Anda di halaman 1dari 12

Judul penelitian Author / Tahun Jenis Sampel Intervensi Hasil Penelitian

Peneliti Penelitian

Pengaruh Pursed Eksperimen 30 Kelompok Hasil uji t


Lips Breathing responden perlakuan adalah berpasangan
terhadap Peak 15 responden itu pada nilai PEF
Expiration Flow Rate disediakan latihan adalah p=0,000
penderita penyakit PLB 3 kali untuk kelompok
paru obstruksi kronis. seminggu selama intervensi dan
4 minggu dan p=0,334 untuk
kelompok control kelompok
15 responden control. Hasil uji
hanya t independen
mendapatkan pada kelompok
perawatan intervensi dan
standard dari control nilai
rumah sakit PEF p=0.000.
ada pengaruh
latihan
pengejaran bibir
untuk
meningkatkan
nilai DPT.
Disana ada
perbedaan nilai
PEF pada
kelompok
perlakuan dan
kelompok
control setelah
latihan
pernapasan bibir

Efektifitas posisi Suci 2016 Eksperimen 25 pasien Terdapat 3 Posisi CKD dan
condong kedepan khasanah kelompok PLB yang
(CKD) dan Pursed , madyo intervensi/ dilakukan
Lips Breathing (PLB) maryoto kelompok 1 Selama 3 hari
terhadap penurunan (diposisikan CKD lebih efektif
keluhan sesak nafas dan PLB), control dalam
pasien penyakit paru 1/ kelompok 2 ( menurunkan
obstetric kronik diposisikan keluhan sesak
(PPOK) semifowler dan nafas dengan p-
natural breathing) value (0,000)
dan kontol ≤α(0,05)
2/kelompok 3 (
diposisikan CKD
dan PLB yang
dilakukan selama
3 hari.
Efectiveness of Sri 2017 Pra 20 Pursed lip Hasil
Pursed Lip Breathing mulyani, Eksperimen pasien breathing pada penelitian
to Changes evita tal hari pertama yaitu menunjukan
Respiratory Rate in muslima 29,25 hari kedua bahwa ada
The Patients with Ip,feris 28,45 hari ke tiga perubahan
COPD in Lung Room yohastuti 27,20.sedangkan respiratory rate
RSUD Dr. R. , rata rata respirasy sebelum dan
sosodoro rate sesudah sesudah
Djatikoesomo dilakukan pursed dilakukan
Bojonegoro 2017 lip breathing pada pursed lip
hari pertama yaitu breathing pada
24,05 , hari kedua pasien PPOK
22,80 , hari ketiga lebih banyak di
21,40. derita oleh laki
laki,dari hasil
penelitian
didapatkan
sebagian besar
yaitu sebanyak
14 orang (70%)
berjenis kelamin
laki laki.
Efektifitas posisi semi Niko 2017 Quasi 38 sampel Penelitian ini di Hasil
fowler dengan Pursed qorisetya experiment lakukan dengan menunjukan
Lips Breathing dan rtha, Sri cara di bagi bahwa p-value
semifowler dengan puguh menjadi dua pada uji mann-
Diafragma Breathing Kristiya kelompok dan wiyhney adalah
terhadap SaO2, pasien wati,M.S mendapat 0,020. Dapat
TB paru di RSP DR. yamsul perlakuan atau I disimpulkan
ARIOWIRAWAN Arief ntervensi yang bahwa posisi
SALATIGA S.N berbeda serta semi fowler
dibandingkan dari dengan pursed
hasil kedua lips breathing
kelompok lebih efektif di
tersebut banding posisi
semi fowler
dengan
diafragma
breathing
Perbedaan Efektifitas Eko 2016 Quasi 40 pasien Pursed lips Perbedaan
Pursed Lips suryantor eksperimen breathing efektifitas antara
Breathing dengan Six o,Atyanti diberikan Pursed lips
Minutes Walk Test Isworo,A sebanyak 3 kali breathing
terhadap Forced rif Setyo sebanyak 10 dengan six
Expiratory Upoyo menit/ hari minutes walk
sealama 3 hari test menunjukan
sedangkan six p value 0,444
minutes walk test yang berarti
diberikan tidak ada
sebanyak 1 kali perbedaan yang
per hari selama 3 signifikan antara
hari. FEV1 Post
Pursed lips
breathing
dengan six
minutes walk
test,keduanya
sama-sama
meningkatkan
nilai FEV1.
Hasil penelitian
menunjukan
bahwa rata-rata
nilai FEV1 Post
test kelompok
Pursed lips
breathing lebih
besar dari
kelompok six
minutes walk
test dengan rata-
rata nilai FEV1
post test
kelompok
pursed lips
breathing
sebesar 74,71
dan nilai FEV1
post test
kelompok six
minutes walk
test sebesar
69,37,berdasark
an hasil analisis
tersebut, dapat
dikatakan bahwa
pursed lips
breathing lebih
mampu
meningkatkan
nilai FEV1
daripada six
minutes walk
test

No Pertanyaan Fokus Respon Komentar

Iya Tidak Tidak


dilaporkan

Section A: Apakah hasil studi nya valid?

1 Apakah studi tersebut ● Studi populasi Ya Studi ini


menjelaskan menjelaskan
● Intervensi yang
masalahnya secara masalah secara
diberikan
focus fokus karena
● Kelompok menjelaskan
control/komparas tentang
i keefektifan
intervensi yang
● Hasil/ outcome
digunakan, dan
membagi
kelompok ke
dalam kelompok
kontrol dan
kelompok yang
diberi intervensi,
dan menjelaskan
hasil secara rinci.

Intervensi yang
diberikan pada
pasien dengan
keluhan sesak
nafas sebanyak
25 pasien dengan
random sampling
terdapat tiga
kelompok
kelompok 1
(diposisikan
CKD dan PLB),
control 1/
kelompok 2 (
diposisikan
semifowler dan
natural
breathing) dan
kontol
2/kelompok 3 (
diposisikan CKD
dan PLB yang
dilakukan selama
3 hari.
2 Apakah pembagian ● Bagaimana ini tidak Karena sampel
pasien ke dalam dilakukan yang di gunakan
kelompok intervensi mempunyai
● Apakah alokasi
dan control dilakukan kriteria yaitu
pasien dilakukan
secara acak pasien yang
secara
tersembunyi mengalami
keluhan sesak
● dari peneliti dan
nafas
pasien

3 Apakah semua pasien ● Apakah Ya Pasien yang


dihentikan lebih terlibat di
yang terlibat dalam
awal penelitian ini di
penelitian
catat di
● Apakah pasien
dicatat dengan benar kesimpulan
dianalisis dalam
di
kelompok untuk
kesimpulannya? yang mereka
acak

4 Apakah pasien, Tida Pasien, petugas


petugas kesehatan k kesehatan dan
responden tidak
dan responden pada
“Blind” terhadap
penelitian ini
intervensi yang
‘Blind’ terhadap dilaksanakan
intervensi yang
dilaksanakan?

5 Apakah waktu Ya Waktu


pelaksanaan untuk pelaksaanaan
setiap grup sama? untuk tiap grup
sama

6 Selain intervensi yang Ya Diperlakuakan


dilaksanakan, apakah sama adil
setiap grup maupun
dipelakukan kelompok
intervensi atau
sama/adil? kelompok
kontrol semua di
awasi oleh
petugas
kesehatan.

Seciton B: Apa hasilnya?

7 Seberasa besar efek ● apaoutcome Ya Dalam penelitian


dari intervensi yang diukur? di jelaskan
tersebut bahwa intervensi
● Apakah hasil
dengan
dijelaskan secara
intervensi posisi
spesifik
condong ke
● Hasil apa depan (CKD)
yang ditemukan dan pursed lips
untuk breathing (PLB)
lebih efektif
● Apa hasil
dalam
dari setiap
menurunkan
outcome yang
keluhan sesak
diukur
nafas

8 Seberapa tepat dan ● Berapa Ya Intervensi sangat


akurat efek confidence akurat terbukti
intervensi? limitnya dari hasil
penelitian yang
menyebutkan
bahwa intervensi
posisi condong
ke depan (CKD)
dan pursed lips
breathing (PLB)
lebih efektif
dalam
menurunkan
keluhan sesak
nafas

Seciton C: Akankah hasil membantu secara lokal?

9 Bisakah hasilnya ● Apakah Ya Bisa diterapkan


diterapkan karakteristik karena mudah
pasien sama dilakukan.Karakt
populasi lokal, atau di
dengan tempat eristik pasien
konteks saat ini bekerja/populasi sama yaitu
dilingkungan anda? penderita yang
sekarang? mengalami
● Jika berbeda,
keluhan sesak
apa perbedaannya
nafass

10 Apakah hasil ● Apakah Ya Penting untuk di


penelitian ini penting infomasi yang pertimbangkan
secara klinis untuk anda inginkan karena teknik
sudah terdapat yang digunakan
dipertimbangkan?
dalam penelitian lebih efektif dan
lebih simple
● Jika tidak,
untuk
apakah akan
mempercepat
berpengaruh
menurunkan
terhadap
sesak nafas
pengambilan
keputusan

11 Apakah manfaatnya meskipun tidak Ya Resiko yang di


sepadan dengan tercantum dalam dapat sangat
bahaya dan biaya penelitian, sedikit karena
yang dibutuhkan? bagaimana menurut bahan yang di
anda gunakan mudah
ditemukan dan
lebih
mempercepat
menurunkan
keluhan sesak
nafas

Anda mungkin juga menyukai