infeksi saluran napas di bawah laring, atau "kotak
suara", yang ditandai dengan batuk keras dan pernapasan keras, berisik), pneumonia, atau
bronkiolitis ( Peradangan pada saluran udara bawah).

 Croup wabah biasanya terjadi pada musim gugur dan cenderung lebih buruk lagi
sepanjang tahun lainnya.
 Infeksi saluran pernapasan bagian bawah terjadi pada musim semi dan musim panas dan
sering berlanjut sampai musim gugur.
 Anak-anak berusia antara 3 bulan dan 5 tahun kemungkinan besar akan mengembangkan
croup.
 Anak-anak di bawah usia 2 tahun lebih mungkin untuk mengembangkan infeksi saluran
pernapasan bagian bawah seperti pneumonia atau bronkiolitis.
 Reineksi bisa terjadi setelah infeksi pertama, namun biasanya kurang parah.

Bagaimana hpivs ditransmisikan?

HPIV dapat disebarkan melalui kontak langsung dengan sekret pernapasan dari orang yang
terinfeksi atau dengan bersentuhan dengan bahan infeksius dan kemudian menyentuh mata,
hidung, atau mulut Anda. Sebagian besar anak-anak mengalami infeksi HPIV sebelum mereka
berusia 5 tahun.

Apa saja gejala hpivs?

Berikut ini adalah gejala infeksi HPIV yang paling umum. Namun, setiap anak mungkin
mengalami gejala secara berbeda. Gejalanya bisa meliputi:

 Hidung meler
 Kemerahan atau pembengkakan mata
 Batuk batuk
 Berisik, bernafas keras
 Suara serak atau menangis
 Bergetar terasa di dada atau punggung
 Mengi
 Demam
 Sifat lekas marah
 Menurun nafsu makan
 Muntah
 Diare
Bagaimana hpivs didiagnosis?

Selain riwayat kesehatan lengkap, pemeriksaan fisik anak Anda, dan pengetahuan tentang wabah
regional, prosedur diagnostik lainnya untuk HPIV dapat mencakup:

 Kerja darah
 Usus hidung tersumbat
 Rontgen dada

Anda mungkin juga menyukai