TINJAUAN PUSTAKA
A. ISPA
1. Pengertian ISPA
tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan
batuk, dan sering juga nyeri tenggorok, coryza (pilek), sesak napas,
penyakit.
7
8
2. Etiologi ISPA
Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia
3. Tanda-tanda ISPA
pilek, sakit telingan dan demam. Berikut gejala ISPA dibagi menjadi 3
a) Batuk
10
menangis)
c) Tenggorokan merah
bercak campak
telinga.
sebagai berikut :
a) Bibir membiru
gelisah
e) Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tidak terana
a) Batuk
b) Sesak nafas
c) Tenggorokan kering
d) Hidung tersumbat.
B. Pneumonia
1. Pengertian Pneumonia
920 136 anak di bawah usia 5 tahun 2015, akuntansi untuk 16% dari
2. Penyebab Pneumonia
C. Klasifikasi Pneumonia
1. Berdasarkan Umur
a. Pneumonia berat
klinis yang tampak dapat saja diduga salah satu dari tiga
kantuk yang tidak wajar atau rasa sulit bangun, stidor pada
nafas cepat).
a. Pneumonia berat
b. Pneumonia
2. Berdasarkan Etiologi
sebanyak 60 kali per menit atau lebih, atau adanya penarikan yang
bernapas yang disertai adanya gejala tidak sadar dan tidak dapat
3. Patofisiologi
karena itu maka penyakit ISPA ini termasuk golongan Air Borne Disease.
kekurangan gizi, terutama pada bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif.
penyakit yang sudah ada, seperti infeksi HIV gejala dan campak, juga
rumah yang penuh sesak, orang tua yang merokok di dalam rumah
(WHO,2016).
a. Agent
bisa secara akut atau kronis, yang paling sering adalah rinitis
(WHO, 2007).
b. Manusia
1) Umur
dibandingkan dengan anak yang lebih tua umurnya. Dari hasil uji
tahun sebesar 2,56 kali lebih besar daripada anak Balita yang
18
(38,17 %).
2) Jenis kelamin
3) Status gizi
dan makanan padat. Pada enam bulan pertama, bayi lebih baik
6) Status imunisasi
Menuju Sehat (KMS) yaitu BCG : 0-11 bulan, DPT 3 kali : 2-11
a. Lingkungan
1) Kelembaban ruangan
dalam maupun luar rumah. Untuk faktor yang berasal dari dalam
sendiri, seperti :
2) Suhu ruangan
optimum 18- 300C. Hal ini berarti, jika suhu ruangan rumah di
3) Penerangan alami
4) Ventilasi
22
Ventilasi sangat penting untuk suatu tempat tinggal, hal ini karena
lubang masuk dan keluar angin sekaligus udara dari luar ke dalam
1999).
5) Kepadatan hunian
dianjurkan digunakan lebih dari dua orang tidur dalam satu ruang
8) Keberadaan perokok
pasif. Asap rokok terdiri dari 4.000 bahan kimia, 200 di antaranya
2011a).
24
9) Debu rumah
kardiovascular (KVS).
dan angin dari luar dan juga sebagai pembatas antara dalam dan
yang naik dari tanah) yang merupakan salah satu faktor penyebab
dinding yang terbuat dari bahan yang tahan api seperti batu bata
atau yang sering disebut tembok. Dinding dari tembok akan dapat
dan tidak
F. Pencegahan
1. Vaksinasi pneumokokus
2. Vaksin H.influenza
sakit.
G. Penatalaksanaan Pengobatan
a. Pengobatan medis
Penderita yang lebih tua dan penderita dengan sesak nafas atau
hidrasi. Jika sesak tidak terlalu berat, dapat dimulai makanan ental
1) Mengatasi demam
27
air es).
2) Mengatasi batuk
3) Pemberian makanan
4) Pemberian minuman
5) Lain-lain
terlalu tebal dan rapat, lebih-lebih pada anak yang demam,. Jika
28
Dan untuk penderita yang dapat anti biotik, usahakan agar setelah
ulang.